Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kontrakan Petak

Pokoknya budi emang manteb ...
Colok pere pere semuanya yg d kontrakkan baru yaa..

Oiya ningsih, nyonya juragan kontrakan juga... nah anaknya juragan juga paslah hantem semuanyaaaaaa
 
Kontrakan Petak Bag 11 : Hasrat wanita tetangga.

Ahhhhhhh terus bud....yang dalem lagi bud....memek ci nana udah banjir nih...clokk plokkk clokk plokkk..clokk plokkk...bunyi kecipak-kecipak dua kelamin yang sedang bertemu..terlihat kini budi sedang menunggangi pantat besar ci nana dari belakang...kontol nya kembali mengobok-ngobok liang memek ci nana...malam itu adalah babak kempat ci nana dan budi bersetubuh sudah hampir 3 jam dari pergumulan mereka. kini mereka sudah di ujung klimak nya masing-masing...anjrittt ci memek cici jadi enak banget berasa tembemm...clokkk plokkk clokk..clokkkclokk...ci budi gak kuat ....ahhh ahhh iya bud..cici juga sudah mau nyampe....hayo bareng.....crottttttttttttttttt crottttttttttttttttt crottttttttttttttttt blretttt..brettt....brettt...jleb....kini kedua tubuh itu masih saling menegang budi dan ci nana masih menikmati sisa-sisa orgamse nya. bagi ci nana ini adalah orgasmenya yang ke empat malam ini dan bagi budi ini adalah orgasme nya yang kedua..selepas tadi dongkol dengan tetangga kontrakan nya, akhirnya budi menemukan pelampisan di tubuh mulus milik ci nana...

setelah menuntaskan hajat kontol nya, kemudian budi kembali berpakaian..tak lupa memberikan kecupan mesra, ci nana kemudian berlalu meingggalkan rumah ci nana sebelum koh aceek pulang. sudah 3 malam berturut-turut budi mengobok-ngobok memek ci nana, sekarang ci nana sudah terbiasa dengan ukuran kontol budi dan stamina nya yang meledak-ledak...memek ci nana seperti ketagihan sodokan-sodokan kontol nya budi di memeknya..

tak terasa kini sudah jam 10 malam saja, budi pun kembali ke kontrakan baru nya untuk merapihkan beberapa bagian yang memang perlu di rapihkan. malam itu kontrakan itu terlihat sudah sepi, setelah membereskan pekerjaannya kemudian budi pun tertidur di kontrakan baru nya.

tau-tau budi sudah terbangun di pagi hari nya, wahhh lumayan nyaman juga nih kontrakan...nanti tinggal nambahin beberapa perlengkapan lagi sudah ok banget nih kontrakan. minggu pagi budi langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan buang-buang air. setelah mandi dan segeran budi pun kedepan halaman untuk sekedar duduk-duduk di depan kontrakan kali aja ada pemandangan bagus.


Saat budi sedang duduk di depan kontrakan sambil merokok sebatang dua batang rokok dari samping kanan rumah kontrakannya atau dari kontrakan pojok muncul, dua orang wanita cantik satu umurnya serkitaran 30 tahun dan 1 lagi mungkin sekitaran seumuran budi...mereka seperti nya hendak pergi ke pasar. dalam benak budi berkata..ahh mungkin ini mbak inesh (34 tahun) dan adik nya lani (23 tahun).

Budi : selamat pagi mbak...
Mbak inesh : pagi mas...eh penghuni baru rumah situ ya mas...
Budi : iya mbak saya budi penghuni baru rumah ini.
Mbak inesh : ohh gitu aku inesh mas, dan ini adek saya lani..

hahhh budi beruntung sekali ternyata tetangganya cantik-cantik, setelah kemarin melihat mbak nita, sekarang budi melihat salah satu wanita cantik lagi yang menjadi primadona kontrakannya. ya mbak nita di umur nya sudah kepala tiga, mbak nita termasuk wanita yang cantik dengan poni di depan dan rambut panjang yang di semir agak merah...menambah kesexyan tubuh nya yang sudah sintal. wajar saja karena mbak inesh belom pernah melahir kan. jadi di tubuh nya belum ada tonjolan lemak di perut khas wanita seumurannya...justru tonjolannya mengunduk di area dada dan di area pantat. pantas saja jadi istri kedua perwira polisi wong bening gini. dan untuk lani ini sedikit lebih pendek dari mbak inesh, lani mempunyai badan yang sedikit kurus tapi dada dan pantat yang juga cukup besar seperti kakaknya. ya tubuh yang proporsional khas ayam kampus.

terlihat lani terdiam, jutek dan acuh saja tidak mau menganggap keberadaan budi melengos pergi...

Lani : ayo mbak keburu siang loh, nanti pasarnya udah keburu pada abis...
Mbak inesh : ahh lani gak sopan, maaf ya mas...ya udah aku tinggal dulu ya mas.
Budi : ahh gpp mbak biasa, yuk mari mbak...

duhhhh ternyata di kontrakan ini tidak seperti kontrakan ujang, orangnya cenderung khas orang ibukota yang hidup masing-masing dan acuh tak acuh, rasa tenggang rasa ketetanggannya seadanya. terlihat budi masih merenung..."ahhh malam nanti si ujang udah balik ke kontrakannya, nanti budi ke kontrakan ujang dulu lah sambil beres-beres barang yang masih ada di sana..minggu pagi gini bingung juga kalau gak ada mbak susi, biasanya jatah ngewe sunday morning jadi absen nih...mana mbak susi katanya masih sampai 7 hari di kampung nya, ya lumayan bete juga. mana nggak bisa berhubungan lagi...ahhh iya budi ggak keinget kan gajian budi kemarin masih ada uang sisa kenapa gak beli hp aja ya..kan lumayan bisa buat telp ke kampung juga. nanti siang budi jalan aja deh ke roxy nyari hp bekas-bekas aja yang penting mah masih bisa di pakai"

kemudian budi pun kembali masuk ke kontrakannya, "wah sekalian mandi sekalin nyuci sempak dulu lah ama beberapa baju bekas kemarin, kalau di tumpuk-tumpuk bikin males nyuci.." budi pun berlalu ke kamar mandi sebelum mandi budi pun mencuci baju nya..budi sudah terbiasa untuk melakukan pekerjaan rumah dari mengepel, nyuci baju, menyetrika dan memasak kalau memasak memang selama budi ngontrak ia dan ujang tidak pernah masak soalnya repot lagian mereka tidak punya kompor dan perlengkapan memasak. setelah menyelesaikan baju nya yang terakhir kemudian budi pun beranjak untuk menjemur pakaiannya di tempat jemuran belakang. namun baru membuka pintu belakang sepertiga, budi seperti setengah kaget..di samping tempat cucian belakang rumah, yang merupakan area tempat jemuran rumah kontrakan kang asep terlihat bidadari cantik berkulit putih berambut panjang di kucir kebelakang sedang menjemur baju hanya menggunakan lilitan handuk di pinggang dan bagian atasnya hanya mennggunakan kutang. terlihat tubuh wanita cantik itu sangat indah, kutang yang menutupi payudaranya seperti tidak meuat menampung semua isinya. sehingga payudara itu menyembul keluar di balik kutang karna hitamnya.

deggg deggg degggg.. degggg, dada budi seperti terhentak mata budi kembali menyolot tajam, kontol nya yang tadi sudah berdiri ketika melihat mbak inesh memakai baju ketat kini kontol itu kembali berdiri tegak dan bergerak-gerak di balik celana pendek longgar tanpa kolor tersebut.
antara mau keluar dan menunggu di depan pintu belakang budi meragu..."waduh keluar gak nih, mana ceweknya kaya setengah telanjang lagi...ahh bodo amat lah orang budi mau jemur juga". klek kemudian budi pun membuka pintu nya.

clkekk plugg...perempuan itu sedikit kaget dan melempar jemurannya kembali ke ember, byuukkkkk ceplak air di ember pun banyak terciprat kelantai tembok bawah tempat ia berpijak. kehadiran budi yang mendadak di samping tempat jemurannya membuat wanita itu malu...ehhhhhhhhhhhh, ia pun membalikkan badannya. budi kira wanita itu akan langsung lari ke dalam tapi dugaan budi salah ternyata wanita itu hanya berbalik kemudian mebuka ikatan handuknya di pinggang kemudian memindahkan ikatan handuknya ke pundah sebelah bawah..
ahh apakah wanita ini istrinya kang asep ya, tapi koq cantik banget ya..

Budi : ehh maaf mbak tadi saya tidak sengaja, saya kira gak ada orang..
Teh lilis : ahhh si mas mah ngagetin lilis aja, ( ya ternyata benar itu adalah teh lilis istrinya kang asep, sungguh beruntung kang asep memiliki istri secantik teh lilis. dengan body yang proporional tidak terlalu tinggi teh lilis gede di atas gede di bawah, namun sedikit gundukan lemak di bawah perutnya tapi kalau pakai baju tidak terlihat.dari nada berbicaranya berlogak sunda lembut. teh lilis ini cantik dengan hidung bangir kulit putih, bibir tipis sensual serta di sekitar bibirnya di tumbuhi kumis tipis-tipis yang membuat bibirnya menjadi semakin sexy...di tambah di sekitar lengan nya sedikit berbulu, membuat hasrat budi kembali melonjak tinggi, seperti ada setrum yang terinjak budi...kontol nya di balik celana makin berkedeut-kedut saja.
Teh lilis : ahh saya lupa, kalau kemarin kang asep sudah bilang kalau rumah ini sudah di huni, lilis kira masih kosong jadi santai aja jemur belum pakai baju..hehe
Budi : ehh maaf ya mbak tadi jadi keliata itu nya hehe.

teh lilis sedikit memerah mukanya antara malu atau marah, tapi kelihatannya teh lilis bukan orang yang gampang marah. terlihat dari senyumnya yang mulai keluar.

Teh lilis : ehhh kamu budi ya...sebenarnya semalam kang asep sudah cerita sih, emg teteh kadang pelupa.
Teh lilis : ohh iya saya lilis bud...(sambil menyalami budi)
Budi : budi mbak...ehh teh .. hehe (budi merasakan tangan yang halus di telapak tangannya...darah nya makin terpompa ke area kontol..matanya masih meperhatikan gundukan susu yang di bungkus handuk tapi masih terlihat menyembul keluar..) " anjtrit punya tetangga kontrakan semok-semok semua...mana tahan..."
Teh lilis : panggil aja teteh bud...lebih enak dengernya..hehe
Budi : iya teh hehe

kemudian sambil menjemur budi dan teh lilis mereka mulai asik mengobrol...benar kata kang asep, budi orang nya sopan baik dan ramah..sehingga obrolan di pagi menjelang siang itu hari benar-benar menyenangkan, pagi itu kang asep sudah berangkat ke tempat kerjanya karena biasanya hari minggu banyak sekali orang yang ingin servies hp ke toko tempat asep bekerja, jadi teh lilis sangat santai sekali walaupun dari tadi di melihat mata budi terus saja memandangi tubuhnya dengat buas. budi orang nya juga cukup humoris khas pria tatar pasundan, bisa saja ngebanyol nya..banyolan-banyolan budi membuat teh lilis tertawa terpingkal-pingkal.

Karena obrolan yang sudah mencair teh lilis pun agak lebih terbuka terhadap budi, mungkin kalau orang lihat obrolan mereka bukan seperti orang yang baru kenal saja, tapi seperti saudara atau kakak dan adik sendiri.

teh lilis bukan tidak menyadari dengan tonjolan besar di celana budi yang dari tadi kadang tonjolan itu seperti menyundul-nyundul sendiri di balik celana pendek itu, di tambah dengan budi bertelanjang dada membuat pentil susu teh lilis agak mngeras di balik kutang dan handuknya tersebut tapi teh lilis tidak ingin berpikran yang macam-macam teh lilis bisa mengalihkan perhatianya itu ke obrolan dengan budi.

Teh lilis : hebat ya kamu bud, masih muda udah kerja dan punya tempat tinggal sediri, teteh mah jaman-jaman masih seumuran kamu keingetnya pacaran melulu hehe..
budi : ahh si teteh bisa aja, beruntung banget tuh kang asep dapetin istri secantik teh lilis mana sexy banget lagi hehe..

cekkk, telihat teh lilis mencubit perut budi..kamu nakal ya bud udah berani godaain istri orang hehe..aduh sakit teh hehe ketika hendak menarik tangan nua tangan teh lilis tak sengaja menyenggol gundukan besar di celana budi itu...

" aduh itu kontol keras banget, mana kayanya gede lagi..memek lilis jadi basah,...teh lilis berbisik di dalam hati"

pluggg... ketika cucian terakhir di naikkan ke tali ikatan jemuran sepertinya langkah kaki teh lilis terlalu cepat sehingga kaki nya sedikit tertekkuk kemudian dia terpleset ke lantai yang tadi sempat basah terkena bekas air cucian sabun..

ahhh aduhh....blug...teh lilis terjatuh dengan posisi duduk agak mengangkang...aduhh sakit...ikatan handuk di dadanya terlepas..kini terlihat kembali dada besar membusung yang hanya di tutupi kutang setangah cup..handuk nya terun menutupi bagain selangkakan.

budi yang terkaget antara mau menolong budi dan juga kaget melihat pemandangan yang indah..hingga beberapa saat waktu terasa berhenti sampai teh lilis berusaha melilitkan lagi handuk nya yang kini hanya di lilitkan di pinggang karena posisinya yang sedang terjatuh itu handuk terduduki dan susah untuk di tarik ke atas. budi pun langsung menelong teh lilis. budi sedikit memegangi bahu dan pinggang teh lilis.."waduh teh hati-hati atuh tuh jadi jatoh kan, sini budi bantu berdiri.." sepertinya kaki teh lilis agak terkilir sehingga di tidak bisa langsu berdiri..."aduhh bud sakit..." "wah kayanya kaki teh lilis ke kilir nih teh, sini budi bantu urut sidikit.." kini terlihat teh lilis masih posisi duduk mengangkang, kini kaki kiri nya sedang di luruskan kemudian di urut budi perlahan. sebenarnya budi juga belom pernah kalau untuk mengurut orang keseleo seperti itu...tapi budi berusaha mencoba saja..urutan demi urutan di kaki teh lilis kini telah budi lakukan..sambil mengurut..."waduh apa itu gundukan hitam di sekitar sekalakangan teh lilis.. anjrit teh lilis nggak pake cancut,.." kontan saja kontol budi kembali tersiksa di balik celana pendek nya..sambil tetap mengurut, budi memperbaiki posisi kontol nya...

teh lilis juga menyadari itu..

teh lilis : kenapa ganjel ya bud ? makanya kawin bud biar titit nya ada yang mijitin, biar gak tegang terus... hehe
Budi : hehe iya teh pengen nya gitu sih, tapi belum nemu yang kaya teh lilis ..sih hehe " titit... ini kontol teh hehe ujar budi dalam hati"

sekarang urutan-pijatan budi sudah tidak di bagian telapak kaki teh lilis yang keseleo, tapi urutan-jiatannya sekarang maju keatas ke paha bawah dan terus merambat ke bagian paha atas. itu sudah bukan urutan lagi tapa rabaan rangsangan tangan budi..memek teh lilis sudah sangat basah...kini teh lilis dari tadi mendesah sakit karena kakinya di urut budi sekarang desahannya seperti menahan suatu hasrat yang di luar batas pikirannya ahhh ahhh..hingga tak lama mata teh lilis seperti memejam setengah..matanya sangat sayu...ahhh bud...koq jadi ke atas.. teh lilis siang itu begitu terangsang..budi masih saja mempermainkan kedua paha teh lilis, kini tangan kirinya seperti menyibak masuk ke paha dalam, melihat teh lilis yang setengah terpejam mulut budi bergerak mendekati bibir teh lilis,...hap...dengan masih setengah terpejam teh lilis dan budi saling mengecup, kemudian saling melumat bibir masing-masing...sluphhh..sluphh ckckk ckkk, teh lilis masih terbawa oleh suasana, dia tidak menyadari...kini tangan kanan budi sudah membuka kaitan kutang teh lilis, clekk...bung terlihat dada besar membusung kedepan meloncat keluar...sambil mengunyah dan melumat bibir teh lilis kini tangan budi..dengan lihai menjamah dan meremas dada teh lilis..tangan kiri yang berada di bawah selangkangan teh lilis kini terlihat merambat ke atas berusaha menyibak bulu-bulu yang tumbuh subur di sekitar memek teh lilis ketika bulu itu sedikit tertarik...kesadaran teh lilis seperti kembali...

bugggg...teh lilis mendorong bodi, budi pun seperti terjengkang kebelakang, teh lilis dengan masih terengah-engah berusaha berdiri walaupun kaki nya masih terasa sakit. teh lilis kemudian setengah agak kaget dan agak berlali ke dalam dengan langsung menutup pintu belakang nya...bungg...klekkk..terdengar pintu di tutp dengan kencang dan di kunci dari dalam.

waduhh...budi masih gemetar, "wah jangan-jangan teh lilis marah nih, bisa gawat kalau teh lilis ngomong ke suaminya bisa di gorok budi"..apes..banget kirain tadi teh lilis udah mau lanjut..tau nya langsung dorong budi..." akhirnya budi pun setelah sejenak masih terbengong di tempat cucian teh lilis akhirnya budi memutuskan untuk mandi. setelah mandi budi ingin ketampat teh lilis untuk meminta maaf.

dari dalam rumah kontrakan teh lilis kini terlihat teh lilis seperti masih kaget tubuhnya terlentang di kasur dengan hanya menggunakan handuk menutupi tubuh bawah nya, tubuh atas nya di biarkan terbuka. karena kaget tadi teh lilis lupa membawa masuk kutang nya.

sebenernya dalam hati teh lilis sudah menikmati permainan budi, dia tidak bisa membohongi tubuhnya kalau dia sangat ingin bercinta pada siang itu. teh lilis mempunyai nafsu yang cukup besar terlihat dari bulu-bulu halus di tangan dan kumis tipis yang manis di atas bibir nya.

Teh lilis umurnya sekarang menginjak 30 tahun, ia sudah menikah dengan kang asep selama 2 tahun terakhir. selama 2 tahun pernikahannya dengan kang asep teh lilis belum juga di karunia anak lagi, padahal teh lilis dan kang asep tidak menunda-nunda untuk mempunyai anak lagi tapi ya rezeki orang siapa yang tahu sudah 2 tahun pernikahan teh lilis belum juga hamil. ketika menikah dengan kang asep, status teh lilis adalah janda beranak satu. kini anaknya tinggal dengan orang tua teh lilis di garut. teh lilis dan kang asep memang satu kampung, keduanya memang sudah lama mengenal tapi dulu teh lilis mungkin tidak terlalu mengangap kang asep. karena dulu teh lilis ini termasuk bunga desa, jadi dulu pacar-pacar teh lilis lebih dari segalanya kalau di banding kang asep. teh lilis ini menikah muda di umurnya yang baru 18 tahun, lilis terpaksa harus menikah muda karena perutnya sudah melendung duluan. biasalah kalau laki-laki habis enak sepah di buang begitu di minta tanggung jawab nya susah untuk di lakukan dan itu yang di alami teh lilis. baru 1 tahun menikah teh lilis remsi menjadi janda karena mantan suaminya itu punya madu baru. resmi lah teh lilis menjadi janda muda, sebenarnya sebelum menikah dengan kang asep beberapa kali teh lilis menjalin hubungan dengan pria lain, tapi hati teh lilis seperti tertutup antara masih trauma kegagalan rumah tangganya yang pertama dan ragu akan masa depannya nanti. tapi memang jodohnya harus dengan kang asep maka setelah 6 bulan berpacaran dengan kang asep teh lilis akhirnya resmi menjadi milik kang asep di umurnya yang ke 28 tahun hingga saat ini dia hidup bersama kang asep.

Untuk urusan ranjang sebenarnya teh lilis cukup puas dengan apa yang di berikan oleh kang asep, dengan penis kang asep yang ukuran standard orang indonesia sudah mampu mengantarkan teh lilis ke arah klimaks kepuasan, walaupun kalau untuk lanjut ke ronde kedua kontol kang asep susah untuk berdiri kembali mau tidak mau teh lilis harus menunggu sampai esok harinya, tapi itu semua tidak menjadi gangguan untuk teh lilis. hingga akhir-akhir ini performa kang asep di ranjang membuat teh lilis kecewa. kang asep yang tadinya bisa cukup memuaskan teh lilis 2 bulan belakangan ini cepat sekali keluarnya. semenjak rajin menonton video bokep sebelum bertanding dengan teh lilis kang asep tidak kuasa mengendalikan pola permainannya, hingga ia selalu keluar duluan. ujung-ujung teh lilis uring-uringan sampai pagi.

karena performa ranjang kang asep tetap begitu saja, di tempat kerjanya teh lilis selalu murung dan menjadi pendiam. akhirnya itu di ketahui oleh salah satu sahabat dekat nya. akhirnya teh lilis menceritakan masalah urusan ranjang dia dan suaminya. sebagai sahabat dekat tentu teman juga ikut prihatin karena mereka hapal betul dengan teh lilis, yang biasanya selalu riang kini mendadak menjadi pendiam. atas saran teman nya akhirnya teh lilis dan temannya pergi membeli dildo, teman teh lilis menyarankan untuk membli yang ukuraanya hampir sama dengan ukuran penis kang asep, agar memek teh lilis tidak mengalami perubahan teman nya takut kalau membeli dildo yang ukurannya jauh lebih besar memek teh lilis tidak akan berasa oleh penis kang asep yang asli. ya jadi lah teh lilis sekarang mempunyai alat penolong hasrat sexualnya. teh lilis rutin memkai dildo itu ketika dia habis berhubungan dengan kang asep, ketika kang asep sudah mengalami klimaks dan kemudian tidak lama tertidur teh lilis akan pindah ke kamar depan untuk menuntaskan hasratnya dengan dildo merahnya itu.

Hingga saat ini teh lilis masih terbaring di tempat tidur, hasrat wanita nya masih memburu setalah tadi di bangkitkan budi. ia sekarang teringat kembali ke dildo nya. kemudian teh lilis berjalan dengan tertatih mengambil dildo merah nya di kotak tersembunyi di dalam lemarinya. ahhh untung ada ini....cleppp...bleshhh....dildo merah itu mulai meluncur kedalam memek teh lilis membelah bagian di mana memeknya tadi sudah hampir tersentuh budi...tangan teh lilis mulai memaju mundurkan dildo itu perlahan hemmmm....enaknya....ahhhh ahhh...tangan teh lilis mulai cepat mengeluar masukkan dildo itu, desahhan teh lilis sudah mulai terdengar ahhhh...ahhh....matanya mulai merem melek...satu tangannya memompa dildo satu tangan nya lagi meremas-remas pentil susunya sendiri....clokk clokk clokklcokk dildo itu mulai berbunyi cairan kewanitaan teh lilis mulai keluar...clokk clokk.clokk dildo itu makin amblas masuk...tangan teh lilis makin cepat memompa...ahhhh enak..ayo terus bud....ewe teteh yang dalem....tanpa sadar sambil memompa dildo di memek nya sendiri teh lilis berhayal kalau dildo itu adalah kontolnya budi...clokk clokk clokk....hingga beberapa saat kemudian dildo itu di tancapkan sampai amblas semua..kemudian tubuh teh lilis bergetar.....croooooooooooooooot crotttttttttttcrotttttttttttttttt akhirnya dia kembali orgasme di batang kontol-kontolan itu...badan teh lilis sudah agak enteng, kemudian dia seperti terpejam seakan dia baru di setubuhi oleh kontol budi..."ahh bud...bud...sebernya teteh juga pengen tapi....teteh takut.....takut kalau kamu nyangka teteh gampangan, masa baru ketemu udah langsung ngewe aja....mungkin nanti ya bud..." teh lilis seperti tersenyum dalam pejaman matanya.

Beralih ke rumah kontrakan petak yang terpisah dari rumah 4 deret berdampingan di sampingnya. Terlihat siang itu mbak nita sedang mengeluarkan hasil belanjaannya pagi tadi, satu persatu nita mengeluarkan hasil belanjaannya dari plastik hitam besar...dari perlengkapan bumbu, sayur mayur, tempe, tahu, ayam, dan yang terong. sejenak nita termangu menatap beberapa terong yang sudah di keluarkan dari plastik itu. beberapa terong itu terlihat besar dan kokoh..mirna menggenggam salah satu terong paling kecil yang ukuranya sekitar 14 sentian, bantin mirna kembali berkecamuk..." ahh andai saja kontol bang danu sebesar terong-terong itu paling tidak sebesar terong yang paling kecil ini .. bisik nita dalam hati". mbak nita sangat mencintai bang danu, di tambah fisik bang danu yang tinggi ganteng dan terlihat macho,dan sebenarnya tidak mempunyai keluhan terhadap performa ranjang dan ukuran bang danu ketika sebelum melahirkan anak pertamanya. tapi setelah mekahirkan anak pertamanya dengan normal, bagian mulut rahim mbak nita seperti tertarik kedalam, memeknya bertambah dalam dan diameternya bertambah longgar. bagian lobang memek mbak nita sudah berevolusi seiring kelahiran normal anak pertamanya. yang dulu liang itu sangat sempit sekarang sudah melonggar.

Sehingga ketika sehabis lahiran kemudian kembali berhubungan badan dengan suaminya-danu, mbak nita hanya merasakan kontol suaminya menggesek-gesak dan menggelitik geli-geli saja.. penis itu tidak sanggup memenuhi semua rongga memek yang tersedia, dari dinding rahimnya pun masih jauh apalagi untuk menyentuhnya. mbak nita ini tergolong istri yang sangat patuh baik dan penurut, bertolak belakang dengan bang danu yang keras kepala, gampang marah dan tempramental. walaupun setiap bercinta memek mbak nita tidak merasakan apa-apa, tapi mbak nita tidak berkeluh kepada bang danu, setiap suaminya sudah orgasme mengejang mbak nita selalu berpura-pura ikut mengejang dan seolah-olah mbak nita pun terpuskan oleh penis bang danu. padahal mbak nita selalu tersenyum kecut dan pura-pura kalau dia sudah keluar dan sudah puas juga. yang akhirnya setelah bang danu mengeluarkan peju di memeknya. mbak nita selalu langsung minta ke kamar mandi dengan alasan ricih, lengket dan ingin langsung membersihkan memeknya, padahal itu adalah alasan mbak nita saja. memang sih membersihkan memeknya tapi sekalian membersihkan sisa-sisa hasrat seksualnya. sambil menggelitik klentit memeknya mbak nita memasukkan 2 jari nya untuk menusuk-nusuk kedalam memeknya sampai memek itu lelah dan mengeluarkan cairan kental, barulah kemudian mbak nita kembali ketempat tidur dan bisa meneruskan tidur menyusul bang danu yang sudah duluan ke alam mimpinya.

Siang itu budi sudah mandi, budi pun berencana meminta maaf kepada teh lilis. tehhh tehhh tehh lilis budi beberapa kali mengetuk pintu rumah teh lilis tapi orang nya di dalam tidak memberikan respon juga...akhirnya budi menyerah, siang itu budi berencana untuk ke ltc ke toko hp tempat kang asep bekerja. atas saran teh lilis tadi sewaktu masih mengobrol dengan budi. teh lilis menyarankan untuk mencari hp nya di toko tempat kang asep bekerja saja nati bisa di carikan kang asep hp yang cukup bagus dan murah.

Akhirnya siang itu budi berangkat ke ltc, di jalan mau ke depan budi berpapasan dengan koh aceek, ci nana dan pepei. terlihat mereka menaiki motor koh aceek. akhirnya budi pun menyapa mereka.

budi : ehh koh, ci, mau pada kemana ? tumben.
Koh aceek : ehh lo bud ini gw ama cici mau ke pluit (rumah orang tua koh aceek).
Budi : oh gitu koh, kokoh jadi nggak berangkat ke toko ?
Koh aceek : nggak bud ini si memei sakit gw mau nganter cici ama pepei ke pluit, jadi hari ini toko gw tutup dulu
Budi : waduh sakit apa koh, ya smeoga cepet sembuh deh. ( sambil mata budi melihat ke arah ci nana, terlihat ci nana agak diam dan terlihat khawatir)
Koh aceek : gak tau bud katanya udah 2 hari panas.
Budi : wah harus cepet di bawa ke rumah sakit tuh koh takutnya parah.
Koh aceek : iya bud makanya ini kita mau jalan, ya udah ya bud..
Budi : iya koh, ci hati-hati di jalan.

akhirnya koh aceek sekluarga pergi mendahului budi kedepan, " ya malam ini budi absen dong nengokin memek ci nana, udah mbak susi masih belum pulang, mana si kontol dari pagi udah uring-uringan lagi. masa balik lagi ke cara lama pake sabun..hahhh bodo lah gimana nanti, "....budi pun berlalu menuju ltc.
 
Sepertinya episode.. ini menceritakan latar belakang masing2 TO.. hmmm🤔

Wadawww.. nyaris banget.. teh Lilis.. demen neh.. ada jembi lebat nya.. lanjoooot hu👍👍🤪
 
Terakhir diubah:
Kontrakan Petak Bag 12 : Sandwich malam.

Akhirnya siang itu budi sampai di ltc pukul 13.00, setelah memarkirkan vespanya budi langsung berjalan menuju lantai toko hp berada. sepanjang di sana kontol budi kembali berontak. di sana budi banyak sekali menjumpai spg hp yang memakai baju minim dan sexy-sexy...jakun budi beberapa kali menelan ludah..akhirnya setelah melewati beberap blok, akhirnya budi sampai juga di depan toko tempat kang asep bekerja. telihat kang asep sedang sibuk mengoprek beberapa hp yang berada di depan nya. kini budi terlihat di datangi seorang cici-cici yang menggunkan kaos hitam ketat dan rok hitam di atas paha....huhhhh.....kontol budi mengacung-ngacung keras...

cici penunggu toko : ada yang bisa di bantu mas ?
Budi : ini ci saya mau beli hp tapi sudah janjian dengan kang asep..
cici penunggu toko : ohh mas nya kenalan kang asep....sebentar ya mas saya panggil asep nya, cici itu berbalik dan mendatangi kang asep.
kang asep : ehhh kamu bud.....ada apa ya bud ?
Budi : hehe maaf kang ganggu kerja nya, ini budi mau beli hp, tadi budi sudah ketemu istri kang asep teh lilis dan kata teh lilis kalau beli hp di toko kang asep aja.
Kang asep : ooh gitu, ya bud kalau kamu butuh hp mah tinggol ngomong aja atuh ke kang asep di kontrakan nggak usah capek-capek kesini.
Budi : gak apa-apa kang, sekalian jalan-jalan, cuci mata kang...
Kang asep : haha bisa aja kamu mah bud...
Budi : pantesan kang asep betah kerja di sini ya, orang di sini banyak pemandangan nya ya kang..hehe
Kang asep : nya kitu bud...didia mah jenuh saeutik tinggal tengok kanan tengok kiri..haha
Budi : ama tengok ke belakang ya kang...
Kang asep : hussss, eta mah berat bud....haha bos urang kehed...haha

akhirnya budi dan kang asep pun kembali berbincang beberapa menit, sebelum akhirnya kang asep memberikan hp nokia second kepada budi. ini aja bud, ini lumayan masih bagus walau second. harga nya murah aja lah ke kamu mah..masa ka tatangga di mahal keun..ya udah kang yang ini aja. kemudian budi pun membeli hp itu dan sekalian membeli sim card pertamanya. budi memilih nomor belakang 35369. setelah mendapatkan hp pertamanya budi, berpamitan dengan kang asep tidak lupa budi mengsave nomor hp kang asep dan teh lilis.

kemudian sebelum pelang ke rumah budi menyempatkan jalan-jalan sebentar dan singgah membeli beberapa baju. siang pu sudah beranjak mau menemui sore, sehingga budi pun memutuskan untuk pulang. tapi budi tidak melanjutkan untuk pulang ke rumah. hari itu budi mau ke rumah ujang. budi mau mengambil beberap barang, lagian hari ini harusnya ujang sudah pulang dari pelatihannya.

burngg trengteng teng....motor budi memasuki kontrakan ujang...terlihat di rumah rumah kontrkan ujang seperti sudah ada orang. akhirnya budi berlalu memasuki nya...

Budi : ehh jang kamu udah balik...
Ujang : ehh bud, buset ngagetin aja..iya bud, baru setengah jam yang lalu.
Budi : gimana jang pelatihannya..maneh tambah hideng eui...haha
Ujang : wah capek bud...badan ciga ambruk...
Budi : ya tapi lumayan kan jang abis pelatihan gaji jadi naek...
Ujang : nah eta tujuan urang na bud...haha

Akhirnya ujang dan budi kembali tenggelam dalam obrolannya, mereka bercrita ke sana kemari. ujang bercerita pengalamn pelatihannya budi bercerita mengenai tetangganya yang tidak terlalu welcome dan cenderung hidup masing-masing. tak terasa waktu pun beranjak malam.
ketika ujang dan budi baru selesai makan malam di teras kontrakan muncul beberap langkah orang memasuki lorong kontrakan..."ehh itu si dito ama mirna baru pulang... ujar ujang"

Ujang : to baru balik maneh to...
Dito : iya nih jang abis cuti saya..jadi besok sudah harus masuk lagi
Mirna : wah mas ujang ama budi baru selesai makan ya ? padahal mirna udah bawain oleh-oleh nih..
Budi : ahh itu mah bisa di atur mir...
Ujang : iya mir udah siniin masih nampung nih perut ujang..

akhirnya malam itu kontrakan kembali ramai, hanya rumah mbak susi dan mas marmo yang masih gelap, menandakan penghuninya masih belom kembali ke tempatnya.

Setelah dito dan mirna mandi kembali mereka berempat berbicang-bincang panjang lebar...malam itu mereka berempat berkumpul di ruang tamu kontrakan dito sambil menonton siaran bola di tv dito. tak lama ujang keluar rumah dito ia hendak mengambil sesuatu dari rumahnya. kini ujang kembali ke ruangan itu dengan membawa sebotol minuman cap orang tua.

Dito : wahh dapet dari mana itu kamu jang ? wah mantep nih, dingin-dingin gini minum amer...
Ujang : dapet dari temen di tempat pelatihan ada yang jual coba haha...
Dito : ehhh mir tolong ambilin gelas mir...
Budi : yahh mabok nih....
Ujang : ya sekali-kali bud, itung-itung perpisahan kamu keluar dari kontrakan ini.
Budi : jang orang cuman pindah beda rumah, haha kamu mah ada-ada wae...
Mirna : ini mas gelas nya...

mereka pun mulai meminum minuman keras itu, budi dan mirna yang tadinya tidak mau minum akhirnya terpaksa ikutan minum juga karena tidak enak hati dengan dito dan ujang... dari gelas satu ke gelas selanjutnya...muka mereka berampat sudah terlihat memerah..tak terasa botol menuman itu sudah habis, kini tinggal gelas terakhir yang sudah di tenggak habis oleh dito...akhirnya mereka berempat pun dalam keadaan mabuk...tayangan tv di ruangan tersebut sudah tidak di tonton..kini mereka sibuk dengan kemabukan masing-masing. dito terlihat paling mabuk..omongannya sudah ngelantur..mirna terlihat hanya diam dengan muka memerah. ujang yang mengerti dengan keadaan tersebut kemudian mendekati mirna, ujang seperti membisikkan mirna sesuatu. sebelum akhirnya mirna sedikit tertawa dan mencubit perut ujang.

kini dito sudah tidak sadarkan diri...sesudah tadi terus ngomong ngelantur terus kini terlihat tubuhnya sudah ambruk di kursi dekat tv. budi masih tetap diam dan terus mengamati kegiatan ujang dan mirna..terlihat di depan sana ujang dan mirna sudah duduk berdekatan dan tangan ujang sudah mulai mendekat badan mirna...kini mulutnya bercumbu dengan mulut mirna...lidah mereka saling melilit mulut mereka saling melumat dan menyedot...suasana di ruangan itu sudah mulai memanas. kini tidak hanya mulut tangan ujang mulai masuk kedalam daster tidur mirna tangannya seperti meremas-remas...melihat pemandangan seperti itu kontol ujang langsung tegak...sambil berciuman dengan ujang mata mirna seperti melirik ke budi, dan dengan satu kedipan mata seolah menundang budi masuk ke arena itu..

budi pun kini duduk di samping mirna...kini tangan budi mulai meremas satu payudara yang tersisa, sambil meremas budi memainkan lidahnya di leher dan telinga mirna. tangan budi yang satu nya mulai turun ke bawah mencari lubang memek mirna ia pun mulai menyibak daster bawahan rok yang di kenakan mirna malam ini setelah menaikkan rok daternya...tangan budi mulai menyelinap ke masuk ke cangcut hijau mirna, ketika jari-jemari budi yang mulai masuk sedang mencari-gundukan itil..mirna jari tangan nya menemui beberapa jari tangan yang lain yang sedang menjelajah di balik cancut mirna.

"ahhh kampret...ujang" "..bud...bud lo gak tau saya lagi nyari itil tangan kamu malah ikut-ikutan masuk"...haha mereka pun tertawa bersama. pengaruh alkohol sudah menurunkan akal sehat mereka.

Budi : hhh jang gimana itu si dito nya...
Ujang : iya juga ya bud, ntar si mirna lagi di goyang si dito bangun lagi berabe ntar, ya udah si mirnanya gotong bawa pindah ke rumah ujang aja bud...yuk mir, mau yang enak-enak gak..hehe

kemudian budi dan ujang pun membopong tubuh mirna pindah ke kontrakan ujang, terlihat mirna sudah setengah sadar. tak lupa setelah itu budi menutup pitu rumah dito, kemudian ia menyusul ujang dan mirna.

klekk, bunyi rumah ujang di kunci oleh budi...kemudian budi pun berjalan ke arah kamar ujang. terlihat di sana sekarang mirna sudah di tidurkan di kasur, mirna sekarang sudah tidak mengenakan daster rok nya lagi. kini yang tersisa di tubuh semok mirna hanya kutang dan cangcut warna hijau senada.

di depan mirna kini terlihat ujang yang sudah telanjang sambil memmainkan kontol panjang nya. "ayo bud kita hajar si mirna.....ujar ujang"

Budi : wah maneh udah telanjang aja jang...
Ujang : ahh bodo ahh ujang sikat duluan ya bud, ujang bawah kamu atas ya bud...

Budi pun kini terlihat menanggalkan semua baju, kini kontol panjang nya sudah mngacung-ngacung ingin ikut minta bagian...


ujang : anjrit... itu kontol..udah kaya kontol kuda...(sambil ujang mebandingkan dengan kontol punyanya)
Budi : hehe pentungan satpam jang...

kini budi pun telah melapas kutang mirna, ujang menjilat, meremas, dan melahap dada montok mirna dengan rakus sluphhhh sluphhh ckckck...sambil sesekali berciuman dengan mirna....di bawah sana cangcut mirna sudah tergeletak di lantai...terlihat kini ujang sudah melahap memek mirna..dari klentit sampai mulut memeknya di sedot ujang sluphhhh cookk cokk....tak lupa ujang memasukkan dua jari nya mengobel-ngobel dalaman memek mirna...

mirna kembali mendedah-desah sambil memejamkan mata...ahhhha....ahhahhhh ahahhhhh ssse ahhhh mirna seperti kepedasan sekarang bagian sensitifnya atas bawah sedangan di jelajahi dua pejantan tetangga kontrakannya..


memek mirna malam itu sudah sangat basah...badan nya seperti di setrum listrikkk beberapa ratus volt. terlihat memek mirna memmerah dengan sedikit bagian samping dan atasnya di tumbuhi rambut hitam jarang.

kini ujang sudah berlutut di depan selangkangan mirna, ujang menyibak dan mengangkangkan paha mirna..ujang sudah menempelkan kepala kontolnya di mulut memek mirna...setelah di rasa pas, kemudian ujang mulai memasukkan dengan perlaha...bleshhhh...kontol ujang mulai masuk dengan lnacar...clokk...clokk plok...clokk clokk..ujang mulai memompa memek mirna yang sudah basah dengan perlahan...kini mirna seperti mejilat-jilat jari tangannga di mulut nya itu...

budi yang melihat itu kemudian, menyodorkan kontol nya di mulut mirna...sambil masih memenjamkan matanya tanga mirna menangkap kontol ujang dan kini mulai memasukkan kontol itu di mulut nya....ahhhha hahhhhh hshhhh shhh ahhhhh awhhh budi...ini kontol nya gede banget...mulut mirna gak muat....sambilll masih memgulum kontol budi...

di bawah sana kini ujang sudah mulai memempo memek mirna dengan kencang. clook clokk clokk clokk plokkk clokkkk clokk..hujam-hujaman kontol ujang di memek mirna membuat mirna terguncang guncang... sehingga terkadang kontol budi terlepas dari mulutnya...karena kesal budi pun akhirnya menjejelkan kontol nya kedalam kerongkongan mirna.....udah,....hayooo...terus.....jang....


clokkk clokk clokkk....kini dua mulut atas bawah mirna sedang di pakai budi dan ujang....hingga beberapa belas menit kemudian tubuh mirna seperti mengejang.. memeknya masih di pompa kontoll ujang dengan cepat...clokk clokk clokk clok...terlihat tubuh mirna seperti mengejangg....ahhh aa ujang.....crottttttttttttttt crottttttttttttttttt crotttttttttttttttt batang kontol ujang masih bajir mengobok-ngobok memek mirna yang sudah memuntahkan cairan memeknya...sepertinya ujang pun beberap saat lagi akan menemui klimak nya...pompaan ujang makin kencang...hingga..." jang jangan di keluarin di dalam ya...ujar budi", sambil menghentak kencang ujang, mencabut kontol nya dan memindahkan kemulut mirna. seperti sudah sehati...ketika itu pula budi menarik kontolnya dari mulut mirna, lalu mmeberikan ke sempatan ujang untuk menumpahkan peju nya di mulut atas mirna....crooooooooooooooooooot...crotttttttttttttttttt..crotttttttttttttt beberapa kali tembakan peju ujang masuk ke dalam tenggorokan mirna....kini ujan masih memeras kontolnya di mulut mirna.

hingga mirna dan ujang tidak menyadari kini budi sudah pindah ke bawah sana...

bleshhh....kontol budi masuk tiga perempatnya ke memek mirna...mirna yang menyadari itu agak kaget tapi setelah melihat itu ternyata budi mirna tersenyum sambil menahan ngilu....mirna lupa kalau budi masih belum dapat bagian jepitan memek nya...

kini ujang pindah ke sisi tempat tidur dia memberikan budi ruang untuk memompa memek mirna....kini kembali di memek mirna bersarang 1 kontol yang lainnya...kontol budi...terasa penuh di memek mirna...mirna mulai merasa ngilu dan nikmat...kontol..budi...terus mengaduk-ngaduk memek mirna dengan buas....clokkk clokk clokk plok...clok clok...kontol itu terus keluar masuk seiring pompaan budi yang makin cepat...tapi tetep saja kontol itu masih belum di masukkan budi sepenuhnya...hingga setelah sekitar 10 menit memompa memek mirna...kini budi..mengambil ancang-acang...pingggulnya kini di tekan kuat...ke bawah...bleshhh...kontol budi..akhirnya masuk semua..hahhhh....mirna seperti mengejang....ahhh bud...dalem banget...budi pun membiarkan kontolnya beristirahat sejenak di liang memek mirna..memek mirna masih terasa sempit untuk kontol budi...setelah beristirahat beberap saat budi pun melanjutkan penjelajahan kontol nya di memek mirna...

clokk clokk clokk. plokkkl..clpokkkk.clokk....muka mirna sudah makin acak-acakkkan....sodokan demia sodokan dalam kontol budi di memeknya..benar-benar mebuat mirna melayang-layang...kini terlihat mirna kembali mengejang....paha nya dan kaki nya kini terlihat di ikatkan di pinggul budi dengan kencang...sambing sedikit bertiriakk ahhhhhh budii....mirna....nyampe....crotttttttttttttcrotttttttttttttt crottttttttttttt crotttttttttt suit...akhirnya kembali mirna mendapatkan orgamse yang keduanya...plop budi pun menarik kontol nya...

kini budi terlihat...memeluk mirna dan membalikkan posisi mirna menjadi tengkurang sambil di jejali beberapa bantal di perutnya agar pinggul pantat mirna terangkat sidikit ke atas....bleshhh..kontol budi kembali membelah memek mirna....dengan bersemangat budi kembali...menghujamkan kontolnya kedalam memek..mirna...mirna merasakan kontol bdui semakin dalam saja membelah liang memekanya di dalam sana....

ahhhha hhha ahhhb ahhhh ahhb mirna kembali mendesah setelah orgasme keduanya mirna kembali di landa nirmat kontol budi...benar-benar nikmat memek nya, kontol budi seperti mengajak memeknya berpetualang ke alam lain yang belum pernah di singgahinya..ngilu ingulu nikmat itu lah yang sedang di rasakan mirna saat ini...budi tidak henti-hentinya memompa memek mirna dengan kencang....clokk plokkn clokk clokk clokkll clokkk

ujang yang melihat pemandangan tersebut kontol nya kembali naik....anjrit budi..***lak banget maennya...haha

kini terlihat ujang berada di depan kepala mirna, sambil di doddgy budi kini mulut mirna kembali di jejali kontol ujang....rasanya sudah tidak karuan...memek mirna serasa meremas-remas dengang kuat...menyebakan mirna agak sedikit gregetan terkadang kontol ujang...tekena gigit tan kecil gigi mirna...ahhh mir...sakit...ujar ujang....

budi di bawah sana seperti masih anteng saja merojok-rojok memek mirna....clokk clokk clokk plokkk,...plokkk..clokk...plak...tangan budi menampar pantat mirna...kocokan kontol budi makin cepat...hingga tak terasa budi..sudah mulai berada di ujung kenitmatannya sebelum menarik kontol nya tangan mirna menahan pantat budi dengan keras...ahhh sepertinya benar mirna mau orgamse kembali, menydari itu budi terus memompa memek mirna..hingga mirna pun kembali memuntahkan cairan memeknya dengan kencang...ceoooooooooooooo crottttttttttcroooott...ahhhh mirna pun kembali memuntahkan cairan ketiga nya malam ini, batang kontol budi seperti kembali di siram memek mirna..mirna pun seolah ambruk, tapi pantat nya masih di pegang budi...budi tidak ingin kehilangan moment enak kontol nya...dia terus memompa kontol nya di memek mirna clokk clokk clokk clok plokk hingga budi pun menarik kontol nya keluar, ploppp......croootoooooooooooo crottttttttttttt crotttttttttttakhirnya budi menumpahkan peju nya di punggung dan pantat mirna..
ahhh aeiii lo bud...urang kena cipratan peju maneh nih..
hahah budi tertawa ngakak....karena terburu-buru ingin keluar sperma budii ikutan meluncur deras hingga mengenai badan ujang di ujung kasur seputaran kepala mirna...mereka berdua pun kembali tertawa...sedangkan di bawah mirna sudah lemas dan ambruk di kasur ujang...

Ujang : ehh bud, waduh si mirna kayanya udah tepar tuh ?
Budi : ohh iya jang, mana budi baru keluar sekali lagi..
Ujang : ya ujang juga sama bud, kontol masih gaceng nih bud..hajar lagi aja lah biarin mirna kaya gitu juga.
Budi : eh bentar jang, (kemudian budi mengambil 1 strip obat biru dari saku celana nya, kemudian budi mebuka satu obat dan hop..budi menelankan 1 obat itu ke mirna lalu membantu minum meminum air putihnya)
Ujang : apaa itu bud, ahhh sia aya-aya wae....
Budi : tenang jang bentar lagi juga si mirna bakalan minta di tusukin lagi..
Ujang : ahhh terserah war lah...( kemudian ujang pun, tidak pedulu dengan omongan budi kini dia sudah memulai ronde kedua nya dengan memasukkan kontolnya ke dalam memek mirna sambil menungging...)
clokk clokk clokk..plokkk plokk...ujang terus memompa memek mirna...kecipak-kecipak bunyi memek mirna mulai terdengar..beberapa menit kemudian..mirna seperti segar kembali..pantatnya sudah ikut bergoyang seiring sodokan ujang yang maju mundur makin cepat...

budi terlihat tersenyum dan masih meperhatikan ujang...kini terlihat ujang sudah mencolok-colok juga lubang anus mirna...membuat mirna makin mendesah-desah keenakan....ahhhh ahhhha terus aa ujang makin dalem aa....sambil kontolnya tidak henti memompa memek mirna...ploppp..ujang menarik kontol nya dari memek mirna. telihat ujang mengarahkan kontol nya lubang anus mirna...hap blesh...setelah sekian kali mencoba akhirnya kontol ujang sudah bersarang di pantat mirna...dari cukup gampang nya kontol ujang masuk ke liat memek mirna sepertinya memang mirna sudah pernah di anal....crooookkk crokkkk crokk..ujang terus memompa anus mirna...anus itu serasa lebih sempit dari memek nya mirna...ujang kembali memompa kecang...crlokkk clokk clokk plokkk.plokkk...

budi yang melihat memek mirna kosong langsung ikut bergabung, kini budi sedikit menarik tubuh mirna. kini posisi budi di bawah dengan kontol sudah amblas di memek mirna...bleshhh...clokk clokk..clok... mirna di tengah dengan kedua lobang bawah nya di jejali dua kontol besar, kontol budi di memek dan kontol ujang di anus...ujang makin bersemangat memopa mirna...cloook clokk clokk...mirna mendesah-desah dengan setengah berteriak....ahhhhh ahhhah ahhh bud...aa ujang....yang dalem...........memek dan anus mirna terasa penuh, nikmat muali menjalar dari ujung kaki sampai ujung rambut....

Posisi mereka seperti roti lapis yang di tengah-tengahnya ada daging ham yang di ampit kedua roti yang terpanggang di kedua sisi, panas dan nikmat di makan di kala pagi.

clokk clokk plokkkk clokk plokkk...clokk....mirna terus di pompa kedua kontol itu...hinggga mirna pun tak kuasa menahan gejelok nikmatnya hingga mirna..pun akhirnya sampai di puncak kenikmatan tertingginya...hhhhmmm ehhhhh crottttttt crottttttttttttt crottttttttttt crottttttttt..kontol budi serasa di sembur kembali cairan hangat mirna...dan ujang merasakan lubang anus mirna makin menyempit dan meremas kontol nya...hingga ujang pun tak kuasa menahan gejolak hasratnya, ujang merasakan aliran darah dari lutut perlahan naik ke perut dan sekarang sudah berkumpul di kepala penisnya hingga crotttttttt crotttttttttcrotttttttttt croootoot ujang pun menyemprott lubang anus mirna dengan empat kali semprotan kuat.. hahhh nikmat nya...begitu lah yang di rasakan ujang...kini ujang ambruk di pinggir kasur.

Beda dengan ujang budi masih saja-mengaduk-ngaduk memek mirna...selama belas menit kontol itu terus memompa memek mirna. kini terlihat mirna memberi perlawan dengan kini mir membaringkan budi dan mirna seperi jongkok di atas budi, mungkin karena efek obat biru juga setlah barusan orgasme mirna kembali bangun kembali....clokkk plokkk clokk clokk clokkk plokk,,terlihat mirna mengayunkan pantatnya turun naik di batang kontol budi...ahhhha enak bud......clok clokk clok...clok...hingga beberap menit kemudian...akhirnya...mirna kembali mengejang.....ahhhhh crotttttttttttt crotttttttttttttttt crottttttttttttttttt crotttttttttt... mirna kembali klimak di malam itu...budi masih mediamkan kontolnya di memek mirna...hingga beberap menit kemudian budi menarik kontolnya..

kini terlihat 2 jari budi di masukkan ke anus mirna...sambil mengobel budi mengeluar sisa peju ujang yang masih menempel di dalam sana...setelah di rasa cukup kini budi menuntun kontolnya memasuki liang anus mirna....walaupun sedikit susah tapi karena sudah di pakai ujang jadi budi tinggal melesakkan saja kontolnya kedalam...bleshhhh ahhhhhh mirna kesakitan...anus nya terasa panas...clokk clokk clokkplokkk kemudian budi pun mulai memempa anus itu....clkkk clokk clokk clokk...mirna masih sedikit kesakitan, karena kali ini anus nya di jejali kontol yang lebih besar....makin lama tusukan kontol budi makin dalam. sepertinya kontol budi sudah singgah di usus besar mirna...mirna sekarang mulai ikut bergoyang menikmati hujaman kontol budi di anusnya...memeknya pun serasa bergetar-getar seiring tusukan budi yang semakin kencang di lubang anus nya....clokk clokk clokk clokk...plokkk..plok,...

budi merasa pertahanannya sudah di ujung tanduk...hinggga tak terasa cengkraman anus mirna makin menyempit dan ternyata crooooooooooooooocrottttttttttt crottttttttttt memek mirna menyemprotkan cairan banyak cairan itu tumpah di perut budi karena budi masih berada di bawah, karena sedang mengejar kenikmatannya budi tidak memperdulikan badannya yang basah ia masih terus memegangi pinggul mirna dan terus menusuk-nusukan kontolnya di anus mirna.. hingga kemudiaan, budi menarik kontolnya dan menghujamkan kontolnya keras dan dalam di memek mirna...crotttttttttttttttcrottttttttttttttt crotttttttttttt akhirnya budi pun menembakkan pejunya di memek mirna....ahhhhahhhh lumayan plong batin budi,..masa dia mau menumpahkan pejunya di tempat peju ajang tadi keluar otaknya masih bisa berpikir dan kemudian menembakkan peju nya di dalam memek mirna....

Kemudian kedunya pun ambruk tertidur di tengah kasur ujang, terlihat di pinggir kasur ujang sudah ngorok tertidur...mereka pun kemudian tertidur sejenak beberapa jam...
Hingga tak terasa waktu itu sudah pukul 05.00 pagi, ujang terbangun oleh alarm weker nya yang berbunyi nyaring..ujang mengucek-ngucekkkan matanya mencari budi dan mirna. "mana budi dan mirna, ujar ujang ?" terdengar, di kamar depan seperti suara desahan mirna..dan bunyi kecipak-kecipak dua kelamin yang sedang bertumbukkan. ujang pun memakai sarungnya dan berjalan ke depan. "anjrit...si budi..masih ngewe aja..." ujang masih diam terkaget.

terlihat di sana mirna sedang mengangkangi budi dan mengeluar masukkan kontol nya di memeknya......clokk clokk clokkk clokkk ayo bud barengan.....crotttttttttt crottttttttttttt crottttttttttttt crottttttttttt. akhirnya mereka orgamse bersamaaan. peju budi serasa menyemprot di dingding rahimnya.. itu adalah orgasme ke delapan mirna malam itu, dan juga orgame ke empat budi. setelah tadi tertidur selama satu jam budi kembali bangun, karena kembali melihat tubuh bugil mirna hasratnya kembali tinggi dia pun mendekati mirna dan meremas-remas dada mirna. karena mendapat perlakuan seperti itu kemudian mirna pun terbangun dan akhirnya kembali mereka berdua memulai babak baru peraduan di antara dua kelamin keduanya. mereka setelah menikmati sisa-sia orgasmenya, seperti tersadar oleh ujang.
Ujang : ahh gila lo bud, masih ngewe aja ?
Budi : hehe iya jang sayang ada memek nganggur..
Terlihat mirna tersenyum puas, dan memejamkan matanya. Begitu lemasnya mirna hingga untuk berdiri pun sangat susah. akhirnya dengan di bantu oleh ujang, budi pun membopong mirna dan memakaikan bajunya kembali. kemudian budi dan ujang mengangkat mirna dan memindahkan nya lagi ke rumah dito.
Ujang : ayo bud, aman si dito nya masih ngorok tuh...
Budi : ok jang, yuk bantuin atuh...

ujang dan budi menggotong mirna masuk dan menidurkannya di tempat tidur di kamar tengah, kemudian mereka pun berlalu keluar sambil menutup pintu dengan perlahan..sesudah sampai di rumah ujang mereka pun tertawa ngakakkk bersama..."anjrit, kita paraha juga ya bud. kakaknya lagi mabok ade nya kita pake, ujar ujang." "ahh ade kaka ketemu gede hehe, ujar budi dalam hati, (budi tidak memberi tahu ujang kalau mirna pun terbiasa ngewe dengan dito, budi cukup silent kalau menyangkut privacy orang" begitu indah perpisahan pindah kontrakan budi di hari itu.
kini budi pun beranjak pergi meninggalkan kontrakan ujang di pagi itu. pagi itu budi memutuskan untuk pulang ke kontrakan barunya karena sebentar lagi pun ujang akan pergi berangkat kerja, lagian baju budi pun sudah di pindahkan ke kontrakan yang baru semua..
Sambil perlahan, budi pun menutun motornya keluar lorong kontrakan ujang.. rasa kantuk masih terasa, sesampainya di kontrakan budi inging langsung tidur sejenak sebelum berangkat kerja di senin itu.
 
Wkwkwk mantep banget..tinggal menunggu aksi budi ama tetangga-tetangga barunya..

Makasih updatenya suhu..
:ampun:
 
Bimabet
Posisi mereka seperti roti lapis yang di tengah-tengahnya ada daging ham yang di ampit kedua roti yang terpanggang di kedua sisi, panas dan nikmat di makan di kala pagi.
Woww.. the gangbang sandwich.. wild.. plus creampie.. what a nice story.. hu..
That's why I like it..👍..

Keep posting.. hu👏
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd