Tak jauh dari tempat Anissa dan Seto melampiaskan nafsu birahi mereka, terdapat pula sepasang suami istri yang sepertinya tak mau kalah.
“Memek kamu legit banget Dek…” Ujar erwin/ABI (32) merem melek, “Bikin aku cepet keluar…”
ahhhh uhhhh…. Memekmu memang legittt… Uhhh liza suka di kontoli Abi??
Elizannia/UMI(29) ahhhh uhhhh abiii ngomong apaaa uhhhh
jawabbb umiii, umii suka ga kontoll abiii??
iyahhh umii sukaaa
sukaaa apaaa…
sukaaa kontoll abiii….
kenapa sukaaa kontoll abii???
ahhh uhhh bikinnn uhhh
ngomong ajaa umiii gausah maluuu
hmmmm buatt geliii..
uhhhh bukaan gelii tapii gatelll, pengenn di garuuk kontolku
iyaaa abiii uhhhhh ohhh
cobaa billaang umiii
ahhhh uhh memekk umiii gatell pengenn di garuuk kontoll abiii!!!!
urrghhhhh urgghhh baguusss sayanggg urghhhhh”
Abi sedikit demi sedikit mendorong penisnya ke vagina Eliza dari bawah. Tak hanya itu, tangan lelaki itu yang sebelumnya tergeletak kini memegang pinggang liza. Sementara itu liza menaik-turunkan pinggulnya.
“bagusss sayaaanngg urggghh urghhh terusss urghhhh” desah abi
“Aaahhhh ahhh iyaaa bi ahhhh”
“urgghhh enakk sayaanng memekmuu urgghhhh” balas abi
“aaahhh ahh abbiiii jangaan diemm donggg sodooook memekk liza biiii akkkk ahhhhhh”
“Iyaaa sayaaang urghhh urghhhhh urghhhhh urghhh” ucap abi sambil mempercepat
“aahhhhhhh ahhhhh ahhhhhh biaaahhhhhh ahhhhhh niaaaaa mauuu keluarrrr lagiiiiii aaahhhhh”
“ayo sayaanngg urghhhhh urgghhhh keluuaarrriiiinnnnnn urghhhhhhhh” abi terus memompa dan dalam satu hentakan,
“aahhhhhhhhhhhh srerrrrt srerrrrttttt ahhhhhhh” desah nia
Nia kembali meraih orgasmenya.
. Akibat orgasme tersebut, dia jatuhkan tubuhnya di atas tubuh Abi ,abi tidak tinggal diam. Ia peluk tubuh wanita itu dari bawah. Dia kembali menggenjotkan penisssnya di dalam vagina nia secara perlahan.
“aahhhhhhhhhhhh srerrrrt srerrrrttttt ahhhhhhh” desah nia
Nia yang masih mengenakan daster masih lemah. Namun dia berusaha bangkit. Dia mencoba mengikuti irama genjotan penis Abi yang belum orgasme. Karena lemah, kedua tangannya terpaksa bertopang pada dada pak arso.
“Urghhhh urghhhh memekmu enaakk bangeett sayaangg” desah abi sambil menggenjot pelan
“Iyaaaa biahh ahhhhh”
“Sayyaaaannng urghhhhhhhhhhh tetemuu manaa?” tanya abi
Nia lalu menurunkan bagian atas dasternya ke pinggang. Kini buah dada dia terpampang jelas. Lalu ia pegang bukit kembarnya itu.
“Iniii biiii” ucap nia sambil memperlihatkan kedua buah dadanya
“Maanaaaa?? Siinniii deketinn ke muluutt abiaaahhhh” manja abi
“Innniiii biiaaahhhh ahhhhhhhh” sambil menyodorkan payudaranya ke bibir abi
“Ammmmmm nyeem nyemm slerrpp slerrpp emmmmmm srupppt srruppptttt”
“Ahhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh” desah nia ketika abi melahap payudaranya