Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

karma

Selain misteri "Hutan Terlarang" masih ada misteri lainnya:
1. Suprapto adalah kepala desa tapi masih ada Lurah. Setau saya sih kepala desa dan lurah berada di level yang sama.
2. Waktu Ningsih masuk ke dalam gubuk, kenapa malah Iyan yang menegur duluan? Apa ngga kebalik?
 
Wani Piro :lol:

Njauk piro? :ha:=))=))

Selain misteri "Hutan Terlarang" masih ada misteri lainnya:
1. Suprapto adalah kepala desa tapi masih ada Lurah. Setau saya sih kepala desa dan lurah berada di level yang sama.
2. Waktu Ningsih masuk ke dalam gubuk, kenapa malah Iyan yang menegur duluan? Apa ngga kebalik?

Oke saya suka dengan pertanyaan agan :jempol:
1. Kepala desa itu semacam RW beda dengan lurah gan, itu setau saya.
2. Karena iyan tidak tau bahwa selain kakek ada orang lain yang tinggal disini. Ningsih sendiri orangnya cuek dengan hal2 seperti itu dan ini memang jebakan dari kakek dan ningsih untuk iyan kan.
 
[size=+1]VII. RAHASIA BESAR[/size]

Aku terjatuh dari tempat tidurku dan terbangun dari tidurku. Suster Laili datang menghampiriku karena mendengar teriakanku.

"Mas Iyan kenapa? Mas Iyan mimpi buruk iya?" Suster Laili mencoba membangunkanku dan membantuku untuk naik lagi ke kasurku.

Aku tak menjawab pertanyaan dari suster Laili, perasaan takut terus menyelimuti. Kini aku malah menjadi takut dengan suster Laili. Suster Laili tampak kebingungan melihat tingkah lakuku, dia lalu memanggil dokter yang sedang berjaga malam itu.

Dokter Kusnan datang menghampiriku dan memeriksa keadaanku. Aku masih saja ketakutan melihat wajah suster Laili. Akhirnya sebuah suntikan penenang lagi-lagi diluncurkan oleh dokter Kusnan kepadaku. Aku pun tergletak lemas karena mendapat suntikan penenang itu.

Pagi harinya ibuku datang untuk menjengukku. Dia sangat sedih melihat kondisiku kembali seperti ini, air matanya tak terbendung saat melihatku, dia tak mampu menyembunyikan kesedihan yang ada dalam dirinya. Jelas saja ibuku sangat sedih karena anak semata wayangnya dalam kondisi seperti ini.

Hari-hari itu terus berlalu dengan kebungkamanku. Pihak rumah sakit kini merawatku dengan lebih intensif lagi. Beberapa dokter silih berganti mengajak aku untuk berinteraksi agar aku dapat sembuh dari traumaku.

Semakin hari kondisiku semakin membaik. Kini pihak rumah sakit memutuskan kalau aku sudah bisa pulang dan tak perlu lagi mendapatkan penanganan dari rumah sakit jiwa itu. Ibuku tampak senang mendengar hal itu. Dia lantas memboyongku untuk pulang kerumah.

Selang beberapa hari Om Hari datang untuk menjengukku. Dia menanyai bagaimana ceritanya kok bisa aku sampai seperti itu, aku menceritakan satu persatu kejadian yang kualami di hutan itu, tentu saja bagian waktu aku bersetubuh dengan Bu Ningsih tidak kuceritakan. Om Hari diam sejenak mendengar ceritaku. Melihat Om Hari yang terdiam dan badanya bergetar membuatku curiga.

"Sebenarnya ada apa ini Om?" Aku mulai bertanya pada Om Hari.

"Tidak ada apa-apa kok Yan" jawab Om Hari seperti menyembunyikan sesuatu.

"Jangan bohong Om! Ceritakan padaku ada apa ini sebenarnya?" Aku mendesak om hari agar Om Hari mau bercerita.

Om Hari tetap terdiam tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya dan ketika om hari berdiri ....................
 
Lima Menit lagi... Ahh..ahh.. Croott:D

Oi oi oi oi
Edun, semua dibikin petromax
Kayak satpam lagi pengen pentungan aja
Eh....
:bingung:


Lanjtanya pasti gini nie om,
Om Hari tetap terdiam tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya dan ketika om hari berdiri ....................
Resleting om hari masih terbuka sehingga menapakan sesuatu yg harusnya tak boleh terlihat. Tetapi ada yang aneh dengan tubuhku, tiba2 saja ada perasaan berdesir yang amat hebat, gairahku meledak ledak, adaapa ini sebenarnya, kenapa tiba2 ak berubah.
Suster laili yg ikut mengantar dengan masih tersenyum manis membisikan kalimat yg membuatku bergidik ngeri.....
Dengan nada centil dia bilang bahwa tadi saat masih tertidur, kamu telah di perkosa penghuni rsj dan dalang dr semua itu adalah bang reza :ha:
:huh:
Ngomong opo........
 
Terakhir diubah:
Oi oi oi oi
Edun, semua dibikin petromax
Kayak satpam lagi pengen pentungan aja
Eh....
:bingung:


Lanjtanya pasti gini nie om,

Mungkin dia mulai lapar makanya petromax terus dari tadi =))=))=))=))

Lanjutannya kenapa om?
 
Wah ane ketinggalan beberapa chapter nih :sendirian:
Ijin :baca: ngebut
____________:motor6:
 
Oi oi oi oi
Edun, semua dibikin petromax
Kayak satpam lagi pengen pentungan aja
Eh....
:bingung:


Lanjtanya pasti gini nie om,
Om Hari tetap terdiam tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya dan ketika om hari berdiri ....................
Resleting om hari masih terbuka sehingga menapakan sesuatu yg harusnya tak boleh terlihat. Tetapi ada yang aneh dengan tubuhku, tiba2 saja ada perasaan berdesir yang amat hebat, gairahku meledak ledak, adaapa ini sebenarnya, kenapa tiba2 ak berubah.
Suster laili yg ikut mengantar dengan masih tersenyum manis membisikan kalimat yg membuatku bergidik ngeri.....
Dengan nada centil dia bilang bahwa tadi saat masih tertidur, kamu telah di perkosa penghuni rsj dan dalang dr semua itu adalah bang reza :ha:
:huh:
Ngomong opo........

SEMPAK baca nya serius, eh.. di akhir malah nggak enak :ngupil:
om ts tu yang merencanakan bukan ane :galak:
 
Njauk piro? :ha:=))=))



Oke saya suka dengan pertanyaan agan :jempol:
1. Kepala desa itu semacam RW beda dengan lurah gan, itu setau saya.
2. Karena iyan tidak tau bahwa selain kakek ada orang lain yang tinggal disini. Ningsih sendiri orangnya cuek dengan hal2 seperti itu dan ini memang jebakan dari kakek dan ningsih untuk iyan kan.

Makasih responnya.
1. Coba cek wikipedia deh, beda kepala desa dan lurah.
Mungkin yang dimaksud, DUSUN, bukan desa.

2. Kalo emang Ningsih cuek, sebaiknya juga digambarkan/dijelaskan ketika dia masuk rumah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd