Terimakasih sudah di UPDATE cerita ini, karena saya sudah dapat izin hubby baca disini.
Yang tidak suka komentar saya ini harap tidak di masukan ke hati. Ini hanya asumsi saya pada Bab cerita ini.
Di Bab ini sepertinya Rina sudah menggunakan PERASAAN KEWANITAANYA, mungkin kata-kata Andi ini masih teringat oleh dirinya.
ANDI:
“Lalu apa artinya kita bagi bunda, apakah segitu besarnya arti pak Frans, hingga kita yang lebih lama bunda kenal seolah tak ada artinya, hingga darah daging bunda yang juga rindu pada ibunya, bunda lupakan"
Ini hanya menurut saya, dengan hidup tanpa ke hadiran Frans, di kehidupan keluarga Rina Andi jauh lebih bahagia, karena Andi dan Rina sudah saling memaafkan kesalahan yang mereka buat di waktu dulu, tanpa syarat apapun. Baik Andi dan Rina, sepertinya sudah sepakat BERDAMAI DENGAN HATI demi kebahagian keluarga kecil
Sedangkan Frans masih mengandalkan fisik dan otaknya, seandainya Frans menggunakan HATI atau Perasaannya cerita ini akan beda sekali, Frans emang pria kuat, punya full power dimana pun, Frans mungkin sudah lupa, wanita itu butuh perasaan tulus dan jujur. Tulus dan Jujur ini tak dimiliki Frans, mungkin suhu
@pujangga2000 berkata lain, ini hanya asumsi saya seorang WIFE, Dengan tetap Komunikasi antara Andi dan Rina, akan sanggup melewati praha yang akan datang, Andi Rina memiliki perasaan Tulus dan Jujur.
hehehe kepanjangan celoteh saya, maaf ye suhu, namanya juga ibuk-ibuk ... hihihih