Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
maaf mas mba atas keterlambatannya, ts nya lagi rindu berat ini :(

jadi aga kurang mood nulis

mau update tapi panjang banget, reviewnya bisa berjam jam.

Draft udah ada, tinggal review nya itu yg mager wkwk

pasti karna neng piny nya jrg berkabar ya :ha:
 

Terimakasih ya Viny, hehe
2nd Season

Part 4.1


NcShE7lQ_o.jpg

Gw memilih membuka kenop toilet pria dan kemudian masuk ke dalamnya.

Gw berjalan masuk ke ruang yang toiletnya khusus untuk pipis berdiri.

Baru beberapa langkah gw masuk, gw pun seketika terkejut.

Mata gw terbelalak.

Di dalam situ ada sosok yang tak asing sedang menghadap ke kloset pipis berdiri.

Z6kZX9ND_o.jpg

"Eh? Shani? Kok lu di toilet cowok sih?"

Terdengar kucuran air, apakah dia lagi pipis? Masa pipis nya berdiri sih?

DEGGGGGGG....

Gw baru ngeh, mana ada cewek yang pipis nya berdiri, jangan jangan....

Dia...

Cewek jadi jadian ????!!!

AOHqI12l_o.jpg

Deeggg...

Sial dia menoleh!!

Bukannya berteriak karna malu atau apa, dia malah tersenyum. Kalo cewek normal pasti akan marah dan kesal ketika sedang di intip pipisnya, tapi dia malah tersenyum!!

"Eh Mas Rio." Sapa Shani dengan suara yang lemah lembut

Setelah selesai pipis, ia pun menekan tombol pada kloset. Kemudian ia berjalan mendekat ke arah gw.

Sial gw merinding ketakutan

Dia cewek atau cowok, atau makhluk apa dia ini sebenarnya.

Kalo dia cowok, kenapa dia jadi member JKT48.

Kalo dia cewek, kenapa kencingnya berdiri. Hal yg mustahil apabila cewek kencing berdiri. Ditambah ia masuk ke toilet Pria, bukan Wanita.

Ahh sial hati gw penuh pergolakan. Dia terlalu cantik untuk di sebut laki laki, tapi bsgaimanapun juga kenyataan yang bilang kalo dia adalah seorang laki laki.

Shani berjalan makin mendekat.

"Awas lu jangan deket deket." Bentak gw kepada Shani sambil mengepalkan tangan, mengancam dia agar ia tidak mendekat.

"Loh? Kenapa sih? Kok takut banget sama aku." Kata Shani dengan senyum lesung pipitnya.

Oh Tuhan, gw takut dan gesrek disaat yang bersamaan.

Gw takut apabila Shani ini beneran laki laki yang menyamar jadi member JKT48, kemudian tiba tiba Shani menerkam gw dengan kejantanannya dan dia akan men-tusbol gw, namun di sisi lain, gw gesrek melihat kecantikan paras ayunya.

Terjadi penolakan di hati gw, ketika otak menyuruh kaki gw untuk berlari menghindari Shani, namun mata dan hati gw saking terpananya, menyuruh kaki gw untuk stay disitu dan terus memandang senyum ayu nya itu.

Shani sudah berada tepat di depan gw, kemudian ia mendorong gw, sampai punggung gw terbentur dinding.

Bruuk...

Shani pun mendesak gw ke dinding.

Payudaranya yang tidak begitu besar itu menempel pada dada gw.

Kenapa cowok bisa punya tetek!!

Gw makin merinding, mata gw melotot, badan gw bergetar hebat, keringat bercucuran. Gw speechless saking takutnya. Ada apa dengan gw!!

Ia tersenyum lagi dengan manisnya

"Mas Rio ganteng hihi."

Gw mencoba mengendalikan diri, gw ngga boleh gesrek gara gara di puji ganteng, bagaimanapun ia adalah laki laki!!

Setelah berhasil mengendalikan diri, gw mendorong Shani menjauh.

"Jangan deket deket gw!!"

"Kenapa sih kak? Aku ngga cantik yah?"

"Percuma lu cantik, kalo lu cowok."

"Iih aku cewek!!"

"Lu cowok!!"

"Aku cewek!!

"Cewek mana ada pipisnya berdiri!!"

Ia terkejut, matanya melotot.

"Nah kan terciduk, lu cuma nyamar jadi cewek kan? Biar bisa jadi member JKT48 trus bisa grepe grepe member."

Tiba tiba gw teringat saat di meja tadi, saat Shani mengrepe grepe tubuh Viny, sampai Viny kegelian, bahkan ia mencubit perut Viny.

"Woah lu grepe grepe Viny tadi, lu modus kan, padahal lu ngaceng kan grepe grepe Viny. Dan pasti tadi bukan yang pertama, pasti lu udah sering kan grepe grepe Viny? Bahkan mungkin ngga hanya Viny korbannya, mungkin ada 70 member yang udah lu grepe grepe. Kurang ajar lu, gw laporin lu." Ucap gw penuh amarah

"Eh eh laporin apa, aku cewek!!"

"Gw ngga nyangka, komuk lu kayak bidadari, tapi ternyata lu cowok. Sinting lu."

"Aku cewek mas, seriusan." Dengan muka memelas, ia mencoba meyakinkan gw bahwa dirinya adalah cewek.

"Buka dulu baju lu, biar gw percaya."

"Eh apa apaan!"

Shani memeluk dirinya sendiri, tak mau buka baju.

"Tuh kan lu cowok. Udah ngaku aja, ngga usah banyak boong."

Tiba tiba ia menundukkan kepalanya. Rambutnya yang panjang menutupi wajahnya

"Woy ngapain lu." Bentak gw

"Khu khu khu..." Shani tertawa

Ia pun menampakkan wajahnya lagi, wajah memelasnya barusan seketika berubah menjadi senyuman seringai.

Deegggg...

Gw makin merinding mendengar tawanya itu

Ia berjalan mendekat, senyuman ayunya kini berubah mendekati senyuman pembunuh berdarah dingin, terlihat sangat licik.

"Mau apa lo." Teriak gw dengan takut

"Mas Rio nggausah takut."

Deeggg

Suara Shani seketika berubah menjadi berat, yang tadi nya lemah lembut khas gadis jogja, kini suaranya menyerupai babeh Udin.

Anjir gw betul betul panik, gw ngga mau di perkosa oleh Shani.

Akhirnya gw memutuskan untuk lari keluar dari toilet.

Grepp..

Belom sempat gw memutar kenop pintu, Shani buru buru mencengkram kuat tangan gw.

"Argghh.."

Cengkraman Shani sangat kuat, tenaganya benar benar seperti laki laki. Gw pun tak segan segan mendorongnya, gw langsung membuka pintu dan kabur.

Sesampainya di meja Viny dan Yona.

"Ayo pulang." Kata gw sambil memegang lengan Viny dengan panik

"Loh kok tiba tiba ngajak pulang." Kata Viny bingung

"Udah ayo pulang, sekarang."

Gw menarik narik tangan Viny secara tak sabaran, gw ingin segera pergi dari tempat ini dan menjauh dari Shani. Gw takut banget.

"Entar dulu ini masih asik ngobrol."

"Udah ayo pulang aja, ini udah jam berapa, besok pagi kan kamu harus mampir ke kampus, trus siangnya handshake. Ayo pulang trus istirahat."

"Hmm oke oke kita pulang, Yon kita pulang duluan yak."

"Oh okayy." Kata Yona santai.

Viny mengemas barang barangnya yang berserakan di meja ke dalam tas punggung kecilnya, seperti alat alat make up, powerbank, kacamata, dan sebagainya.

"Kita duluan Yon." Pamit gw kepada Yona, kemudian gw dan Viny berjalan keluar.

Sesampainya di mobil, gw langsung mengarahkan mobil ke luar dan tancap gas sekencang kencangnya menuju rumah Viny.

"Kamu tidur aja sayang, kalo udah sampe, nanti aku bangunin."

"Iyah."

Kemudian ia merebahkan tubuhnya pada sandaran jok yang sudah di rendahkan ke belakang.

Saat itu pukul 1 pagi, gw menyetir dengan pikiran yang masih campur aduk, membayangkan kemungkinan kemungkinan yang ada pada Shani.

Apakah cuma gw yang mengetahui hal ini? Atau adakah orang lain yang sudah mengetahuinya?

Cepat atau lambat hal ini harus dibeberkan, gw ngga mau Viny jadi korban lagi, tapi jangan sekarang, Viny belom boleh mengetahui hal ini, bisa bisa dia shock, atau malah tak percaya sama sekali. Sebisa mungkin gw harus ngumpulin bukti dulu.

Ternyata kedekatan Shani terhadap Viny bukan hanya sebatas teman, namun karna Shani nafsu sama Viny. Gw harus menjauhkan Shani dari Viny. Bisa bahaya, selama ini Viny hanya dijadikan object pemuasnya.

Yang masih gw bingung

Apakah Shani terlahir sebagai laki laki atau perempuan.

Suara nya lemah lembut seperti gadis polos, namun tiba tiba suaranya bisa berubah menjadi berat, seperti laki laki dewasa.

Siapa Shani sebenarnya?



To be continue
 
Oh shiittttttt, *jangan bayangin* *jangan bayangin* *jangan bayangin* :ugh:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
peringkat pertama senbatsu jatuh kepada member dari team KIII, cewek jadi jadian!!!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd