Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

N.i.a

Bimabet
Sist dapet pencerahan dari agan sekeer3 ya. Jd sambung". Kalau ane mah. TS yg paling gw kagumin dh agan Seeker3 tapi dya enth hilng kemana. Gk ad tamatnya lagi. Tuh Tania.
 
bang seeker3, bang go_to_hell dan juga bang 7rejects semua mantap banget karyanya. coba deh cari thread judulnya OMG there are here, para all stars termasuk tania bertemu. bagus bgt.

ehmmm...abang2 yg komen diatas sana. komennya dipoles halusan dikit dong, biar agak sopan gt..dikiiitttt aja..makacih..
 
Hahai...
Ini cerita panas sist...
Jangan curhat.. Hahaha... (KIDDING)

Emang kalo dari sudut pandang wanita dalam menjelaskan kenikmatannya sangat berbeda dan detail.

Awalnya aku pikir ente cuma pakai karakter betina sist.. Tapi setelah baca secara detail.. Aku yakin 90% ente memang betina.

Keep posting sist, kalau bisa di update tiap hari...
 
Mangtab sist...
Dari awal Cerita blm ada "ceritanya" :p
Msih Berkutat pd sosok yang Nia...

Lanjutttttt.....
:jempol:
 
Hahai...
Ini cerita panas sist...
Jangan curhat.. Hahaha... (KIDDING)

Emang kalo dari sudut pandang wanita dalam menjelaskan kenikmatannya sangat berbeda dan detail.

Awalnya aku pikir ente cuma pakai karakter betina sist.. Tapi setelah baca secara detail.. Aku yakin 90% ente memang betina.

Keep posting sist, kalau bisa di update tiap hari...

yg 10% msh ragu kan, ini betina atau kunti.. hihi
 
Yahh sedih dehh gw..:(
Kentang bersambung ny dsna..:(
Ayuukk sisssttt keluarin sambungannyaa..hahaha
 
yg 10% msh ragu kan, ini betina atau kunti.. hihi

Ah kunti kan juga betina....walopun beda dunia... :D
Wkwkwkwkwk
kalo emang bener ente cewek, ane insanely surprised loh sist...ane kira yang ada di forum ini cuma makhluk berbatang aja... :pandaketawa:

Tolong jangan samain ane sama agan 7Rejects dan Seeker3...ane belum selevel mereka... :o
Btw, ane boleh kasi saran sist? :D
 
Btw, ane boleh kasi saran sist? :D

Ups...
Bukannya ane ga suka ama ente gan.. Tapi menurut ane, biarin aja si gadies mengalir dengan ceritanya. Karna dengan melihat masukan dari ente bisa jadi dia merasa karyanya kurang menarik.
 
Ups...
Bukannya ane ga suka ama ente gan.. Tapi menurut ane, biarin aja si gadies mengalir dengan ceritanya. Karna dengan melihat masukan dari ente bisa jadi dia merasa karyanya kurang menarik.

iya deh. .
Ane sadar ane newbie. .
Ane ngikut pendapat ente aja :)
 
Ups...
Bukannya ane ga suka ama ente gan.. Tapi menurut ane, biarin aja si gadies mengalir dengan ceritanya. Karna dengan melihat masukan dari ente bisa jadi dia merasa karyanya kurang menarik.

tanpa menghilangkan rasa hormat pada pendapat bang man1ac, saya juga concent atas masukan bang go_to_hell, saya tunggu masukannya bang go_to_hell. Sebuah Ilmu tak layak jika saya tolak...

:shakehand:Peace::D
 
Ah kunti kan juga betina....walopun beda dunia... :D
Wkwkwkwkwk
kalo emang bener ente cewek, ane insanely surprised loh sist...ane kira yang ada di forum ini cuma makhluk berbatang aja... :pandaketawa:

Tolong jangan samain ane sama agan 7Rejects dan Seeker3...ane belum selevel mereka... :o
Btw, ane boleh kasi saran sist? :D

Btw, saya tunggu masukkannya bang...sebelum saya lanjut lagi ceritanya...
 
Btw, saya tunggu masukkannya bang...sebelum saya lanjut lagi ceritanya...

saran ane ya sist, tolong di kasi baris kosong tiap ganti paragraf. .begimana?
Soalnya ane sempet bingung bacanya. . :o
 
PART 5IVE (baca:lima)

Pagi yang cerah. Nia terbangun saat sulur sinar mentari menjilat wajahnya. Dengan berkejap mata dan menggosokkan tangan ke matanya ia beranjak berdiri dari pembaringan. Dengan langkah lemah ia menuju jendela kamar dan membukanya. Masih dalam posisi tubuh menghadap jalanan perumahan yg tepat disisi jendelanya, Nia menghirup dalam-dalam kesejukan udara pagi itu dan kemudian menghembuskannya perlahan. Asyik ia memandangi lalu lalang manusia yg melintas dijalan dengan segala kesibukannya.

Nia terhenyak. Lamat-lamat dipandangnya wajah security perumahan yang sedang berkeliling untuk patroli, kenapa wajah Roy yang muncul pada tubuh security itu. Nia berpindah pandangan, ia pandangi bapak tukang kebun di sebelah rumah. Lagi-lagi wajah Roy yang ada disana. Saat memandangi tukang loper koran, penjual sayur, penjual baso..semuanya berwajah Roy. ta percaya pada semua itu, Nia mengucek-ucek matanya berharap pandangannya salah. Namun tetap saja wajah Roy yang muncul di setiap pandangannya. Sejurus kemudian wajah-wajah Roy itu memandang kearah Nia. Mereka melangkah maju dan terus maju mendekati tempat dimana Nia berdiri. Semakin dekat dan dekat.
"aaaaaaarrrhhhhhh..."Nia berteriak histeeris dannn......

Cinta suci hanyalah untukmu, dengalah kasih, kaulah dambaanku....
Potongan lagu Stinky pada ringtone HP Nia membangunkan Nia dari lelap tidurnya. Nia terduduk, sekian detik kemudian ia baru sadar bahwa ia baru saja bermimpi.

Nia segera menyambar Sony Ericsson X10 mini qwerty android miliknya.
"halllooooo..." ucap Nia di telepon.
"Nia....nia....tolongin gue nia...." suara diseberang.
"what????....siapa ini" kata Nia berikutnya.
"gue Nia, Nina...tolongin gue..." Jawab suara diseberang.
"iya...iya...ada apa Nin..???" kata Nia lagi.
"gue...gue...guee...hamilll Nia....huuuaaaaaa (suara menangis)" kata Nina.
"apa?????? kok bisa" tanya Nia.
"kok bisa kok bisa ! ya bisa dongggg...udah deh tunggu disitu, gue meluncur ke rumah lo sekarang" jawab Nina galak sambil menutup call telepon.

Nia hanya garuk-garuk kepala. Kemudian ia meloncat dari tempat tidur dan berlari untuk mandi sebelum Nina datang. Tak lupa ia ganti sepreinya dengan yang bersih agar bercak noda bersejarah semalam tidak diketahui orang lain.

(sebentar sebentarrrr.....sejak kapan Nia sembuh kakinya? kenapa sekarang dia bisa melompat dan berlari ????
hehehe...berkat 'tangan ajaib' Roy dong...terbukti kehandalannya bukan ????)

Selepas mandi, Nia segera berganti pakaian dan makan. Sejenak setelah makan selesai, Nina sudah nangkring di depan pagar rumah Nina sambil manyun.

"uuppssss sori kawan...aku baru bangun, pagar masih di gembok ya...hehehe...soriiiii" teriak Nia sambil berlari membuka kunci pagar.

Nina hanya diam sepuluh ribu bahasa. Nia segera menggiringnya ke kamar.

"niaaaaaa....gue hamil Nia, lo kan baru tahu kalo hubungan gue kayak begitu dengan kenji kemaren...tapi itu udah kesekian ratus kalinya kita lakuin...daaannn gue sekarang hamil, gue berasa telat M seminggu ini, penasarn gue coba beli testpack di warung obat dekat rumah, hasilnya positipppp....gimana ini nia..???" Nina nerocos bagai petasan tiada henti.

Nia hanya mengernyitkan keningnya, bingung mau bilang apa.

"Kenji udah tahu?" tanya Nia kemudian.

"nah itu diaa...Kenji menghilang setelah tadi pagi gue sms dia...dia lari dari tanggung jawabbb...huuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaa..." jawab nina sambil menangis keras-keras.

"Heeeiiiii stoooppp niruin gaya nangisnya Nobita di film doremonnn !!!! dewasa dikit kenapa sihhhh...!!" bentak Nia.

Hepppp. Nina langsung spontan diam dan membuang tangisnya.

"nahhh gitu dong sayang...kalau ga nangis, nanti mama beliin permen dehhh" kata Nia kemudian.

"hehhhh serius doooongg !!!!!" sungut Nina.

"Iya iya maaf..." jawab Nia.

"sekarang lo harus tolongin gue, hubungi tuh si Roy, dia kan sahabatnya Kenji, siapa tahu dia tahu keberadaan kenji !!!" bisik Nina dengan agak keras.
( yeee...bisik kok keras? ga nyambung kaleeee)

"eh iya anu itu anu ehhhh itu tuh anu ehmmm" jawab Nia gelagapan.
" anu itu anu itu apaan sihhhh...yang jelas dooonggg" gerutu Nina.

"iya anu itu...kita cari aja dulu berdua, kalau udah mentok baru nanti deh aku hubungi Roy...ini kan masalah serius Nin...jangan sembarang orang tahu...!!" kata Nia sambil mencari cara ngeles agar tidak jadi menghubungi Roy.

"iya juga ya..." jawab Nina sambil garuk-garuk kepalanya yang tak berketombe.

Sekian menit kemudian dua makhluk indah ciptaan Tuhan itu sudah duduk di kursi taksi dan meluncur menuju rumah Kenji. 30 menit berlalu dan sampailah mereka di rumah kenji nan megah bak istana.
(agak dibuat wah gitu deh rumahnya...sebenernya sih cuma tipe 36 doang hehehe).

Dari rumah kenji diketahui bahwa kenji berpamitan pagi-pagi tadi untuk latihan band di studio xx di jalan yy nomer zz (huuiihhh bahasa detektip bangettt). Taksi segera meluncur ke TKP.

Jrenggg...jrenggg....kauuuu jaga selalu hatimuuu...saat jauh dariku...tunggu aku kembaliiii....lagunya Seventeen sayup-sayup terdengar dari ruangan studio musik xx. Mereka segera berjalan menuju kasir dan bertanya apakah band yang sedang latihan di dalam itu adalah band bernama xxx.

"maaf, bukan mbak. ini yang di dalem namanya band O" jawab kasir. (ehhhmmm band namanya band O..??? kayak nama perkakas rambut cewek aja).

Dengan langkah gontai dan lemas mereka menuju keluar studio.

"Niaw....!!!" seseorang memanggil nama Nia. Suara itu berasal dari dalam ruang tunggu studio. Tak ada yang memanggil nama Nia dengan ejaan NIAW selain Adis. Dan saat Nia menghampiri suara tersebut memang benar suara itu suara Adis.
Adis adalah teman SMA Nia dahulu kala. Sempat Nia hampir menjadi pacar Adis saat itu namun keadaan berbalik saat Nia tahu bahwa Adis seorang playboy. Kenapa Adis memanggil nama Nia dengan ejaan NIAW?, ternyata selidik punya selidik nama lengkap Nia adalah Kania Wita. Makanya dipanggil Niaw karena dicomot tengahnya oleh Adis. sedang nama Adis pun juga hasil karya Nia sendiri. Sebenarnya pria itu bernama Adi Suroso, disingkat menjadi Adis.
(hehehe jaman sekarang yaaa...nama pakai dicomot sesuka hati, disingkat sesuka hati).

"Haiiii Niaw....lama tak bersua..." sambut Adis sok akrab sambil melambaikan tangannya.
"Hai Adissss....kangen juga ya lama ga ketemu..."jawab Nia akrab pula. Memang mereka akrab dari dulu kok.

Ngalor ngidul mereka ngobrol mengenang masa kuliah eh salah...masa SMA maksudnya. Asyik sekali mereka mengobrol hingga tak disadari oleh Nia ternyata Nina tercuekkan (bbbrrrrr...bahasanya apa ya yang sesuai selain kata tercuekkan???). Nina begitu murung, diam-diam ia pergi dari tempat itu. Berjalan teruussss tak tentu arah. Sambil sesenggukan menahan tangis. Tak terasa sudah 20 menit Nia ngobrol dengan Adis dan 20 menit pula Nina telah pergi dari studio itu.

"ehhh dis...kenalin ini temanku namanya Nin...lhooo dia kemanaaa???" Nia celingukan mencari Nina. Di luar ruangan ga ada, di kamar mandi ga ada, di kolong kursi ga ada, di tempat sampah juga ga ada ( yeeeee...emang kucing dicariin sampai segitunyaa!!!).

"ya udah deh dis, ini no HP ku 081xxx, aku mau cari temanku dulu, byeee...." Nia berpamitan kepada Adis dan berlalu.

Berlari Nia menghentikan sebuah taksi dan 'sedikit' memaksa sopir untuk 'sedikit' lebih ngebut menuju rumag Nina. 15 Menit kemudian di bahu kiri jalan tempat taksi Nia melaju tengah ada keributan kecil. Ada kecelakaan rupanya. Sambil taksi berjalan tersendat, Nia melongok keluar jendela untuk mengetahui ada kejadian apa sebenarnya.

APAAAAA....??? NINAAAAA?
Seorang gadis imut tergeletak tak sadarkan diri di trotoar. Ya itu adalah Nina sahabat Nia. Nia segera menghentikan taksi kemudian berlari menghambur. Sekian menit kemudian Nia sudah membawa tubuh Nina yang pingsan ke dalam taksi dibantu oleh warga dan melaju menuju rumah sakit.

Dilain tempat, sedang terjadi keributan kecil antara Roy dan Kenji. Tepatnya kejadian itu adalah di tepian kota saat mobil Kenji parkir sejenak di pinggir jalan melepas lelah. Saat itu memang mobil Kenji hendak meluncur meninggalkan kota untuk lari dari kenyataan akan berita hamilnya Nina. Roy ikut di mobil itu? memang ikut atau tepatnya memaksa ikut saat kenji curhat kepadanya sekaligus berpamitan sebelum pergi keluar kota. Roy menahannya namun tak bisa, akhirnya Roy memaksakan diri untuk ikut dengan tujuan mampu melunakkan hati Kenji selama dalam perjalanan.

dipinggir jalan itu terjadi pertengkaran mulut antara keduanya.
"lo ga bisa dong ken main lari aja...gimana perasaan Nina saat mengetahui kenyataan ini !!!" ucap Roy lantang.

"ehhh lo diem deh, ini urusan gue...lo bisa ikut dan tahu kemana gue pergi aja udah untung...udah deh lu diem aja dan duduk manis tuh di jok mobil !" jawab kenji tak kalah lantang.

"enak aja gue diem...gue sahabat lo kennn...gue ngingetin lo bahwa ini salahhhhh" kata Roy lagi.

"hallaaahhh tahu apaan sih lo tentang salah dan benar, lo jangan sok jadi pahlawan ya !!" bentak kenji.

"eh lo dibaik-baikin malah nyolot ya !! emang lo ga kasihan Nina???" kata Roy.

"persetan dengan perasaan, gue masih kuliah, gue masih punya masa depan yang panjang...gue ga mau cita-cita gue terhenti disini...!!!" jawab Kenji.

"iyaaaa...tapi bukan begitu caranya...lo perlu ngomong berdua dengan Nina !!!" kata Roy lagi.

"hehhh lo udah deh gue bilang diem ya udah diem aja...sok ikut campur urusan orang !!!" bentak Kenji sambil mendelik menakutkan.

"lo dibilangin susah banget sih, dasar batu looo !!! lo kan cowok...berani berbuat harus berani bertanggung jawab !! gentleman broooo...!!!" Roy menanggapi dengan sengit.

"Heiii jaga ucapan lo...sekarang gue tanya, gue yang ga gentle atau lo yang ga gentle hahhh??? lo cowok tapi ga berani ngungkapin perasaan lo sesungguhnya ke Nia !!! dasar banci lo !!" balas Kenji dengan lebih sengit.

BBBUUKKKK....!!!!
satu pukulan tangan Roy melayang dan melesak ke perut Kenji. Roy sudah hilang kesabarannya. Kenji sedikit terhuyung ke belakang. Sekian detik kemudian dia maju dan membalas pukulan Roy dengan memukul pula, kali ini pipi dan rahang Roy terimbas oleh pukulan itu. Roy semakin naik pitam. Darah segar yang mengalir dari sela mulutnya tak menyurutkan langkahnya untuk maju merangsek menuju Kenji. Jual beli pukulan tak dapat dielakkan. Jatuh bangun tubuh sudah tak dapat dihindari.

Kembali pada keadaan pingsannya Nina. Nina sudah dibawa masuk ke dalam ruang ICU. pertolongan pertama sedang dilakukan. Tak lama kemudian Nina pun sadar. Dokter yang menangani segera keluar dan menemui Nia yang sedang dilingkupi kecemasan di kursi tunggu ICU.

"mbakk...temannya Nina yang pingsan tadi ????" tanya dokter.
"ehhh iya dok, bagaimana keadaan Nina??" jawab Nia sambil langsung bertanya balik.
"ohhh tidak apa-apa, hanya luka-luka ringan, memar dan sedikit gegar otak ringan...tapi tak berbahaya...silahkan masuk dan dilihat sendiri...korban sudah siuman...kami akan tangani hingga besok pagi dengan perawatan intensif, besok sudah boleh pulang kok" terang dokter panjang lebar.

BBANGGG...MASSS..***NNN...BROOOO
(serius amatttt....senyum dongggg)

Saat Nina tahu bahwa Nia masuk ruangan, dia langsung menangis sesenggukan. Nia hanya bisa diam sambil mengelus kepala Nina dengan lembut untuk menenangkan tangisnya.

"Niaaaa...gimana nasib janin di dalam kandungan gue....gue takut kenapa kenapa ...!!!" rengek Nina.

"lho...mbak hamil ??? sebentar mbak pendamping keluar dulu, coba saya periksa kandungannya, apakah ada efek samping dari kecelakaan ini ke kandungannya" sahut dokter tadi dengan buru-buru.

tiiiiiiiiingnggggggggggggggggggggggggggggggggggggghhhhhhhghggggggggggggggggggggggggggggggggggkkkkkk
(diisi tulisan begini aja ya untuk menggambarkan lamunan Nia dikursi tunggu yang ga bisa digambarkan...!"

10 menit kemudian...
Teng---teng---tengg bel sekolah berbunyi tanda jam sekolah berakhir. (woiii ngawuurrrrr !!!!!! hehehe becanda bro, jangan tegang begitu doooongggg makanya !!!)

10 menit kemudian...
"mbak...silahkan masuk...saya jelaskan di dalam kamar saja agar mbak Nina juga dengar" panggil dokter pada Nia.

"jadi begini...siapa bilang mbak Nina hamil, ga kok ga hamil" kata dokter enteng.

"lho dok...beneran hamil kok...saya sudah pakai testpack hasilnya positif hamil dok tadi pagi..!!!" sahut Nina.

"Beli dimana? merk apa?" tanya dokter.

"diwarung obat dekat rumah, merknya ga terkenal sih...merk yyy" jawab Nina.

"mbak....jangan asal beli barang kesehatan yang tidak jelas...apalagi kita butuh hasil akurat kan? bisa jadi alat yang dibeli mbak itu tidak resmi atau bisa dibilang asal jual aja...belilah yang di apotik..ini jelas tidak hamil mbak...ada data medisnya kok...!!!" terang dokter itu.

"oowhhhh......" jawab Nina malu.

KKRIIINGGGGGG !!!!!!
HP Kenji berbunyi...muncul nama Nina disana. Pertempuran tinju terhenti sejenak. Kenji terdiam dengan HP ditangan. tanpa menunggu lama, Roy menyambar HP itu dan menerima telepon dari Nina tersebut.

"Halllooo Kennnn....gue ga hamiilllll...cuma salah tesnya...ini gue diperiksa dokter dan jelas sudah kalau memang tidak hamilll...Kenji lagi dimana???" cerocos Nina tanpa koma.

"Haloo ini Roy...dia ga mau angkat teleponnya...nanti gue omongin deh ke dianya, lo sedang di dokter mana, nanti gue suruh doi datang kesana ya" jawab Roy datar.

Setelah telpon ditutup.
"heh...tuh kan lo keburu ngacir duluan sihhh...nih Nina bilang dia salah tes...ternyata di ga hamilllll !!!! lo datang deh ke RS xx sekarang, dia disana !!".

Dengan muka bonyok-bonyok kedua pejantan tangguh itu segera memasuki mobil dan meluncur masuk kota.

"Nia...lo pulang dulu deh sana...lo belum makan kan...bentaran lagi Kenji datang kok" kata Nina kemudian.

"ooowww gitu ya...ya udah deh aku pulang dulu mau mandi...bau nih badan hehehe..." jawab Nia centil (tumben centil nonnn...hehehe).

Dijalanan...
"brooo...sori banget yaa...lo udah babak belur gara-gara gue, tolong jangan diambil hati ya..." ucap Kenji memecah keheningan di dalam mobil.

"iya sama...gue juga minta maaf...gue kelewat emosi tadi" jabaw Roy kalem.

"tapi saran gue...beneran deh lo segera pastikan perasaan lo ke Nia...usah deh ga usah ngejar bodi montok sesya...yang penting perasaan lo lega..." saran Kenji.

"iya sih bro...gue juga jadi sadar atas pertengkaran kita tadi, lo ada benernya juga..*** sepantasnya gue diem aja sembunyiin perasaan gue ke Nia...tapi gue takut Nia malah tersinggung dan dikirain gue nglunjak...temen baik minta jadi pacar...!!!" jawab Roy lagi.

"Heiii sodara....pesimis begitu jadi manusia...coba dulu...siapa tahu dianya juga suka kan !!!...urusan Nia ngamuk urusan nanti...yang penting lo mencoba jujur duluuu..." balas Kenji lagi.

Roy hanya mengangguk.

Kembali pada sosok Nia yang baru sampai dirumahnya.
"lhooo....ada tamu tooohhh" kata Nia begitu melewati ruang tamu.

"hehehe...iya gue pengen ngobrol banyak...udah lama kita ga ketemu..." jawab tamu itu yang ternyata adalah Adis.

"bentar ya...aku mandi dulu...bauuu hihihi...habis itu kita keluar aja yuk cari tempat ngobrol yang enakan gitu..." jawab Nia sambil berlalu ke dalam rumah.

Adis hanya mengangguk masyhul...(mengangguk apaan??? masyhul...kata-kata dari mana tuh ??? sastra banget !!! hehehehe).

Sekitar 30 Menit kemudian Nia dan Adis sudah sampai di sebuah cafe. Mereka memesan makanan favorit mereka dahulu kala sambil ngobrol. Sekian menit kemudian masakan telah dihidangkan.

ssrrtttttt...sruuupppp...hmmmmm...nyammm...nyammm....suara Nia melibas makanan yang ada.

"heyyy non...habis jadi kuli tadiii??? pelan dikit dong makannya...kesedak nantii !!!" sergah Adis.

"mmmhhh llapel dis...kelapellan" jawab Nia sambil mulutnya dipenuhi makanan.

"huhhh dasar...masih sama kayak duluuu" balas Adis.

Pemirsa...bagaimana sikap langkah Roy berikutnya? bagaimana dengan perasaan Nia?, lalu bagaimanakah kisah Nina dan Kenji selanjutnya?...saksikan terus pada episode berikutnya...tetap di CerNas (cerita panas) ------> N.i.a

BeRsamBUnG....
 
Bimabet
sudah tuh bang diatas...masih kurangkah spasinya??? mohon petunjuk suku go_to_hell (upsss...suhu maksudnya hehehe) piss :Peace:

wkwkwkwkwk.,,suku..? Kaki donk.,hahahaha asli ngakak ane., btw nice story sist.., I Like It., :p
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd