Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Untuk yang Pernah Ada dan Akan Selalu Ada
- Thread starter Naya
- Start date
- Status
Ditunggu huUpdate lanjutan Hari Sabtu malam lusa,
bona_bona
Pertapa Semprot
ditunggu update nya....
Naya
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Jan 2011
- Post
- 48
- Like diterima
- 329
Episode Sebelumnya :
https://www.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905352060
Di Sebuah Unit Apartment "Pinggir Rel", Masa Kini
"ASTAGA!!!" , teriak keponakanku, Putri Wulandari.
Reflek kututup mulutnya, sambil ku berkata, "Sssttt... Lan, kamu kok berteriak gitu sih? Buat om kaget saja.
"Maaf Om, aku kaget banget, nggak sangka Om pernah lihat tubuh telanjang Tante Mirna", balas Wulan seraya mendekat ke sofa lalu duduk di sebelahku.
"Iya, om juga kaget Lan, yang awalnya bangun tidur kebelet kencing begitu melihat Kak Mirna telanjang langsung hilang kebeletnya", jawabku ke Wulan.
"Tapi...", sengaja kugantung kalimat ini.
"Tapi apa, Om?", tanya Wulan penasaran.
"Nggak jadi deh, Lan", jawabku sambil tersenyum penuh arti.
"Aku tau kok", tegas Wulan sambil meremas tonjolan dibalik celanaku.
"Mulai iseng lagi, ya", balasku ke Wulan. Tidak kupungkiri jika "FN" ku tiba tiba sudah reload & terkokang otomatis.
"Iiiihhhhh... Om ngaceng, ingat body telanjang Tante Mirna ya?", pancing Wulan.
"Oh iya Om, saat kejadian itu Om sudah bisa ngaceng nggak?", tanya Wulan lagi sambil meletkan
lidahnya.
"Yeeee... Om sudah 15 Tahun dan saat itu sudah Kelas I SMA, Lan, jelas saja Om sudah bisa ereksi, bukan ngaceng, jorok kamu", tegasku kepada Wulan.
"Lebih enak ngaceng, Om, sebutnya, apalagi jika kita sedang berduaan seperti ini", jawab Wulan tidak mau kalah.
"Pasti yang dikatakan Tante Mirna dulu itu benar ya, Om, di kamar mandi Om pasti COLI bayangkan apa yang baru saja Om lihat", ujar Wulan lagi sambil tertawa lepas
"Ngaco kamu, Lan, nggak mungkin om coli sesudah melihat tubuh telanjang kakak sendiri", jawabku kepada Wulan sambil hirup teh manis hangat yang tersaji di meja.
"Kecuali...", kembali kugantung kalimat ini.
"Kecuali apa, Om?", tanya Wulan penasaran.
"Kecuali, coli bayangin kamu, Lan...", jawabku sambil menunduk
"Lho kenapa harus coli, Om sayang?", tanya Wulan kembali.
"Ini aku di sebelah Om, apa tidak terlihat?", pancing Wulan.
Kuangkat kepalaku sesudah tadi sempat menunduk seraya berkata, "Ehmmm... Jadi om tidak perlu coli ya, Lan?"
"Jelas nggak lah, Om, eeeeh... apa yg om lakukan?", dengan terkejut Wulan bertanya.
Yesss... Sesudah aku tadi berkata, tidak perlu coli, maka tanpa basa basi langsung aku angkat dan gendong tubuh mungil Wulan ke kamarnya...
Di Salah Satu Room Hotel Berbintang di Pusat Jakarta, Awal 2018
POV Orang Ketiga
Sesudah basa basi mulai dari dibukanya pintu kamar, minum dan ngemil bersama, akhirnya sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin, berbeda status dan berbeda profesi mengikuti naluri purbanya.
Sang Pria meminta kepada pasangan Wanitanya untuk melepas pakaian.
Tubuh Sang Wanita yang sudah telanjang bulat lalu duduk berhadapan di pangkuan Sang Pria.
(Catatan Penulis, untuk memudahkan, sebut saja Sang Pria dengan, Mr. B dan Sang Wanita dengan, Miss AC)
Mr. B belum juga melepaskan pakaiannya.
Mr. B lalu berkata, "Kamu memang menggemaskan, menggairahkan dan menggoda, akhirnya saya mendapat kesempatan langka ini", ujarnya, disusul ciuman lembut di pipi dan bibir Miss AC, lalu turun ke payudaranya yang memiliki bentuk sedang sedang saja, tidak besar, tidak pula kecil. Tampak puting dari Miss AC berwarna merah muda.
Mr. B lalu julurkan lidahnya seraya menyapu puting Miss AC dengan gencarnya. Puas bermain dengan puting Miss AC, lalu Mr. B menghisap pentilnya seperti seorang bayi yang sedang menyusu pada ibunya. Pentil Miss AC berwarna merah muda serasi dengan warna kulitnya yang kuning langsat.
Setelah itu Mr. B turun dari ranjang, melepas seluruh pakaiannya hingga tidak tersisa sehelai benang pun.
Penis Mr. B yang kira kira belasan senti sudah mengacung tegak. Seakan minta disantap oleh kedua bibir Miss AC baik bibir mulut ataupun bibir vaginanya.
Miss AC lalu memegang penis Mr. B, mengurutnya dan mengocoknya. Tak lama, Miss AC berjongkok, sehingga penis Mr. B benar benar di hadapan wajahnya. Awalnya, Miss AC menjilati biji zakarnya lalu menuju ke batang penisnya dan sampai ke kepala penisnya. Lalu "sruppp" mulai dikulumnya. Sekitar lima menit Miss AC mengulum penis Mr. B.
Sesudah lima menit berlalu, Mr. B meminta kepada Miss AC untuk melakukan posisi enam sembilan. Penis Mr. B di mulut Miss AC, sedangkan lidahnya langsung menyapu vagina Miss AC.
Puas berposisi enam sembilan Mr. B mencabut penisnya dari mulut Miss AC. Mr. B kini benar-benar dalam posisi siap tempur. Siap memasukkan penisnya ke dalam vagina Miss AC.
Perlahan lahan Mr. B mencoba masukkan penisnya ke dalam vagina Miss AC dengan posisi normal saja. Sesudah menemukan irama yang pas, Mr. B mulai menggenjot vagina Miss AC semakin lama semakin kencang.
Sambil menggenjot vagina Miss AC, kedua bibir anak manusia tersebut saling berpagutan satu sama lain.
Sepuluh menit berlalu, tubuh kedua anak manusia tersebut benar benar sudah dilumuri keringat. Sprei kasur pun sudah sangat basah oleh keringat, walau suhu di kamar tersebut sudah diatur dengan dingin yang maksimal.
Tiba tiba Mr. B mengerang panjang...
Erangan ejakulasi dari penis Mr. B tertampung di kondom, sesuai peraturan, tidak ejakulasi langsung di dalam vagina Miss. AC.
Sesudah "Pertempuran" yang menguras energi, kedua anak manusia tersebut saling membersihkan diri di toilet.
Tidak ada lagi percakapan dan basa basi di antara keduanya. Pada dasarnya pergumulan kedua anak manusia tersebut memang hanya bersifat, "Lu Jual, Gw Beli".
HAMBAR!!!
Sesudah berpakaian rapi dan mengecek kembali penampilannya di kaca meja rias, Miss AC pamit kepada Mr. B.
Ditinggal sendiri di kamar hotel berbintang, Mr. B memaki dirinya sendiri, "Sialan... Ceban hilang begitu saja, dasar "Sekuter"!!!
Beberapa hari sebelum pertemuan antara Mr. B dan Miss AC
Dengan sembunyi sembunyi dan mencari tempat yang jauh dari keramaian tempatnya bekerja di sebuah rumah produksi, terlihat seseorang membuka handphonenya. Sesudah cek sana sini, lalu seseorang tersebut membuka browser internetnya dan login ke situs Forum Dewasa populer yang bernama,
SEMBUR.
Dengan lancar, seseorang tersebut memasukan username serta password yang dimilikinya. Tidak lama, tampil beranda Forum Dewasa Sembur miliknya.
Terlihat ada beberapa notifikasi pesan masuk yang belum dibuka dan dibaca. Lalu, dibuka dan dibacanya pesan masuk satu persatu. Pada salah satu pesan masuk dengan judul Miss AC, kemudian dibuka dan dibacanya dengan seksama,
Sesudah berpikir dan mempertimbangkan masak masak, seseorang tersebut lalu membuka aplikasi Whatsapp pada handphonenya.
Dimulailah chat dengan kalimat...
Link update :
https://www.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905478129
https://www.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905352060
---Lanjutan---
Di Sebuah Unit Apartment "Pinggir Rel", Masa Kini
"ASTAGA!!!" , teriak keponakanku, Putri Wulandari.
Reflek kututup mulutnya, sambil ku berkata, "Sssttt... Lan, kamu kok berteriak gitu sih? Buat om kaget saja.
"Maaf Om, aku kaget banget, nggak sangka Om pernah lihat tubuh telanjang Tante Mirna", balas Wulan seraya mendekat ke sofa lalu duduk di sebelahku.
"Iya, om juga kaget Lan, yang awalnya bangun tidur kebelet kencing begitu melihat Kak Mirna telanjang langsung hilang kebeletnya", jawabku ke Wulan.
"Tapi...", sengaja kugantung kalimat ini.
"Tapi apa, Om?", tanya Wulan penasaran.
"Nggak jadi deh, Lan", jawabku sambil tersenyum penuh arti.
"Aku tau kok", tegas Wulan sambil meremas tonjolan dibalik celanaku.
"Mulai iseng lagi, ya", balasku ke Wulan. Tidak kupungkiri jika "FN" ku tiba tiba sudah reload & terkokang otomatis.
"Iiiihhhhh... Om ngaceng, ingat body telanjang Tante Mirna ya?", pancing Wulan.
"Oh iya Om, saat kejadian itu Om sudah bisa ngaceng nggak?", tanya Wulan lagi sambil meletkan
lidahnya."Yeeee... Om sudah 15 Tahun dan saat itu sudah Kelas I SMA, Lan, jelas saja Om sudah bisa ereksi, bukan ngaceng, jorok kamu", tegasku kepada Wulan.
"Lebih enak ngaceng, Om, sebutnya, apalagi jika kita sedang berduaan seperti ini", jawab Wulan tidak mau kalah.
"Pasti yang dikatakan Tante Mirna dulu itu benar ya, Om, di kamar mandi Om pasti COLI bayangkan apa yang baru saja Om lihat", ujar Wulan lagi sambil tertawa lepas
"Ngaco kamu, Lan, nggak mungkin om coli sesudah melihat tubuh telanjang kakak sendiri", jawabku kepada Wulan sambil hirup teh manis hangat yang tersaji di meja.
"Kecuali...", kembali kugantung kalimat ini.
"Kecuali apa, Om?", tanya Wulan penasaran.
"Kecuali, coli bayangin kamu, Lan...", jawabku sambil menunduk
"Lho kenapa harus coli, Om sayang?", tanya Wulan kembali.
"Ini aku di sebelah Om, apa tidak terlihat?", pancing Wulan.
Kuangkat kepalaku sesudah tadi sempat menunduk seraya berkata, "Ehmmm... Jadi om tidak perlu coli ya, Lan?"
"Jelas nggak lah, Om, eeeeh... apa yg om lakukan?", dengan terkejut Wulan bertanya.
Yesss... Sesudah aku tadi berkata, tidak perlu coli, maka tanpa basa basi langsung aku angkat dan gendong tubuh mungil Wulan ke kamarnya...
Di Salah Satu Room Hotel Berbintang di Pusat Jakarta, Awal 2018
POV Orang Ketiga
Sesudah basa basi mulai dari dibukanya pintu kamar, minum dan ngemil bersama, akhirnya sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin, berbeda status dan berbeda profesi mengikuti naluri purbanya.
Sang Pria meminta kepada pasangan Wanitanya untuk melepas pakaian.
Tubuh Sang Wanita yang sudah telanjang bulat lalu duduk berhadapan di pangkuan Sang Pria.
(Catatan Penulis, untuk memudahkan, sebut saja Sang Pria dengan, Mr. B dan Sang Wanita dengan, Miss AC)
Mr. B belum juga melepaskan pakaiannya.
Mr. B lalu berkata, "Kamu memang menggemaskan, menggairahkan dan menggoda, akhirnya saya mendapat kesempatan langka ini", ujarnya, disusul ciuman lembut di pipi dan bibir Miss AC, lalu turun ke payudaranya yang memiliki bentuk sedang sedang saja, tidak besar, tidak pula kecil. Tampak puting dari Miss AC berwarna merah muda.
Mr. B lalu julurkan lidahnya seraya menyapu puting Miss AC dengan gencarnya. Puas bermain dengan puting Miss AC, lalu Mr. B menghisap pentilnya seperti seorang bayi yang sedang menyusu pada ibunya. Pentil Miss AC berwarna merah muda serasi dengan warna kulitnya yang kuning langsat.
Setelah itu Mr. B turun dari ranjang, melepas seluruh pakaiannya hingga tidak tersisa sehelai benang pun.
Penis Mr. B yang kira kira belasan senti sudah mengacung tegak. Seakan minta disantap oleh kedua bibir Miss AC baik bibir mulut ataupun bibir vaginanya.
Miss AC lalu memegang penis Mr. B, mengurutnya dan mengocoknya. Tak lama, Miss AC berjongkok, sehingga penis Mr. B benar benar di hadapan wajahnya. Awalnya, Miss AC menjilati biji zakarnya lalu menuju ke batang penisnya dan sampai ke kepala penisnya. Lalu "sruppp" mulai dikulumnya. Sekitar lima menit Miss AC mengulum penis Mr. B.
Sesudah lima menit berlalu, Mr. B meminta kepada Miss AC untuk melakukan posisi enam sembilan. Penis Mr. B di mulut Miss AC, sedangkan lidahnya langsung menyapu vagina Miss AC.
Puas berposisi enam sembilan Mr. B mencabut penisnya dari mulut Miss AC. Mr. B kini benar-benar dalam posisi siap tempur. Siap memasukkan penisnya ke dalam vagina Miss AC.
Perlahan lahan Mr. B mencoba masukkan penisnya ke dalam vagina Miss AC dengan posisi normal saja. Sesudah menemukan irama yang pas, Mr. B mulai menggenjot vagina Miss AC semakin lama semakin kencang.
Sambil menggenjot vagina Miss AC, kedua bibir anak manusia tersebut saling berpagutan satu sama lain.
Sepuluh menit berlalu, tubuh kedua anak manusia tersebut benar benar sudah dilumuri keringat. Sprei kasur pun sudah sangat basah oleh keringat, walau suhu di kamar tersebut sudah diatur dengan dingin yang maksimal.
Tiba tiba Mr. B mengerang panjang...
Erangan ejakulasi dari penis Mr. B tertampung di kondom, sesuai peraturan, tidak ejakulasi langsung di dalam vagina Miss. AC.
Sesudah "Pertempuran" yang menguras energi, kedua anak manusia tersebut saling membersihkan diri di toilet.
Tidak ada lagi percakapan dan basa basi di antara keduanya. Pada dasarnya pergumulan kedua anak manusia tersebut memang hanya bersifat, "Lu Jual, Gw Beli".
HAMBAR!!!
Sesudah berpakaian rapi dan mengecek kembali penampilannya di kaca meja rias, Miss AC pamit kepada Mr. B.
Ditinggal sendiri di kamar hotel berbintang, Mr. B memaki dirinya sendiri, "Sialan... Ceban hilang begitu saja, dasar "Sekuter"!!!
Beberapa hari sebelum pertemuan antara Mr. B dan Miss AC
Dengan sembunyi sembunyi dan mencari tempat yang jauh dari keramaian tempatnya bekerja di sebuah rumah produksi, terlihat seseorang membuka handphonenya. Sesudah cek sana sini, lalu seseorang tersebut membuka browser internetnya dan login ke situs Forum Dewasa populer yang bernama,
SEMBUR.
Dengan lancar, seseorang tersebut memasukan username serta password yang dimilikinya. Tidak lama, tampil beranda Forum Dewasa Sembur miliknya.
Terlihat ada beberapa notifikasi pesan masuk yang belum dibuka dan dibaca. Lalu, dibuka dan dibacanya pesan masuk satu persatu. Pada salah satu pesan masuk dengan judul Miss AC, kemudian dibuka dan dibacanya dengan seksama,
Sesudah berpikir dan mempertimbangkan masak masak, seseorang tersebut lalu membuka aplikasi Whatsapp pada handphonenya.
Dimulailah chat dengan kalimat...
---B e r s a m b u n g---
Link update :
https://www.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905478129
Terakhir diubah:
Terima Kasih 
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.425
- Like diterima
- 55.688
Makasih updatenya
Hikari27
Semprot Addict
Terakhir episodenya lagi penasaran sinta pake apaan... Kok tau2 udah jd tua.. Udah punya kponakan.. Bingung saiya
Yhonoz
Semprot Sejati
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.425
- Like diterima
- 55.688
Absen dulu
PedangTunggal
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2021
- Post
- 844
- Like diterima
- 4.441
Baru selesai maraton....cerita mantap
Terima kasih suhu....ditunggu lanjutannya
Tetap semangat dan tetap sehat
Terima kasih suhu....ditunggu lanjutannya
Tetap semangat dan tetap sehat
Tumben ada CerBung dengan latar belakang kereta & rel 
Semoga lancar updatenya & tidak membuat bingung + pusing para Pembacanya
Semoga lancar updatenya & tidak membuat bingung + pusing para Pembacanya
bona_bona
Pertapa Semprot
absen aja ahhh...
Yhonoz
Semprot Sejati
Absen ngopi
eldicroche
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2017
- Post
- 191
- Like diterima
- 99
Ada lagi Yang menarik
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
