Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dea, Your Lewdly Neighborhood [Season 2]

Untuk season berikutnya, enaknya gimana?


  • Total voters
    114
  • Poll closed .

nympherotica

Semprot Lover
Daftar
31 May 2017
Post
272
Like diterima
6.241
Lokasi
Where the gold gather
Bimabet






INDEX

—Season 1—


Chapter 1 — Corruption to Lewdiness
Chapter 2 — Here's the Trouble, and Make It Double
Chapter 3 — I Mark This Place as My Territory, With My Pee!
Chapter 4 — School Fun
Chapter 5 — Extended Fun part 1
Chapter 6 — Extended Fun part 2
Chapter 7 — Extended Fun part 3 (last)
Chapter 8 — Unexpected New Friend
Chapter 9 — Wild Night part 1
Chapter 10 — Wild Night part 2
Chapter 11 — Wild Night part 3
Chapter 12 — Wild Night part 4
Chapter 13 — Wild Night part 5 (last)
Chapter 14 — Gloomy Hearts in the Wrong World
Chapter 15 — I'm a Hard Carry in MOBA Game Called "Life"
Chapter 16 — My Significant Other
Chapter 17 — Nymphomania
Chapter 18 — There's Always First Time for Everything
Chapter 19 — Life's Full of Surprise
Chapter 20 — Shit Happen, They Say
Chapter 21 — We Love You, Dea










Characters

—Season 1—



Dea



Hai, ini aku! Si paling pinter, lucu, manis, cantiqkz, menggemaskan, mesum, cabul, sinis, bermulut sarkas, dan... dan... banyak juga daftarnya, ya. Aku karakter utama di cerita ini, dan keseluruhan cerita akan berasal dari sudut pandangku. Usiaku baru tujuh belas, dan aku kelas 2 SMA. Karena taat administrasi, aku sudah punya KTP saat baru berumur tujuh belas. Jadi, secara administratif aku sudah LEGAL.

Cup size-ku D, dan lingkarnya 36. Karena sehari-harinya aku pakai baju longgar, jadi dada besarku ga terlalu kelihatan. Tapi kalau aku pakai yang ketat, aku spek naughtea jilboobs banget. Tinggiku cuma 158 cm, dan beratku... lupakan saja. Ada beberapa hal yang memang harusnya jadi rahasia, termasuk berat badan.

Karena suatu kejadian, aku jadi seorang nymphomania. Hal ini membuatku jadi seseorang yang selalu horny setiap waktu, dan seringkali mendatangkan kesulitan padaku. Meski, hampir selalu berujung keenakan, sih. Ehe
.



Laras



Dia ini sahabatku dari jaman SD! Usianya juga sama denganku. Hubungan kami tuh seperti love-hate friend(?)ship. Ada masa dimana aku marah banget sama dia, tapi juga ga sanggup marah lama-lama. Laras tuh suka ga sadar kalau dia sering menyebabkan masalah pada orang-orang sekitarnya terutama padaku, tapi aku rasa, begitulah dia dan obsesi untuk selalu menjadi diri sendirinya. Tapi aku sayang banget kok sama dia, sebagai sahabat, tentunya. Mungkin, sih...

Ngomongin soal badan, Laras punya bentuk badan yang lebih bagus dari aku. Cupnya C, dan lingkar dadanya sama denganku, 36. Tapi Laras lebih pendek: 155 cm. Jadi, dadanya yang besar itu tampak makin membusung karena bentuk badannya yang bogel.




Pak Jumadi



Salah satu partner in crime-ku, sekaligus orang pertama yang... errgh, may his soul rot in hell. Yang aku tahu, pekerjaan utama beliau adalah pengemudi ojek online. Aku curiga sampingannya banyak, karena beliau juga suka kasih aku obat aneh-aneh yang efeknya enak. Karenanya, Pak Jumadi lah yang membuatku jadi seorang nymphomania. Tapi aku ga begitu menyalahkannya, karena beliau juga memberikan warna baru di hidupku yang abu-abu butek ini.

Aku ga tau berapa umurnya. Tapi kutaksir ada di angka awal 50. Meski sudah tua, tapi bapak tambun ini lumayan kuat dan tahan lama, lho. Selain itu, nggg... ukurannya... 15cm. Aku yakin, karena aku ukur pakai penggaris.




Bu Siska



Guru Biologi merangkap Guru Piket UKS di sekolahku. Bu Siska asik orangnya, gampang diajak diskusi, wawasannya luas, dan suka memberi kejutan yang 'enak'. Oh, iya, beliau tuh pemalu, tapi kalau sudah horny jadi agresif banget, tau.

Di umurnya yang baru menginjak 28 tahun, beliau suka banget mengeluh sakit punggung. Menurutku, buah dada ekstra besarnya adalah penyebabnya. Bu Siska pernah bilang, kalau ukuran dadanya 36F. Bayangin, F! Aku pikir, meski tingginya 168 cm, tapi belum cukup proporsional untuk menyangga buah dada masifnya itu. Tapi di balik dadanya yang besar, tersembunyi sikapnya yang lembut. Terlalu lembut, sampai ga ambil pusing kalau murid-murid di sekolahku sering menjadikannya bahan fantasi di kamar mandi.




Freddy



Si peringkat nomor dua di kelas dan seangkatanku. Freddy ini wibu akut, suka berkhayal, penakut, dan ternyata ga polos-polos amat. Aku tadinya ga terlalu akrab sama Freddy, sampai suatu kejadian bikin aku terpaksa sering nempel ke dia. Hubungan kami ga begitu baik, tapi aku belajar bahwa dalam hidup ini, aku ga bisa menyenangkan semua orang. Termasuk Freddy.

Buatku, satu-satunya yang agak mending dari dirinya adalah 17 sentimeternya itu. Selebihnya, dia ga signifikan. Atau, itu yang aku anggap sebelum dia jadi musuhku.




Fah




Anak baru di kelas Laras. Fah ini blasteran sedikit (banget) Korea, Thailand dan Jawa. Aku ga ngerti kenapa campurannya harus ganjil begitu. Oh iya, usianya 18 tahun, karena lahirnya di Seoul, dan aturan di sana saat bayi baru lahir sudah dihitung setahun.

Fah tuh social butterfly banget, dan lumayan lancar berbahasa Indo meski tinggal lama di Bangkok. Pokoknya anaknya roaming banget, lah.

Info dari Laras, tinggi badan Fah tuh 160cm, beratnya ga sampe 50kg. Langsing banget badannya. Nggg... dia 32C.




 
Terakhir diubah:






INDEX

—Season 2—




Chapter 0: Prologue to A Brand New Madness
Chapter 1: A Problematic Girl Called Nadia
Chapter 2: Should I Take it as "Yes"?
Chapter 3: Manic Phase
Chapter 4: A Short Tour to My Past
Chapter 5: Lusty Trance (1)
Chapter 6: Lusty Trance (2)









Characters

—Season 2—



Nadia/Dea


—Mode hijab—



—Mode lepas hijab—


Hai, jumpa lagi denganku! Sekarang, umurku sudah 19, dan baru memasuki kuliah semester 3. Di tempat tinggalku yang baru, aku dikenal sebagai Nadia, diambil dari nama belakang pada nama lengkapku, Andrea Nadia.

Ukuran dadaku masih sama, 36D. Hanya tingginya yang bertambah 2 cm dalam dua tahun ini. Kalau berat badan, tentunya masih rahasia. Mohon untuk engga ditanyakan lebih lanjut. Aku serius.

Berbeda dengan masa sekolahku, prestasiku ga begitu menonjol saat masa perkuliahan. Sengaja, supaya ga menarik atensi. Tapi aku punya banyak teman baru, kok, dan beberapa dari mereka bahkan mengetahui rahasia-rahasia terkelamku. Meski begitu, mereka termasuk teman yang setia, kok. Atau, semoga...




Fah



Fah sekarang jadi partner terfavorit, tersayang, tercinta dan tergemas yang aku punya. Kami bahkan sudah pacaran, loh! Tahun ini tuh masuk tahun kedua. Oh iya, meski berpacaran, kami menerapkan open relationship pada hubungan kami. Selain karena aku dan dia sama-sama gila untuk urusan seks, kami juga sedang menjalani LDR. Tapi tiap seminggu sekali, kami ketemu, sih. Jadi ga LDR banget, kok.

Dia jadi sosok yang sempurna buatku. Tingginya sekarang 162 cm, punya dada 32C yang mengkal, dan berbatang besar dengan panjang 18 cm. Aku yakin, aku ga bisa dapat yang begini lagi seumur hidupku.

Selain berasal dari keluarga yang kaya raya, Fah juga berpotensi besar mewarisi seluruh harta orangtuanya karena dia adalah anak satu-satunya. Tapi, masih ada banyak hal yang baru aku tahu darinya setelah kita dekat. Tapi aku ga mau spoiler, jadi kalian baca aja, ya.




Pak Jumadi



Salah satu bekas partner in crime-ku, sekaligus orang pertama yang... errgh, may his soul rot in hell. Yang aku tahu, pekerjaan utama beliau adalah pengemudi ojek online. Aku curiga sampingannya banyak, karena beliau juga suka kasih aku obat aneh-aneh yang efeknya enak. Karenanya, Pak Jumadi lah yang membuatku jadi seorang nymphomania. Tapi aku ga begitu menyalahkannya, karena beliau juga memberikan warna baru di hidupku yang abu-abu butek ini.

Aku ga tau berapa umurnya. Tapi kutaksir ada di angka awal 50. Meski sudah tua, tapi bapak tambun ini lumayan kuat dan tahan lama, lho. Selain itu, nggg... ukurannya... 15cm. Aku yakin, karena aku ukur pakai penggaris.

Sejak aku pindah, aku ga pernah ketemu Pak Jumadi lagi. Tapi aku yakin, kalau kita akan bertemu. Entah karena takdir, atau karena balas dendamku padanya.




Bu Siska



Guru Biologi merangkap Guru Piket UKS di sekolahku yang dulu sebelum aku pindah kota, saat aku masih SMA. Bu Siska asik orangnya, gampang diajak diskusi, wawasannya luas, dan suka memberi kejutan yang 'enak'. Oh, iya, beliau tuh pemalu, tapi kalau sudah horny jadi agresif banget, tau. Tapi itu dulu, sebelum hubungan kami berakhir karena ketidakjelasan sikapnya padaku saat aku kena kasus waktu SMA.

Aku ga tahu kabarnya sekarang. Kayaknya umurnya sudah 30, deh. Mungkin dadanya masih sebesar dulu, dan wajahnya tetap secantik itu. Aku sendiri sudah ga begitu peduli terhadapnya, tapi aku tahu kalau dia masih suka stalk akun media sosialku.




Re/Freddy



Berdasarkan banyak data yang aku kumpulkan tentangnya, sekarang Freddy banyak berubah dari sejak jaman SMA. Cowok yang pubernya berhasil tuh kayak gini kali, ya. Jadi ganteng, tinggi, berbadan bagus dan digilai cewek. Kalau saja aku ga punya masalah dengannya, mungkin aku akan naksir dan ikut bergabung ke fanbase-nya. Iya, dia sampai punya fanbase segala! Bedebah sekali, kan?

Sekarang, dia dikenal sebagai Re. Nama yang seksi, misterius, menarik dan sesuai untuk image branding terbarunya. Anak kuliahan semester 3 ini terkenal banget, loh. Iyalah, jadi bintang film, model, dan influencer. Wajahnya sering mondar-mandir di beberapa film lokal, dan masuk nominasi penghargaan juga. Ckckck.

Tapi meskipun dia mau jaga citra sebaik mungkin, aku tahu dalamnya ini orang tuh busuk. Dari forum-forum underground yang aku masuki, aku mengumpulkan banyak pengakuan dari para cewek yang jadi korban kekerasan seksualnya. Yap, Freddy/Re/penjahat kelamin ini adalah playboy yang suka gonta-ganti cewek. Kebanyakan korban dia adalah penggemarnya, sih.


Tapi tenang saja, dua tahun ini aku ga diam saja, kok. Seperti yang aku pernah bilang, eye for an eye.



Laras




Sepeninggal aku yang pindah ke luar kota, aku sengaja cut off semua komunikasiku dengan dia. Aku capek jadi orang yang dia datangi kalau lagi butuh saja. Laras bahkan baru tahu kalau orangtuaku meninggal setelah aku pindah ke luar kota, itupun tahunya dari Fah. Ketidakpeduliannya jadi alasan utama bagiku untuk mengakhiri hubungan sama dia.

Tapi kata Fah, Laras masih sering nanyain aku. Dia maksa minta akun media sosial baruku, nomor Whatsapp yang sekarang kupakai, atau alamat tinggalku di kota baru. Untung Fah nurut sama aku untuk ga kasih informasi apapun ke dia. Meski begitu, aku masih suka stalk akun medsosnya pakai akun anonim. Just to make sure she's okay, though...

Yang aku tahu, Laras engga kuliah selepas lulus SMA. Dia bekerja di showroom mobil, sesuai dengan apa yang dia impikan dalam fantasinya. Aku harap dia bisa menggenapi fantasinya itu, dengan menemukan cowok kaya raya yang mau menikahinya.



Michelle




Teman kuliahku di kampus. Michelle adalah cewek alim, polos, dan hidupnya ga pernah macam-macam. Anaknya rajin banget ibadah Minggu, dan aku dengar dia juga tergabung di paduan suara gereja. Selain aktif di gereja, Michelle juga rajin ikut organisasi. Padahal, dia itu introvert banget, loh. Ironis, kan?

Umurnya sudah menginjak 20. Mahasiswi semester 5 ini punya dada yang ukurannya hampir rata. 32B. Mungkin karena itu, dia sering bersungut-sungut kalau lihat dadaku. Tingginya 160 cm. Aku lupa beratnya berapa... tapi seingatku dia enteng, kok.




Gia




Juniorku di kampus, sekaligus anak bungsu pemilik kost yang aku tinggali. Usianya baru 18, tapi suka dandan menor jadi kelihatan lebih dewasa. Gia itu kelihatannya saja alim di luar, padahal dalamnya liar. Berteman baik denganku, dan karena itu, dia suka pakai aku sebagai alasan kalau dia mau pacaran. Aku bisa ngerti, sih. Menurutku, sifat liarnya terbentuk karena kekangan dari keluarganya, selain karena ekspektasi mereka yang terlalu tinggi kepada Gia.

Karena pernah mandi bareng, aku jadi bisa menebak ukuran dadanya. Umm... 34B? Atau C, ya? Tingginya sekitar 160 cm, sepantaran denganku. Tapi bentuk badannya seksi banget, tau. Aku saja sampai ngiler kalau lihat dia.




Pak Atsu



Butler pribadi milik Fah. Iyaaaaaaaa, pacarku yang gendernya hibridia itu punya butler pribadi! Pak Atsu adalah orang yang loyal terhadap keluarga Fah, dan akan melakukan apapun yang mereka minta. A fine tactician and skilled fighter, Pak Atsu seperti gambaran butler yang kutonton di anime. Handal dalam memegang senjata api maupun senjata tajam, meski usianya sudah ga lagi muda. Bayangkan, dia bisa jadi seseram apa saat mudanya...

Belakangan, aku baru tahu kalau Pak Atsu itu ternyata *piiiiip* dan *piiiiiiiiiip*. Oh? Narasiku ga lulus sensor spoiler, ya? Sayang sekali, kalian jadi harus bersabar untuk tahu juga.




Maria




Seniorku di kampus. Maria sudah sampai di tahap lagi eneg-enegnya menyusun skripsi. Selain sebagai anak kuliahan, dia juga berprofesi sebagai cosplayer dan model gravure. Apalagi dia juga punya akun OF, dan ini sudah diketahui semua orang di kampusku.

Maria cerita, kalau uang yang dia dapat sebagai model gravure dia pakai untuk kebutuhan kuliah dan lainnya. Sebagai perantau di kota orang dan mengemban harapan orangtuanya di Ambon sana, Maria berharap bisa lulus kuliah dengan baik lalu punya pekerjaan yang bisa mengangkat derajat keluarga.

Overall, Maria adalah sosok yang menyenangkan, ramah, dan super baik. Aku beruntung bisa punya senior sekeren dia.


Tenang saja, aku juga tahu ukuran dadanya, kok. 38F. Tingginya sekitar 165 cm, dengan postur badan sekal berisi. Tapi badannya kencang, kok, karena Maria rajin nge-gym.



Mr. Johan




Pemimpin perusahaan agensi tempat Re terdaftar sebagai talentanya. Mr. Johan sekaligus berperan sebagai manager pribadi Re. Terkenal di dunia entertainment sebagai pribadi bertangan dingin yang seringkali sukses mengorbitkan talenta berbakat. Ga heran sih, dengan reputasi sehebat itu, banyak amatiran yang ingin masuk ke agensinya.

Menurut artikel-artikel yang kubaca, Mr. Johan berusia 44 tahun. Hobinya adalah bermain golf, berkuda, bowling, catur, dan menggeluti olahraga anggar, panahan, dan tinju. Selain sebagai pengusaha di dunia entertainment, Mr. Johan juga dikenal sebagai chef lulusan sekolah masak ternama di luar negeri, dan mendirikan sebuah restoran bintang lima dengan dia sebagai chef khusus untuk tamu spesialnya. Pria ultra multitalenta ini juga dikenal sebagai filantropis yang suka mengadakan acara penggalangan dana terkhusus bagi para borjuis, pejabat, konglomerat, dan sosialita.

Dari sekian banyak yang kudeskripsikan, kelihatannya dia overpower sekali, bukan? Tapi berbeda dari 'kulit' luarnya, Mr. Johan sebenarnya adalah pribadi yang melankolis dan rapuh, juga romantis.


Oh iya, dia juga belum menikah, lho.



Tante Pauline




Seorang sosialita yang keluarga Fah kenalkan padaku. Tante Pauline adalah seorang janda super kaya raya yang baru ditinggal mati mantan suaminya sekitar lima tahun lalu. Dia juga seorang pengusaha skin care ternama yang omsetnya ratusan juta perminggu. Kalau main ke rumahnya, aku selalu kagum dengan barisan mobil mewah yang menggabut di garasi. Iya, cuma dikoleksi saja, ga pernah dibawa ke luar. Dia lebih suka pakai taksi online, entah alasannya apa.

Tante Pauline berusia 42 tahun. Di umurnya yang kepala empat, dia masih kelihatan 10 tahun lebih muda. Cantik banget, serius. Kulitnya kencang dan terawat, apalagi di dadanya yang berukuran 34C itu. Kencang, padat, dan menyenangkan dipandang mata.




Koko Alung




Kalau kalian penasaran dari siapa Pak Jumadi mendapatkan obat rangsangan yang efeknya berbahaya itu, dialah orangnya. Koko Alung adalah seorang nutrisionist jenius yang alih-alih bekerja di perusahaan pangan ternama setelah lulus kuliah, dia malah mendirikan toko obat herbal. Tentu saja, semua obat yang dia jual adalah racikannya sendiri. Kamu butuh viagra dengan efek paling maksimal? Dia jual. Familiar dengan obat perangsang yang bikin peminumnya jadi gila seks? Dia yang racik resepnya. Katanya, obat itu adalah mahakaryanya, diberi nama "Candu Gula". Freak.

Diluar ekspektasiku, Koko Alung adalah orang yang polos. Maksudku, polos brengseknya. Dia bisa meracik obat berefek macam-macam hanya karena dia ingin, tanpa tujuan tertentu. Pria berusia 28 tahun ini juga mengaku panseksual. Artinya, dia horny kalau dengan wajan. Engga, tadi bercanda. Maaf. Maksudku, dia punya ketertarikan pada seseorang tanpa memandang identitas gender atau jenis kelamin.







 
Terakhir diubah:
asik cerita baru lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd