Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Akhwat + Tentacle

Chapter 17. Melody of Symphonia

Duh mimpi gua aneh banget, batin seorang wanita berparas cantik ketika terbangun dari tidurnya

Kenapa sih gua mimpi itu lagi? Agak ngeri juga soalnya kalau teringat mimpinya barusan, ia menjadi sesosok makhluk pengendali elemen api yang memburu para makhluk penghisap darah. Lebih ngeri lagi ketika mimpinya itu berulang dari malam ke malam.

Huh, gua harus ngurangin nonton anime Isekai nih, ia berusaha menghibur diri, bangun pagi lalu mandi. Wanita berweton Selasa Pon itu menyapukan air dan buih sabun aroma yasmin di kulitnya yang seputih pualam. Tubuhnya tinggi langsing, dengan buah dada mungil dan pantat montok. Orang bilang wajahnya sensual, tapi tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya gadis penyuka kuaci cap Gajah Terbang itu sebenarnya pendiam. Bahkan suaminya yang sekarang adalah satu-satunya lelaki yang pernah mengecup bibirnya!

Lalu ia berpakaian, tak lupa selembar hijab untuk menutupi auratnya. Siapa yang mengira mantan captain sebuah Idol Group ternama yang dijadikan Oshimen oleh ribuan WOTA itu kini berhijrah?

Lalu ia berkaca dan menyapukan foundation dan bedak tipis di wajahnya yang tirus. Hidungnya mancung, bulu matanya lentik, membuat siapapun terpana dan berdelusi ketika membaca tweet-tweetnya, atau bersalaman dalam event handshake. 7 tahun yang lalu ia mengeluarkan single Heavy Rotation, bernyanyi dan menari menghibur para penggemarnya, dan kini tahu-tahu saja ia menjadi seorang istri. How fast time flew, ia membatin.

Suaminya sudah selesai mandi dan membaca koran sambil menonton berita pagi.

“Morning, beb,” Melody mendaratkan kecupan.

“Morning. Eh, beb lihat deh nie kasihan banget. Baru aja diresmiin eh MRT udah kebakaran.”

“Eh? yang bener?”

“Iya, tuh beritanya.”

Awalnya Melody tak percaya. Mengira itu hanyalah hoax belaka. Tapi waktu melihat berita pagi di layar kaca barulah ia gemetar melihat tayangan sebuah gerbong MRT yang hangus.

Gerbong yang sama yang ada dalam mimpinya….

+++++++++++++++++++++++++++++

“Konsleting?”

“Dipastikan bukan. Proses terjadinya kebakaran bisa dilihat dari bekas penyebaran api di TKP. Konsleting berarti sumber api berasal dari satu titik. Sementara pada kejadian ini, seseorang dengan sengaja membakar para korban sekaligus.” Shyndi memperlihatkan foto korban yang terbakar. “Permasalahannya dengan cara apa? Saya bahkan tidak menemukan residu bahan bakar.”

“Spontaneous Combustion,” Nadia berkata “Sel manusia memiliki Mitokondria yang berfungsi dalam proses ATP untuk memproduksi energi. Dengan memanipulasi kerja Mitokondria, seseorang bisa menghanguskan tubuh sampai ke tingkat seluler. Tepatnya ‘sesuatu’ yang bukan manusia….”

“Bangsa Coralian,” kata Shyndi pelan. Ngeri sekaligus excited di saat yang sama membayangkan di luar sana ada seseorang yang bisa dijadikan aliansi.

“Korban 11 orang. 1 Orang diidentifikasi sebagai Jane Shalimar, artis. Sementara 10 orang yang lain dipastikan sebagai alien KNTL dari Genus Nosferatu.” Bripda Adelia membaca laporan sambil berjalan di antara 11 kantung mayat yang setengah terbuka.

Alien KNTL memiliki tujuh genus, Slime hanyalah satu di antaranya. Ketujuh Genus ini memiliki anatomi dan kemampuan yang berbeda-beda.

Sementara Slime tidak memiliki wujud fisik dan bisa meniru wujud korbannya (Mimikri), Nosferatu berwujud seperti parasit cacing raksasa yang berdiam dalam saluran pencernaan inangnya dan memerlukan plasma darah untuk bertahan hidup, jelas Prof Hardiman.

“Setahu saya, dibanding ketujuh Genus Alien KNTL, Genus Nosferatu yang ‘paling beradab’, mereka ndak mungkin melakukan perburuan frontal seperti ini. Ada yang ndak beres ini…. ada yang ndak beres ini….”

“Ah. Profesor parno ah ah,” goda Nygta.

“Benar. Ketimbang keenam Genus yang lain, Bangsa Nosferatu adalah faksi yang bisa diajak bekerja sama. Tapi serangan ini menunjukkan terjadi perubahan dalam hirarkis kepemimpinan mereka. Apapun itu kita harus bersiap untuk peperangan sewaktu-waktu dengan para Nosferatu.”

Prof Hardiman diam sebentar.

“Masalahnya semenjak penyerbuan kemarin kita benar-benar kekurangan personel.”

Prof Hardiman menoleh pada agen Tuki.

“Bagaimana keadaan Spesimen X? Saya harapken dia bisa bertugas sewaktu-waktu jika diperluken.”

“Specimen X Stabil. Implant mikrochip yang kita tanamkan ke dalam batang otak berhasil menjaga Simbiot tidak berserk. Agen Kwok dan Agen Poniman sedang mengawalnya saat ini. Permasalahannya….”

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Efek samping kekuatan Simbiot, Oki benar-benar tak bisa lagi menahannya.

Rasa gatal yang menggelora para klitorisnya terasa benar-benar menyiksa. Tubuhnya terasa panas dan jilbab dan gamisnya terasa gerah membungkus. Rasanya ia ingin buru-buru telanjang bulat dan masturbasi di tempat itu juga.

Permasalahannya Sang Ustazah sedang taping sebuah acara kajian agama di sebuah stasiun televisi. Demi apapun, TS-nya bisa didemo ormas jika sampai hati membuat adegan masturbasi live.

Mati-matian Oki menahan diri. Memberikan senyumnya yang semanis madu. Suaranya terdengar teduh dan mengayomi ketika menjelaskan satu persatu perkara agama kepada para penanya, terlepas apapun yang diinginkan tubuhnya saat ini.

Pikirannya makin sinting. Rasanya ia ingin telanjang sekarang juga. Ia ingin memperkosa Tengku Wisnu partener acaranya di depan kamera agar perzinahannya disaksikan oleh seluruh orang di nusantara.

Untungnya Tuhan masih bermurah hati untuk menjaga kehormatan sang ustazah. Hingga acara selesai tidak ada satu hal memalukan pun terjadi.

Barulah di sepanjang perjalanan pulang, Oki masturbasi di bangku belakang. Mobil milik Agensi ASW adalah Fortuner antipeluru tinggi dengan kaca gelap, membuat wanita bergamis itu leluasa mencumbui tubuhnya sendiri di tengah kemacetan

Lalu ketika mobilnya sampai di rumah, sang ukhti langsung menelanjangi diri, dan masturbasi meskipun tahu di teras depan masih ada Agen Kwok dan Agen Poniman yang ditugaskan untuk mengawalnya. Mata Oki menatap manja ke arah Agen Poniman yang terlihat rikuh melihat pemandangan asusila itu. Hilang sudah rasa malu dan harga diri. Membuat Oki tak malu-malu lagi mengangkang dan memainkan klitorisnya di lantai ruang tamu rumahnya.

Oki Telanjang bulat, tubuhnya menggeliat-geliat kepanasan. Bibirnya mengeluarkan desahan mengundang, sembari melayangkan tatapan meminta kepada Agen Poniman, karena ia tahu, birahinya tak akan cukup dipuaskan dengan jari semata.

Agen Kwok memberi isyarat agar Agen Poniman berjaga di luar.

“Nyonya harap tenang. Ini adalah efek samping kekuatan Simbiot,” kata Agen Kwok dingin sambil membelai wajah Oki yang berkeringat. “Tanpa asupan nutrisi alien KNTL, Simbiot memerlukan hormon estrogen atau testosteron partner seks untuk bisa bertahan hidup. Prof Hardiman berpesan agar memberikan ini kepada Nyonya.”

Agen Kwok mengeluarkan seperangkat Dildo yang disimpan dalam hardcase kecil, disodorkannya ke arah Oki yang tengah dimabuk birahi.

Oki menggeleng menolak, menggenggam tangan agen cantik itu menuju ceruk lembab yang mendambakan belaian….

“Maaf kalau tidak sopan…. tapi anti mau, ya…..? tolong ana….” pinta Oki dengan wajah penuh keringat…..

Agen Kwok agak bersemu pipinya mendengar permintaan itu. Karena bagaimanapun juga mereka sesama wanita. Agen Kwok bukannya tidak berpengalaman, ia pernah menjalin hubungan dengan rekan sesama atlitnya dulu. Seniornya yang tomboy, teman sekamarnya ketika menjalani pelatnas dulu. Tapi ia rasa itu hanyalah fase saja. Karena tetap, ia bukanlah seorang lesbian.

Wajah Agen Kwok terasa panas ketika akhirnya ia memutuskan untuk berlutut di atnara paha Oki yang terbuka. Aroma kewanitaan yang khas segera menyeruak. Tercium jelas setiap kali ia menghirup. Perlahan, Agen Kwok mulai mendaratkan kecupan di sepanjang paha dalam Oki sambil membelai pelan labianya. Sepasang daging basah itu dikuaknya pelan hingga klitoris Oki menampakkan diri, lalu dengan penuh kelembutan diciuminya segumpal daging itu, dijilat, dan dihisapinya.

Oki segera menyambut dengan erangan panjang. Pemandangan seorang jilbaber keturunan Tionghoa yang sedang terbenam di pangkal pahanya benar-benar terlihat mesum. Tangan Oki mencengkeram jilbab Agen Kwok kuat-kuat ketika perlahan-lahan gelombang orgasmenya memuncak. Bibir suci sang ukhti termegap. Punggungnya melengkung indah saat aliran deras itu meleleh keluar dari dalam rahimnya.

Seharusnya ia merasa lega.

Tapi yang diperlukannya bukan orgasmenya sendiri.

Yang diingini Simbiot dalam tubuh Oki adalah lendir Agen Kwok yang mengandung estrogen.

Bagai bisa membaui kewanitaan Agen Kwok yang membasah, Simbiot di dalam tubuh Oki menampakkan diri. Tentakel tumpul berwarna hitam keluar dari dalam vagina. Pendek saja sepanjang 20 cm dengan diameter 5 cm. Ujungnya yang tumpul membuatnya terlihat seperti penis laki-laki yang ereksi dari pangkal paha Oki.

Simbiot itu memiliki mekanisme biologis untuk memenuhi keinginannya. Menyadari Agen Kwok yang mulai terangsang, makhluk parasit itu mulai mensekresikan feromon, neurotransmiter afrodisiak yang dikeluarkan saat berkembang biak, membuat Agen Kwok semakin gelisah dengan reaksi kimia di tubuhnya sendiri…. tangannya yang lentik mulai bergerak mengocok batang tentakel itu, sambil bibirnya bergerak menciumi organ menyerupai penis yang menyeruak dari tubuh sang ukhti….

“Nggak apa…,” Oki tersenyum manis dengan wajah bersemu. “Ini bukan dosa…. ini keadaan terpaksa…..”

Kelamin Kwok seperti ingin meledak mendengar permintaan itu keluar dari bibir wanita soleha seperti Oki. Gemetar, tangan Agen Kwok mulai melucuti pakaiannya sendiri, jilbab, blazer, hem, celana panjang, hingga tak ada yang tersisa selain sehelai kutang yang membungkus dadanya yang mungil.

Tangan Oki bergerak menjangkau punggung wanita oriental itu,melepas penutup terakhir tubuhnya sambil menciumi leher agen Kwok yang berkeringat. Agen Kwok bahkan tidak bisa berpikir ketika bibirnya dikecup lembut, penuh gairah, sebelum akhirnya berubah menjadi lumatan yang membakar ketika sepasang wanita itu kini bergumul dalam keadaan telanjang bulat di atas karpet.

Simbiot yang membentuk penis di selangkangan Oki menggesek klitorisnya, membuat Kwok mendesah manja, membuka pahanya lebar-lebar dan memberikan jalan bagi kelamin pria yang tumbuh di tubuh wanita itu mempenetrasi tubuhnya. Ini dosa, ini tidak normal, batin Kwok menyadari ia tengah disetubuhi oleh seorang wanita berpenis. Tapi ciuman mesra Oki pada payudaranya, juga genjotan Simbiot pada alien tidak memberikan waktu terlalu lama untuk berwacana. Kenikmatan yang begitu meraja itu menguasai seluruh tubuhnya.

Agek Kwok melingkarkan tangannya di leher Oki, dan memeluk pantat Oki dengan pahanya. Buah dada mereka saling menghenyak. Sang ukhti tersenyum binal dan mulai menyetubuhi wanita keturunan itu. Mengirup setiap nektar kehidupan yang meleleh dari vagina Agen Kwok…..

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Ria Alien tertawa kecil membayangkan apa yang terjadi pada Oki saat ini. Ratu Alien yang mengambil wujud adik bungsu Oki itu tahu betul, Symbiot dari Genus Slime yang merupakan keturunan salah satu dari tujuh Kejahatan Primordial, The Lust memerlukan hubungan seks untuk tetap hidup.

Tapi tentu saja, itu bukan urusannya. Karena ia memiliki urusan yang lebih penting.

Tubuhnya yang mungil dan tersamar dengan jilbab dan kacamata hitam membuatnya bisa dengan mudah membaur, memasuki sebuah klab malam di bilangan Pondok Indah. Dentum musik EDM dan aroma alkohol menyambut. Tak ada yang curiga akan kehadirannya, karena tentu semua yang berada di dalamnya adalah bangsa Nosferatu, termasuk DJ Skrilexx yang menjadi bintang tamu malam itu.

Seorang pria bule tampan yang diapit sepasang wanita kembar seksi melambai dari sebuah ruangan VVIP. Rambutnya yang ikal pirang tampak berkilau terkena cahaya laser, menyambun flamboyan kehadiran Ria dengan mengecup punggung tangannya.

“Selamat datang di gubug hamba yang sederhana, Yang Mulia.”

“Hmm…,” Ria tersenyum geli dengan status barunya.

“Godbless The Queen. Bersulang untuk Sang Ratu Yang Baru,” ia tersenyum menyeringai dan memamerkan gigi taringnya. “Minum dulu. Mau apa? AB? O? Bahkan saya punya Rh+ kalau kamu mau?”

Di atas meja terdapat Black Label bercampur darah manusia.

“Skip the nonsense. Saya tidak punya banyak waktu.”

“Sama seperti tujuanmu. Gaya hidup bangsa Pandorum (nama asli alien KNTL) yang lama terlalu kaku dan tidak bisa beradaptasi dengan alam semesta yang terus memuai.”

“Revolusi,” Ria tersenyum samar. “Kamu tahu? Aku belajar darimu, Vlad. Atau… harus aku panggil, The Greed?”

“Hahahaha……. daripada itu, saya heran kenapa kamu masih betah menggunakan tubuh ini. Ayolah, Genus Slime memiliki kemampuan untuk meniru wujud apapun, dan kamu memilih menggunakan tubuh anak kecil yang tidak ada seksi-seksinya sama sekali? Ini bukan seperti The Lust yang saya kenal.”

Ria tertawa hambar tanpa menyadari kepribadian Ria yang asli mulai menguasai dirnya. “Entahlah. Ada… romantisme tersendiri… barangkali…..?”

“Hahaha…. saya suka cara berpikirmu yang mulai seperti manusia…. karena begitulah kita seharusnya… membaur, bukan memangsa…..” Vlad terdiam sesaat. Tatapan vampir tampan itu berubah serius. “Permasalahannya, sekarang kita memiliki musuh baru.”

Ria menyimak baik-baik.

“Manusia. Para agen ASW dan pejabat-pejabat di atasnya masih bisa diajak bekerja sama. Selama Bangsa Nosferatu tidak melakukan tindakan mencolok, mereka tidak akan ambil peduli karena mereka sendiri sibuk memperebutkan kekuasaaan di Senayan. Cukup dengan sedikit sogokan, kami memiliki akses terhadap bank darah untuk mencukupi kebutuhan bangsa kami…. Permasalahannya, ada musuh baru yang tidak bisa diajak berkompromi.”

“Bangsa Coralian. Puteri Mahkota Kerajaan Symphonia. Kami sudah dengar beritanya.”

“Indeed. Kita menghadapi musuh yang sama. Klan Nosferatu memerlukan koalisi dengan Kaum Slime.”

Ria mengangguk sepemahaman. “Kapan kita mulai berburu?”

Vlad menyeringai dingin. “Secepatnya.”

Vampir tampan itu menoleh kepada sepasang vampir kembar seksi yang dari tadi menggelendot manja di pelukannya.

“Twynda, Twindy. Bantu Yang Mulia Ratu Lust. Temukan bangsa Coralian itu…. will you, darling….? Please?” Vlad mengecup kening keduanya.

“Siap, pangeranku, hihihihhi…..” keduanya mengekeh kompak.

++++++++++++++++++++++++++++++

Sementara itu…

Melody tidak bisa memejamkan mata. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Seolah sebuah marabahaya akan datang menimpa keluarganya.

Malam itu Melody bermimpi aneh sekali.

Lagi-lagi. Ia menjadi bermimpi menjadi tokoh yang berbeda.

Yang lebih dingin lebih kejam, tapi dengan paras yang sama dengannya… Dan yang paling mengerikan, kenapa mereka berbagi nama yang sama?

Melody dari Kerajaan Symphonia….

Bersambung….
 
Mantap dapet update banyak dari hari Minggu sampai hari ini jadi maraton bacanya :jempol:
 
Gila. Makin keren.

Penasaran sama 5 klan dan perwakilan dosa besar lainnya. Saran aja. Biar lebih "real" next leader klan ga usah pake nama yg obvious hu kaya vlad yg mimpin vampir. Pake aja public figure indo. Misal vlad adalah nama panggilan untuk boril peterporn. Sementara sloth adalah seorang anggota dpr. Envy adalah naya ramdhanur, sosialita. Dst dst.. u know better lah

Btw,oot,Kalau xxx nya dihilangkan dan di touchup here and there.ini udah bisa jadi material tv series yg lumayan lo

Tebakan ane bakal ada konflik antar klan pandorium..

Apapun itu, Lanjutkan suhu..
 
Manthap suhuuu
Semangatt...
Ditunggu kelanjutannya...
Sehat dan lancar selalu yakk
 
Bimabet
Menurut ane jangan jadiin bangsa coralian, agent asw ataupun oky ini jadi murahan suhu. Lebih baik kalo agent tuki itu adalah raja coralian jadi dia bisa bebas mengumpulkan haremnya sebanyak mungkin dan dia aja yang bisa menuhin kebutuhannya oky jadi ane mohon banget jangan buat wanita disini jadi murahan jadikan mereka hanya terpuaskan oleh agent tuki
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd