Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Unfaithfull

Bimabet
"Yaa benar, karena aku sangat yakin jika dia bakal keluar dari sarangnya jika aku menggunakan orang yang dia cintai", ucapku.

The Major Clue Pelaku utama pembunuhan.

Gotchaaaaa....!
 
gokil ceritanya...*** melulu tentang sex
jadi sambil baca sambil bayangin diri kita jadi detektif.....
salut suhu..
 
Gimana ya caranya nathan buat anggun masuk dan terlibat dalam kasus ini.. yang menarik bukan cara yg digunakan nathan untuk membuat anggun ikut masuk dan terlibat dalam kasus sih.. tpi *hal* apa yang dapat menarik anggun masuk dan terlibat dalam kasus.. karena kalau nubie liat nathan sangat yakin tuh buay anggun masuk dan terlibat dalam kasus tsb

sekiranya suhu juvon mau memberikan jawaban atau pendapat lain.. yang dilihat dari sundung pandang pembaca :ha:

:Peace: cuma pengen tau suhu.. btw kalau boleh tau juga itu mama adrian sama bu gina kenapa ga ada peran lagi setelah pemberian saksi kan pemeran utama juga tuh
 
Ane harap ne cerita bisa sampai tamat.. jangan sampai d gantung...
 
The Major Clue Pelaku utama pembunuhan.

Gotchaaaaa....!

menurut ane ada banyak orang yang terlibat

adrian sama yohan kerjasama buat bunuh tante bella

anggun sama christine terlibat untuk bunuh yohan

Anggung pelayan sama mamanya anggung tim support
 
Udah ada sedikit titik cerah dari kasus ini

Selanjutnya saya serahkan ke suhu juvon. Ayo hu...

Btw clue blog bisikin ane d pm dong...hehe
 
Gimana ya caranya nathan buat anggun masuk dan terlibat dalam kasus ini.. yang menarik bukan cara yg digunakan nathan untuk membuat anggun ikut masuk dan terlibat dalam kasus sih.. tpi *hal* apa yang dapat menarik anggun masuk dan terlibat dalam kasus.. karena kalau nubie liat nathan sangat yakin tuh buay anggun masuk dan terlibat dalam kasus tsb

sekiranya suhu juvon mau memberikan jawaban atau pendapat lain.. yang dilihat dari sundung pandang pembaca :ha:

:Peace: cuma pengen tau suhu.. btw kalau boleh tau juga itu mama adrian sama bu gina kenapa ga ada peran lagi setelah pemberian saksi kan pemeran utama juga tuh

bu anna : kurang dominan disini tapi di butuhkan biar gak buta untuk cerita berikutnya, ini tentang perkenalan awal dari bu anna.

bu gina : ini tokoh di cerita aslinya memang ga ada, ane sengaja ciptain tokoh ini hanya untuk adegan esek doank.
 
bu anna : kurang dominan disini tapi di butuhkan biar gak buta untuk cerita berikutnya, ini tentang perkenalan awal dari bu anna.

bu gina : ini tokoh di cerita aslinya memang ga ada, ane sengaja ciptain tokoh ini hanya untuk adegan esek doank.

Oh paham..
Hahaha bu gita cuma esek2 doang hahahaha
 
Chapter 31
Amarah Anggun



Rabu, 06 April
11:00, Ruang Jenguk



"Aku telah berlakukan tahanan kota kepada julia rukamana, adrian mattuhusein dan juga christine aprillia", ucap daniel.

"Bagus", sautku.

"Lalu menurutmu siapa pelakunya di antara 3 orang ini ?", tanya dari daniel.

"Teman baikku, adrian mattuhusein", jawabku santai.

"Hah.. serius !", ucapnya sangat kaget.

"Bukannya dia bodoh dan ceroboh ?", imbuhnya lagi mengharap penjelasanku.

"Iya memang benar", jawabku singkat.

"Lalu bagaimana bisa dia melakukan rencana pembunuhan yang sangat matang seperti ini, kalau hanya menggunakan sebuah novel itu tidak mungkin dan sangat mustahil", ucap dari daniel.

"Masih belum matang dan sangat mentah, sangat ceroboh dan terlalu bodoh karena banyak sekali kejanggalan yang dia tinggalkan", ucapku pada daniel.

"Lalu kenapa tidak kita tangkap ?", tanya dari daniel.

"Aku ingin dia sendiri yang bicara dan membongkar kasus ini", jawabku.

"Caranya ?", tanya daniel.

"Sebentar lagi dia akan datang", jawabku.

"Dia siapa ?", tanya dari daniel.

"Umpanku, umpan agar adrian keluar dari sarangnya", jawabku lagi.

Dengan begini dia pasti tidak akan bisa kabur kemana-mana, selama semua masih bisa aku kontrol aku akan memainkan semua rencanaku. kasus ini tinggal menunggu detik-detik akhir saja, dan saat semua sudah usai maka aku akan mengucapkan selamat tinggal pada kalian semua, terutama untukmu teman baikku.

"Tap.. tap.. tap.. ", suara langkah kaki dari seseorang sedang mendekatiku, dari langkahnya terdengar dia seperti tergesa-gesa, begitu cepat dia mengambil melangkahkan kakinya. dan tiba-tiba sebuah tangan memegang pundakku dan aku pun sentak berbalik badan lalu kulihat seorang gadis cantik dengan wajah sangat marah menatapku.

"Anggun.. ", ucapku setelah melihat anggun wijayanata.

"Aku akan meninggalkan kalian", ucap dari daniel dan dia pun melangkah pergi meninggalkanku dengan anggun berdua saja.

Wajah yang sangat marah menatapku tajam, raut muka yang penuh dengan amarah terlihat ingin sekali dia melampiaskannya padaku. bisa aku pastikan kalau anggun sudah mengetahui semua yang terjadi pada mamanya, dan inilah yang aku mau. aku menginginkanmu berada dalam permainan ini untuk memancing pelakunya keluar dari sarangnya.

"Ada apa ?", tanyaku pada anggun yang dari tadi menatapku penuh amarah.

"Gue tau kalau lu ada di balik ini semua", ucapnya penuh emosi.

"Hahaha.. terus masalahnya apa ?", tanyaku padanya dengan nada menantang.

"Gue gak takut sedikit pun sama lu, gue gak peduli dengan masa lalu lu atau keluarga besar lu, gue akan bikin perhitungan sama lu", ancam dari anggun padaku.

"Gue juga gak takut sama lu", sautku.

"Anjing.... binatang lu tuh", celetuknya memaki.

"Lu juga binatang.. anak dari binatang, anak seorang pembunuh", ucapku memancing amarah dari anggun.

"Bangsaaattt... ", ucap dari anggun memakiku dengan nada tinggi.

"Plaaaaakkk.... ", suara tamparan dari ayunan tangan anggun mendarat di pipiku.

Kemarahannya memang sangat menjadi-jadi seperti orang yang kerasukan, dia tidak sadar kalau dia sekarang ada di kantor polisi. tanpa memperdulikan semua orang yang ada, dia pun dengan leluasa mengayunkan tangannya menamparkan dan memakiku dengan nada tinggi. tapi memang inilah yang aku inginkan darinya, luapan emosi agar dia mau terlibat dalam masalah ini dengan begitu rencanaku akan berjalan lancar.

"Puas... !", ucapku pada anggun dengan tatapan menantang.

"Gue gak peduli dia itu mama lu atau bukan, selama dia bersalah dia bakal di hukum", ucapku pada anggun.

"Lu sutradara di balik ini semua, lu yang ngatur semua ini", ucap dari anggun dengan mengacungkan telunjuknya padaku.

"Hahaha... mama lu gak lebih hina dari seorang pelacur", ledekku memancing emosi anggun lagi.

"Jika bukan karena gue mungkin lu bakal buta tentang sampingan mama lu yang sebagai simpanan dari yohan itu", ucapku lagi meledek anggun.

"Kapan lu bebas dan keluar dari sini ?", tanya anggun dengan nada emosi.

"Kenapa ?", tanyaku balik.

"Jangan jadi pengecut, keluar lu dari kantor polisi ini dan jangan berlindung dari mereka.. hadapi gue di luar sana, gue bakal beri lu pelajaran", tantang dari anggun.

"Termasuk dengan kekasih lu si polisi itu", sambungnya lagi.

"Hehehe.. emang gue bodoh bisa termakan bujukan lu, pemandangan disini jauh lebih indah dari pada di luar sana karena sebentar lagi nama julia rukmana akan ada dalam sel penjara", ledekku pada anggun.

"Bajingaaaannn.... dasar pengecut lu, bangsaaatt... ", ucap anggun memaki penuh amarah.

"Sangat jarang lho ada wanita cantik yang masuk ke dalam sel penjara, apa lagi kalau dia seorang maniac sex mungkin bisa di buat pelampiasan buat para napi lainnya, hahaha... ", ucapku menyindirnya.

"Sebenarnya tiak hanya dengan yohan mama lu selingkuh tapi dengan bosku ditempatku kerja dulu", imbuhku.

"Hina banget hidup lu, sampah.. !", ucap dari anggun.

Sangat kasar sekali ucapanku bahkan ini adalah kali pertamanya aku berkata kasar seperti ini pada seorang wanita, dan naasnya wanita yang harus menerima kata-kata kasarku adalah anggun. namun dengan demikian dia aku akan sangat emosi sekali denganku dan akan melakukan segala cara untuk bisa membuat perhitungan denganku.

Dan dari arah belakang anggun nampak herlina sedang berjalan mendekati kita berdua yang sedang terlibat perseteruan, dengan sangat tenang herlina pun masuk di antara perseteruanku dengan anggun. tepat pada waktunya itulah yang aku ucapkan dalam hati karena jika terlalu lama aku terlibat interaksi langsung maka anggun akan mencium gelagat yang mencurigakan dariku oleh karena itu aku harus mengakhiri interaksi ini secepat mungkin.

"Ada apa.. kenapa terlihat seru sekali ?", tanya herlina padaku.

"Tidak ada apa-apa, hanya temu kangen biasa saja", jawabku pada herlina.

"Untuk saudari anggun, sekarang giliran anda untuk kita memberikan keterangan", ucap dari herlina.

"Tolong ikuti saya, saya akan antar anda ke ruangan interogasi", ucap dari herlina pada anggun.

Tanpa banyak basa-basi anggun pun pergi bersama dengan herlina menuju ke ruang interogasi untuk di minta keterangan dan kesaksiannya atas kematian dari yohan. aku hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat amarah dari anggun, dia benar-benar sangat buas saat sedang emosi bahkan dia tak terkontrol di saat seperti itu, sangat mengerikan.

--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- ---​

13:00, Ruang Jenguk


"Nath, ada yang pingin ketemu denganmu tuh di ruang jenguk", ucap dari petugas yang berjaga.

"Siapa pak ?", tanyaku pada petugas tersebut.

"Ibu-ibu.. gak tau namanya siapa", jawab dari petugas tersebut.

Dengan penasaran aku pun bangun dari duduk santaiku di sebuah taman, sesaat kemudian aku pun berjalan mengikuti langkah kaki dari petugas itu untuk menuju ke ruang jenguk bertemu dengan orang yang menungguku disana. dalam hatiku berkata kalau sebentar lagi aku akan merindukan tempat ini karena sebentar lagi aku akan bebas dari tempat kotor ini.

Sesampainya di ruang jenguk aku pun melihat sosok bu anna sedang menungguku di meja paling pojok, wanita paruh baya yang merupakan ibu kandung dari adrian teman baikku. bu anna datang mencariku pastilah dia ingin membahas masalah yang terjadi pada adrian, sebuah kasus yang melibatkan adrian anaknya. sebagai orang tua tentu saja hal ini akan membuatnya sangat khwatir sekali, dan dia seperti akan meminta tolong padaku untuk membebaskan adrian dari kasus ini.

"Bu anna.. ", tegur sapaku dengan sopan sembari duduk di depan bu anna.

"Iya nath", balas sapa dari bu anna saat melihatku datang.

"Ada apa bu datang mencariku ?", tanyaku pada bu anna.

"Ibu hanya ingin menjengukmu saja", jawab dari bu anna.

"Ohh.. makasih banyak bu", ucapku pada bu anna.

"Ini, ibu bawakan makanan kesukaanmu.. lontong balap dan juga kue lapis", ucap dari bu anna dengan memberikanku sebuah makanan kesukaanku yang terbungkus oleh tempat makan.

"Waduh ngerepotin nih bu", ucapku lagi.

"Tidak apa-apa nath, tidak repot kok", saut bu anna.

"Yaa.. udah makan nath, kita ngobrol sambil makan saja", ucap dari bu anna.

"Beneran ini bu, lalu ibu gak makan ?", tanyaku pada bu anna.

"Udah, ibu udah makan tadi ini sengaja memang buat kamu kok nath", ucap dari bu anna.

"Makasih yaa bu", ucapku pada bu anna.

Dengan penuh nafsu karena perut juga sudah keroncongan, aku pun melahap makanan yang di berikan oleh bu anna padaku. makanan kesukaan yang sangat tidak pernah ada kata bosan untuk menyantapnya, makanan khas dari kota kelahiranku surabaya. sambil aku menyantap makanan ini bu anna pun melanjutkan obrolannya, sambil makan kita berdua pun saling mengobrol.

"Enak gak ?", tanya dari bu anna.

"Enak banget bu", jawabku sambil mengunyah makanan.

"Ibu beli di tempat cak mol, lagi terkenal tempat itu sekarang", ucap dari bu anna.

"Daerah mana tuh, baru denger saya bu ?", tanyaku pada bu anna.

"Daerah darmo, sekitaran taman bungul", jawab bu anna.

"Tar dulu... cak mol... taman bungul, kayaknya gak asing deh bu ama cak mol taman bungul ini", ucapku menghentikan makanku sembari mengingat tentang cak mol.

"Itu tempat makan lagi rame sekarang karena masakannya yang enak, baru bukan sekitar 5 bulanan yang lalu deh, pasti pernah denger lah", saut bu anna.

"Bukan masalah makanannya tapi tentang cak mol nya", sautku.

"Ohh.. cak mol itu dulunya preman di taman bungul dan sekarang dia alih profesi jualan lontong balap", ucap dari bu anna.

"Hukk... hukk.. uhuk.. ", batuk karena tersendak makanan sendiri.

"Beneran bu ?", tanyaku dengan kaget mendengar ucapan bu anna.

"Beneran ibu gak bohong.. emang kamu kenal dengan cak mol ini ?", tanya balik bu anna.

"Pernah tau seh tapi gak begitu kenal", jawabku.

Anjrit... aku benar-benar gak nyangkah kalau si mol codet preman taman bungul itu bakal banting setir jadi penjual lontong balap, dalam hatiku pun tertawa terbahak-bahak mendengar hal ini tapi baguslah kalau begitu dari pada jadi preman dapet duit gak halal mending kayak gini.

"Apa mungkin otaknya sudah sadar gara-gara di hajar abis-abisan ama yohan", ucapku dalam hati.

"Ohh iya nath, sebenarnya ibu kesini mau minta tolong sama kamu", ucap bu anna dengan nada halus.

"Iya bu, minta tolong apa ?", tanyaku pada bu anna.

"Ibu minta tolong, tolong kamu bantu adrian", jawab bu anna.

"Emang adrian kenapa bu ?", tanyaku pada bu anna.

"Adrian terlibat dalam kasus, dia di tuduh terlibat dalam kasus pembunuhan suami dari bella, korban yang pernah menyeretmu ke penjara seperti ini", ucap dari bu anna.

"Ibu gak percaya kalau adrian bisa melakukan itu semua, oleh karena itu ibu datang kemari ingin meminta tolong kepadamu nath", imbuh dari bu anna.

"Kenapa bisa adrian masuk dalam masalah ini, apa adrian ada hubungannya dengan korban ?", tanyaku pada bu anna.

"Tidak tau nath, adrian gak pernah cerita kepada ibu maka dari itu ibu ambil inisiatif sendiri datang kemari untuk menemuimu dan meminta pertolonganmu", ucap dari bu anna.

"Kalau bisa tolong bujuk om mu agar melindungi adrian", sambung dari bu anna.

"Kalau om teguh bisa di bujuk mungkin saya sudah bebas dari dulu kali bu", sautku.

"Terus gimana ini nath ?", tanya bu anna nampak kebinggungan.

"Kalau ga ada saksi dan bukti yang memberatkan adrian kenapa mesti takut, lagian adrian gak menurut ibu adrian gak mungkin kan melakukan hal itu, jadi tenang saja lah bu", ucapku menenangkan bu anna.

"Bukan masalah tenang atau tidaknya nath, tau sendiri kan polisi indonesia seperti apa, kalau ada kasus yang rumit para polisi itu suka mencari kambing hitam, orang benar jadi salah dan orang salah jadi benar, udah jadi rahasia umu kan hal itu", tutur dari bu anna.

"Apa lagi nanti bakal di minta'in duit ama polisi itu, buat ini lah buat itu lah.. hukum di indonesia ini kan cuma formalitas aja, hukumnya bisa di beli", sambung dari bu anna.

"Hehehe... bener juga seh", sautku.

"Jadi gimana donk nath ?", tanya bu anna lagi dengan nada memohon.

"Tar saya bantu deh bu kalau beneran adrian gak bersalah lho yaa.. kalau terbukti bersalah yaa salah gak bisa apa-apa bu", jawabku pada bu anna.

"Kalau kamu minta bantuan sama mamamu kan bisa nath", ucap bu anna.

"Mama gak punya power di instasi kepolisian, mama hanya pembisnis dan pengusaha saja jadi powernya hanya sebatas pada dunia kerja saja", sautku pada bu anna

"Masa mamamu gak ada kenalan orang-orang kuat di kepolisian", ucapan bu anna seperti memaksaku untuk melakukan apa pun agar bisa membebaskan anaknya.

"Kurang tau deh bu soalnya udah lama sekali gak berhubungan dengan mamaku", balas ucapku.

"Aduh.. gimana yaa nath", ucap bu anna nampak murung dan panik.

"Tolong donk nath usaha'in sebisa mungkin agar adrian gak kenapa-napa dan bisa bebas dari kasus ini", ucap dari bu anna memohon kepadaku.

"Iya bu akan saya pikirkan caranya nanti", ucapku.

"Adrian kan teman baikmu nath, walaupun dia rada ngeselin tapi sebenarnya dia baik kok dan selalu mikirin kamu saat kamu di dalam penjara", ucap dari bu anna merayuku.

"Lagian waktu itu kan ibu sudah menolongmu dengan memberikan keterangan palsu saat di interogasi oleh polisi, jadi tolong ibu yaa nath, tolong bebasin adrian dari masalah ini", ucap dari bu anna terus-terusan memohon padaku.

"Baik bu.. saya akan usahakan semaksimal mungkin untuk nolong adrian", ucapku agar bu anna bisa tenang.

Dasar ibu-ibu selalu saja merepotkan, dia tidak bisa menolong anaknya sendiri karena keterbatasan power dan juga materi, sangat bisa di maklumi dan oleh karena itu bu anna nekad datang menemuiku berharap aku sudi menolongnya. dengan bermodal aku adalah teman baik adrian dan juga aku berasal dari keluarga kaya dan memiliki power di kepolisian maka masalah adrian akan selesai begitu saja.

"Dasar ibu-ibu, mau enaknya sendiri", ucapku dalam hati.
 
Masa pertamamak

Nah bener gak kan...hahaha
-----------------------------------------------
Feeling ane sih...adrian ngelakuin itu semua krna ada tantangan, perjanjian atau pertaruhan dg anggun...dmn kalo adrian bs menyingkirkan nath maka anggun akan menjadi pacar/istrinya
Cm ikut²an nebak sih judulnya hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd