Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istriku Menikah Lagi (Session 2) FINAL CHAPTER

Sebagai pembaca setia IML, kalian ingin

  • Andi dan Rina selalu bahagia, bersama selamanya

    Votes: 181 25,8%
  • Rina kembali poliandri dengan Andi dan Frans dengan cara apapun

    Votes: 235 33,5%
  • Andi poligami dengan Niken dan Rina

    Votes: 285 40,7%

  • Total voters
    701
Kembalinya frans by mission mengingatkan ane sosok chuck norad (tom Hanks) dalam film cast away yg endingnya melihat istri yg dicintainya menikah lagi dan hidup bahagia setelah ia lama hilang, tapi frans disini versi antagonis yg berambisi. sementara versi cast away, chuck move on after one night stand dgn mantan.. Esoknya menjadi player dan merdeka setelah sekian lama ditempa alam.. Hmm..
 
Biasanya saya mulai.dengan mengimajinasikan paling gak 3 bab setelah bab terakhir, klo.imaginasi cocok baru saya buat bab lanjutan.

Karena kalau saya gak punya imaginasi minimal 3 bab setelah bab terakhir maka dipastikan saya akan terjebak sendiri. Dan itu yang biasanya membuat penulis sulit untuk melanjutkan, dan akhirnya gak singkron
 
Kembalinya frans by mission mengingatkan ane sosok chuck norad (tom Hanks) dalam film cast away yg endingnya melihat istri yg dicintainya menikah lagi dan hidup bahagia setelah ia lama hilang, tapi frans disini versi antagonis yg berambisi. sementara versi cast away, chuck move on after one night stand dgn mantan.. Esoknya menjadi player dan merdeka setelah sekian lama ditempa alam.. Hmm..
Persis dengan awal di kepala saya saat ingin menutup iml sesi 1, saya memang membayangkan frans kecelakaan pesawat tp dia survive di suatu pulau, namun lalu saya pikir ini kan bukan cerita frans tp ini cerita survivenya pernikahan yang porak poranda setelah fantasi yang kebablasan, namun pernikahan yng mulai terajut lagi akan kembali mendapat tantangan dan guncangan baru. Itu kan konsepnya, maka saya gak jadi bikin frans terdampar. Dan membuat penutup iml 1 jadi seperti yg sudah rilis
 
Biasanya saya mulai.dengan mengimajinasikan paling gak 3 bab setelah bab terakhir, klo.imaginasi cocok baru saya buat bab lanjutan.

Karena kalau saya gak punya imaginasi minimal 3 bab setelah bab terakhir maka dipastikan saya akan terjebak sendiri. Dan itu yang biasanya membuat penulis sulit untuk melanjutkan, dan akhirnya gak singkron
Lancar trus Hu, ,
Imaginasinya 😃👨‍💻👌👍🙏🙏
 
KETEGASAN RINA

Pagi itu andi sedang duduk di kantornya, dia tengah bersiap memberikan laporan hasil tugasnya di semarang, nanti setelah makan siang akan diadakan rapat koordinasi antara kepala bagian di wilayah 3 yang meliputi dki jakarta, banten dan jawa barat.

Setelah memastikan materi yang akan dibawanya pada rapat sudah sempurna, andi menyerahkan materi itu ke sekretarisnya, andi meminta sekretarisnya mencetak sebanyak 7 set.

Andi kemudian mengingat tentang frans, “harusnya pak frans sudah kembali berdinas setelah cuti panjang setahun, namun hampir dua bulan ini aku tak dengar kabar apa-apa, kemaren aku dengar dari pejabat sementara yang menggantikannya pak frans sedang mendapat tugas di luar negeri,”

Sebenarnya ini yang andi tunggu-tunggu selama ini, kabar tentang frans, dia sungguh sangat cemas menanti hari dimana frans kembali bertugas, mendengar frans kembali mendapat tugas ke luar negeri, hati andi sedikit lega.

Andi tak pernah ingin menyinggung tentang frans di hadapan rina, andi pun melihat rina seolah sudah tak ingat lagi tentang frans, andi kuatir jawaban istrinya jika dia bertanya apakah istrinya itu masih memikirkan frans, andi sungguh kuatir kehilangan rina kembali.

Beberapa hari lalu andi menelpon diana sekretaris frans, dia ingin tahu secara pasti kabar tentang frans, dari diana, andi mendapat informasi yang sama, bahwa frans langsung bertugas di luar negeri, bahkan diana sekarangpun sudah di mutasi ke jogja.

Lamunan andi sedikit teralihkan ketika sekretarisnya masuk, “maaf pak ini laporan yang harus ditanda-tangani,” ucap sekretarisnya, andi kemudian menandatangani beberapa kertas yang disodorkan padanya, “pak nanti jam 10, ada meeting di kantor kementerian,” kata sekretaris itu kemudian.

Andi melihat jamnya, sudah hampir jam 9, “oke kita bersiap, kamu jangan lupa bawa materi untuk meeting nanti,” ucap andi, kemudian sekretaris andi keluar ruangan, dan andi pun bersiap-siap untuk pergi ke tempat meeting.

***

Malamnya andi terlihat gelisah di kamar, dia bersender di kepala ranjangnya, rina yang sedang membersihkan wajahnya di meja rias memperhatika n dari kaca, sejak pulang kerja tadi, rina merasa suaminya ini sedang banyak pikiran, tidak seperti biasanya.

“Yah ada apa sih, apa ada masalah di kantor,” tanya rina sambil memberikan lotion penyegar ke wajahnya, rina melihat lagi dari kaca, andi sepertinya tidak mendengar ucapan istrinya.

Rina lalu menghampiri suaminya, “ayah..” rina mengguncang paha andi, “eh ya bun, ada apa?” tanya andi kaget.

“Sejak tadi bunda ajak ngomong, ayah malah diam aja, emang ada apa sih sayang,” rina melihat wajah andi.

“He ehmm gak ada apa-apa bun,” jawab andi sambil tersenyum.

“Ayah, bunda udah mendampingi ayah sebelas tahun, bunda kenal dengan sikap ayah, pasti ayah sedang punya banyak pikiran, apa ayah gak mau kasih beban itu sedikit buat istrimu ini,” tanya rina.

Andi menatap mata rina, dia sungguh mencintai istrinya ini, teramat sangat mencintainya, rina kemudian tiduran di oaha andi.

“Kalau menurut ayah, bunda gak boleh tahu, ya gak usah cerita, tapi tolong, pikirin semua yang lagi ayah pikirin dikantor yah, jangan dibawa kerumah, waktu ayah di rumah buat bunda dan anak-anak, tolong jangan ambil waktu yang Cuma sedikit itu yah,” ucap rina.

“Bun, apa bunda..” andi menghentikan ucapannya, dia takut mendengar respon istrinya, “bunda apa, apa bunda punya salah?” rina kemudian duduk berhadapan dengan andi.

Andi menggelengkan kepalanya, “bunda gak berbuat salah,” ucap andi lirih, kini dia menundukkan wajah, rina mengangkat dagu andi, “ada apa sayang,” tanya rina lembut.

“Apakah bunda masih memikirkan pak frans?” tanya andi tercekat, dia tak berani menatap wajah istrinya, dia merasa tak sanggup mencari tahu kejujuran hati istrinya.

“Kenapa ayah tiba-tiba bertanya kaya gitu,” rina malah balik bertanya, dia heran kenapa andi mengungkit lagi soal frans.

“Cuti pak frans sudah habis, ayah mendapat info dari pejabat penggantinya, pak frans ditugaskan kembali di luar negeri,” ucap andi, kini andi memberanikan diri melihat ekspresi wajah rina, dilihatnya istrinya itu agak terkejut.

“lalu untuk apa ayah memberitahukan semua ini,” kini ekspresi wajah rina berubah kaku.

“Bunda masih mikirin pak frans,” tanya andi, rina menatap tajam suaminya, wajahnya bertambah kaku,

“Tentu saja bunda masih mikirin mas frans, bukankah dia sedang cuti, bunda setiap hari mikirin itu,” ucap rina.

Ada sedikit gurat kecewa sekaligus cemas di wajah andi, andi menelan ludah, andi hanya melihat wajah istrinya yang kini memalingkan wajahnya, andi kemudian turun dari ranjang, dia mengambil jaketnya dari lemari.

“Ayah mau kemana,” tanya rina.

“Ayah mau cari udara segar dulu bun, rasanya dada ayah sesak,” andi berkata tanpa menoleh, setelah memakai jaketnya andi kemudian berbalik hendak keluar kamar, rina dengan cepat memegang tangannya, menahan langkah andi.

“Yah..pliss.” andi melihat genangan di mata istrinya itu, andi hanya diam tak berusaha menghibur rina seperti biasa dia lakukan.

“Bunda setiap hari mikirin gimana caranya bunda bisa lepas dari mas frans yah, bunda gak ingin mengulang kembali semua yang telah kita lakukan dulu,” emosi rina meledak, “bunda saagat bahagia sekarang, bunda gak ingin menyakiti ayah, bunda telah memutuskan akan menyayangi ayah dan hanya membagi cinta bunda untuk ayah seorang, bunda sangat mencintai ayah, lebih dari nyawa bunda yah” tangan rina kini semakin erat memegang tangan andi.

“Pliss jangan pergi, bunda butuh pelukan ayah,” air mata rina mengucur deras di pipinya.

Andi juga menitikkan air mata, dia sungguh tak sanggup harus membagi rina kembali, dia tak ingin kembali melakukan kesalahan yang pernah dia lakukan dulu, hingga hampir dia kehilangan istri yang sangat dicintainya ini.

“Bund, bagaimana kalau pak frans meminta bunda kembali padanya, bukankah bunda masih menjadi istrinya,” tanya andi dengan suara tercekat.

“Jika saat itu datang, bunda akan menjelaskan padanya bahwa hubungan bunda dan dia telah berakhir, bukankah dia telah meninggalkan bunda tanpa kabar dan tak memberi nafkah lebih dari 6 bulan, bunda sungguh tak ridho dengan perbuatan dia, apapun yang terjadi, bunda tak akan pernah berubah mencintai ayah, di hati bunda ayah adalah nomor satu dan satu-satunya, tak ada tempat lagi untuk orang lain,” ucap rina tegas.

“Apakah ayah tak akan mempertahankan bunda?” tanya rina, andi tercekat mendengar pertanyaan itu.

“Jika ayah mencintai bunda, jangan biarkan orang lain merebut bunda dari ayah, walau bunda menolak mas frans, tapi kalau ayah membiarkan mas frans, tentu tak ada gunanya bunda menolak, ayah paham maksud bunda kan,” lanjut rina.

“Ayah harus berjuang mempertahankan bunda, karena bunda butuh pelukan ayah untuk tak berpindah lagi ke pelukan mas frans,” rina kini menantang suaminya, adrenalin andi seolah terpacu mendengar kata-kata istrinya.

“Benar aku harus melindungi istri dan anak-anakku, aku gak boleh cengeng, menghiba-hiba dengan kata-kata manis. Aku pria, dan rina adalah wanitaku, tak akan kubiarkan siapapun merebut wanitaku, selama dia manusia dan bukan malaikat isroil, aku tak boleh mundur. Pria bicara dengan sikap, bukan dengan kata-kata indah, ya aku akan mempertahankan rina sekuat tenaga, apalagi rina sudah bersikap seperti tadi, dia hanya mencintaiku,” batin andi berapi-api.

Di tariknya tangan rina hingga rina berdiri dan memeluk andi, keduanya berpelukan erat, andi memeluk tubuh rina hingga rina sesak, namun rina sungguh merasa nyaman di pelukan suaminya ini, “ayah tak akan membiarkan siapapun merebut bunda dari ayah, tak akan,” ucap andi pelan di telinga rina, rina tersenyum bahagia, “bunda cinta ayah..” rina berkata lirih di telinga suaminya.

***

BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
iyes...apdet okey, hu. Sepertinya Frans akan mengambil haknya lg dgn cara frans.
 
Waw,Andi dapet energi tambahan dari Rina..
Tapi,kalo Frans ngasi foto Andi pelukan sama Niken,hati Rina akan berpaling dari Andi?atau dia tidak mudah percaya,dengan cari fakta yang sebenarnya? ditunggu di page ganjil selanjutnya hu
 
KETEGASAN RINA

Pagi itu andi sedang duduk di kantornya, dia tengah bersiap memberikan laporan hasil tugasnya di semarang, nanti setelah makan siang akan diadakan rapat koordinasi antara kepala bagian di wilayah 3 yang meliputi dki jakarta, banten dan jawa barat.

Setelah memastikan materi yang akan dibawanya pada rapat sudah sempurna, andi menyerahkan materi itu ke sekretarisnya, andi meminta sekretarisnya mencetak sebanyak 7 set.

Andi kemudian mengingat tentang frans, “harusnya pak frans sudah kembali berdinas setelah cuti panjang setahun, namun hampir dua bulan ini aku tak dengar kabar apa-apa, kemaren aku dengar dari pejabat sementara yang menggantikannya pak frans sedang mendapat tugas di luar negeri,”

Sebenarnya ini yang andi tunggu-tunggu selama ini, kabar tentang frans, dia sungguh sangat cemas menanti hari dimana frans kembali bertugas, mendengar frans kembali mendapat tugas ke luar negeri, hati andi sedikit lega.

Andi tak pernah ingin menyinggung tentang frans di hadapan rina, andi pun melihat rina seolah sudah tak ingat lagi tentang frans, andi kuatir jawaban istrinya jika dia bertanya apakah istrinya itu masih memikirkan frans, andi sungguh kuatir kehilangan rina kembali.

Beberapa hari lalu andi menelpon diana sekretaris frans, dia ingin tahu secara pasti kabar tentang frans, dari diana, andi mendapat informasi yang sama, bahwa frans langsung bertugas di luar negeri, bahkan diana sekarangpun sudah di mutasi ke jogja.

Lamunan andi sedikit teralihkan ketika sekretarisnya masuk, “maaf pak ini laporan yang harus ditanda-tangani,” ucap sekretarisnya, andi kemudian menandatangani beberapa kertas yang disodorkan padanya, “pak nanti jam 10, ada meeting di kantor kementerian,” kata sekretaris itu kemudian.

Andi melihat jamnya, sudah hampir jam 9, “oke kita bersiap, kamu jangan lupa bawa materi untuk meeting nanti,” ucap andi, kemudian sekretaris andi keluar ruangan, dan andi pun bersiap-siap untuk pergi ke tempat meeting.

***

Malamnya andi terlihat gelisah di kamar, dia bersender di kepala ranjangnya, rina yang sedang membersihkan wajahnya di meja rias memperhatika n dari kaca, sejak pulang kerja tadi, rina merasa suaminya ini sedang banyak pikiran, tidak seperti biasanya.

“Yah ada apa sih, apa ada masalah di kantor,” tanya rina sambil memberikan lotion penyegar ke wajahnya, rina melihat lagi dari kaca, andi sepertinya tidak mendengar ucapan istrinya.

Rina lalu menghampiri suaminya, “ayah..” rina mengguncang paha andi, “eh ya bun, ada apa?” tanya andi kaget.

“Sejak tadi bunda ajak ngomong, ayah malah diam aja, emang ada apa sih sayang,” rina melihat wajah andi.

“He ehmm gak ada apa-apa bun,” jawab andi sambil tersenyum.

“Ayah, bunda udah mendampingi ayah sebelas tahun, bunda kenal dengan sikap ayah, pasti ayah sedang punya banyak pikiran, apa ayah gak mau kasih beban itu sedikit buat istrimu ini,” tanya rina.

Andi menatap mata rina, dia sungguh mencintai istrinya ini, teramat sangat mencintainya, rina kemudian tiduran di oaha andi.

“Kalau menurut ayah, bunda gak boleh tahu, ya gak usah cerita, tapi tolong, pikirin semua yang lagi ayah pikirin dikantor yah, jangan dibawa kerumah, waktu ayah di rumah buat bunda dan anak-anak, tolong jangan ambil waktu yang Cuma sedikit itu yah,” ucap rina.

“Bun, apa bunda..” andi menghentikan ucapannya, dia takut mendengar respon istrinya, “bunda apa, apa bunda punya salah?” rina kemudian duduk berhadapan dengan andi.

Andi menggelengkan kepalanya, “bunda gak berbuat salah,” ucap andi lirih, kini dia menundukkan wajah, rina mengangkat dagu andi, “ada apa sayang,” tanya rina lembut.

“Apakah bunda masih memikirkan pak frans?” tanya andi tercekat, dia tak berani menatap wajah istrinya, dia merasa tak sanggup mencari tahu kejujuran hati istrinya.

“Kenapa ayah tiba-tiba bertanya kaya gitu,” rina malah balik bertanya, dia heran kenapa andi mengungkit lagi soal frans.

“Cuti pak frans sudah habis, ayah mendapat info dari pejabat penggantinya, pak frans ditugaskan kembali di luar negeri,” ucap andi, kini andi memberanikan diri melihat ekspresi wajah rina, dilihatnya istrinya itu agak terkejut.

“lalu untuk apa ayah memberitahukan semua ini,” kini ekspresi wajah rina berubah kaku.

“Bunda masih mikirin pak frans,” tanya andi, rina menatap tajam suaminya, wajahnya bertambah kaku,

“Tentu saja bunda masih mikirin mas frans, bukankah dia sedang cuti, bunda setiap hari mikirin itu,” ucap rina.

Ada sedikit gurat kecewa sekaligus cemas di wajah andi, andi menelan ludah, andi hanya melihat wajah istrinya yang kini memalingkan wajahnya, andi kemudian turun dari ranjang, dia mengambil jaketnya dari lemari.

“Ayah mau kemana,” tanya rina.

“Ayah mau cari udara segar dulu bun, rasanya dada ayah sesak,” andi berkata tanpa menoleh, setelah memakai jaketnya andi kemudian berbalik hendak keluar kamar, rina dengan cepat memegang tangannya, menahan langkah andi.

“Yah..pliss.” andi melihat genangan di mata istrinya itu, andi hanya diam tak berusaha menghibur rina seperti biasa dia lakukan.

“Bunda setiap hari mikirin gimana caranya bunda bisa lepas dari mas frans yah, bunda gak ingin mengulang kembali semua yang telah kita lakukan dulu,” emosi rina meledak, “bunda saagat bahagia sekarang, bunda gak ingin menyakiti ayah, bunda telah memutuskan akan menyayangi ayah dan hanya membagi cinta bunda untuk ayah seorang, bunda sangat mencintai ayah, lebih dari nyawa bunda yah” tangan rina kini semakin erat memegang tangan andi.

“Pliss jangan pergi, bunda butuh pelukan ayah,” air mata rina mengucur deras di pipinya.

Andi juga menitikkan air mata, dia sungguh tak sanggup harus membagi rina kembali, dia tak ingin kembali melakukan kesalahan yang pernah dia lakukan dulu, hingga hampir dia kehilangan istri yang sangat dicintainya ini.

“Bund, bagaimana kalau pak frans meminta bunda kembali padanya, bukankah bunda masih menjadi istrinya,” tanya andi dengan suara tercekat.

“Jika saat itu datang, bunda akan menjelaskan padanya bahwa hubungan bunda dan dia telah berakhir, bukankah dia telah meninggalkan bunda tanpa kabar dan tak memberi nafkah lebih dari 6 bulan, bunda sungguh tak ridho dengan perbuatan dia, apapun yang terjadi, bunda tak akan pernah berubah mencintai ayah, di hati bunda ayah adalah nomor satu dan satu-satunya, tak ada tempat lagi untuk orang lain,” ucap rina tegas.

“Apakah ayah tak akan mempertahankan bunda?” tanya rina, andi tercekat mendengar pertanyaan itu.

“Jika ayah mencintai bunda, jangan biarkan orang lain merebut bunda dari ayah, walau bunda menolak mas frans, tapi kalau ayah membiarkan mas frans, tentu tak ada gunanya bunda menolak, ayah paham maksud bunda kan,” lanjut rina.

“Ayah harus berjuang mempertahankan bunda, karena bunda butuh pelukan ayah untuk tak berpindah lagi ke pelukan mas frans,” rina kini menantang suaminya, adrenalin andi seolah terpacu mendengar kata-kata istrinya.

“Benar aku harus melindungi istri dan anak-anakku, aku gak boleh cengeng, menghiba-hiba dengan kata-kata manis. Aku pria, dan rina adalah wanitaku, tak akan kubiarkan siapapun merebut wanitaku, selama dia manusia dan bukan malaikat isroil, aku tak boleh mundur. Pria bicara dengan sikap, bukan dengan kata-kata indah, ya aku akan mempertahankan rina sekuat tenaga, apalagi rina sudah bersikap seperti tadi, dia hanya mencintaiku,” batin andi berapi-api.

Di tariknya tangan rina hingga rina berdiri dan memeluk andi, keduanya berpelukan erat, andi memeluk tubuh rina hingga rina sesak, namun rina sungguh merasa nyaman di pelukan suaminya ini, “ayah tak akan membiarkan siapapun merebut bunda dari ayah, tak akan,” ucap andi pelan di telinga rina, rina tersenyum bahagia, “bunda cinta ayah..” rina berkata lirih di telinga suaminya.

***

BERSAMBUNG
Okaay. Majuuu Andi. Ente ga sendirian. Sebagain besar pembaca di sini membela ente. Hancurkan si Frans dengan sikap romantis ente ke Rina.

Update joss huu @pujangga2000
 
Terima kasih updatenya suhu @pujangga2000 sebenarnya kesalahan Frans cuma satu dia gak mau jujur dari awal ke keluarga terdekatnya anak-anaknya dan Doni. Kalaupun memang dia serius mau membina rumah tangga dengan Rina dan benar benar cinta harusnya dia jujur ke anak-anaknya dan Doni minimal minta restu dan jujur ke Rina pasti gak bakal seberat ini perjalanan cintanya. Tapi Frans malah berubah menjadi laki-laki yang bernafsu dan licik.​
 
Terima kasih suhu @pujangga2000
Semakin tetbuka hati Rina thd Andi. Tapi Frans ngak akan mundur untuk memperjuangkan cinta kasih nya terhadap Rina.
Apaksh rina tetap teguh atas keyakinannya itu setelah Rina tau cerita ssbenarnya yang di dukung fengan kesaksian Doni sang ponakannya yang menemukan potret Rina dikolong meja.
Semakin seru suhu ....
Semoga sehat selalu sampai thread ini tamat.
 
Terima kasih updatenya suhu @pujangga2000 sebenarnya kesalahan Frans cuma satu dia gak mau jujur dari awal ke keluarga terdekatnya anak-anaknya dan Doni. Kalaupun memang dia serius mau membina rumah tangga dengan Rina dan benar benar cinta harusnya dia jujur ke anak-anaknya dan Doni minimal minta restu dan jujur ke Rina pasti gak bakal seberat ini perjalanan cintanya. Tapi Frans malah berubah menjadi laki-laki yang bernafsu dan licik.​

Betul suhu kejujuran kunci dari hidup di masyarakat bulan hanya untuk main main belaka .
 
Betul suhu kejujuran kunci dari hidup di masyarakat bulan hanya untuk main main belaka .
Benar suhu kejujuran itu harga yang sangat tinggi. lihat hubungan Andi dan Rina sekarang semakin erat dan mesra karena mereka saling terbuka. Andai Frans berani jujur dari awal tentang hubungannya dengan Rina ke Doni dan anak-anaknya pasti bakal dapat restu dan dukungan moral. dan bakal banyak simpati dan respect dari para pembaca pendukung Frans pun bakal senang hehehe. Frans di IML 1 orang yang sangat baik, pintar, cerdas, berwibawa dan romantis malah jadi ironi karena gak berani jujur. Tinggal menunggu aja apa Frans bisa merebut Rina tanpa menyakiti hatinya? Apa dia bisa merebut hati anaknya Rina dan Andi, merebut hati orang tua Rina?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd