Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Bimabet

Hari ini aku dan Grace terbang kembali ke Jakarta. Semua pekerjaan di Manado sudah selesai, kini giliran Head Office untuk memanggil masing-masing kandidat yg lulus untuk melakukan training. Namun itu dilakukan oleh divisi lain di perusahaan ini. Tugasku hanyalah menyaring para calon karyawan. Aku dan Grace mendapatkan jatah pesawat yg lumayan bagus. Sialnya ketika di udara, seorang pramugari tidak sengaja menumpahkan segelas jus tepat di bajuku dan sialnya lagi, semua baju ganti ku ada di koper dan koper tersebut ada di bagasi bawah.


Akhirnya pramugari itu menawarkan bantuan untuk membersihkan pakaianku yg kotor dan basah terkena jus itu. Aku mengikuti pramugari itu ke belakang, di kamar kecil ia membasuh kain basah ke bajuku. Berkali-kali ia meminta maaf atas kesalahan yg ia perbuat. Aku sendiri sudah memaafkan ia. Karena pada dasarnya aku sendiri bukanlah orang yg mudah marah. Sembari ia membersihkan bajuku, aku mengajaknya berbincang. Dari situ aku mengenal namanya, pramugari itu bernama Lisa dan tinggal di Bandung. Sebagai seorang pramugari, sudah barang tentu ia cantik bagaikan bidadari. Terlebih ia seorang mojang priangan.


“Pak Wayan, sekali lagi saya mohon maaf ya atas kesalahan saya”

“ya ampun Lisa. Udah kok gak apa-apa santai aja”

“Saya mohon jangan melaporkan ini ke pihak management ya pak”

“iya Neng geulis. Kalem aja, saya bukan netizen julid yg follow Lambe Nyinyir kok. Jadi gak akan ada masalah setelah ini. Kalaupun ada ya mungkin bukan dari saya. Tapi tenang aja saya tulus memaafkan kamu dan gak akan memperpanjang urusan. Toh kamu sudah mau bertanggung jawab dan sudah meminta maaf. Jadi buat saya urusan sudah selesai”

“Ya Allah makasih banyak pak Wayan. Di zaman seperti ini jarang ada laki-laki kaya pak Wayan”

“iya ya. Di zaman ini semua serba terbalik-balik”

“kalo pak Wayan nanti ke Bandung, kontek saya pak. Barangkali saya lagi on the ground. Nih nomer hp saya pak 08**********”

“eh saya dikasih nomer hp. Yaudah saya save ya Lis”

“iya pak gak apa-apa buat nambah temen juga kan”


Setelah 3 jam 30 menit di udara. Pesawat akhirnya landing dengan selamat di bandara internasional Soekarno-Hatta. Grace menawariku untuk ikut ia ke apartemennya. Menginap disana barang semalam. Namun dirumah Devi dan Stefanie sudah menunggu dengan birahinya yg sudah tak tertahankan. Akhirnya aku mohon izin kepada Grace untuk langsung pulang ke kost. Aku dan Grace mendapatkan jatah libur selama 3 hari. Setelah itu kita berdua kembali bekerja di Head Office sampai dengan adanya Request Tim Seleksi.


Sesampainya dirumah, ternyata hanya Devi yg menyambutku. Aku bertanya padanya kemana Stefanie. Devi menjawab bahwa Devi sedang ada pembekalan Kader Partai Indonesia Pusaka di Kepulauan Seribu selama 2 hari. Lalu aku kembali bertanya kenapa tidak memberitahuku sebelumnya. Devi berkata bahwa Stefanie lupa untuk mengatakannya. Setiap telpon selalu saja lupa menceritakan acara tersebut karena selalu sibuk membahas hal-hal lain. Contohnya rindu yg membara dan semakin berat tiap harinya. Karena itu untuk karir politiknya akhirnya aku memilih untuk tidak mempermasalahkannya. Toh ketika aku menelponnya dengan Video Call, ia benar-benar berada di sebuah acara dengan banyak rekan-rekan kader partai lainnya. Libur 3 hari tapi Liang Vagina kesayangan gak ada dirumah. Alamat cuma bisa gesekin otong dipantat Devi kalo dia lagi tidur nih.


“Kak, besok aku pergi ya sama Ramlan”

“hah? Mo kemana?”

“jalan-jalan lah. Aku ambil cuti dan dia juga”

“kok bisa satu bagian cutinya bareng gitu”

“satu bagian kan gak kita doang kak”

“emang mau kemana?”

“rencana sih dia ajak aku ke Bandung kak”

“wih enak dong udaranya sejuk. Gesek teruuus”

“ih kakak cemburu ya. Memek aku hangat lho kak”

“udah deh gak usah mancing di air keruh”

“hahahaha. Biarin weeek. Mang enak jadi Jomblo”

“ih biarin… awas aja ntar malem celana dalemnya kakak buka. Liat aja”

“ih gitu. Gak boleh ah. Udah aku totok kemaren di salon bunga itu kak”

“beuh. Mantap bener persiapan kamu tempur sama Ramlan”

“iya dong kekasih tercinta harus diberi yg spesial”

“nyicip dong.. jilat-jilat aja deh”

“ih ngggak… Noooo waaaay!!! Ntar memek aku bau jigong”

“enak aja. Mulut kakak gak pernah bau ya”

“nih liat aja. Habis di waxing juga kak. Kaya memeknya anak SMP kan kak”

“anjrit. Si Ramlan Pedho ya. Doyannya yg kaya begitu”

“ih kalo ngomong ya… aku waxing soalnya besok mau berenang pake bikini extra kecil. Jadi biar jembutnya gak kemana-mana”

“ah udahlah. Makin dibahas makin pusing kepala. Gak ada pelampiasan”

“hahahaha…. Yaudah sini ade bantu. Tapi sepong sama grepe tetek aja ya”

“beneran? Asyiiiik”


Devi lalu mulai melakukan tugasnya sebagai adik yg baik. Penisku dikulum olehnya dan aku memainkan payudaranya. Permainan berlangsung hingga 1 jam lamanya. Penisku tidak muncrat juga dibuatnya. Justru Devi semakin menjadi dan hilang kendali. Kini ia melepas celana pendek gemesnya. Didalamnya sudah tidak ada celana dalam lagi. Kini Devi sudah telanjang bulat dihadapanku. Ia lalu mendorongku hingga aku tertidur terlentang di ranjang. Devi kemudian mulai naik, penisku dituntun untuk masuk ke Vaginanya. Kemudian ia menurunkan badannya dan penisku masuk seluruhnya dalam vagina itu. Vaginanya menjadi sangat kesat dan sedikit lebih sempit. Benar-benar manjur perawatan yg ia lakukan. Berkali-kali ia menggoyangkan Pinggulnya. Mulai dari lambat hingga bertambah cepat dan semakin cepat. Tak lama berselang, ia orgasme dan langsung ambruk di dadaku. Sedangkan aku belum juga mengeluarkan spermaku. Aku lalu membalikkan tubuh Devi. Dengan posisi biasa aku menghujamkan penis besarku kedalam vaginanya. Dengan sekali sentakan penisku masuk kesana, aku memulai dengan ritme sedang. Kondisi vaginanya membuatku sangat merasakan nikmat di batang penisku. Hal itu membuatku cepat merasakan dorongan dari dalam penisku, aku keluar. Menyemburkan sperma kental dan hangat di payudarannya. Setelah itu aku dan Devi tidur hingga pagi menjelang. Kita berdua tidur tanpa pakaian dan hanya berselimut saja.


Pagi hari, Devi sudah membelikanku sarapan dan membuatkan kopi untukku. Tak lama berselang setelah kita selesai makan, Ramlan sudah hadir di depan kamar kost. Ia kemudian meminta izin kepadaku untuk membawa pergi Devi. Aku pun mengizinkannya dan berpesan padanya untuk menjaga baik-baik adik kesayanganku itu. Kini dirumah kost aku sendiri, tak ada yg menemani. Mungkin inilah karma dari mereka berdua yg kemarin aku tinggal bekerja selama seminggu. Menjelang siang, aku hendak mengajak pak Joko untuk bermain catur seperti biasanya. Tapi setelah ku hampiri, ternyata beliau sedang ada urusan ke Jogja. Katanya ada serah terima sertifikat tanah harta warisan. Dirumah hanya ada Bu Badriah seorang. Akhirnya aku berbincang dengannya hingga sore menjelang. Ia curhat tentang kehidupan seksualnya bersama pak joko yg kini sudah kembali seperti dulu. Sangat bergairah dan bergelora. Akupun bahagia mendengarnya, artinya apa yg dulu pernah ku lakukan sudah berhasil. Namun entah setan darimana, membuat bu Badriah menawariku untuk sekedar menumpahkan Sperma. Awalnya aku menolak karena menurutku sekarang hubungannya dengan pak joko sudah normal. Aku takut jika nantinya akan menjadi masalah. Namun ia berkata bahwa itu tidak akan jadi masalah. Akhirnya aku dan Bu Badriah terlelap dalam kisah asmara sekejap yg penuh gairah. Dimulai dari 69, Vaginanya kini sudah bersih dan justru wangi. Ia kini rajin membersihkan vaginanya dengan sabun khusus. Sesi 69 dengannya terjadi dengan durasi yg cukup lama, sekitar 20 menit. Aku sangat menikmati vagina tante berumur 41 tahun ini, vaginanya begitu bersih dan terawat. Setelah itu permainan berlanjut dengan gaya missionary dan diakhiri dengan doggy style. Setelah mandi dan bersih-bersih, bu Badriah mengajakku makan malam di rumahnya. Lumayan dapat kenikmatan seks dan hidangan gratis.



Esok hari aku menjemput Stefanie ke pelabuhan Sunda Kelapa. Di Jalan arah pulang, tak henti-hentinya Stefanie memainkan penisku. Tangannya dimasukan kedalam kantong celana bahan yg aku kenakan. Tak tahan aku pun mengeluarkan calon-calon sarjana dijalan, Gila? Ya memang gila. Aku bertanya padanya mau pulang kemana. Ke kost nya atau ke kost ku. Ia bilang kalau ia ingin pulang ke kost nya dulu. Karena ia ingin istirahat setelah perjalanan laut yg cukup lama setelah sebelumnya ia menjalani kegiatan yg cukup menguras tenaga. Lalu aku berjanji padanya untuk menjemputnya malam ini. Kita berencana untuk melakukan apa yg harus kita lakukan setelah berpisah selama 10 hari. Namun sial, sore hari ibu Rina mengirimiku pesan tentang job selanjutnya yg harus aku laksanakan. Tetapi bukan itu kesialanku, kurang beruntungnya aku karena bu Rina memintaku untuk melayaninya malam ini semalaman. Sedangkan aku sudah berjanji dengan Stefanie. Aku kemudian membatalkan janjiku pada Stefanie. Alasan yg pertama kali muncul di otakku adalah pertemuan dengan kawan lama membahas bisnis. Namun ternyata hal tersebut merupakan sebuah kecerobohan. Aku berfikir dan memutar otak bagaimana caranya agar Stefanie tidak curiga padaku tentang rahasia besar yg terjadi antara aku dan bu Rina. Lalu aku mencoba menghubungi rekan kuliahku dulu. Ia bernama Gilang, setauku hanya dia orang yg tepat dengan alasanku





“Halllo pak Wayan yg sombongnya naudzubillah. Ada apaan nih sore-sore nelpon ane”

“Halo Gil. Minta tolong lah”

“minta tolong. Lah, lu udah sukses masih aja minta tolong ama gue yg blangsak ini”

“anjir lu kalo ngomong paling bisa ya”

“nyante aje mamen. Mo minta tolong apaan? Insyaallah gue bantu kok. Tenang aja”

“jadi gini Gil. Gue lagi ada masalah yg complicated bgt nih. Crowded gak jelas gitu lah”

“bujug, giliran ada masalh lu baru nelpon gue. Masalah apa sih? Kartu kredit?”

“bukan lah ngaco. Gue gak butuh kartu setan itu. Duit gue gak habis-habis”

“vangkeee. Yaudah coba lu ceritain dulu deh perkaranye”

“jadi gini, lu tau kan sekarang gue udah balikan lagi sama Stefanie, nah sekarang gue kerja di head office indromaret. Gue punya boss namanya bu Rina bla bla bla bla bla bla bla(after 1 hour) jadi gitu ceritanya Gil”

“anjriiiiit. Mamen hidup kacobelo beud. Tapi enak banget gitu sih disono ditawarin memek disini ditawarin memek”

“gue juga bisa kok ajak lu main sama atasan gue. Asal lu mau bantu gue aja kalo nanti Stefanie telpon lu”

“beres mamen. Gak diajak juga gak apa-apa mamen. Gue masih inget dosa. Tapi kalo si bu Rina nya mau ngajak gue juga. Gue pura-pura lupa deh sama dosa mamen”

“siiip. Good friend”

“oke gue coba tanya boss gue dulu ya”

“siap mamen”


Kemudian aku mencoba membujuk bu Rina agar mengizinkanku mengajak Gilang. Jawaban bu Rina sungguh diluar dugaanku. Ternyata ia dengan Senang hati mengizinkan ku membawa kawan ku tersebut. Dengan syarat tidak ada informasi rahasia yg bocor ke media sosial atau apapun. Syarat selanjutnya adalah no phone or camera allowed. Every that happen in the room hanya untuk dinikmati dan harus tetap dijaga rahasianya. Jam 5.30 aku berangkat ke rumah Gilang menjemputnya. Lalu beranjak menuju apartemen milik bu Rina. Dijalan Stefanie menelponku berkali-kali. selain telepon ia juga mengirimiku pesan dengan emoticon marah sampai puluhan pesan. Sesampainya di lobby apartemen aku berfoto dengan Gilang bahwa kita memang benar-benar bertemu untuk membicarakan bisnis. Stefanie kemudian meminta alamat tempat tersebut. Namun aku terus membujuknya dan menenangkan hatinya agar tidak terbawa emosi. Setelah perdebatan alot, akhirnya Stefanie mereda. Aku menyuruhnya pulang ke kostnya karena di kostku tidak ada orang karena Devi masih menginap semalam lagi di Bandung.

Setelah memperkenalkan Gilang pada Bu Rina, kita langsung bertempur. Tak kusangka Bu Rina amat senang dengan Gilang. Menurutnya Gilang lebih hot dibandingkan denganku. Permainan dimulai dengan adegan 2 lips in the body. Aku bertugas diatas, gilang menyapu wilayah bawah. Bu Rina menggelinjang tak tahan dengan apa yg kita perbuat padanya. Squirt, Gilang mampu membuatnya squirt, Bu Rani lemas setelah itu. Ia mendapatkan sebuah orgasme yg luar biasa. Permainan berlanjut, kini giliran bibir imut milik Rani yg bekerja. Secara bergantian ia mengulum penis kami berdua. Masing masing 2 Menit. Hingga aku rasa cukup, lalu akhirnya kita melanjutkan permainan sebagai permulaan, Gilang mendapat giliran pertama. Ia menancapkan penisnya yg sudah tegang ke dalam vagina bu rina. Sedangkan aku menyodorkan penisku kemukanya. Bu Rina amat menikmati apa yg sedang kita lakukan bersama. Berkali-kali ia mengempot penisku sekuat tenaga. Ia mendesah terus menerus bersamaan dengan Gilang yg semakin intens menggenjotnya.


10 menit berlalu, kini giliranku menggenjot vagina bu Rina. Sedangkan Gilang duduk beristirahat bersandar di sandaran ranjang ini. Aku menggenjot Vagina bersih dan terawat itu dengan ritme sedang cenderung cepat. Bu Rina mendesah, melenguh dan terkadang menjerit keenakan saat penisku berkali-kali menghujamkan penisku dalam vaginanya. Tak terasa sperma ku sudah berada di ujungnya. Aku bertanya pada bu Rina dimana aku harus mengeluarkannya, dia menjawab di mulutnya saja. Karena dia sedang sangat ingin meminum spermaku. Permainan dilanjutkan oleh Gilang. Mereka bermain dengan gaya Doggy style. Pemandangan yg terlihat dikamar itu sangatlah menggairahkan. Rintihan dan desahan berkali-kali terdengar di ruangan kamar ini. Jam dinding menunjukkan angka 8. Aku berpamitan pada bu Rina. Ia mengizinkan aku untuk pulang asalkan aku tidak membawa Gilang pulang.


Aku langsung bergegas ke kost Stefanie. Ia keluar dari kost mengenakan gaun pendek yg sangat cantik. Kekasihku ini adalah satu-satunya wanita tercantik yg akan aku jadikan istriku. Setelah itu aku mengajaknya makan malam di sebuah cafe. Selesai bersantap malam, aku dan dia bergegas menuju kamar kost untuk melepaskan rindu yg sudah tak dapat terbendung lagi. Cuti dan perginya Devi merupakan berkah tersendiri untukku. Aku dapat menghabiskan malam dengan Stefanie tanpa gangguan yg berarti. Aku dan Stefanie melakukan persenggamaan dengan semangat membara dan tak mengenal waktu. Aku tertidur karena sudah sangat ngantuk, lelah dan juga lemas sekitar pukul 5 pagi. Pagi harinya aku mengirim WA kepada Grace untuk izin tidak masuk karena sakit alasanku. Padahal sebenarnya Sakit karena nikmat bersetubuh semalaman. Ternyata eh ternyata, hari itu bu Rina pun tidak masuk kerja. Mungkin ia juga menghabiskan malam bersama Gilang hingga lupa waktu dan lupa diri. Satu hal yg aku pelajari dalam kisah diatas adalah. Segala sesuatu yg kusut bukan berarti tak dapat diurai. Selama kita mampu dan ada kemauan untuk menguraikannya.


Sekian kisahku, nantikan kisah selanjutnya. Salam Damai selalu


81aaed983888874.jpg
 
Benar setiap masalah pasti ada solusi ny, dan wayan punya gilang untuk mengatasi masalah bu bos yg binal, tinggal menunggu petualangan wayan selanjutnya. Sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
 
Duh, udah dpt stok aja nih si Wayan di Bandung.
Bandung i'm cumming
Libur 3 hari, dapat 4 Yoni.
Devi, Bu Badriah, Bu Rina, n Stefanie.
Pantes langsung tepar.
Wayan Tepar, bu Boss Rina Tepar. Grace kesel, sebel, bad mood


Benar setiap masalah pasti ada solusi ny, dan wayan punya gilang untuk mengatasi masalah bu bos yg binal, tinggal menunggu petualangan wayan selanjutnya. Sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
Makasih om @Hernandez96 sehat terus om. Biar bisa baca cerita ane terus...
 
makasih updatenya om.
vangke.... ane ampe ngakak pas baca Wayang lagi minta tolong ama si Gilang.
Gilang juga koplak gitu yah, ampe bisa nglupain dosa kalo di ajak urusan selangkangan.
Habis bikin dosa bisa tobat om...
Ya asal jangan keburu game over aja...
Hehehehe...


begadang semalaman jaga net menanti update suhu @siperut_bunciit
kritik dari ane: adegan stefani sama mbah kangkung wayan kurang diexplore.. apa yang terjadi terasa hambar
Anjrit ampe dibelain begadang semaleman.... salut sama om @maniaksekz ... vangkeee beneeer....




 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd