Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

tubuh sintalku, anugerah atau....?? [update 30/10/21]

Setelah kejadian treesome antara aldo, bang heru, dan aku, mereka mengatakan kepadaku, kalau mereka akan merahasiakan ini semua, asalkan aku mau menuruti hawa nafsu mereka, aku dijadikan budak nafsu oleh aldo dan temannya itu yang akhirnya ku tau namanya bang heru, tak ada pilihan lain, dengan tertunduk lemas ketakutan terpaksa aku menuruti saja apa mau mereka.

hari hari selanjutnya aku memiliki rutinitas baru yaitu melayani nafsu bejat mereka. Tidak hanya menyetubuhiku, bahkan terkadang ada permintaan aneh aneh seperti video call dan menyuruhku untuk berjoget dengan melepas baju sampai telanjang bulat, tidak banyak yg bisa ku lakukan, karena setiap aku menolak, mereka selalu mengancamku.

Sampai suatu ketika beberapa hari mereka tidak mengganggu hari hariku, tidak ada chat dari mereka, dan tidak ada video call masuk, dan setelah aku cari tau, ternyata mereka berdua sedang terjerat masalah, tertangkap polisi ketika mereka tersangkut sebuah kasus dan masuk kedalam sel.

beruntung aku mengetahui dimana mereka menyimpan kunci kamar, hal yang pertama ku lakukan sejak mendengar kabar itu, aku datang ke kamar aldo, dan kebetulan sekali HP mereka ditinggal, aku langsung membuka galeri, dan menghilangkan semua video dan foto fotoku, keberuntungan kali ini berpihak kepadaku, disaat aku membuka kamar bang heru, aku juga menemukan hapenya tertinggal dikamarnya,

sempat aku tak sengaja menemukan screenshot chat grup membahas tentang menginap divilla dan yang membuatku kaget ada menyebutkan namaku disitu, nampaknya ada rencana untuk mereka membawaku untuk dinikmati bersama teman teman segrupnya pada akhir pekan nanti, “gila ni anak berdua” batinku. Untung saja rencana itu batal dikarenakan kegiatan mereka tercium oleh pihak berwajib.

Lega hati ini akhirnya aku dapat terlepas dari belenggu aldo dan bang heru sebelum aku dimanfaatkan. bangun tidur kali ini berbeda dengan sebelumnya, kini semangatku menjalani aktifitas sehari hari tumbuh kembali beban yang selama ini ku pinggul hilang seketika, cukup bagiku menyesalinya, kini saatnya aku bangkit kembali dari keterpurukan, ku anggap ini menjadi pelajaran yang berharga bagiku, untuk tetap berhati hati dalam memilih teman.

Pagi ini selepas aku berolahraga di halaman belakang rumah, aku berdiri didepan kaca, selepas kejadian kejadian ini ntah mengapa aku menjadi lebih percaya diri dengan tubuhku, ada sedikit sisi lain baru yang muncul didiriku, dulu aku sangat malu dengan lekuk tubuhku, tapi pujian pujian yang dilontarkan oleh aldo dan juga bang heru ketika sedang bersamaku membangkitkan kepercayaan diri.

aku yang dulu sangat tidak peduli dengan penampilanku, kini aku mulai rutin berolahraga setiap pagi dan juga aku menjaga pola makanku, treatmill dihalaman belakang yang sudah lama tidak terpakai sekarang aku bersihkan dan ku pakai rutin setiap hari.

kejadian sial yg terjadi kepadaku waktu itu dan intensitas pelecehan yg sangat sering terjadi kepadaku memunculkan sisi lain dari diriku, tidak dipungkiri beberapa kali ketika melakukan hubungan seks ada saat dimana aku terbawa suasana dan menikmatinya.

memang aku sudah terbebas dari aldo, aku pikir ini semua akan berakhir, ternyata dugaanku salah, sekarang aku terbelenggu dengan hasratku sendiri,
tubuhku merindukan rangsangan rangsangan itu, tetapi akal sehatku berkata tidak.

walaupun seperti itu, aku menjaga untuk tetap menggunakan akal sehatku, walaupun sekarang efeknya aku jadi lebih mudah terangsang, tak jarang ketika sedang sendiri dikamar, aku teringat tentang kejadian waktu dulu, ketika memori tesebut teringat secara langsung bagian vaginaku terasa. gatal dan tanpa sadar karena terbawa suasana, tanganku secara otomatis menggesek gesekkan kemaluanku.

seperti malam ini saat aku sedang santai dikamar ntah kenapa tiba tiba ingatan saat saat itu muncul. terlintas jelas di ingatanku adegan tiap adegan tiap adegan aku memejamkan mata ketika merasakan titik titik sensitiklfku terasa lebih gatal daripada sebelum sebelumnya.

aku tak tau kenapa ini terjadi, tapi semakin didiamkan rasa gatal ini semakin terasa, kurasakan tiba tiba putingku mengeras sentuhan jemariku ke putingku terasa berbeda tidak seperti biasanya, lumayan lama jari jariku mengusap putingku, semakin lama aku semakin gelisah tak tau perasaan apa ini, tidak pernah sebelumnya aku segelisah ini.

sambil tetap memejamkan mata, ingatan ingatan itu semakin jelas terlihat, semakin ku memainkan putingku bukan semakin reda, malah sebaliknya, nafsuku semakin memuncak.

tanpa sadar tanganku yang satunya sudah berada di dalam celana dalamku, saat itu aku merasa vaginaku sangatlah gatal, aku sentuh vaginaku, aku usap usap.

sentuhan tanganku dipayudara dan vaginaku malah membuat nafsuku semakin naik. aku semakin tidak bisa mengontrol diriku sendiri tanpa sadar jari jemariku masuk kedalam vaginaku, aku maju mundurkan seperti apa yang dulu sering aldo lakukan

"emmmmmmhhhhh…aaaakkkhhhh" kalimat spontan yg keluar dari mulutku

"aaaahhhhhhh…aaahhhhhhh" aku mendesah karena kupercepat gerakan tanganku sendiri

aku menahan sekuat mungkin desahanku, takut terdengar dari luar.

aku semakin tidak bisa kontrol diriku sendiri, semakin cepat kugerakkan tanganku, sambil mataku tetap terpejam, dan aku membayangkan bahwa ada yang sedang memainkan vaginaku

"emmmhh.. emmhhh… akkhhhh" semakin intens desahanku seiring semakin cepatnya juga gerakan tanganku

dan akhirnya "crooootttt…" kurasakan ada cairan keluar membasahi celana dalamku

"gilaaa, aku mantrubasi" batinku.

aku sangat kaget dengan diriku hal yang dulu tidak pernah dan tidak mau ku lakukan sekarang aku lakukan tanpa sadar.

setelah itu aku langsung bergegas ke kamar mandi, ku bersihkan sisa sisa mastrubasiku, tak menyangka aku menjadi seperti sekarang ini.

selesai ku bersih bersih aku kembali lagi ke kasur karna kelelahan akhirnya ku tertidur.

pagi pun datang, ku terbangun karna mendengar teriakan abang tukang sayur

"yuuurrr… sayuuuurrr" teriak si abang itu,
teringat stok sayur dirumahku habis dan sebulan ini aku ditinggal orang tuaku keluar kota jadi aku harus mempersiapkan semuanya sendiri, karena memang dirumah ini tidak ada pembantu

mataku masih lengket, dan badanku masih menempel dikasur, seketika terkaget kaget mendengar motor abang sayur mulai jalan.

langsung mataku terbuka lebar dan tanpa berfikir lagi langsung ku bergegas lari keluar rumah untuk mengejar abang sayur tersebut.

disaat aku sudah didepan rumah, aku panik abang sayur sudah tidak ada didepan rumahku lagi, tapi masih terdengar suara motor dan teriakannya,

spontan aku keluar gerbang dan berlari mendekati abangnya, "bisa ga makan aku kalo ga beli sayur" hanya itu sekarang yang ada dipikiranku

"abaaaanggg…. bang sayuuuurr.. stoooopppp" teriakku sambil berlari terengah engah mengejar si abang itu

teriakanku berhasil menarik perhatian si abang sayur itu, abang itu berhenti dan menoleh kebelakang

aku melihat abang itu menoleh ke belakang melihatku, abang itu sedikit kaget karena ku panggil tadi, terlihat abang itu melongo menatapku

disaat aku sampai didekat abangnya, kutepok punggung abangnya karena disaat ku datangi abangnya malah ngelamun

"hooyy bang, mau beli sayur nihh, malah ngelamun" kataku sambil mengagetkan abang itu

"ehhh.. ehhh iy..iyaaa neng anu, eh iyaa susunya udah abis, tadi diborong ibu ibu komplek sebelah" spontan abang itu menjawab dengan terbata bata sambil tatapan matanya terlihat mengalihkan pandangan tidak kepadaku

"haaahh, siapa juga yg mau beli susu orang mau beli sayur kok ngigau kok siang siang sih" sautku

"eh maaf neng, anuu abisnya ituu emm dari tadi pada nanyain susu, sok pilih aja neng sayurnya, tinggal ini aja sih" jawab abangnya

saat aku memilih milih sayur aku merasa abang ini mencuri curi pandangan ke aku.

"dasarr cowok matanya gabisa dijaga pikirku"

risih dengan tatapan abang itu, aku cepat cepat menyelesaikan belanjaanku, dan aku baru sadar saking paniknya tadi aku tidak membawa uang

"astagaahhh, eh bentar bang tungguin, lupa bawa uang" kataku

"lahh gimana sih eneng nih, untung deket rumahnya, lari neng keburu siang nih" kata si abang itu menyuruhku

"hissshhh, iyaa iyaaa bawel deh" kemudian aku berlari kecil menuju ke rumahku

"lahh gimana sih eneng nih, untung deket rumahnya, lari neng keburu siang nih" kata si abang itu menyuruhku

"hissshhh, iyaa iyaaa bawel deh" kemudian aku berlari kecil menuju ke rumahku

sampai dirumah aku bergegas ke kamar mengambil uangku dimeja riasku,

saat aku melewati kaca yg menempel dilemariku aku menyadari sesuatu

DEEEGGGGHHHH… BENTAARRR

HAAAAHHH BODOHNYA AKUU…

saking paniknya aku, sampai aku terlupakan kalau aku hanya mengenakan hotpants dan tangtop tanpa menggunakan daleman lagi, memang kalo tidur aku melepas bhku, dan karena semalam celana dalamku basah karena mastrubasi dan aku semalem aku terlalu ngantuk akhirnya aku tidur hanya mengenakan hotpants.


dengan pakaianku yg seperti ini ditambah tangtop yg basah dengan keringat pantas abang sayur melongo melihatku, lekuk tubuhku terlihat sangat jelas dari atas sampai bawah, untung aku mengebakan warna hitam, walaupun putingku sedikit terlihat karna tangtopku basah tetapi tidak terawang,

"bodoh.. bodohhh.. bodoohhh" batinku tak henti hentinya menyalahkan diri sendiri atas kecerobohanku

tak lama terdengar klakson motor si abangnya

"tiinn tiiinnn… neengg.. neeengg"

segera aku keluar "iyaa iyaa banggg ini lhoo lagi dicariin uang yg pas, biar ga pusing nyari kembalian"

"wuiiihh perhatiannya si eneng ini, udah cantik perhatian lagi, sering sering neng belanjanya, kalo gini kan semangat aku jualannya" goda abang kepadaku

aku menghiraukan itu, cepat cepat ku masuk karna malu, ketika aku mau menutup pintu aku mendengar abang itu bilang "dikasih makan apa itu bisa se semok itu"

lagi lagi pagi ini aku teledor…nasib baik kondisi sedang sepi, tidak ada mata lelaki lain, dan nasib baik aku tidak diperkosa abang itu…
 
Terakhir diubah:
Setelah kejadian treesome antara aldo, bang heru, dan aku, mereka mengatakan kepadaku, kalau mereka akan merahasiakan ini semua, asalkan aku mau menuruti hawa nafsu mereka, aku dijadikan budak nafsu oleh aldo dan temannya itu yang akhirnya ku tau namanya bang heru, tak ada pilihan lain, dengan tertunduk lemas ketakutan terpaksa aku menuruti saja apa mau mereka.

hari hari selanjutnya aku memiliki rutinitas baru yaitu melayani nafsu bejat mereka. Tidak hanya menyetubuhiku, bahkan terkadang ada permintaan aneh aneh seperti video call dan menyuruhku untuk berjoget dengan melepas baju sampai telanjang bulat, tidak banyak yg bisa ku lakukan, karena setiap aku menolak, mereka selalu mengancamku.

Sampai suatu ketika beberapa hari mereka tidak mengganggu hari hariku, tidak ada chat dari mereka, dan tidak ada video call masuk, dan setelah aku cari tau, ternyata mereka berdua sedang terjerat masalah, tertangkap polisi ketika mereka tersangkut sebuah kasus dan masuk kedalam sel.

beruntung aku mengetahui dimana mereka menyimpan kunci kamar, hal yang pertama ku lakukan sejak mendengar kabar itu, aku datang ke kamar aldo, dan kebetulan sekali HP mereka ditinggal, aku langsung membuka galeri, dan menghilangkan semua video dan foto fotoku, keberuntungan kali ini berpihak kepadaku, disaat aku membuka kamar bang heru, aku juga menemukan hapenya tertinggal dikamarnya,

sempat aku tak sengaja menemukan screenshot chat grup membahas tentang menginap divilla dan yang membuatku kaget ada menyebutkan namaku disitu, nampaknya ada rencana untuk mereka membawaku untuk dinikmati bersama teman teman segrupnya pada akhir pekan nanti, “gila ni anak berdua” batinku. Untung saja rencana itu batal dikarenakan kegiatan mereka tercium oleh pihak berwajib.

Lega hati ini akhirnya aku dapat terlepas dari belenggu aldo dan bang heru sebelum aku dimanfaatkan. bangun tidur kali ini berbeda dengan sebelumnya, kini semangatku menjalani aktifitas sehari hari tumbuh kembali beban yang selama ini ku pinggul hilang seketika, cukup bagiku menyesalinya, kini saatnya aku bangkit kembali dari keterpurukan, ku anggap ini menjadi pelajaran yang berharga bagiku, untuk tetap berhati hati dalam memilih teman.

Pagi ini selepas aku berolahraga di halaman belakang rumah, aku berdiri didepan kaca, selepas kejadian kejadian ini ntah mengapa aku menjadi lebih percaya diri dengan tubuhku, ada sedikit sisi lain baru yang muncul didiriku, dulu aku sangat malu dengan lekuk tubuhku, tapi pujian pujian yang dilontarkan oleh aldo dan juga bang heru ketika sedang bersamaku membangkitkan kepercayaan diri.

aku yang dulu sangat tidak peduli dengan penampilanku, kini aku mulai rutin berolahraga setiap pagi dan juga aku menjaga pola makanku, treatmill dihalaman belakang yang sudah lama tidak terpakai sekarang aku bersihkan dan ku pakai rutin setiap hari.

kejadian sial yg terjadi kepadaku waktu itu dan intensitas pelecehan yg sangat sering terjadi kepadaku memunculkan sisi lain dari diriku, tidak dipungkiri beberapa kali ketika melakukan hubungan seks ada saat dimana aku terbawa suasana dan menikmatinya.

memang aku sudah terbebas dari aldo, aku pikir ini semua akan berakhir, ternyata dugaanku salah, sekarang aku terbelenggu dengan hasratku sendiri,
tubuhku merindukan rangsangan rangsangan itu, tetapi akal sehatku berkata tidak.

walaupun seperti itu, aku menjaga untuk tetap menggunakan akal sehatku, walaupun sekarang efeknya aku jadi lebih mudah terangsang, tak jarang ketika sedang sendiri dikamar, aku teringat tentang kejadian waktu dulu, ketika memori tesebut teringat secara langsung bagian vaginaku terasa. gatal dan tanpa sadar karena terbawa suasana, tanganku secara otomatis menggesek gesekkan kemaluanku.

seperti malam ini saat aku sedang santai dikamar ntah kenapa tiba tiba ingatan saat saat itu muncul. terlintas jelas di ingatanku adegan tiap adegan tiap adegan aku memejamkan mata ketika merasakan titik titik sensitiklfku terasa lebih gatal daripada sebelum sebelumnya.

aku tak tau kenapa ini terjadi, tapi semakin didiamkan rasa gatal ini semakin terasa, kurasakan tiba tiba putingku mengeras sentuhan jemariku ke putingku terasa berbeda tidak seperti biasanya, lumayan lama jari jariku mengusap putingku, semakin lama aku semakin gelisah tak tau perasaan apa ini, tidak pernah sebelumnya aku segelisah ini.

sambil tetap memejamkan mata, ingatan ingatan itu semakin jelas terlihat, semakin ku memainkan putingku bukan semakin reda, malah sebaliknya, nafsuku semakin memuncak.

tanpa sadar tanganku yang satunya sudah berada di dalam celana dalamku, saat itu aku merasa vaginaku sangatlah gatal, aku sentuh vaginaku, aku usap usap.

sentuhan tanganku dipayudara dan vaginaku malah membuat nafsuku semakin naik. aku semakin tidak bisa mengontrol diriku sendiri tanpa sadar jari jemariku masuk kedalam vaginaku, aku maju mundurkan seperti apa yang dulu sering aldo lakukan

"emmmmmmhhhhh…aaaakkkhhhh" kalimat spontan yg keluar dari mulutku

"aaaahhhhhhh…aaahhhhhhh" aku mendesah karena kupercepat gerakan tanganku sendiri

aku menahan sekuat mungkin desahanku, takut terdengar dari luar.

aku semakin tidak bisa kontrol diriku sendiri, semakin cepat kugerakkan tanganku, sambil mataku tetap terpejam, dan aku membayangkan bahwa ada yang sedang memainkan vaginaku

"emmmhh.. emmhhh… akkhhhh" semakin intens desahanku seiring semakin cepatnya juga gerakan tanganku

dan akhirnya "crooootttt…" kurasakan ada cairan keluar membasahi celana dalamku

"gilaaa, aku mantrubasi" batinku.

aku sangat kaget dengan diriku hal yang dulu tidak pernah dan tidak mau ku lakukan sekarang aku lakukan tanpa sadar.

setelah itu aku langsung bergegas ke kamar mandi, ku bersihkan sisa sisa mastrubasiku, tak menyangka aku menjadi seperti sekarang ini.

selesai ku bersih bersih aku kembali lagi ke kasur karna kelelahan akhirnya ku tertidur.

pagi pun datang, ku terbangun karna mendengar teriakan abang tukang sayur

"yuuurrr… sayuuuurrr" teriak si abang itu,
teringat stok sayur dirumahku habis dan sebulan ini aku ditinggal orang tuaku keluar kota jadi aku harus mempersiapkan semuanya sendiri, karena memang dirumah ini tidak ada pembantu

mataku masih lengket, dan badanku masih menempel dikasur, seketika terkaget kaget mendengar motor abang sayur mulai jalan.

langsung mataku terbuka lebar dan tanpa berfikir lagi langsung ku bergegas lari keluar rumah untuk mengejar abang sayur tersebut.

disaat aku sudah didepan rumah, aku panik abang sayur sudah tidak ada didepan rumahku lagi, tapi masih terdengar suara motor dan teriakannya,

spontan aku keluar gerbang dan berlari mendekati abangnya, "bisa ga makan aku kalo ga beli sayur" hanya itu sekarang yang ada dipikiranku

"abaaaanggg…. bang sayuuuurr.. stoooopppp" teriakku sambil berlari terengah engah mengejar si abang itu

teriakanku berhasil menarik perhatian si abang sayur itu, abang itu berhenti dan menoleh kebelakang

aku melihat abang itu menoleh ke belakang melihatku, abang itu sedikit kaget karena ku panggil tadi, terlihat abang itu melongo menatapku

disaat aku sampai didekat abangnya, kutepok punggung abangnya karena disaat ku datangi abangnya malah ngelamun

"hooyy bang, mau beli sayur nihh, malah ngelamun" kataku sambil mengagetkan abang itu

"ehhh.. ehhh iy..iyaaa neng anu, eh iyaa susunya udah abis, tadi diborong ibu ibu komplek sebelah" spontan abang itu menjawab dengan terbata bata sambil tatapan matanya terlihat mengalihkan pandangan tidak kepadaku

"haaahh, siapa juga yg mau beli susu orang mau beli sayur kok ngigau kok siang siang sih" sautku

"eh maaf neng, anuu abisnya ituu emm dari tadi pada nanyain susu, sok pilih aja neng sayurnya, tinggal ini aja sih" jawab abangnya

saat aku memilih milih sayur aku merasa abang ini mencuri curi pandangan ke aku.

"dasarr cowok matanya gabisa dijaga pikirku"

risih dengan tatapan abang itu, aku cepat cepat menyelesaikan belanjaanku, dan aku baru sadar saking paniknya tadi aku tidak membawa uang

"astagaahhh, eh bentar bang tungguin, lupa bawa uang" kataku

"lahh gimana sih eneng nih, untung deket rumahnya, lari neng keburu siang nih" kata si abang itu menyuruhku

"hissshhh, iyaa iyaaa bawel deh" kemudian aku berlari kecil menuju ke rumahku

"lahh gimana sih eneng nih, untung deket rumahnya, lari neng keburu siang nih" kata si abang itu menyuruhku

"hissshhh, iyaa iyaaa bawel deh" kemudian aku berlari kecil menuju ke rumahku

sampai dirumah aku bergegas ke kamar mengambil uangku dimeja riasku,

saat aku melewati kaca yg menempel dilemariku aku menyadari sesuatu

DEEEGGGGHHHH… BENTAARRR

HAAAAHHH BODOHNYA AKUU…

saking paniknya aku, sampai aku terlupakan kalau aku hanya mengenakan hotpants dan tangtop tanpa menggunakan daleman lagi, memang kalo tidur aku melepas bhku, dan karena semalam celana dalamku basah karena mastrubasi dan aku semalem aku terlalu ngantuk akhirnya aku tidur hanya mengenakan hotpants.

dengan pakaianku yg seperti ini ditambah tangtop yg basah dengan keringat pantas abang sayur melongo melihatku, lekuk tubuhku terlihat sangat jelas dari atas sampai bawah, untung aku mengebakan warna hitam, walaupun putingku sedikit terlihat karna tangtopku basah tetapi tidak terawang,

"bodoh.. bodohhh.. bodoohhh" batinku tak henti hentinya menyalahkan diri sendiri atas kecerobohanku

tak lama terdengar klakson motor si abangnya

"tiinn tiiinnn… neengg.. neeengg"

segera aku keluar "iyaa iyaa banggg ini lhoo lagi dicariin uang yg pas, biar ga pusing nyari kembalian"

"wuiiihh perhatiannya si eneng ini, udah cantik perhatian lagi, sering sering neng belanjanya, kalo gini kan semangat aku jualannya" goda abang kepadaku

aku menghiraukan itu, cepat cepat ku masuk karna malu, ketika aku mau menutup pintu aku mendengar abang itu bilang "dikasih makan apa itu bisa se semok itu"

lagi lagi pagi ini aku teledor…nasib baik kondisi sedang sepi, tidak ada mata lelaki lain, dan nasib baik aku tidak diperkosa abang itu…
mantab, lanjutkan gannnn
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd