Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )

Baca Cerita ini membuat gue...


  • Total voters
    1.080
Diperkosa preman? Dan suami cuma nonton


Pura2 tentu nya karena Lita pasti suka rela melayani...
 
Hari yang panas, udara rasanya sumuk sekali Lita dan suaminya sedang libur di rumah, duduk di teras mencari angin yang tampaknya tidak kompromi, Lita hanya memakai baju tanktop tanpa bra sambil memegang kipas berusaha mengipasi dirinya yang sudah berkeringat deras membasahi ketiaknya dada dan membuat tanktopnya basah menempel ketubuhnya. Celana pendek pink yang dipakainya hanya menutup sebatas pantatnya, posisi duduk dengan kedua kaki diangkat di kursi memamerkan mulus putihnya paha Lita. AC satu satunya di kamar mereka rusak dan tidak bisa diharapkan sampai tukang ac datang.
Eko sendiri meneguk beer dingin, haus sekali rasanya, tapi beer itu hanya memberi kesejukan sesaat, sisanya alkohol di dalam kandungannya membuat dia makin sumuk. Eko hanya menggunakan kaos singlet.
Tetangga samping rumah keluar di balkon lantai 2. Membawa segelas air jeruk dan meneguknya, Arto si Bandot Gendut Tua yang omongannya kasar dan suka menyinggung perasaan. "HALOO Pak Eko dan bu Eko... panas banget ya? Mau ngadem disini ga ? AC gue ada tiga nyala semua nih!"
Eko cuman mencep. Lita sewot "halah orang pelit gitu, ga pernah bayar iuran, tanaman gue aja di potong sama dia gara gara bunganya melewati pagar dia, brengsek" ujar Lita pelan ke Eko.
Si Bandot itu berdiri di balkon menyedot sedotan sambil menikmati pemadangan Body Lita yang keliatan sexy banget, susunya montok basah dengan tonjolan puting yang terlihat jelas, kemudian paha panjang Lita yang terlihat mulus sampai ke batas pantatnya.

"Keliatannya dia naksir loe Lit" ujar eko usil menggoda istrinya
"Halah enak aja..."
"Tuh kamu diliatin terus, Walah! tuh tuh...liat celana pendeknya" kata Eko
Lita melirik ke arah Pak Arto, melihat kepala nya yang botak depan dan perut buncitnya, lalu melihat ke arah celananya di sela sela pagar balkon. Lita membelalak...ada tonjolan besar membentuk tenda yang menonjol sampai melewati sela sela pagar balkon.
"ih..apaan tuh dipasangi mainan kali tuh bisa segede itu, hehe" kata Lita ke Eko
"jangan jangan dia tegang gara gara liat kamu Lit" pancing Eko yang otaknya sudah cuckold banget. Fantasinya tiba tiba liar membayangkan Lita di grepe sama Pak Arto yang paling dibenci Lita.
"Kampret tuh orang, enak aja ngeliatin gue..." Lita mendadak berdiri terus menggeliat meluruskan tangannya ke atas sambil kedua jarinya tengahnya di acungkan "fuck you" tentu suara Lita tidak terdengar pak Arto, tapi pak Arto lihat pastinya jari tengahnya,
lalu Lita berbalik berjalan masuk rumah sebelum masuk pintu Lita yang jengkel menunggingkan pantatnya sedikit lalu menepuk pantatnya "makan tuh"..

Pak Arto menelan ludah, dia tau Lita sewot, tapi bagi dia tadi itu pemandangan yang sexy, saat Lita mengeliat meluruskan tangannya dan bagaimana Lita menepuk pantatnya buat dia. Pak Arto tak lama ikut masuk setelah pamit sama Eko "Mari pak Eko, saya masuk dulu, kalau pak Eko, bu Eko mau pinjam jaccuzi karena sumuk, silahkan aja ya, nanti malam saya mau keluar, pintu pagar samping saya ga kunci"
"Oh ya...makasih pak Arto..." jawab Eko.
Rumah pak Arto memang besar banget sampai tembus ke gang belakang rumah.
Ada kolam renang dan jacuzzi di blakang rumah.
Ada ruang sauna juga dan halaman luas kayak hotel.
Tapi memang permusuhan pak Arto dengan Lita sudah lama terjadi.
Sejak tanaman Lita dipotong, kemudian pak Arto dengan sombong bilang akan mengganti tanaman murah itu dengan tanaman lain, yang ternyata dikirim beda, tanaman yang lebih jelek.
Lalu sering kalau menyapa malah nanyain tanaman lagi... "Bagaimana tanamannya bu Eko, lebih bagus kan ?"

Malamnya sambil tiduran di ranjang, Lita menanyakan ke Eko...
"Sayang, sorry aku lupa ultahmu kemarin ya...kamu koq diem aja sih...kamu pingin hadiah apa ?"
"mmmm apa ya... aku ga butuh hadiah apa apa sih, aku punya kamu aja sudah seneng banget, punya istri cantik, sexy, mulus, putih, sampai sampai tetangga ngaceng berat...haha"
Lita tersenyum malu sambil menjiwit pipinya Eko. Di awang awang Lita jadi terbayang lagi ngacengnya pak Arto tadi siang.
"Eh iya, gimana kalau kita ke rumah pak Arto jacuzzi disana ? Dia tadi bilang pergi ke luar kota jadi nitip rumahnya kosong."
"Hah.. serius loe...yang bener aja" kata Lita
"daripada kepanasan disini....yuk" Eko menggandeng Lita.
Lita malu malu mau akhirnya ikut melangkah sampai di depan pagar samping rumah pak Arto..
cklek ckelek....
"Dikunci ya ?" Lita ga yakin bisa masuk.
"Ta daaaa" pagarnya terbuka
Eko menarik Lita yang ragu masuk ke halaman pak Arto. Lita belum pernah menginjakkan kaki di rumah sebelah, karena selama ini hanya Eko yg pernah.
"gue takut nih...deg degan jadinya"
"hehe makin seru kan...itu lho mobilnya ga ada...dia pasti udah pergi...tadi aja nitip koq"
Eko menyalakan saklar lampu dan saklar jacuzzi
"wow..wow" Lita terkagum kagum...
Eko melepas baju dan celananya, berdiri bugil dan mengajak Lita masuk jacuzzi...
"duh nekat amat.... ada cctv ga nih ?"
"udah ga akan ada yg liat, cctvnya juga ga pernah dibuka..kan pak Arto tinggal sendirian.."
Lita menarik lepas tanktopnya dan melepas celana pendeknya tersisa celana dalamnya yang kecil.
"lepas semua say" ujar eko
"iya iyaa..." Lita melepaskan semua.. terlihat jembutnya sudah terpangkas tersisa pas sebagian di atas memeknya.
body Lita keliatan meliuk sexy di sorot lampu taman dan lampu jacuzzi yang kekuningan..
Lita masuk ke jacuzzi dan menikmati semburan pijatan airnya.
"aahhhhhh"
Tangan eko memeluk Lita dari samping dan meraba raba puting Lita...
perasaan relax nikmat membuat Lita terbuai, dan mulai menikmati stimulasi eko.
"Sini say.. berdiri"
Eko berdiri di tengah di dalam kolam jacuzzi
Lita berlutut di depan Eko mulai menjilat jilat bola zakar Eko...
lidahnya dengan lincah meliuk liuk dibawah zakar Eko, sementara tangan Lita dengan lembut mengocok pelan rudal eko.
dari sana Lita meremas pantat Eko kemudian mengulum kepala rudal Eko.
"slurrp cruups"
"ohhhhhh" Eko keenakan melihat istrinya kali ini begitu itense menghisapnya.
Eko menggapai kedua tangan Lita dan meletakkan kedua tangan itu di belakang kepala Lita.
Dengan posisi ketek terangkat dan tangan dibelakang kepala Lita maju mundur menyedot rudal suaminya, sesekali rudal eko terlepas dan Lita dengan lidah menjulur seperti saat lomba makan krupuk berusaha meraih kembali Rudal itu ke dalam mulutnya.
Eko melihat body Lita yang basah mengkilap bikin makin horny..
"You can use me any way you want honey... today i'm your slave, special for your birthday" kata Lita
"ohhh fuck honey, you are the best... i'm gonna fuck your mouth!" Eko memegang kepala Lita dan memajukan rudalnya sampai mentok
"Crupphhhh ghhhh awhhhh" Lita melihat ke arah Eko sambil tersenyum..
Eko makin mengganas menggenjot mulut Lita lebih cepat, ayunan pinggulnya maju mundur sampai mentok ke tenggorokan Lita.
"mwwhhhh mhhhhh ngghhhhh ockhhh occkhhh ockhhhh crops"
" Stand up now my slave! nungging doggy dipinggir !" kata eko memerintah Lita.
"yes master"
"PLAAKKK" pantat Lita di tampar Eko
"awwwhhhhh" lita mlenguh
Dan rudal eko langsung menyelip masuk ke memek Lita "ohhhhh fuck yesss"
"ohhhh yessss honey, i'm gonna fuck my slave in all holes, memek dan lubang pantat loe Lit.."
"ohhhh fuck fuck yesss.. kamu bisa entot aku gimana aja dimana aja honey....ahhhh ahhhh ahhhh" sentakan sentakan rudal eko yang dengan ganas mengentot dirinya dan betapa liarnya mereka membuat Lita makin basah keenakan.
Rambut Lita di kumpulkan dan dijambak oleh Eko sambil ia menggenjot memek Lita yang anget dan enak menjempit..
"CPLOK CPLOK CPLOK CPLOK !!" Susu Lita terayun ayun, mengkilap dan basah.

"VERY HOT !!" ujar pak Arto yang ternyata duduk di teras halaman di kursi santai di remang remang.
Rudalnya tegak berdiri menjulang kayak roket siap meluncur, panjangnya mungkin 25 cm, sekilas seperti kontol kuda..
Ia sedang memegangi rudalnya sambil melihat ke wajah Lita yang menghadap ke dirinya..

"WHAT the ...!!!!" Lita kaget bukan main...
Tapi Eko sedang memegang kedua tangan seperti penunggang kuda sambil terus menggenjot memeknya...
Susu Lita berayun ayun di depan Pak Arto...
"Mas...Mas...Stop...ada pak Arto"
"You are my slave for the night , biar aja dia ngeliat kalau dia mau"
"mass..awhhh stop mass.... ga mau pak arto...ahhh" Lita meronta lalu jongkok...
Lepas dari Eko.
Eko terduduk di jacuzzi...
Lita bersembunyi di dalam air, ia menoleh noleh mencari cari baju dan celananya tapi koq ga ada entah dimana... (sebenernya sudah diambil pak arto).
"kamu...menjebak aku ya mas ?" tanya Lita..
"aku ga tau kalau ada pak arto, cuman katamu tadi ....ah sudahlah" Eko diam..

"Hehehe kalian ini buat apa bertengkar, sudahlah, saya juga ga akan menuntut kalian ke polisi ataupun meminta bagian... pastinya tadi bener bener show yang terbaik dari istri untuk suami dan dari suami untuk istri. Kalian beruntung saling memiliki... istri saya malah kawin sama cowok lain. Kalau kalian butuh handuk saya ambilkan" Pak Parto masuk ke rumah mengambilkan kimono handuk.

sementara itu...
"Kamu ga percayaan sama aku sih Lit... padahal kamu selama ini sudah dengan siapa aja kan aku ga pernah marah ke kamu"
gantian Lita terdiam...
"maafin Lita ya mas...mas mau lanjutin Lita nurut deh.."
"gleg" eko menelan ludah melihat pandangan lugu istrinya yang merasa bersalah.
"Tapi...kamu...." Eko bingung mau ngomong apa
"Lita service mas Eko deh...janji ga kayak tadi, apapun terjadi, diliat pak Parto juga ga apa"
Eko masih diam seperti ngambek, di otaknya mulai terbayang betapa sexynya kalau Pak Arto ikutan threesome.
"apapun terjadi ? bahkan kalau pak Arto ga tahan lihat sexy nya kamu terus ikut join ?"
Lita melihat suaminya ia tahu fantasy suaminya tapi dia jengkel sama pak Arto yang rudalnya besaar sekali ...eh koq malah jadi terbayang rudal pak Arto ya...pikir Lita.
"Mas pinginnya gimana deh ? aku nurut..."
"Bagaimana kalau nanti kamu godain pak Arto, sebatas bikin dia ngaceng aja atau kalau mau lebih ya silahkan"
"yakin ya mas ?" ujar Lita
"iya cici Lita yang manis dan manja dan sexy dan bohai" ujar Eko mencium bibir Lita.

Sesaat kemudian pak Arto datang membawa handuk kimono dua.
Lita langsung melangkah keluar jaccuzzi mengangkat rambutnya seperti hendak mengikatnya dan memeras airnya.. di depan Pak Arto.
jarak 1 meter.
....
....
BERLANJUT
.....
 
Enak yg di klngan pmbantu atau kuli gaes...timbang orang yg berduit...sensasi.y enkan yg tukang ma pmbantu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd