Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT [Remake] Naughty Wife Sarah

makasih semuanya. :beer:

belum bisa janji update kapan. lagi di rancang.
materinya lagi di kumpulin sambil dicicil nulis apa yang ada di kepala.

semoga suka apa yang akan saya imajinasiin dan di sharing ya :adek:
ya hu jangan terburu buru ngerancangnya:semangat:,smangat
semoga sehat dan dilancarkan crotnya :beer:
 
Side Story Part 2a
(New Journey)









“Tejo!”







“Ya kak Bram?”







“Ini tolong kamu anterin dokumen ini ke ruang Core lantai 2 ya.”
“Kasih ke temen seangkatan gw yang mananya Dira.”



“Orangnya yang pake kerudung.”
“Oya sekalian kamu kenalan ya sama dia.”



“Dia yang nantinya akan bareng sama kamu ngerjain project ini.”

ujar Kak Bram memberikan penjelasannya.





“Ok Kak!”
“Ini harus dianter kapan Kak?”

tanya Tejo.





“Kalau kamu udah beres aja Jo..”
“Tapi kalau bisa sebelum jam 4 sore.”



“Karna nanti jam 9 malam mau ada rapat dadakan deh.”

tambah Kak Bram.





“Gw cabut duluan ya Jo.”





“Sip kak!”










Tak terasa lingkungan baru Tejo saat ini membuat dia lebih bersemangat dalam menjalankan aktifitasnya.
Sudah sekitar 3 hari sejak kepindahannya dari rumah Oom Heru dan Tante Sarah. Rasanya seperti nafas baru untuk Tejo.
Saat ini dia di percaya untuk menjadi panitia inti dalam kepengurusan event besar yang akan diadakan 6 bulan lagi.





“Tinggal sendiri ternyata gak ada beban ya?”
“Mungkin nanti ada sih, cuma ya nikmati dulu.”

pikir Tejo









“Ini dokumen apa ya?”
“Oh ini kan.. draft grand design acara..”


“Tadi kasih ke siapa namanya? Dira?”

batin Tejo bercakap dengan dirinya sendiri.







Jam sudah menunjukan jam 5 sore, saat itu Tejo sedang mengerjakan kebutuhan tugasnya di perpustakaan..









“Udah jam 5 toh.. gak berasa..”





“Eh.. iya kan harus nganterin dokumen dari Kak Bram tadi!”

Tejo pun langsung bergegas buru-buru menuju lantai 2.





“Semoga orangnya masih ada, takutnya pergi.”





Baru saja akan keluar dari perpustakan, Tejo menabrak seseorang.
Karna dia keluar dengan berlari, saat dia akan berbelok, ia tak sadar kalau akan ada orang didepannya.









BUKKKKK!








“Aduhhhhhh!!!”
“Lihat-lihat dong!!!”





“Aduhhh!!”
“Ehhh maaf-maaf bangett!!”



“Kamu gak kenapa-kenapa kan?”

ucap Tejo.







“Menurut kamu aja??!!”





“Maaf..maaf.. aku buru-buru soalnya..”

“Maaf banget yaaaa..”

ujar Tejo memohon maaf ke orang yang tak sengaja ditubruk oleh Tejo ini.







“Iya iyaa...”
“Jangan sampe keulang lagi ya!”
“Lagian kan ini masih area perpus..”

“Ngapain sih lari-lari?!”

ucapnya masih sedikit ketus.







“Iya maaf ya...”
“Hmm aku boleh pergi?”



“Kalau masih mau berurusan, nanti aku minta nomor kamu aja..”

tanya Tejo.







“Udah gak perlu...”
“Jangan jadiin kesempatan deh buat tuker nomor!”

jawabnya masih sedikit ketus..








“Eee.***k gitu...”
“Yadah deh.. permisi ya...”








Tejo pun langsung pergi menuju lantai 2, sebenernya dia masih ada perasaan yang tak enak karna telah menabrak seseorang secara tidak sengaja, namun dia juga tau ada urusan penting yang harus diurus. Tejo tak ingin lagi kena ceramah Kak Bram yang singkat, padat, dan menyakitkan. Sudah cukup baginya 2 bulan yang lalu di ceramahin seperti itu oleh seniornya itu.





Sesampainya di ruang Core lantai 2,







Tok..Tok..Tok...







“Permisi..”





“Eh kok kosong ya?”
“Apa orangnya udah pergi?”

batin Tejo sambil melihat sekeliling.







“Eh tapi ada 2 ruangan kecil, yang satu lampunya nyala..”

“Itu juga di meja masih ada tas..”
“Coba cek deh..”



Tejo pun melangkah mendekati ruangan tersebut...









Tok..Tok..Tok...







“Permisi..”







Cleklek!
suara gagang pintu kaca terbuka.

















DEGHHH!












Dihadapan Tejo saat ini ada seorang wanita cantik yang sedang rebahan. Hijabnya sedang terbuka dan tidak terikat, lalu kancingnya kebuka tiga dan memperlihatkan sebagian keindahan dadanya yang besar putih mulus, mukanya yang agak sedikit kearab-sundaan memperlengkap pemandangan indah sosok perempuan yang seperti ini lagi setelah dengan Tante Sarah...







“Astaga! Cantik amat ini cewek...”
ucap Tejo dalam hatinya.







“Eh..Ehhh.. ngomong apaan lo Jo?”
“Lu lagi kenapa tiba-tiba diri??”

batin Tejo sambil menepuk ke selangkangannya.





“Duh keluar dulu deh, ketok ulang..”

“Bisa-bisa berabe kalau tiba-tiba dia kebangun..”
“Ngeliat gw di depannya gini gimana?”



“Kalau nanti teriak gimana?”

Tejo pun memutuskan untuk keluar ruangan dan mencoba mengetok ulang.

















Tok..Tok..Tok...







“Permisi..”







Tok..Tok..Tok...







“Permisi..”





Diulang-ulangnya oleh Tejo dengan agak sedikit lebih kencang, supaya perempuan tadi terbangun.
Tak lama terdengar ada suara dari ruangan yang barusan Tejo buka..





“Ya sebentar ya..”



Sekitaran 3 menit barulah ruangan itu terbuka..











Cleklek!









“Hmm mau cari siapa ya?”
tanya perempuan itu.







“Mau nyari yang namanya Kak Dira..”
“Aku mau ngasih dokumen dari Kak Bram..”

jawab Tejo datar tanpa seakan-akan telah terjadi sesuatu





“Oh.. kamu siapa namanya?”
ucapnya sambil mendekat kearah Tejo.





“Aku Tejo, kalau kamu?”





“Oh ini yang namanya Tejo ya?”
“Bram sempet bilang kamu bakalan ngerjain project sama aku.”





“Namaku Dira”

ucapnya sambil menyodorkan tangannya ke Tejo.







Dira pun tersenyum kearah Tejo. Sebenarnya itu adalah senyuman yang wajar saja seperti saat orang pertama kali berkenalan.
Tapi entah mengapa Tejo terasa tersipu. Senyuman Dira sekilas sama manisnya seperti Tante Sarah.



“Cantik dan wangi..”





“Eh.. Jo sadar Jo!”

batinnya..





“Kamu gak kenapa-kenapa kan?”
tanya Dira.







“E..ee gak kenapa-kenapa kok Kak?”





“Ya kalau gak kenapa-kenapa kok betah banget megang tangan gw..”

“Gak dilepas-lepas loh ini..”

jawab Dira sambil menunjuk tangannya yang masih digenggam oleh Tejo.





“Ehh maaf kak..”





“Ehh dimaafin kok..”
balas Sarah.



"Hihi..eh eh mulu kamu.."





Tejo pun mulai terlihat salting dihadapan Dira..







“Lucu juga ya..”
“Belum pernah lihat cewek cantik ya emangnya?”




“Aku tahu kok aku cantik.”

jawabnya sambil berkeling kearah Tejo, dan setelah itu dia tersenyum lagi.







Tejo pun benar-benar sedang menahan malu saat itu. Timbul perasaan suka pada dirinya yang
rasanya sama persis seperti diawal perjumpaannya dengan Tante Sarah.









“Oh iya Jo..”

“Kamu udah tahu kan ini projectnya bakalan kayak gimana?”

tanya Dira.







“Uu..dah kak.”
“Tadi sempet baca-baca juga sih dokumennya.”

jawab Tejo.





“Okay nanti kita bahas ya.”
“Sebenarnya kita masih ada 2 orang anggota lagi.”





“Tapi mereka lagi pergi dari siang.”
“Harusnya sih setengah jam lagi balik..”





“Kamu mau nunggu?”








Tak lama dari sedikit penjelasan Dira, pintu ruangan itupun diketok.











Tok..Tok..Tok...







“Permisi..”







“Kayaknya itu mereka deh.”







“Masuk aja.”

ucap Dira sedikit berteriak.







“Kak Dira ini aku bawain makanan.”
ucap orang itu.





“Loh kamu!”
lanjut orang itu.





“Lohhh!”
ucap Tejo





“Waduh waduh baru masuk udah heboh aja?”
“Udah sempet ketemu ya?”



“Hihi kayak sinetron aja kaget-kagetan gitu?”

ucap Dira menimpali situasi yang ada.







“Nih kenalin ya..”
“Seperti yang aku bilang tadi..”



“Ada 2 orang lagi di dalam team kita untuk ngerjain project ini.”



“Itu yang barusan loh-loh-an sama kamu.”

“Namanya...








"Eliza..”





“Dan itu yang dibelakang Eliza, namanya...”







“Dedi.”













***





Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Maafkan hu :((

kurang puas karna kurang banyak. Wkwk... Tapi bener ding, karna apdetan versi agan langsung gaspol jadi emang langsung klimaks. Mau dipanjang2in lagi jd gimana gitu ya... Kalo dulu ane kan sukanya rada bertele2 jadi panjang.
Dan sebenernya cerita ini kan sempet ane lanjutin bbrp episod, tapi ngga dirilis dimanapun. Dan di bbrp episod lanjutan itu pun belum sampe ke apa yg agan tulis gimana akhirnya ekse, tante sarah ama si luki. Jadi emang bertele2 banget kalo yg bikinan ane nya. Hiyahahahah...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd