- Daftar
- 27 Dec 2017
- Post
- 66
- Like diterima
- 52
Now.. I'm Back... Maaf untuk semua suhu yang sudah menantikan kisah BONUS lanjutan dari Thread pertama ane yaitu..
Jujur Ane sudah menyelesaikannya 95% ceritanya dan karena kesibukan RL ane tunda lanjutan dan uploadnya.. Hanya saja ketika ingin di lanjutkan dan di upload, file yang ane buat hilang entah kemana, karena selama ini ane buat cerita di hempong smartpone ane...
dan Bukan tanpa usaha, kareba sudah 4 kali ane berusaha membuat ulang cerita Bonus tersebut tapi entah mengapa Feel-nya nggak dapat dan pada akhirnya Thread ane di kunci..
Untuk itu Ane tak akan melanjutkan Cerita bonusnya, dan akan melanjutkan dengan cerita yang baru..
Mungkin cerita kali ini bisa mengobati kerinduan suhu2 sekalian...
Untuk itu maka langsung saja...
Prolog.
Terlihat dari jauh.. dintara begitu banyaknya orang yang duduk berkumpul, saling bercerita sambil menikmati kopi dan juga suasana sejuk sore itu. Nampak keriuhan yang terjadi di pojok kiri sebuah bangunan yang menjulang tinggi di antara perkotaan.
Suasana begitu penuh dengan canda tawa serta obrolan2 ringan yang mereka diskusikan.
Beberapa kelompok disekitarnya terlihat tak begitu peduli dengan kelompok di pojokan kiri sana, mereka juga asik melebur dalam obrolan kelompok masing2.
Namun berbeda dengan 2 orang anak Muda yang berpakaian santai dengan gaya masa kini, mereka duduk lumayan jauh, namun masih dalam jangkauan mereka, mata mereka tajam memperhatikan gelak tawa serta wajah-wajah kelompok di pojok sana.
“Siap komandan, Target sudah terverifikasi”
Ucap salah satu pemuda yang mengenakan topi kuplup berwarna coklat demi melindungi telinganya yang terpasang headset bluetooth.
“kucing merah, kucing hitam, kucing putih, kucing kuning dan kucing biru komandan..”
“Baik.. Siap laksanakan ! Anjing Tua dan Anjing Juling Out..”
Sekali lagi pemuda tersebut berbicara dengan sedikit berbisik dan menundukkan wajahnya.
“Bang.. Kok nama gue anjing juling sih.. Nggak keren ahh.. Macan aja gitu ? Bisa nggak ?” protes si pemuda kedua yang duduk berhadapan..
“Plakk..” sebuah tamparan mengenai kepala pemuda itu hingga ia meringis kesakitan.
“Gobl*k loe.. Yang namanya kucing yah musuhnya anjing, kalau macan itu Moyangnya, mau kamu jadi moyangnya ?.” ucap sang pemuda yang di sebut “anjing Tua”.
“aduh bang sakit... Lagian kalau sama mereka gue sih mau-mau aja, jadi kucing jantanya aku juga mau.. Hahaha ” ucap si “Anjing juling” sambil mengusap kepala kirinya yang baru saja di tampar.
“dasar g*blok.. ‘Plakk’ Mau loe tuh titit di kasih makan buaya Ha ?” ucap Anjing Tua kembali menampar kepala Anjing juling di sisi yang berbeda.
“aduh.. Bang jangan ditampar dong.. Bego beneran nanti..” ucap Anjing juling kembali mengusap2 kedua sisi kepalanya itu..
“Habisnya punya otak taruh nya di selangkangan terus, pakai otak tuh, nih daftar target kita.. Dilihat, dihapalin jangan sampai loe lupa,” Anjing tua lalu memberikan sebuah HP menunjukan daftar nama2 dan juga foto2 yang sebenarnya dari sekelompok wanita yang sedang berbincang di pojokan sana.
“The Pussy Cat” Baca anjing juling pada judul daftar mirip katalog tersebut.
THE PUSSY CAT : Sebuah kelompok Arisan dari para wanita yang berbeda latar belakang namun memiliki hobby yang sama yaitu merawat kucing. Dimana mereka bertemu dan berbaur disebuah tempat perawatan kucing langganan mereka.
Kucing merah : Mega (30), adalah seorang dokter spesialis Mata, diantara mereka dialah yang belum menikah alias masih single, di karenakan mengejar karir dokternya.
Kucing Hitam : Hana (41) adalah pemilik Cat Shop tempat di mana mereka membuat grup arisan, dia atau tepatnya suaminya juga salah satu pemegang saham gedung yang adalah apartment, Resto serta cafe yang sekarang sedang mereka gunakan nongkrong2 manja.
Kucing putih : Pipit (34) adalah seorang wanita oriental, hobby nya adalah fitness selain merawat kucing tentunya. Adalah seorang istri dari seorang suami yang berprofesi sebagai pilot pesawat di indonesia.
Kucing Kuning : Kiki (27) adalah yang paling muda diantara kelompoknya, dia juga yang satu-satunya yang berhijab. Sudah bersuami namun belum di karuniai anak.
Kucing Biru : Bella (30) adalah seorang ibu muda, namun sayang dia sudah tak lagi bersuami alias janda.. Pekerjaannya adalah model dan juga mengurusi anaknya.
Kucing Abu-abu : ????
Kucing belang : ????
Jujur Ane sudah menyelesaikannya 95% ceritanya dan karena kesibukan RL ane tunda lanjutan dan uploadnya.. Hanya saja ketika ingin di lanjutkan dan di upload, file yang ane buat hilang entah kemana, karena selama ini ane buat cerita di hempong smartpone ane...
dan Bukan tanpa usaha, kareba sudah 4 kali ane berusaha membuat ulang cerita Bonus tersebut tapi entah mengapa Feel-nya nggak dapat dan pada akhirnya Thread ane di kunci..
Untuk itu Ane tak akan melanjutkan Cerita bonusnya, dan akan melanjutkan dengan cerita yang baru..
Mungkin cerita kali ini bisa mengobati kerinduan suhu2 sekalian...
Untuk itu maka langsung saja...
The Pussy Cat
INDEKS
INDEKS
Part 1 : Anjing Tua
Part 2 : Anjing Juling
Part 3 : Kucing Hitam
Part 4 : The Beast (Misi)
Part 5 : First Step (Langkah Pertama)
Part 6 : First Step : Birahi Kucing Putih
Part 7 : Waitting (Menunggu)
Part 2 : Anjing Juling
Part 3 : Kucing Hitam
Part 4 : The Beast (Misi)
Part 5 : First Step (Langkah Pertama)
Part 6 : First Step : Birahi Kucing Putih
Part 7 : Waitting (Menunggu)
Prolog.
Terlihat dari jauh.. dintara begitu banyaknya orang yang duduk berkumpul, saling bercerita sambil menikmati kopi dan juga suasana sejuk sore itu. Nampak keriuhan yang terjadi di pojok kiri sebuah bangunan yang menjulang tinggi di antara perkotaan.
Suasana begitu penuh dengan canda tawa serta obrolan2 ringan yang mereka diskusikan.
Beberapa kelompok disekitarnya terlihat tak begitu peduli dengan kelompok di pojokan kiri sana, mereka juga asik melebur dalam obrolan kelompok masing2.
Namun berbeda dengan 2 orang anak Muda yang berpakaian santai dengan gaya masa kini, mereka duduk lumayan jauh, namun masih dalam jangkauan mereka, mata mereka tajam memperhatikan gelak tawa serta wajah-wajah kelompok di pojok sana.
“Siap komandan, Target sudah terverifikasi”
Ucap salah satu pemuda yang mengenakan topi kuplup berwarna coklat demi melindungi telinganya yang terpasang headset bluetooth.
“kucing merah, kucing hitam, kucing putih, kucing kuning dan kucing biru komandan..”
“Baik.. Siap laksanakan ! Anjing Tua dan Anjing Juling Out..”
Sekali lagi pemuda tersebut berbicara dengan sedikit berbisik dan menundukkan wajahnya.
“Bang.. Kok nama gue anjing juling sih.. Nggak keren ahh.. Macan aja gitu ? Bisa nggak ?” protes si pemuda kedua yang duduk berhadapan..
“Plakk..” sebuah tamparan mengenai kepala pemuda itu hingga ia meringis kesakitan.
“Gobl*k loe.. Yang namanya kucing yah musuhnya anjing, kalau macan itu Moyangnya, mau kamu jadi moyangnya ?.” ucap sang pemuda yang di sebut “anjing Tua”.
“aduh bang sakit... Lagian kalau sama mereka gue sih mau-mau aja, jadi kucing jantanya aku juga mau.. Hahaha ” ucap si “Anjing juling” sambil mengusap kepala kirinya yang baru saja di tampar.
“dasar g*blok.. ‘Plakk’ Mau loe tuh titit di kasih makan buaya Ha ?” ucap Anjing Tua kembali menampar kepala Anjing juling di sisi yang berbeda.
“aduh.. Bang jangan ditampar dong.. Bego beneran nanti..” ucap Anjing juling kembali mengusap2 kedua sisi kepalanya itu..
“Habisnya punya otak taruh nya di selangkangan terus, pakai otak tuh, nih daftar target kita.. Dilihat, dihapalin jangan sampai loe lupa,” Anjing tua lalu memberikan sebuah HP menunjukan daftar nama2 dan juga foto2 yang sebenarnya dari sekelompok wanita yang sedang berbincang di pojokan sana.
“The Pussy Cat” Baca anjing juling pada judul daftar mirip katalog tersebut.
THE PUSSY CAT : Sebuah kelompok Arisan dari para wanita yang berbeda latar belakang namun memiliki hobby yang sama yaitu merawat kucing. Dimana mereka bertemu dan berbaur disebuah tempat perawatan kucing langganan mereka.
Kucing merah : Mega (30), adalah seorang dokter spesialis Mata, diantara mereka dialah yang belum menikah alias masih single, di karenakan mengejar karir dokternya.
Kucing Hitam : Hana (41) adalah pemilik Cat Shop tempat di mana mereka membuat grup arisan, dia atau tepatnya suaminya juga salah satu pemegang saham gedung yang adalah apartment, Resto serta cafe yang sekarang sedang mereka gunakan nongkrong2 manja.
Kucing putih : Pipit (34) adalah seorang wanita oriental, hobby nya adalah fitness selain merawat kucing tentunya. Adalah seorang istri dari seorang suami yang berprofesi sebagai pilot pesawat di indonesia.
Kucing Kuning : Kiki (27) adalah yang paling muda diantara kelompoknya, dia juga yang satu-satunya yang berhijab. Sudah bersuami namun belum di karuniai anak.
Kucing Biru : Bella (30) adalah seorang ibu muda, namun sayang dia sudah tak lagi bersuami alias janda.. Pekerjaannya adalah model dan juga mengurusi anaknya.
Kucing Abu-abu : ????
Kucing belang : ????
Terakhir diubah: