Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Akhwat + Tentacle

Kalau gitu dokter yg kebetulan politisi....
Lula Kamal

si sapri alien bisa join venture sama ria (jd kaki tangannya gt hu),
Ria aliennya menginfeksi melody dan semacamnya tp balik lg kepenulis sih..hehe

Sama mau ngasih sedikit saran suhu, kalau berkenan nih,, enakan pas alien ambil alih tubuh korban,,jgn langsung eksekusi hu, cb masukin scene explore tubuh korban dulu hu,, mainin imajinasi pembaca, baru deh melakukan serangan pelan2 atau semacamnya..

Thank u suhu berkenan membaca komen ane..
Ditunggu update arc 3 melody nya suhu....
Sapri emang ane rencanain jadi anak buahnya Ria alien, sama si Junet make up artist banci.... misinya yang belum ana pikirkan....

syukron... makasih masukannya....

News anchor : Aviani malik, Marializia hasni, Seera safira & Zackia arfan.
Cowok jelek : Andika mahesa (kangen band), Bopak casletello, Gofar hilman, Imam darto & Pak ndul (youtuber).
yang cewe ana belum pernah denger, ana googling dulu

Pak Ndul emang mah dimasukin

Jadi Ilmuwan dari Planet Coralian yg menyamar jadi orang gila tapi sebenarnya jenius

Tuh kan suhu LuxMundi, ada babang tamvan andika kenjenben 🤣
Tadi jg kepikiran bopak, atau mungkin asistennya dedi korbuzier di hitam putih yg cowok itu
Oom Deddy malah mau ana masukin jadi karakter TB... kalau gan dia ya Agung Herkules gebukin alien pake Barbel..... harus ada karakter muskular
 
Trrnyata the kraken itu baru awal?. Hmm tambah menarik:jimat::jimat:
cerita ini panjang gan
Mantap cuhu
:ngeteh:
Boleh juga nih dokter akhwat alien, jd pas diperiksa sekalian berburu mangsa. Tp jangan lupa perawatnya dimakan dulu wqwqwq 🤣 selain dokter, bisa juga tuh ustadzah2 suhu atau penyanyi semacam nissa sabyan
nanti ini...
betol di pihak alien kudu ada ikmuwan juga
yang melakukan eksperimen terhadam manusia
 
Mungkin bisa tuh sapri sama si make up artis banci dapet misi khusus menguasai dunia
Tp lewat stasiun tv,karena mereka seringa keluar masuk tv
 
ARC 03

CHAPTER 16. KEBANGKITAN AKHWAT HIPERSEKS

Masakan itu terasa hambar di lidah. Berkali-kali Oki menyesapkan ujung sendoknya yang berisi kuah kaldu, tapi yang dirasakannya hanya tawar belaka.

Ketiga anaknya berpandangan. Ada yang berbeda dari masakan sang ibunda.

“Kenapa?” Oki bertanya.

“Nggak apa-apa… ana sudah senang Umi kembali…?” ujar si sulung.

“Umi jangan pergi lagi, ya?” imbuh si tengah.

“Uuuh… aciiiiiin,” hanya si bungsu yang berkata yang sebenarnya.

“Sudah. Makan malam dulu sanah. Habis ini Sholat Isya, dan tidur. Ya.?” sang suami menengahi, sambil menenggak air banyak-banyak. Karena memang makanan buatan istrinya ini asin betul. Tapi ia memilih diam tak berkomentar.

Ada yang berbeda semenjak kepulangan istrinya. Entah apa.

Oki yang sehari-hari pemalu, kini lebih bergairah di atas ranjang.

Seperti malam itu ketika keduanya ber-jima’, menikmati indahnya barokah pernikahan yang sakinah mawadah dan warohmah dalam Rahmat Allah SWT.

Oki adalah istri yang memegang teguh ajaran Ahlussunnnah, berpegang pada Al Hadits, Oki tidak pernah berhubungan badan dalam keadaan telanjang bulat. Hijabnya memang sudah ditanggalkan. Tapi gamis besar berwarna hitam itu masih menutupi tubuhnya yang seindah bidadari surga, tanpa dalaman tentu saja, karena hanya binatang yang berhubungan badan dalam keadaan telanjang bulat.

Tak lupa membaca niat, kedua suami istri itupun mereguk pahala ibadah. Tapi kali ini, Oki merasakan ada yang kurang. Lima tahun berumah tangga, sedapatnya Oki tidak mengeluarkan kata-kata cabul dari dalam mulutnya. Karena bibir sejatinya hanya digunakan untuk mengucap hal-hal baik belaka.

Seperti biasanya sang suami mengibadahi tubuh istrinya dalam posisi konservatif, ia diatas, sementara Oki di bawah. Tapi digenjot dalam tempo syahdu, Oki tidak juga mendapatkan nikmat yang didamba-dambakannya. Gerah, ‘sesuatu’ yang berdiam di dalam tubuh Oki mengambil alih koordinasi susunan syaraf pusat sang ukhti. Dijambaknya rambut suaminya, dan dihempaskannya ke atas ranjang.

Wanita alim itu terbakar birahi dan mengambil alih kendali persetubuhan. Akhwat manis itu kini menduduki tubuh suaminya yang belum selesai terpana. Masih terbungkus gamis hitam panjang tubuh montoknya menggelinjang binal. Pakaian syarinya tersingkah setengah, menampakkan pinggul indah yang bergerak memutar mencari kenikmatan dari batang zakar suaminya. Suara becek terdengar bersama erangan cabul yang keluar dari bibir sang ukhti. Pantatnya yang empuk bergerak rancak menimbulkan suara bertepuk setiap kali terhempas di paha suminya.

“Ssssssssh….. oooooooh….. puaskan ana, ya akhi…. puaskan anaaaaaaaah….” desah Oki sambil meremas payudaranya sendiri.

Ory, sang suami yang konservatif bukannya tidak senang istrinya lebih bergairah seperti ini. Tapi Melihat ekspr esi binal bak seorang lonte itu, ia jadi sedikit meragu. Benarkah yang pulang ini benar-benar Oki, istrinya?

Badai kenikmatan yang meraja di kelenjar prostatnya tak membiarkan Ory berpikir terlalu jauh. Vagina Oki yang bergerinjal dan memijat-mijat batang zakarnya membuat suami soleh itu kehilangan kemampuannya untuk berpikir jernih. Liang kawin Oki seperti hidup bergerak mengunyah-nguyah dan memijat batang kenikmatannya. Nimat sekali. Geli sekali rasanya. Hingga tak sampai beberapa gelinjangan, sang suami sudah orgasme duluan.

“Lho…. kokkkkk,” dengus Oki kecewa, karena ia sendiri belum menikmati puncak gairahnya. Oki berusaha memburu ujung birahi yang sedikit lagi ia dapatkan, tapi zakar suaminya yang melemah dalam liang kawinya membuat sang ukhti harus puas menelan rasa kecewa.

Tangan Oki mengambil alih. Masih berjongkok di atas tubuh suaminya, sang ukhti masturbasi tanpa malu-malu. Tangannya bergerak mengocok vaginanya sendiri, sambil sebelah tangannya masturbasi pada klitorisnya.

Oki mengerang.

Ia tahu ada yang kurang.

Gamis hitam panjang ini terasa teralalu panas di kulitnya.

Oki ingin telanjang.

Oki merindukan persetubuhan dengan makhluk intergalaktik dan disaksiskan banyak orang.

“Aaaaaaaaaah…. ana…. anaaaaa…. aaaaaaaaaah…..”

Fantasi binalnya membuat sang ukhti semakin terangsang. Ia menggelinjang orgasme. Lubang kencingnya menyemprotkan cairan najir bersama dengan rasa nikmat yang ketika puncak kenikmatannnya tiba.

“Aaaaaaaaaaah…..”

Tubuh Oki ambruk di atas tubuh suaminya. Oki menciumi wajah Ory Begerak menggelinjang, menggesek selangkangannya yang basah di paha pasanganny yang belum selesai gemetar….

Ini bukan istrinya, batin Ory, ketika bibir Oki bergerak menuruni perutnya…. Sang Ukhti kini menciumi buah zakarnya yang lemas, berusaha membuatnya berdiri….

Ini bukan Oky, batin Ory lagi. Karena Oki tidak pernah mau disuruh melakukan oral seks. Karena bibir adalah tempat ayat-ayt suci keluar, sementara kelamin adalah tempatnya najis. Tapi Kini wanita solehah itu tersenyum binal layaknya pekerja seks komersial. Bibirnya yang suci bergerak mengulum, kepalanya bergerak maju mundur dengan mulut dipenuhi batang kontol.

Ory gemetar. Istrinya berubah jadi hiperseks.

++++++++++++++++++++++++++++++

“Ini efek samping yang tidak bisa dihindarkan. Simbiot harus mendapatkan nutrisi dari alien KNTL. Kalau tidak dipenuhi, maka inang akan mengalami efek samping berbahaya. Sebagai gantinya simbiot akan mencari asupan hormon estrogen atau testosteron manusia yang keluar dari tubuh manusia saat orgasme. Akibatnya inang menjadi hiperseks.” Prof Hardiman Sidokenthu memberikan penjelasan yang memaksa.

Agen Tuki, Agen Kwok, Nygta, Nadia, dan Shyndi duduk di meja panjang di markas ASW yang baru.

“Sebenarnya rencana untuk merehabilitasi Specimen X ke dalam kehidupan lamanya terlalu beresiko. Tapi….

“Saya yang bertanggungjawab, Prof,” potong Agen Kwok. “Saya sudah menempatkan agen untuk melindungi Nyonya Oki Oci.”

“Tidak adakah cara untuk mengembalikan kakak ana, Prof?”

Prof Hardiman menggeleng putus asa. “Teknologi manusia belum sampai di sana. Ndak tahu saya kalau bangsa Coralian bisa.”

“Bangsa Koloran?” potong Nygta

“Bangsa Coralian adalah Bangsa Alien dari Gugus Orion yang planetnya dihancurkan oleh para alien KNTL. Mereka tersebar di seluruh galaksi, termasuk bumi. Masalahnya, mereka cuma muncul saat weton-weton tertentu saja.”

“Uwaaa itu Alien apa demit,” celetuk Nygta.

“Ehem. Ehem. Kembali pada taufik utama. Bagaimana penyelidikan kita?”

Markas Besar cabang Bogor tidak bisa digunakan. Peneliti dan agen ASW banyak yang jadi korban. Maka untuk sementara mereka membuat sebuah markas rahasia di daerah kota lama. Menggunakan bangunan peninggalan Belanda yang sudah tidak terpakai, markas rahasia ini berkedok sebagai Klinik. Tidak seberapa besar.

Tidak banyak personel yang tersisa, membuat mereka harus beradaptasi dengan personel yang ada.

Agen Kwok bertugas mengawal Oki.

Kapten Tuki, Sersan Poniman, dan Sersan Wakijo. Survivor dari ARC sebelumnya bertugas sebagai Pasukan Reaksi cepat.

Si Arab cantik dr. Nadia di bagian forensik.

Nygta bagian admin sekaligus sekretaris si kepala cabang. Yah tahu sendirilah kenapa dia ditaruh di situ.

Sementara Shyndi bertugas di bagian penyidikan, berpartner dengan Bripda Adelia, si tomboy mantan atlet Taekwondo. Berasal dari kesatuan Brimob yang direkrut oleh ASW cabang Cawang, Bripda Adelia diperbantukan sementara untuk melacak keberadaan

Cewek manis berkulit kuning langsat ini menyalakan proyektor.

“Polsek Cawang melaporkan beberapa kasus pembunuhan misterius yang ditenggarai dilakukan oleh alien KNTL”

Di layar muncul gambar jenazah seorang gadis dengan luka gigitan di lehernya.

“Korban ditemukan dalam angkot. Darah di tubuh korban dihisap habis setelah diperkosa,” dr. Nadia menambahkan.

“Vampir?” potong Nygta. “Bisa nyala gliter-gliter ga?”

Prof Hardiman menggeleng. “Itu adalah bitemark jhas genus lain alien KNTL yang mengkonsumsi plasma darah korbannya. Para Nosferatu.”

“Vampir. Intinya itu vampir. Ah, gua mau dong diewe vampir.” potong Nygta lagi,

“Diem. Bangsad!”

“Sementara di ASW Cabang Senayan melaporkan kasus lain,” lanjut Bripda Adelia.

Kali ini mayat alien KNTL yang tampil di layar. Terbakar pada tingkal molekul sehingga berubah menjadi arang. Bukan Agen ASW. Senjata ASW tidak ada yang menimbulkan kerusakan total seperti itu.

Bripda Adelia menutup laporannya. “Ada orang lain yang memburu alien KNTL selain kita.”

++++++++++++++++++++++++++++

Malam menjelang di teluk Jakarta. Matahari yang tenggelam mempergilirkan bulan dan bintang-bintang untuk mengisi langit malam. Cahaya lampu gedung dan kendaraan terlihat seperti lautan kunang-kunang. Ingar-bingar dentum musik EDM di klub malam, lalu-lalang para penjaja cinta, semua larut dalam satu sup kekacauan dunia malam ibukota.

Seorang wanita berhidung mancung dan berjilbab melangkah terburu menuruni tangga stasiun bawah tanah MRT. Entah kenapa dari tadi ia merasa dibuntuti. Duh, tahu gini gua naik mobil sendiri aja. Gini deh, jadinya kalau sok-sokan mau mengurangi kemacetan dan naik kendaraan umum.

Janda bertubuh montok itu berkali-kali melihat ke sekelilingnya. Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya, tapi dengan jelas ia menyadari bahwa dirinya sedang diincar. Dan yang paling mengerikan, Jane tidak tahu apa yang mengintainya dari kejauhan.

Sudah seminggu sebenarnya, wanita montok keturunan Arab itu merasa diikuti… stalker… atau apalah… Jane tidak tahu…. semenjak putus dari Iko Uwais, janda bertubuh montok itu memang sedikit depresi…. terapisnya berkata itu hanyalah paranoia belaka…. tapi Jane benar-benar tahu resep Dumolid yang diberikan dokter jiwanya tidak menolong… ia benar-benar merasa diikuti…

Rangkaian Monorel berhenti di peron. Jane melangkah tergesa. Berharap bisa melarikan diri, entah dari apapun itu. Gerbong yang berisi seorang akhwat berhijab besar dan bercadar, dan serombongan anak muda yang terlihat sopan tak juga membuatnya merasa aman…..

Pintu otomatis itu tertutup. Dan kereta monorel itu bergerak pelan menuju tujuan. Benar saja, tak lama berselang, Jane mendapati tatapan mata anak-anak muda yang menatapnya dengan rasa lapar…..

Gemetar, Jane berusaha pindah ke gerbong berikutnya, ketika pundaknya dicengeram dengan kekuatan superhuman.

“Kenapa buru-buru, kak?” ia menyeringai, dan Jane bisa melihat pemandangan mengerikan yang tampak dari cela mulutnya.

Sepasang gigi taring tampak memanjang bersama wajah si alay yang berubah menjadi berkerut-kerut layaknya kalelawar.

Tubuhnya gemetar hingga kencingnya menggenang di lantai MRT.

Ternyata gerbong itu sudah dipenuhi dengan makhluk yang sama.

Lampu berkedip redup sebelum menggelap total

Jane Shalimar dibungkam dan dicabuli beramai-ramai.

Wanita Arab bertubuh montok itu hanya bisa menangis ketakutan ketika jilbab penutup tubuhnya disobek-sobek paksa, dan ia disetubuhi beramai-ramai oleh makhluk berparas seram itu. Suara gerit roda menenggelamkan desahannya. Ya Tuhan, kenapa ana menikmati perkosaan ini, dengus Jane berurai air mata ketika harga dirinya direnggut paksa.

Dipegangi beramai-ramai, paha montok Jane dikuak lebar-lebar hingga mengangkang, dan seorang Nosferatu menggenjot vaginanya yang sudah basah kuyup sambil berdiri. Tubuh telanjang Jane diangkat tinggi-tinggi, tangannya dibopong di bahu dua orang, dan susunya yang montok dikenyot dan diremas bergiliran. Seorang meremas-remas bokongnya dan bermain-main dengan lubang anusnya, membuat janda bertubuh subur itu menggelinjang keenakan, dan memeknya memproduksi lendir lebih banyak lagi. Jane megap-megap ketika gelombang orgasmenya sudah berada di ambang pintu. Ia tidak tahu bagaimana para makhluk asing ini bisa memperkosanya sedemikian lama seolah-olah waktu berjalan dalam relativitas yang tak sama.

Jane bahkan tak lagi mempedulikan lagi harga dirinya ketika ia merintih bagai lonte ketika orgasmenya tiba. Ya Lord, kenapa nih kontol enak banget, desah jilbaber montok itu. Enak banget diewe kaya gini, coba aja gua lagi nggak diperkosa, gua nikmatin banget deh dikontolin gini.

Pikirannya masih melayang, ketika Jane merasakan gigitan di atas perutnya yang berlemak, lalu pahanya yang montok, payudaranya. Wantia keturunan itu masih bisa mendesah menikmati, sebelum akhirnya memekik kesakitan ketika darah segar mulai menetes dari atas kulitnya.

“Gua…. gua mau diapain…. aaaah…. aaaaah……” Jane mencoba memberontak, tapi sia-sia, seorang Nosferatu membenamkan taring pada lehernya, sementara seorang lagi menghisap darah dari nadi di pergelangan tangannya. Hingga akhirnya tak ada satu inci pun tubuh wanita itu yang bebas dari gigitan. Teronggok layaknya daging kurban, tubuhnya dikerubuti oleh sekumpulan makhluk penghisap darah.

Tubuh telanjang Jane Shalimar yang montok mengejang lemah. Kepalanya mulai terasa ringan bersama dengan darahnya yang mengering. Bibirnya yang tebal mengeluarkan desahan pelan ketika pandangannya mulai mengabur…

Dari sela-sela kaki pemerkosanya, Jane melihat penampakan seorang berjubah hitam-hitam yang mengamati dari kejauhan…..

Malaikat maut kah?

Karena jika diperhatikan baik-baik, itu adalah sesosok wanita bergamis hitam, berniqab, dan burqo. Cadar yang menutupi wajahnya hanya menyisakan sepasang mata yang menatap tanpa simpati….

“Tolong….. saya…..” Jane termegap sekarat.

Tapi wanita misterius itu hanya menonton tanpa memberikan pertolongan….

“Tolong… to… to….” kata-katanya tak selesai… tubuh Jane Shalimar tergolek lunglai…. tak bernyawa…..

+++++++++++++++++++++++

Terdengar suara langkah misterius di lantai MRT.

Para Nosferatu menggeram waspada.

Musuh?

Mangsa?”

“Silahkan… nikmati mangsa kalian…. Gua nggak bakalan ganggu,” suara wanita itu terdengar merdu, tapi juga mengancam di saat yang sama.

Sepasang matanya yang tersembunyi di balik cadar menampakkan iris mata berwarna merah darah.

“Sssssssh…. bangsa Coralian…..”

Merasakan kehadiran musuh besarnya, para Nosferatu melesat dalam wujud manusia setengah kalelawar. Salah satu dari tujuh Genus bangsa KNTL ini memiliki kemampuan memanipulasi waktu sehingga dalam sekejap mata ia sudah berdiri di belakang sang wanita bercadar….

Tangan Wanita misterius itu mengayun lembut, menyambut. Lalu yang terlihat berikutnya adalah kobaran api berwarna merah darah yang menelann tubu para Nosferatu dan jasad Jane mengubahnya menjadi arang dan debu….

Lalu terbakarlah…. ia melangkah di antara kobaran api yang juga menghanguskan gamis panjangnya….

Lalu tubuhnya yang jenjang dan telanjang tampak sepenuhnya, sebelum menghilang di antara lidah api yang menggulung… membumbung….. dari kulitnya…

Kakinya yang telanjang menginjak kepala seekor Nosferatu yang tinggal arang…

“From Ashes to Ashes… From Dust to Dust…..”

BERSAMBUNG….

Halaman 17 apdet lagi
satu halaman satu apdet
pendek-pendek ga masalah
yang penting sampe jatah threadnya penoh…
 
Terakhir diubah:
Anjir

Scene kereta bawah tanah + vampire digarap dengan detail luar biasa. Lampu yg kedap kedip. Bunyi roda. Semua membawa indra pindah kesana

+ plus buat penggunaan istilah "nosferatu"

Ijinkan hamba jadi pengikutmu wahai the master..

Vampire lama dari serial the strain
 
Mantapp djiwa... thank u updatenya suhu..
Ditunggu update selanjutnya..
Mau 1 x langsung panjang atau sedikit2 tp intens boleh2 aja suhu..
Lanjutkan sampe tamaat suhu...hehe
 
Anjir

Scene kereta bawah tanah + vampire digarap dengan detail luar biasa. Lampu yg kedap kedip. Bunyi roda. Semua membawa indra pindah kesana

+ plus buat penggunaan istilah "nosferatu"

Ijinkan hamba jadi pengikutmu wahai the master..

Vampire lama dari serial the strain
vampirnya juga nyebar lewat tentacle ya hu
 
okiiiiiiiiiiiiiii

apa kemungkinan oki kembali normal?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd