Suhu
@littleant, mohon maaf sebelumnya ... bukan bermaksud meng-guru-i
Susah sekali memang menggunakan kata "kromo" dan "kromo inggil/alus" yang tepat.
Saat anak berbicara kepada bapak, maka untuk membicarakan diri sendiri, seorang anak menggunakan "kromo" (Contoh 1).
Tapi saat membicarakan soal bapaknya, seorang anak menggunakan "kromo inggil" (Contoh 2).
Contoh 1 :
"..., mung setunggal ingkang Wati
kersake romo, ..."
seharusnya
"..., mung setunggal ingkang Wati
purun, ..."
lebih pas lagi
"..., mung setunggal ingkang Wati
suwun, ..."
Contoh 2 :
“Lhoo romo sampun
kenal kaliyan mas Saputra to, kok romo mboten
sanjang kaliyan Wati”
seharusnya
“Lhoo romo sampun
tepang kaliyan mas Saputra to, kok romo mboten
ngendikan kaliyan Wati”
Terlepas dari penggunaan kata yang "kurang pas", ceritanya cukup menarik untuk diikuti kok ...
Semangat Suhu
@littleant ...