Ini ada sedikit informasi mengenai hubungan D/S yg saya angkat dalam cerita ini :
D : Dom
S : sub
Menjadi D/S iti hanya silakukan beberapa saat saja (contoh, akting kejadian yang di atur, sering berhubungan dengan seks dan kadang jg tidak). Adegan ini biasanya melibatkan berbagai peran seperti
penyerahan kekuasaan. Contohnya, si sub akan menyajikan makanan,atau memberikan pijatan; dom akan memerintah si sub atau membatasi geraknya atau menghukum mereka dengan cara tertentu.; Biasanya orang akan memilih peran yang berdasarkan kekuasaan itu, contohnya guru dan murid, polisi dan perampok, atau bajak laut dan tahanannya.
For most people, being D/s will be something that they only do some of the time (for example, just in pre-arranged scenes – often, but not always, involving sex). Such scenes could involve any kind of
exchange of power. For example, the submissive person might serve the dominant one food, or give them a massage; the dominant person might order the submissive one around or restrain them or punish them in some way; people might act out particular power-based role-plays such as teacher and student, cop and robber, or pirate and captive.
Artikel asli
https://w*w.rewriting-the-rules.c*m/sex/dominant-and-submissive-relationships/