Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Siapakah Karakter Favoritmu?

  • Sheila

    Votes: 26 12,7%
  • Aika

    Votes: 26 12,7%
  • Astuti

    Votes: 36 17,6%
  • Tara

    Votes: 2 1,0%
  • Beatrix

    Votes: 5 2,4%
  • Naga

    Votes: 1 0,5%
  • Macan

    Votes: 15 7,3%
  • Elang

    Votes: 1 0,5%
  • Gori

    Votes: 0 0,0%
  • Red Queen

    Votes: 0 0,0%
  • Sahal

    Votes: 15 7,3%
  • Ummi Zarah

    Votes: 6 2,9%
  • Sanca

    Votes: 0 0,0%
  • Tikus

    Votes: 6 2,9%
  • Jafar

    Votes: 0 0,0%
  • Eyang Bi Hun

    Votes: 3 1,5%
  • Lilith

    Votes: 0 0,0%
  • Lord Baphomet

    Votes: 0 0,0%
  • si habib mbois

    Votes: 63 30,7%

  • Total voters
    205
  • Poll closed .
Ini cerpan yang gak bikin sagne tapi bikin ngakak yoga.
Btw suhu tokonya pada kekinian banget yak. Ada kembaran kak seto bodi agung herkules.
Ane rikues atu dong buat musuhnya si joni. Belut alias papa S**n*v
 
Wis ganti hari, romane joni lg diseni bojo ne ra nthuk update. Tp dikon jilati bini e nganti squirting, po jangan2 joni pingsan maneh...
Di enteni kelanjutan cerito Banyolane Jon.... jolali kro secangkir kopi + gedang bakar ben cemungut.
 
sory sob semalem anak gw panes habis imunisasi, mw up to date tapi gak enak sama istri
 
Ngaturaken ketiwasan kanjeng, ceritane Joni Koplo Kroco dereng saget di updet.
 
5. Joni Kroco dan Serbuan Pasukan Mayat dari Dunia Bawah


gw kira Gori cuma becanda waktu dia bilang dia juga punya karomah.

108 bintang kuwi yo uwong-uwong sing nduwe karomah... aku yo sakjane nduwe karomah.... ” (108 bintang itu ya orang-orang yang punya kesaktian .. aku ya sebenarnya juga punya kesaktian) kata Gori suatu hari

nek ngono, karomahmu opo cak? ” (kalau gitu kesaktianmu apa cak? ) tanya gw penasaran

Gori terdiam sejenak.... membelai poninya untuk memberikan efek dramatis...

“ cangkruk karo wit... ” (ngobrol sama taneman)


|XII|



Gori
Kemampuan super:
-bisa ngobrol sama taneman
-bisa misuh dengan baik dan benar​

sekarang akhirnya ngerti kenapa Gori sering kelihatan ngomong sendiri waktu nyiramin kebon.... kadang-kadang nyanyi... “tak lela lelo lelo leduuung... njut menengo... panak bocah bagus....” sambil membelai-belai pohon cabe merah keriting bak seorang pedofil

Gori bilang seluruh kehidupan di alam semesta ini dialiri oleh Prana, semacam energi kosmis kaya ‘The Force’ di film Star Wars atau ‘Chakra’ di komik Naruto....

seperti jaringan pembuluh nadi, energi prana mengaliri manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bahkan batu dan partikel udara tanpa terkecuali.... hanya perbedaan frekuensi gelombang otaklah yang menghalangi satu sama lain untuk berkomunikasi... ibarat radio, dengan menyamakan frekuensi dan panjang gelombang, manusia bisa mengakses informasi dari tumbuh-tumbuhan... bahkan planet!

gw pura-pura percaya aja, soalnya waktu itu gw jg masih mikir ‘seberguna apakah’ kemampuan ngobrol sama kecambah dalam sebuah pertempuran....

|XII|

asu kon....”

silit kirik...”

jancuk jaran... ”

makmu koprol.... ”

unthumu ghidalen.... ”

tapi waktu ngelihat Gori ternyata sesakti hokage pertama, bisa mensummon satu kompi pasukan kethek dan munyuk kayu yang bisa misuh dengan baik dan benar, barulah gw percaya kalau lelaki berponi kak seto ini termasuk makhluk langka yang patut dilestarikan....

kami dikepung oleh sepasukan jiangshi, zombie dari negeri tirai bambu yang bisa lompat-lompat pocong... tapi untungnya gigitan zombie-jiangshi yang beracun tidak berefek bagi pasukan Gori yang tubuhnya terbuat dari kayu malah belasaan ekor makhluk mitologis yang berwujud gorila rotan mengamuk di tengah kerumunan musuh dan menghancurkan kepala-pundak-lutut-kaki pasukan mayat hidup yang dibangkitkan dengan ilmu ghoib sambil misuh-misuh....

ndhasmu petal!!!!!

“ MAKCROT!!!!! ” kepala seekor zombie langsung buntung, tapi gelombang serangan musuh terus berdatangan seperti mode survival di game plant vs zombie dan memaksa Gori mengeluarkan skill ultimate-nya...

dondhong opo salak... dhuku cilik-cilik.... ” mulut Gori komat-kamit baca mantera untuk mensummon beragam taneman dan sayur mayur mutan untuk mempertahankan halaman yang diinvasi oleh tentara zombie... wit brambang (pohon bawang) yg mengeluarkan gas air mata yang mengacaukan indera penciuman zombie... wit kathes (pohon pepaya) yang buahnya bisa berubah jadi mortar altileri... atau wit pete (pohon petai) yang biji-bijinya bisa berterbangan bak peluru senapan mesin.... gundhulmu cak...... mlethek.... gw cuma bisa terkagum-kagum,,,,,

,,,,,tubuh Gori kini sudah ditutupi oleh ribuan serabut rotan dan kayu yang berfungsi sebagai baju zirah untuk menghalangi gigitan para zombie yang berhasil menembus perimeter pertahanannya... beberapa bahkan berhasil menghancurkan ruangan genset sehingga memutus aliran listrik di kompleks mansion yang menyerupai benteng itu....

kekuatan elemen kayu Gori sepertinya tidak terlalu efektif digunakan untuk pertempuran di malam hari karena tidak ada sinar matahari untuk berfotosintesis, dalam hitungan menit pasukan kera kayu+jangan (sayur mayur) Gori segera kalah jumlah sehingga beberapa ekor zombie-jiangshi berhasil mengejar gw masuk ke dalam rumah....

gw harap ini cuma mimpi buruk karena gw kebanyakan baca laman FB-nya Jonru sebelum tidur.....

“ tampar aku kus! ” ini pasti mimpi!

“ apa mbek? ”

“ tampar aku!! ”

“ PLAK!!!! ”

gw beneran ditampar... sakit.... gw jadi kebawa suasana....

“ TAMPAR AKU MAS!!! TAMPAR AKU!!!!!!!”

“ PLAK!!! PLAK!!! PLAK!!!!”

gw beneran digampar habis-habisan ampe bibir gw jontor... sakit.... ini bukan mimpi!!

“ kuatkan dirimu mbek!!!!! Kuatkan dirimuuuuuh!!!!!’ tikus menggoyang-goyang badan gw waktu sepuluh ekor zombie-jiangshi yang bisa lompat-lompat mengepung kami dari segala penjuru.......

terpojok, Tikus yang juga alumni STM ngeluarin sebatang kunci inggris ukuran gede yang biasa dipake buat ngencengin mur buldozer dan excavator, terus dipakenya nabokin kepala zombie sampe godeg.... widih....

gak mw kalah.... gw menghunus gir motor yang selama ini gw sembunyiin di balik kolor gw... uwooooooooh..... darah muda gw bergejolak... tiba-tiba di kuping gw kedengeran lagu mars partai Perindo.... ‘ bangkitlah seluruh rakyat Indonesia... / arahkan pandanganmu ke depan.... / raihlah mimpimu bagi nusa bangsa.... / satukan tekadmu untuk masa depan... // pantang menyerah... itulah pedomanmu...’

uwooooooh.... habis denger lagu mars perindo tiba-tiba gw tambah semangath!!!! " nih rasain gir gua!!! ” jerit gw penuh birahi sambil nonjokin gir gw sekuat tenaga... gw yang alumnus STM udah biasa dikeroyok waktu tawuran... segini mah enteng, batin gw.... tapi sepertinya gw meremehkan lawan sob... zombie-jiangshi itu ternyata dengan sigap bisa koprol untuk menghindari serangan gw.... ajegile... nih zombie ternyata jago senam lantai....

gw jadi makin emosi dan nonjokin gir gw ke zombie yang malah memasang sikap lilin... tapi gw lengah... seekor zombie lain rupanya menyerang dari belakang gw... koprol dan membenamkan taringnya di atas bagian tubuh gw yang paling seksi.....

dan..... gak sampe tiga jurus, pantat indah gw udah digigit.....

“ jancuuuuuk!!! silitkuuuu... silitkuuu dicokot cuuuuuk!!!!! ”

gw lg loncat-loncat pocong megangin pantat gw yang berdarah, waktu dari belakang gw tiba-tiba kedengeran suara teriakan...

“ MBEEEEK!!!!! NUNDUK!!!!!! ”

|XII|

“ DORRRRRRR!!! ”

“ MAKJROTTTT!!!! ”

Kepala zombie-jiangshi yang gigit pantat gw langsung mejret ... otaknya yang sudah membusuk segera berhamburan di lantai marmer

“ mbeeeeek!!! Tikuuus!!!! Sini!! ” suara Sheila terdengar dari atas tangga melingkar yang menuju lantai 2...

Sheila yang masih mengenakan dress tipis tidurnya mengokang Shotgun di tangan... tembakan kedua terdengar menyusul dan memecahkan batok kepala mayat hidup yang lagi jambak-jambakan poni sama Tikus....

Sheila menggunakan senjata shotgun yang diisi dengan slug bullet, beda sama shotgun shell yang biasa elu lihat di game-game yang berisi puluhan gotri yang cuma efektif untuk pertempuran jarak dekat ( close quarter )... slug bullet terdiri dari satu proyektil besar yang jangkauan dan daya hancurnya lebih mematikan...

dengan tenang, Sheila membidikkan ujung larasnya.... menembak nyaris tanpa keraguan... dan ketika selongsong terakhir jatuh di lantai.... tujuh mayat hidup sudah kembali pada fitrahnya jadi mayat beneran......

Sheila melemparkan tiga buah granat asap ke segala penjuru... campuran sulfat dan ekstrak brambang membuat 17 zombie yang melompat-lompat mendekat dari arah kolam renang kehilangan orientasi terhadap mangsanya...

“ jiangshi mendeteksi keberadaan manusia dari bau badan.... ” jelas Sheila sambil mengisi ulang senapannya dengan 7 butir slug bullet... “ makanya elu dan tikus yang badannya bau ketek bakalan langsung diincer...

gw langsung ngebauin ketek gw... demi dewa... wanginya varokah.... seharum bangkai tapir...

|XII|




Sheila
Kemampuan super:
-kemampuan telepatis dalam jangkauan terbatas...
-libido superhuman​

Sheila masih mengenakan pakaian tidurnya.... gaun tipis transparan yang membungkus tubuh montoknya.... tali tipis yang menggantung di pundak sudah turun setengah karena sabuk amunisi yang disandangnya... dan panjang dress yang cuma setengah paha tak sampai hati menutup sepasang bongkahan pantatnya ketika Sheila berjongkok untuk mengisi peluru.... cahaya ruang remang-remang karena aliran listrik yang padam, tapi gw tahu kalau Sheila tidak mengenakan apa-apa lagi di baliknya baju tidur berbahan sutera itu, sehingga bagian-bagian intim terlihat menerawang...

Sheila melihat gw dengan wajah bersemu... terus ngomel pake telepati “ kambing jelek! Jangan mikir yang aneh-aneh! Gua bisa denger isi otak lu yang isinya lendir semua!!!

Pala gw dijitak pake popor shot gun

“ kagak shel... gw cuma bikin narasi observatif... ” jawab gw ngeles. “ btw, siapa yang menyerang kita Shel? kelompok mafia lawan...? ” gw mengalihkan pembicaraan

Sheila memonyongkan bibirnya, antara kesal dan birahi....

“ dilihat dari garment era dinasti Qing yang dikenakan mereka... sepertinya mereka dikendalikan oleh Animus User dari keluarganya yeye (kakek) di china daratan, mbek.... ” jelas Sheila sambil kembali menembakkan shotgunnya ke arah zombie yang sedang kebingungan gara-gara aroma brambang goreng yang menusuk...

7 ekor roboh dengan isi perut yang berhamburan... tapi 10 ekor yang tersisa kompak melompat mendekati asal suara tembakan... melihat Sheila dalam bahaya, Tikus segera berdiri gagah menghadang dengan kunci inggrisnya... (gw gag ngerti kenapa Tikus bisa selincah pendekar pedang Wuxia menghindari serangan zombie-zombie yang jago senam lantai, dan bahkan bisa membuat 3 ekor zombi godeg di ujung kunci inggrisnya )

“ JANGAN GANGGU MAJIKAN GUA!!! ” jerit Tikus emosi ngebacok kepala zombie sampe pecah pake kunci inggris, tanpa menyadari beberapa ekor zombie bergerak mengepung dari sudut buta... untungnya ujung laras Sheila yang menyalak tujuh kali segera menghamburkan isi kepala mayat-mayat hidup itu ke udara....

Sheila mengokang senapan... selongsong terakhirnya jatuh di lantai... “ Reload! ” jerit Sheila, peluh mulai meleleh di wajah manis cewek montok itu akibat penggunaan prana yang berlebihan... ada kali, tiga gelombang serangan yang berhasil ditahan oleh dua orang itu... Sheila dengan Shotgunnya... Tikus dengan kunci inggris... dan gw dengan doa gw yang mustajab...

sampai akhirnya musuh terakhir dibuat godeg... Sheila dan Tikus langsung roboh terduduk seperti menghabiskan prana dalam jumlah besar begitu gelombang serangan musuh tak terlihat lagi.....

“ seperti yang gua bilang tadi pagi mbek.... mereka sudah bergerak.... ‘mereka’ akan melakukan apapun untuk menggagalkan bersatunya keluarga Dasaatmadja dan Hayabusa.... ” jelas Sheila sambil terengah...

Sheila mengisi ulang senapannya untuk terakhir kalinya.... seluruh selongsong peluru di sabuk amunisinya sudah habis terpakai... Tikus udah ngap-ngapan, sempoyongan nyariin air putih tapi nemunya cuma teh sisri... di luar Gori masih terlibat tawuran dengan satu batalion pasukan mayat hidup.... gw menghubungi Macan buat minta bantuan, tapi musuh sepertinya mengacaukan sinyal hape dengan radar jammer....

“ gimana? ” tanya Sheila

gw menggeleng putus asa

“ pasti karena kabut mistis ini...” desis Sheila... “ ini hasil perbuatan Animus.... ’

“ Animus? ” tanya gw

|XII|

Sheila ngejelasin kalau The Maker menciptakan 108 Animus, Particles of God sebagai perpanjangan tangannya untuk mengatur semesta raya.... The Maker lalu menciptakan Animus ke-109, Animus terkuat di antara semua Animus, sebagai perwakilan kekuatan The Maker sendiri: Keabadian (Amerta), Kehancuran (Pralina), dan Ketiadaan (Nirvana)

selama milyaran tahun, Animus bersemayam dalam dimensi keempat, disegel dengan gerbang besar sebagai penghalang dari para cosmos streamer yang bisa melakukan perjalanan lintas dimensi.... hanyalah 108 Animus User, orang-orang terpilih yang terjebak dalam siklus reinkarnasi yang memiliki hak untuk memasuki pintu gerbang dan mengakses kekuatan Animus untuk mendapatkan ‘kekuatan dewa’, bergerak dengan kecepatan kilat, mengendalikan elemen, memanipulasi pikiran, sampai menggunakan ajian cakra bhairava untuk membangkitkan jasad dari dalam kubur....

dan Mandala 12 Rasi Bintang adalah Animus User terkuat yang mampu membuka gerbang ke-109 dan bertugas sebagai perwakilan The Maker di muka bumi untuk memastikan kekuatan Animus tidak digunakan untuk tujuan yang salah....

gw manggut-manggut pura-pura percaya aja, gw kira Sheila cuma kebanyakan main game Suikoden sambil minum karbol....

|XII|

bagaikan adegan sinetron yang serba kebetulan... baru aja gw ngomong gitu.... tiga orang sosok misterius sudah berdiri di pinggir jendela besar yang menaungi hall gede ruang tengah mansion.... gw segera menyadari aura mistis dari tubuh ketiganya....

aliran listrik yang terputus hanya menyisakan cahaya bulan yang masuk dan membentuk siluet mengerikan makhluk tak kasat mata di belakang mereka....

sosok pertama gw kenali sebagai pendeta tao berjubah kuning dengan simbol Yin-Yang.. tangan kanannya memegang pedang kayu... tangan kirinya memegang lonceng yang gw denger suaranya tadi... di belakangnya gw melihat bayangan Animusnya; dua orang setinggi 3 meter... yang satu mengenakan berkepala kuda... yang satu berkepala sapi sepasang Hantu Penjaga Alam Baka...

Jung Sep.... dia adalah paranormal keluarga kami yang mengendalikan para Jiangshi...” desis Sheila waspada sambil mengokang shotgunnya

satu orang lagi berpakaian ala biksu... kepala botak... jubah oranye tak berjahit... tapi berbeda dengan biksu-biksu yang biasanya berwajah penuh cinta kasih... orang di depan gw ini berwajah garang.... matanya melotot merah... jenggotnya lebih tebel dari Tengku Wisnu... tubuhnya segede Gori bawa tombak panjang dengan golok di ujungnya.... terus di lehernya ada digantung tengkorak-tengkorak manusia.... dan yang paling serem di belakangnya terbentuk bayangan Animus seram berkepala 10... bertangan 20... yang memegang pedang dan kepala manusia yang terpenggal... Sang Dasamuka....

“ Ban Se Rep.... pendeta hitam dari aliran Bhairava.... ” Sheila mengarahkan ujung larasnya pada seorang yang tampak paling berbahaya...

dua orang itu mengapit nenek-nenek cebol yang kayanya udah pikun... si eyang tampak paling cupu di antara ketiganya.... tapi waktu gw ngelihat bayangan penyu laut raksasa dengan istana angker di atas tempurungnya yang melayang di atas mansion... gw tahu, dialah pimpinan yang mampu mengendalikan animus level S....

Eyang Bi Hun... beliau adalah kakak tertuanya yeye.... ”

|XII|

nenek-nenek bau tanah itu terbatuk sekali lalu membuang dahak... sepasang matanya yang sudah katarak menatap tajam pada Sheila...

“ hoeeeekhhh cuih.... kali ini anaknya Liang benar-benar kelewatan... ” dia ngomong pake bahasa china... tapi somehow gw bisa ngelihat subtitle di bawah layar....

“ Liang teh siapa Shel? ” tanya gw kepo... Liang Tea cap Panda mah gw tahu

“ Liang itu nama kecil kakek gua, mbe...”

“ pertama, Liang membiarkan anaknya dikotori dengan darah hitam Sang Penjagal.... tidak cukup dengan itu.... kalian mengotori darah keluarga kami dengan darah kafir Jafar... ” si nenek misterius menatap jijik ke arah gw dan Sheila... “ darah lumpur seperti kalian harus dimusnahkan dari silsilah keluarga Xiang... ”

vangkeh, kenapa gw terlibat? apa salah baim ya allah...?

Sheila melirik gw, biacara dalam telepatis.. “ gua jelasin nanti, mbek... ”

“ selama ini keluarga kami hanya bisa diam saja ketika Liang dan anak-anaknya menggunakan Mandat Langit untuk mendukung rezim militer paling kejam.... tapi ketika Liliana mengotori darah keluarga kami dengan darah orang Jepang dan berencana mendapatkan Mandat Langit untuk yang kedua kalinya.... HOOOOEKHHH CUUUIH!!!! kami tidak bisa lagi tinggal diam! Semua akan berakhir di sini.... seperti karma kalian.... ”

Eyang Bi Hun menoleh pada pendeta hitam Ban Se Rep....

“ habisi yang paling kuat terlebih dahulu! ” perintahnya berwibawa “ jangan sampai ‘sang pendekar tanpa tanda-tanda’ sadar akan kekuatan sebenarnya.... ”

“ hmmmmh... ” pendekar seram berbadan kingkong itu mengangguk patuh...

|XII|

gw bahkan gak bisa ngelihat apa-apa... soalnya tahu-tahu aja Tikus udah mental terkena tendangan tanpa bayangan.... mukanya Tikus yang lebih melarat dari kaum dhuafa itu langsung nyungsep ke dalam selokan.....

“ mbeeeek.... uhuk-uhuk.... bayar.... hutang.... coki-coki.... lu... uhuk-uhuk.... ”

Tikus klejet-klejet sebentar... terus gak bergerak lagi...

|XII|

ada suatu tombol yang terpicu di alam bawah sadar gw ngelihat Tikus, belahan jiwa gw dianiaya....

Tikus adalah orang yang paling baek yang gw temuin... dia gak pernah nolak kalo gw utangin buat beli coki-coki atau beli voucher gem online... kita pernah nonton film drama korea bareng... coli bareng... bahkan bobok bareng sambil membagi kehangatan dan bau jigong,,,,, dan... waktu Tikus udah gak bergerak lagi... ada sesuatu dalam alam bawah sadar gw yang terlepas dari kerangkengnya...

waktu gw sadar.... tahu-tahu aja gw udah berlari kalap bagaikan Jeremi Teti yang lagi ngejar maling sendal di mushola....

|XII|

“ WOY!!! TEMEN GUA LU APAIN, BANGSAT!!!!!!!” jerit gw yang melompat menerjang....

Pendeta Hitam Ban Se Rep sigap menangkis... tapi tendangan maut gw yang melayang mementalkan orang segede kingkong itu 3 langkah ke belakang... gw mendengar suara tulang patah... yang jelas itu bukan suara kaki gw yang dilindungi varokahnya sandal swallow merah muda.... Ban Se Rep terhuyung, tak siap memasang kuda-kuda

“ MAKAN TINJU SAITAMA GW!!! ” jerit gw terus nonjokin gir gw ke mukanya... doi menangkis pakai batang tombak, tapi hantaman tinju gw yang seepik pukulannya saitama mematahkan batang tombak berikut tulang tengkoraknya... gak pake lama doi langsung nyungsep gak bergerak lagi....

ngelihat temennya nyungsep di atas tumpukan pakaian kotor, Jung Sep si dukun vampir langsung kalap dan membunyikan loncengnya...... seketika itu belasan zombie-vampir-jiangshi melompat dari dalam kabut mistis... berbeda dengan zombie cupu sebelumnya yang cuma jago senam lantai.... vampir-vampir ini berkelebat cepat bagaikan ninja... bahkan ada yang bisa koprol sambil kayang di dinding....

Sheila menembakkan 7 selongsong shotgunnya yang tersisa, tapi makhluk itu jauh lebih cepat daripada kecepatan peluru di udara..... bahkan seekor berhasil memojokkan Sheila dalam pertarungan jarak dekat....

gw tahu kami bukan tandingannya.... atau ‘makhluk-apalah-itu’ yang ada di belakang si dukun vampir.... tapi dengan tenang gw mengacungkan gir motor gw ke arahnya... senyum dingin mengembang di sudut bibir gw tanpa gw sadari.... gw tahu zombie-jiangshi itu dikendalikan oleh satu orang... dan dengan ngematiin pawangnya... gw yakin satu batalion tentara mayat hidup akan kembali pada fitrahnya di liang lahat....

adrenalin membanjiri aliran pembuluh nadi gw... memenuhi otak gw dengan aliran darah beratus kali lipat..... gw gak ngerti... emang seluruh dunia yang bergerak dalam gerakan lambat... atau adrenalin gw bikin otak gw bekerja ribuan kali lebih cepat dari manusia normal... yang jelas, gw sekarang ngerasa seluruh dunia seperti diputar dalam gerak lambat... setiap detil tubuh musuh... aliran prana... setiap titik lemah tubuh si dukun... posisi jantung dan letak pembuluh darah karotis di leher... gw bisa lihat dengan jelas semua...

musuh gw emang bisa manggil ‘makhluk-makhluk aneh’ tapi gw yakin dia tubuhnya tetap tersusun dari rangka dan otot yang lehernya bisa digorok ampe putus.... dan yang ada di otak gw cuma ada satu kata:

‘ bunuh ’

|XII|

membaca pikiran...
bicara dengan tanaman...
membangkitkan mayat....

kekuatan spesialmu
bukan mumbo jumbo remeh seperti itu...


Your super power is just killing people...

your special gift is just to simply
stopping people breathing.....”


|XII|

gw bahkan belum sempet pake baju habis dikerokin sama Gori tadi.... tubuh cungkring dan aurat gw cuma ditutupi kolor kerokeropi.... dan punggung gw penuh bekas-bekas kemerahan pasca kerokan yang membangkitkan rasa iba terhadap kaum dhuafa.....

tapi gw ngerasain pancaran kemarahan yang mengaliri lengan gw dan membuat gir motor di tangan kanan gw membara dan diselimuti aura merah darah....

kesadaran roh gw yang dorman selama dua tahun terakhir gw amnesia berbisik dengan sendirinya....

brajamusti....”


bersambunglah....
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd