togox
Tukang Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2010
- Post
- 1.003
- Like diterima
- 4.636
Terima kasih update nya suhu @littleant
Terima kasih sekali suhu atas koreksinya, nubie akan perbaiki lagi untuk kedepan, ternyata suhu @mahakurawa tau banyak tentang bahasa krama dan krama inggil,,, salute nubie suhu....Suhu @littleant, mohon maaf sebelumnya ... bukan bermaksud meng-guru-i
Susah sekali memang menggunakan kata "kromo" dan "kromo inggil/alus" yang tepat.
Saat anak berbicara kepada bapak, maka untuk membicarakan diri sendiri, seorang anak menggunakan "kromo" (Contoh 1).
Tapi saat membicarakan soal bapaknya, seorang anak menggunakan "kromo inggil" (Contoh 2).
Contoh 1 :
"..., mung setunggal ingkang Wati kersake romo, ..."
seharusnya
"..., mung setunggal ingkang Wati purun, ..."
lebih pas lagi
"..., mung setunggal ingkang Wati suwun, ..."
Contoh 2 :
“Lhoo romo sampun kenal kaliyan mas Saputra to, kok romo mboten sanjang kaliyan Wati”
seharusnya
“Lhoo romo sampun tepang kaliyan mas Saputra to, kok romo mboten ngendikan kaliyan Wati”
Terlepas dari penggunaan kata yang "kurang pas", ceritanya cukup menarik untuk diikuti kok ...
Semangat Suhu @littleant ...
Terlalu sadis jika diceritakan disini suhu.....Makasih abdetnya suhu @littleant keren pisan....
Ane kok pinisirin POV Rakubumi waktu pengkorbanan Gesi yak? Hemmmm.....
Manut mawon lah kulo suhu, sek penting kedah ngantos dumugi angsal title tamat
Mantaaapp jiwa suhu @Putra Sablenk sepertinya suhu bisa membaca pikiran nubie nich, padahal sudah nubie bikin samar ternyata masih ada yang bisa meraba....mantaaappp sembah sungkem nubie untuk suhu @Putra SablenkGesi Ananda Putri sebagai salah 1 pembuka simpul inti prana sudah meninggal, karena kalah tingkatan ilmu kebathinan dari trah Rakubumi. Tetapi jangan lupa.
Seseorang apabila sudah melakukan dan membiasakan dirinya berjalan dalam jalur Kebathinan dengan serius, segala sesuatu tanpa wujud jasad kasat mata masih bisa melajukan apa yang dicita-cita selama hal itu belum tercapai
Dalam membuka Simpul Inti Prana, Gesi walaupun secara kasat mata/jasad sudah meninggal. Asal dapat menyelaraskan ruh dan jiwa, Anggra pasti dapat bersatu dengan Gesi. Disitu lah Gesi melakukan Membuka Simpul Inti Prana Anggra "Sang PEWARIS".
Hal-hal tentang perkelahian, penyaluran kanuragan/jiwa/rasa, Penggunaan Energi Prana dijabarkan sedikit DETAIL. Akan mengangkat Cerita ini lebih BERBOBOT dan Menjiwai suhu.
Ditunggu next Update suhu