Newbie telah bertahun-tahun menjadi silent rider di forum ini. akhirnya untuk pertama kali newbie ini mencoba menulis cerita panas di forum.
Kisah ini dimulai dari perjalanan seorang wanita penyihir yang telah hidup selama ribuan tahun bernama merlin. Merlin ikut dalam kelompok 7 dosa besar sebagai penyihir terkuat di liones hingga akhirnya menjadi buronan. Namun merlin malah memisahkan diri untuk menemukan orang yang tepat untuk mewujudkan Impiannya. Awalnya merlin berpetualang sendiri sebelum bertemu dengan Arthur sang raja kesatria dari camelot.
Setelah menyegel kekuatan sang kapten meliodas di desa druid, merlin pun mengembara seorang diri. Kekuatan merlin memang sangat besar sebagai seorang penyihir terkuat, tapi ia tidak bisa mendapatkan segalanya dengan kekuatan. Bahkan untuk memasuki sebuah kota, merlin terkadang harus memberikan pelayan khusus pada penjaga gerbangnya. Merlin yang acuh terhadap nafsu dunia perlahan mulai menikmati kehidupan kotornya sebagai petualang.
Merlin tinggal untuk sementara di sebuah desa di kerajaan burnia, disana merlin hidup sebagai seorang pembuat ramuan. Kerajaan burnia adalah kerajaan kecil yang berada di area pesisir britannia. Tempat yang menjadi pusat perdagangan laut britannia dengan jumlah pasukan cukup besar. Namun banyak juga orang yang lebih memilih menjadi prajurit bayaran ketimbang kesatria suci kerajaan.
“Memang alasannya kenapa nona…?”
“Alasannya simpel… uang yang dihasilkan oleh prajurit bayaran jauh lebih besar dari pada kesatria suci… ditambah prajurit bayaran memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan…”
“Hooo anda benar-benar tahu banyak soal kerajaan ini…”
“Aku sudah lebih dari 3 tahun tinggal di sini… jadi mustahil aku tidak mengetahui seluk beluk kerajaannya… tapi… sebagai sesama pendatang… aku akan memperingatkanmu satu hal... ”
“Apa itu nona…?”
“Jangan pernah membuat masalah dengan kesatria suci… sebab kesatria suci di kerajaan ini sangat dipercaya… jadi perbuatan jahat apapun yang mereka lakukan… selama bukan pembunuhan atau pemberontakan… semuanya akan diampuni oleh sang raja…”
“Jadi nona mau bilang kerajaan ini berada di bawah kekuasaan kesatria suci…?”
“Tidak juga… aku hanya ingin bilang… penjahat sebenarnya di kerajaan ini adalah kesatria suci…”
“Apa tidak masalah membicarakannya di tempat ini nona…?”
“Tidak masalah… mereka tidak akan mengganggu tempat bisnis sesama kesatria suci… karena bar ini dimiliki oleh salah satu kapten kesatria suci kerajaan… Aldos Sang Pemburu Mayat...”
Setelah menghabiskan minumannya merlin pun pergi meninggalkan pedagang muda yang baru datang dari luar.
“Terima kasih atas informasinya…”
“Aku juga berterima kasih atas traktiran dan uangnya…”
Merlin kembali ke rumah kecilnya yang berada di dekat pintu gerbang keluar masuk utama kerajaan burnia. Ia melepaskan pakaiannya satu persatu dan tidur diatas kasurnya yang lembut untuk mengistirahatkan tubuhnya. Pikirannya melayang saat berbaring di atas kasur karena mengingat kenangan bersama anggota 7 dosa besar.
“Kapten… ban… escanor… king… diane… gowther… bila bersama mereka mungkin aku tidak akan bisa tidur tenang seperti sekarang ini… mengingat hari-hari bersama mereka sungguh merepotkan dan melelahkan…”
Merlin pun tertidur karena rasa lelah yang menumpuk ketika mengingat masa lalunya bersama anggota 7 dosa besar lainnya. Setelah tidur selama 4 jam, merlin pun bangun dan mencuci mukanya dengan sihir. Tidak lupa ia juga membasuh bagian selangkangan dan payudaranya hingga bersih. Puting merlin sangat sensitif dan gampang mengeras bila gosok oleh kedua tangannya.
“Masih gelap ya… aku bisa melanjutkan penelitianku…”
Merlin pun membuka banyak buku dengan sihirnya dan memulai kembali riset penelitiannya. Ia sangat tertarik dengan ramuan penyembuhan saat berada di kerajaan burnia. Sebab kerajaan burnia memiliki berbagai macam penjual tanaman obat yang jarang terlihat di kerajaan lain. Ramuan buatannya perlahan berubah warna dari hitam menjadi ungu gelap.
“Hmm bagus… ramuan penyembuh segala jenis kutukan tingkat rendah selesai…”
*cling…*
Suara pintu toko milik merlin pun terbuka dan 3 orang kesatria suci datang memasuki tokonya. Merlin keluar dari laboratorium kecilnya untuk menyambut kedatangan 3 calon pelanggan tersebut.
“Yo merlin…”
“Ah ternyata kalian…”
“Hahaha… kau sepertinya kecewa melihat kedatangan kami…?”
“Jelas… karena kalian datang hanya untuk uang sewa dan hal itu bukan…?”
“Benar… kau sepertinya sudah hafal ya…”
Kesatria suci bertubuh gemuk dan pendek bernama Kulihan, ia salah satu penguasa area gerbang. Lalu dua rekannya Yosir dan Gamaf adalah kesatria suci dengan wajah bopeng dan penuh bekas jerawat.
“Haaa... kalau kalian memang ingin mengambil jatah cepat tutup tokoku dan kunci pintunya… aku tidak mau ada pelanggan datang saat kalian melakukan hal itu…”
Mereka pun mengikuti merlin naik ke lantai dua setelah mengunci pintu masuk. Saat masuk ke kamar bersama 3 kesatria suci, merlin pun melepaskan seluruh pakaiannya hingga polos.
“Hooo… menggiurkan seperti biasa…”
“Apalagi yang kalian tunggu…?”
Tantangan dari mulut merlin membuat para kesatria suci melepaskan seluruh armor dan pakaiannya. Merlin yang duduk di atas kasur melihat betapa tegaknya penis para kesatria suci berdiri. Vagina merlin berdenyut saat membayangkan penis besar dan kekar milik kesatria suci buruk rupa akan menggagahinya.
*glup…*
‘Aku belum bisa terbiasa dengan ini… padahal sudah 2 tahun aku melakukannya…’
Merlin dengan santai membuka lebar kedua kakinya hingga membuat vaginanya yang basah terlihat jelas oleh ketiga kesatria suci.
“Hehehe… penyihir ini memang lubang memek terbaik untuk kita…”
Kulihan naik ke atas kasur dan mulai menggesekan penisnya ke bibir vagina merlin. Sengatan listrik dari selangkangannya pun mengalir ke kepala hingga membuat merlin horny. Merlin memang penyihir yang harga dirinya tinggi dan berhati dingin. Namun dalam urusan sex, merlin termasuk wanita penurut dan mudah di dominasi oleh pria. Perlahan kepala penis kulihat mulai melakukan penetrasi pada lubang kenikmatan milik merlin.
“Ehnnnn… ahhh…”
Merlin tak kuasa menahan desahannya ketika merasakan kepala penis masuk ke dalam vaginanya.
*blesh…*
“Ehnnn…!”
Merlin tersentak ketika kulihan mendorong penisnya hingga masuk ke dalam vaginanya. Kulihan mulai menarik batang penis dan mendorongnya masuk kembali secara perlahan. Merlin merasakan gesekan halus pada vaginanya yang licin dengan cairan cinta. Lidah merlin pun menjulur keluar dan menjadi santapan bagi ciuman buas kulihan.
“Ehmmm…”
“Ahhh gimana rasanya disodok kontol kesatria suci…?”
“Ahhh ampun… memek penyihir sepertiku tidak akan bisa menang melawan kontol gagal milik tuan kesatria suci…”
Tangan kulihan pun meremas payudara merlin sambil menggenjot vaginanya. Merlin merasakan mulut kulihan menyerang puting di payudaranya yang telah mengeras.
“Ahhh ampun tuan kesatria suci… ahhh… ssshhh…”
Kulihan yang bosan dengan posisinya pun mengganti gaya menjadi doggystyle. Kedua tangannya pun semakin bebas menjamah payudara merlin dan lidahnya menjilati bagian leher. Merlin merasa panas dingin ketika lehernya dijilati oleh kulihan, vaginanya pun rapat.
“Ahhh anjir… elu keenakan ya dientot sambil dijilatin lehenya…?”
*slurpp…*
Melin merasakan sensasi kenikmatan dari lehernya berhenti sejenak sebelum jilatan yang lebih intens datang. Kulihan semakin sange melihat reaksi dan desahan penyihir yang menjadi mainan seksnya. .
“Ehnnn… i-iiya… tuan kesatria suci yang agung… penyihir lacur ini sange saat tuan menjilati lehernya…”
Merlin sudah terbiasa mengatakan hal-hal vulgar karena sudah dua tahun menjadi alat pemuas nafsu ketiga kesatria suci mesum.
*plok plok plok plok…”
“Ahhh ahhhh… ampuni memek lemah sa-saya tuan kesatria suci… uhhh…”
Genjotan kesatria suci pada vagina merlin semakin cepat, merlin bisa merasakan kepala penis kulihan sesekali menyentuh pintu rahimnya. Merlin seperti bisa merasakan setiap sodokan penis kulihan mencapai kepalanya. Rasa nikmat telah membuat pertahan moral merlin terkikis sedikit demi sedikit selama 2 tahun belakangan. Merlin telah berkembang menjadi penyihir mesum senang didominasi oleh penis pria.
“Ahhh mau gak gua pejuin memek lu yang hina ini…?”
“Si-silahkan pejuin rahim penyihir lacur yang bahkan tidak bisa membuat keturunan dengan peju hangat anda tuan… tandai memek saya tuan… ehhhnnn…”
*crot crot crot crot crot… crit crit...*
Setelah merasakan siraman sperma hangat dari kulihan, merlin pun mengalami orgasme. Selama dua tahun lebih digagahi banyak lelaki membuat vagina merlin menjadi sensitif. Ia bisa mengalami orgasme bahkan oleh penis ukuran kecil sekalipun, selama vaginanya disiram oleh sperma hangat. Dua rekan kulihan pun maju untuk menikmati tubuh merlin bersama-sama, mulut dan vagina merlin menjadi sasaran penis para kesatria suci.
“Hahaha… sayang sekali kenikmatan seperti ini tidak bisa kita rasakan mulai bulan depan…”
*plok plok plok…*
“Benar… kenapa… ahhh... tiba-tiba… uhhh... kita harus mengawasi area perbatasan dengan lebih ketat... Uhhh…”
“Dasar bodoh… semua ini karena bandit yang dipimpin mantan kesatria suci mengganggu jalur perdagangan kita...
Merlin merasakan kepala penis terus menyodok tenggorokannya untuk mencari kenikmatan. Sementara di sisi vagina, merlin merasakan kenikmatan terus menjalar karena yosir terus menyerang titik kelemahan merlin di bagian dalam vagina.
“Yah setidaknya hari ini kita bisa puas-puasin ngentot ini penyihir sangean…”
“Benar… uhhh...”
*crot crot crot crot…*
Merlin terpaksa menutup tokonya seharian karena tiga kesatria suci terus menjadikannya tempat buang sperma.
“Hahaha… anjir lemes banget… akhirnya kering juga…”
“Iya… lemes tapi puas banget…”
“Sekarang kita harus kembali ke pos…”
Mereka meninggalkan merlin yang masih mengangkang dengan clitoris yang menonjol keluar seperti kacang. Sperma putih kental terus mengalir keluar dari vaginanya, nafas merlin seperti orang yang habis berlari keliling ibukota kerajaan.
“Haaa… haaa… tadi… mereka… bilang ada… bandit… haaa… aku harus… hati-hati… kalau mencari… herbal…”
Mata merlin pun terpejam ketika akal sehatnya kembali setelah digilir hingga membuatnya terasa melayang karena kenikmatan dari penis 3 kesatria suci.
Sarang Goblin
Esok harinya merlin bergegas mencari tumbuhan obat di sekitar hutan kerajaan burnia dengan pakaian sexy seperti biasa. Saat merlin sibuk mengumpulkan banyak herbal, tiba-tiba ia bertemu beberapa goblin. Merlin melihat bagian kelamin goblin yang telah mengeras tegak berdiri.
“Jadi mereka mengincarku karena sedang dalam musim kawin ya… baiklah… aku akan menjadi betina kalian untuk sementara waktu…”
Merlin melepaskan pakaiannya hingga tak tersisa dan bugil di tengah 4 goblin yang mengelilinginya. Ia juga menggunakan sihir pada telinga dan bibirnya sendiri hingga membuat dirinya bisa berbicara dengan goblin. Tubuh bugil merlin pun tersaji di depan para goblin yang hanya menggunakan kain lusuh sebagai penutup kemaluannya.
“Hehehe… wanita ini sepertinya mengerti apa yang akan terjadi padanya…”
“Maaf memotong… tapi… aku hanya mengizinkan kalian menikmati tubuhku… tapi asal tahu saja aku tidak bisa melahirkan seorang anak goblin untuk kalian…”
“Apa…!? Dia bisa berbicara bahasa kita…”
Para goblin terkejut mendengar perkataan merlin yang tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar menggunakan bahasa goblin.
“Tak perlu terkejut… sekarang kalian pasti mencari pelampiasan sex bukan…? Aku akan menjadi mainan kalian sampai musim kawin berakhir jadi… kalian tidak perlu menyerang orang desa…”
“Sial aku tidak mengerti… tapi sepertinya dia sudah menyerah…”
Para goblin tidak ambil pusing dan mengikat kedua tangan merlin, kemudian membawanya ke sarang di dekat hutan. Di dalam sarang sudah menunggu 3 goblin lain yang juga dalam kondisi penis berdiri tegak.
‘Ahh ini gawat… aku mulai membayangkan bagaimana bila goblin-goblin ini tidak melepaskanku dan malah membuatku jadi betina mereka…’
Pikiran merlin mulai melayang ketika dirinya berlutut di depan makhluk hijau pendek yang penisnya mengacung. Rambut merlin pun dijambak dan sang goblin memaksa merlin untuk memuaskan penis kotor sang goblin dengan mulut mungilnya.
*slup… plok plok plok…*
Sang goblin dengan kasar menggerakkan kepala merlin maju mundur dengan tangan hijaunya. Merlin yang memang sudah siap menerima semua perlakuan para goblin pun hanya pasrah dan mengikuti permainan kasar mereka. Kemudian salah satu goblin yang ada di belakang merlin mengambil kesempatan untuk meremas payudara. Merlin merasakan remasan yang begitu kasar dan kuku goblin yang sesekali menyentuh putingnya.
Bukannya merasa jijik, merlin malah merasa terangsang akibat perlakuan kasar para goblin yang menahannya. Merlin yang selalu memiliki segalanya sekarang merasakan penghinaan terbesar dimana dirinya tertangkap oleh makhluk rendahan seperti goblin. Ditambah ia mendapat penghinaan karena dijadikan objek pemuas nafsu bagi para monster rendahan. Merlin sang penyihir agung dan salah satu anggota nanatsu no taizai bisa mendapatkan segalanya bila ia mau.
‘Ahhh aku yang dipuja banyak orang dulu… sekarang menjadi wanita rendahan seperti ini… tapi… kenikmatan ini cukup menyenangkan karena hidup lebih dari 1000 tahun itu sangat membosankan…’
Tubuh merlin pun terus dijamah oleh goblin yang ada di belakangnya, posisi tubuh merlin perlahan berubah. Awalnya merlin berlutut di depan sang goblin, sekarang ia sudah terlentang dengan goblin yang menahan tubuhnya dari belakang. Lalu goblin yang tadi memaksa mulut merlin mengulum kemaluannya sudah mengangkang hingga membuat wajah merlin tepat berada di depan selangkangannya. Penisnya yang masih berada di dalam mulut merlin pun bergerak keluar masuk untuk mendapat kenikmatan.
“Aahhhh manusia memang yang terbaik untuk menuntaskan birahi ini…!”
“Kekeke… kita beruntung banget bos… kontol gua dari tadi gesekan sama pantat ini cewek… rasanya lembut banget bos…”
Merlin yang menggunakan sihir penerjemah ke telinganya dapat mengerti apa yang dibicarakan para goblin. Tiba-tiba merlin merasakan sebuah benda licin yang menggeliat di area vaginanya yang telah basah.
“Hmmmm…. Hnnn….”
Kenikmatan kembali melanda tubuh merlin, ia tahu ada seekor goblin rendahan yang sedang menikmati vaginanya. Bilasan lidah yang menyapu setiap sudut bibir vagina merlin mulai mencoba menerobos masuk. Kenikmatan yang dirasakan oleh merlin pun terasa sangat intens ketika merasakan beda licin tersebut masuk ke dalam vaginanya.
‘Aku harusnya merasa jijik karena vaginaku dijilati oleh makhluk kotor… tapi vaginaku sepertinya tidak bisa berbohong dan terus mengalirkan kenikmatan ke kepalaku… ahhh gawat… aku benar-benar dikuasai nafsu… rasa geli ini… aku tidak… ahhhh… keluar...’
*crit crit crit crit…*
Merlin mengejang dan vaginanya menyemprotkan cairan cintanya hingga membuat wajah goblin yang ada di selangkangannya basah. Sang goblin tersenyum karena mengetahui arti dari keluarnya cairan cinta dari vagina merlin. Ia pun menggesekkan penisnya ke bibir vagina merlin setelah cairannya berhenti keluar.
‘Ini…!’
Melin melirik ke arah selangkangannya dan melihat seekor goblin sedang melakukan pemanasan pada vaginanya.
*blesh…*
Merlin benar-benar merasakan penis monster rendahan menusuk vaginanya. Lalu penis yang ada di mulutnya pun bergetar dan berdenyut hingga membuat pemiliknya mendorong penisnya lebih dalam di mulut merlin.
*crot crot crot crot…*
‘Jadi ini rasa sperma goblin… sedikit asam dengan rasa asin yang melekat… benar-benar aneh… tapi menarik…’
Goblin lain menaiki tubuh merlin dan menjepit penisnya di antara dua payudara merlin, kemudian ia menggerakan penisnya maju mundur.
“Jadi ini yang namanya paizuri ya… bahkan para kesatria suci jarang melakukannya… mungkin karena payudaraku terlalu kecil...”
“Bersiaplah manusia…!”
“Hiiii…!!”
*bleshhh…*
Merlin kaget ketika merasakan batang penis goblin yang cukup panjang menerobos masuk ke dalam anusnya.
“Agghhh…”
Mulut merlin menganga karena sensasi aneh yang datang dari anusnya akibat sodokan penis goblin. Perlahan goblin yang menyodomi anus merlin mulai menggerakkan pinggulnya untuk mencari kenikmatan.
“Ahiiii… ahnnn ah ah… ughhh...”
Merlin yang biasa cukup pendiam dan santai dalam keadaan sange sekalipun akhirnya menunjukkan ekspresinya. Merlin tidak bisa menutup mulutnya karena kedua tangannya dalam posisi terikat. Rasa malunya karena tidak bisa menahan desahan akibat monster seperti goblin menyetubuhinya benar-benar membuatnya terhina sekaligus terangsang. Tubuh merlin kembali mengejang karena kenikmatan yang begitu besar mengalir hingga ke otak.
*crit crit crit…*
‘Ahhh… aku seorang penyihir agung dari 7 dosa besar mengalami orgasme kedua… dan sekarang berakhir menjadi betina para goblin… bahkan mereka berhasil membuatku mendesah bagai pelacur murahan… ini benar-benar sensasi yang baru untukku…’
Setiap gesekan penis pada vagina dan anusnya yang secara bergantian keluar masuk membuat merlin memperlihatkan wajah sange yang tidak biasa. Lidahnya menjulur keluar dari mulut dan nafasnya sangat berat. Suara sodokan penis pada vaginanya juga terdengar karena vagina merlin terus mengeluarkan cairan cinta.
“Sepong kontol gua manusia…”
“Aaaa…”
*slurp…*
Bahkan merlin menuruti perintah goblin yang mengacungkan penisnya, merlin melahap penis goblin. Ukuran penis goblin hampir sama dengan penis pria dewasa dan hal itu membuat merlin mudah memberikan kenikmatan pada para goblin dengan mulutnya.
“Ehnnn… hmmm… hmmm…”
‘Aku tidak perlu lagi menahan diri… tubuhku memang sudah kotor sejak bertualang sendiri... apalagi kenikmatan ini sudah membuatku ketagihan karena bisa membuat diriku melupakan masa lalu meski sesaat…’
Merlin tiba-tiba merasakan genjotan pada tubuhnya semakin cepat dan penis dua goblin yang menyetubuhinya berdenyut. Bersamaan dengan perasaan tersebut, penis yang ada di mulutnya juga ikut berdenyut.
‘Sebentar lagi mereka akan menyemburkan benih kotor mereka ke dalam tubuhku… tubuh merlin sang penyihir agung akan ditandai oleh aroma sperma goblin…’
*crot crot crot crot crot…*
Semburan sperma empat goblin yang menyetubuhinya masuk ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Bahkan satu goblin membuat tubuh merlin bermandikan sperma, sperma goblin yang jauh lebih banyak dari manusia telah mengotori seluruh tubuhnya.
“Aku telah dikelilingi aroma goblin… sekarang aku menjadi betina bagi para tuan goblin ini…”
Merlin terus melayani para goblin dan menetap di sarang mereka sebagai betina pemuas nafsu para goblin. Kekuatan sihir membuat merlin bisa dengan mudah berkomunikasi dengan para goblin. Mereka memberi merlin makanan dengan syarat, merlin harus memberikan pelayanan seks pada mereka. Merlin terus melayani para goblin yang merupakan monster rendahan dengan tubuhnya dalam 3 bulan. Kemudian para pemburu monster pun membasmi seluruh goblin dan menyelamatkan merlin. Merlin juga menulis semua pengalamannya di sebuah buku harian petualang seks.
“Hmmm… petualang di sarang goblin cukup menyenangkan… dan juga cukup menarik…”
Merlin menutup bukunya sambil tersenyum dan menjilati bibir atasnya setelah menulis pengalamannya ketika berada di sarang goblin sebagai betina.
Semoga agan-agan yang baca bisa menikmati fantasi aneh ini, tidak berlama-lama langsung saja ke cerita.
Sang Penyihir
Kisah ini dimulai dari perjalanan seorang wanita penyihir yang telah hidup selama ribuan tahun bernama merlin. Merlin ikut dalam kelompok 7 dosa besar sebagai penyihir terkuat di liones hingga akhirnya menjadi buronan. Namun merlin malah memisahkan diri untuk menemukan orang yang tepat untuk mewujudkan Impiannya. Awalnya merlin berpetualang sendiri sebelum bertemu dengan Arthur sang raja kesatria dari camelot.
Setelah menyegel kekuatan sang kapten meliodas di desa druid, merlin pun mengembara seorang diri. Kekuatan merlin memang sangat besar sebagai seorang penyihir terkuat, tapi ia tidak bisa mendapatkan segalanya dengan kekuatan. Bahkan untuk memasuki sebuah kota, merlin terkadang harus memberikan pelayan khusus pada penjaga gerbangnya. Merlin yang acuh terhadap nafsu dunia perlahan mulai menikmati kehidupan kotornya sebagai petualang.
Merlin tinggal untuk sementara di sebuah desa di kerajaan burnia, disana merlin hidup sebagai seorang pembuat ramuan. Kerajaan burnia adalah kerajaan kecil yang berada di area pesisir britannia. Tempat yang menjadi pusat perdagangan laut britannia dengan jumlah pasukan cukup besar. Namun banyak juga orang yang lebih memilih menjadi prajurit bayaran ketimbang kesatria suci kerajaan.
“Memang alasannya kenapa nona…?”
“Alasannya simpel… uang yang dihasilkan oleh prajurit bayaran jauh lebih besar dari pada kesatria suci… ditambah prajurit bayaran memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan…”
“Hooo anda benar-benar tahu banyak soal kerajaan ini…”
“Aku sudah lebih dari 3 tahun tinggal di sini… jadi mustahil aku tidak mengetahui seluk beluk kerajaannya… tapi… sebagai sesama pendatang… aku akan memperingatkanmu satu hal... ”
“Apa itu nona…?”
“Jangan pernah membuat masalah dengan kesatria suci… sebab kesatria suci di kerajaan ini sangat dipercaya… jadi perbuatan jahat apapun yang mereka lakukan… selama bukan pembunuhan atau pemberontakan… semuanya akan diampuni oleh sang raja…”
“Jadi nona mau bilang kerajaan ini berada di bawah kekuasaan kesatria suci…?”
“Tidak juga… aku hanya ingin bilang… penjahat sebenarnya di kerajaan ini adalah kesatria suci…”
“Apa tidak masalah membicarakannya di tempat ini nona…?”
“Tidak masalah… mereka tidak akan mengganggu tempat bisnis sesama kesatria suci… karena bar ini dimiliki oleh salah satu kapten kesatria suci kerajaan… Aldos Sang Pemburu Mayat...”
Setelah menghabiskan minumannya merlin pun pergi meninggalkan pedagang muda yang baru datang dari luar.
“Terima kasih atas informasinya…”
“Aku juga berterima kasih atas traktiran dan uangnya…”
Merlin kembali ke rumah kecilnya yang berada di dekat pintu gerbang keluar masuk utama kerajaan burnia. Ia melepaskan pakaiannya satu persatu dan tidur diatas kasurnya yang lembut untuk mengistirahatkan tubuhnya. Pikirannya melayang saat berbaring di atas kasur karena mengingat kenangan bersama anggota 7 dosa besar.
“Kapten… ban… escanor… king… diane… gowther… bila bersama mereka mungkin aku tidak akan bisa tidur tenang seperti sekarang ini… mengingat hari-hari bersama mereka sungguh merepotkan dan melelahkan…”
Merlin pun tertidur karena rasa lelah yang menumpuk ketika mengingat masa lalunya bersama anggota 7 dosa besar lainnya. Setelah tidur selama 4 jam, merlin pun bangun dan mencuci mukanya dengan sihir. Tidak lupa ia juga membasuh bagian selangkangan dan payudaranya hingga bersih. Puting merlin sangat sensitif dan gampang mengeras bila gosok oleh kedua tangannya.
“Masih gelap ya… aku bisa melanjutkan penelitianku…”
Merlin pun membuka banyak buku dengan sihirnya dan memulai kembali riset penelitiannya. Ia sangat tertarik dengan ramuan penyembuhan saat berada di kerajaan burnia. Sebab kerajaan burnia memiliki berbagai macam penjual tanaman obat yang jarang terlihat di kerajaan lain. Ramuan buatannya perlahan berubah warna dari hitam menjadi ungu gelap.
“Hmm bagus… ramuan penyembuh segala jenis kutukan tingkat rendah selesai…”
*cling…*
Suara pintu toko milik merlin pun terbuka dan 3 orang kesatria suci datang memasuki tokonya. Merlin keluar dari laboratorium kecilnya untuk menyambut kedatangan 3 calon pelanggan tersebut.
“Yo merlin…”
“Ah ternyata kalian…”
“Hahaha… kau sepertinya kecewa melihat kedatangan kami…?”
“Jelas… karena kalian datang hanya untuk uang sewa dan hal itu bukan…?”
“Benar… kau sepertinya sudah hafal ya…”
Kesatria suci bertubuh gemuk dan pendek bernama Kulihan, ia salah satu penguasa area gerbang. Lalu dua rekannya Yosir dan Gamaf adalah kesatria suci dengan wajah bopeng dan penuh bekas jerawat.
“Haaa... kalau kalian memang ingin mengambil jatah cepat tutup tokoku dan kunci pintunya… aku tidak mau ada pelanggan datang saat kalian melakukan hal itu…”
Mereka pun mengikuti merlin naik ke lantai dua setelah mengunci pintu masuk. Saat masuk ke kamar bersama 3 kesatria suci, merlin pun melepaskan seluruh pakaiannya hingga polos.
“Hooo… menggiurkan seperti biasa…”
“Apalagi yang kalian tunggu…?”
Tantangan dari mulut merlin membuat para kesatria suci melepaskan seluruh armor dan pakaiannya. Merlin yang duduk di atas kasur melihat betapa tegaknya penis para kesatria suci berdiri. Vagina merlin berdenyut saat membayangkan penis besar dan kekar milik kesatria suci buruk rupa akan menggagahinya.
*glup…*
‘Aku belum bisa terbiasa dengan ini… padahal sudah 2 tahun aku melakukannya…’
Merlin dengan santai membuka lebar kedua kakinya hingga membuat vaginanya yang basah terlihat jelas oleh ketiga kesatria suci.
“Hehehe… penyihir ini memang lubang memek terbaik untuk kita…”
Kulihan naik ke atas kasur dan mulai menggesekan penisnya ke bibir vagina merlin. Sengatan listrik dari selangkangannya pun mengalir ke kepala hingga membuat merlin horny. Merlin memang penyihir yang harga dirinya tinggi dan berhati dingin. Namun dalam urusan sex, merlin termasuk wanita penurut dan mudah di dominasi oleh pria. Perlahan kepala penis kulihat mulai melakukan penetrasi pada lubang kenikmatan milik merlin.
“Ehnnnn… ahhh…”
Merlin tak kuasa menahan desahannya ketika merasakan kepala penis masuk ke dalam vaginanya.
*blesh…*
“Ehnnn…!”
Merlin tersentak ketika kulihan mendorong penisnya hingga masuk ke dalam vaginanya. Kulihan mulai menarik batang penis dan mendorongnya masuk kembali secara perlahan. Merlin merasakan gesekan halus pada vaginanya yang licin dengan cairan cinta. Lidah merlin pun menjulur keluar dan menjadi santapan bagi ciuman buas kulihan.
“Ehmmm…”
“Ahhh gimana rasanya disodok kontol kesatria suci…?”
“Ahhh ampun… memek penyihir sepertiku tidak akan bisa menang melawan kontol gagal milik tuan kesatria suci…”
Tangan kulihan pun meremas payudara merlin sambil menggenjot vaginanya. Merlin merasakan mulut kulihan menyerang puting di payudaranya yang telah mengeras.
“Ahhh ampun tuan kesatria suci… ahhh… ssshhh…”
Kulihan yang bosan dengan posisinya pun mengganti gaya menjadi doggystyle. Kedua tangannya pun semakin bebas menjamah payudara merlin dan lidahnya menjilati bagian leher. Merlin merasa panas dingin ketika lehernya dijilati oleh kulihan, vaginanya pun rapat.
“Ahhh anjir… elu keenakan ya dientot sambil dijilatin lehenya…?”
*slurpp…*
Melin merasakan sensasi kenikmatan dari lehernya berhenti sejenak sebelum jilatan yang lebih intens datang. Kulihan semakin sange melihat reaksi dan desahan penyihir yang menjadi mainan seksnya. .
“Ehnnn… i-iiya… tuan kesatria suci yang agung… penyihir lacur ini sange saat tuan menjilati lehernya…”
Merlin sudah terbiasa mengatakan hal-hal vulgar karena sudah dua tahun menjadi alat pemuas nafsu ketiga kesatria suci mesum.
*plok plok plok plok…”
“Ahhh ahhhh… ampuni memek lemah sa-saya tuan kesatria suci… uhhh…”
Genjotan kesatria suci pada vagina merlin semakin cepat, merlin bisa merasakan kepala penis kulihan sesekali menyentuh pintu rahimnya. Merlin seperti bisa merasakan setiap sodokan penis kulihan mencapai kepalanya. Rasa nikmat telah membuat pertahan moral merlin terkikis sedikit demi sedikit selama 2 tahun belakangan. Merlin telah berkembang menjadi penyihir mesum senang didominasi oleh penis pria.
“Ahhh mau gak gua pejuin memek lu yang hina ini…?”
“Si-silahkan pejuin rahim penyihir lacur yang bahkan tidak bisa membuat keturunan dengan peju hangat anda tuan… tandai memek saya tuan… ehhhnnn…”
*crot crot crot crot crot… crit crit...*
Setelah merasakan siraman sperma hangat dari kulihan, merlin pun mengalami orgasme. Selama dua tahun lebih digagahi banyak lelaki membuat vagina merlin menjadi sensitif. Ia bisa mengalami orgasme bahkan oleh penis ukuran kecil sekalipun, selama vaginanya disiram oleh sperma hangat. Dua rekan kulihan pun maju untuk menikmati tubuh merlin bersama-sama, mulut dan vagina merlin menjadi sasaran penis para kesatria suci.
“Hahaha… sayang sekali kenikmatan seperti ini tidak bisa kita rasakan mulai bulan depan…”
*plok plok plok…*
“Benar… kenapa… ahhh... tiba-tiba… uhhh... kita harus mengawasi area perbatasan dengan lebih ketat... Uhhh…”
“Dasar bodoh… semua ini karena bandit yang dipimpin mantan kesatria suci mengganggu jalur perdagangan kita...
Merlin merasakan kepala penis terus menyodok tenggorokannya untuk mencari kenikmatan. Sementara di sisi vagina, merlin merasakan kenikmatan terus menjalar karena yosir terus menyerang titik kelemahan merlin di bagian dalam vagina.
“Yah setidaknya hari ini kita bisa puas-puasin ngentot ini penyihir sangean…”
“Benar… uhhh...”
*crot crot crot crot…*
Merlin terpaksa menutup tokonya seharian karena tiga kesatria suci terus menjadikannya tempat buang sperma.
“Hahaha… anjir lemes banget… akhirnya kering juga…”
“Iya… lemes tapi puas banget…”
“Sekarang kita harus kembali ke pos…”
Mereka meninggalkan merlin yang masih mengangkang dengan clitoris yang menonjol keluar seperti kacang. Sperma putih kental terus mengalir keluar dari vaginanya, nafas merlin seperti orang yang habis berlari keliling ibukota kerajaan.
“Haaa… haaa… tadi… mereka… bilang ada… bandit… haaa… aku harus… hati-hati… kalau mencari… herbal…”
Mata merlin pun terpejam ketika akal sehatnya kembali setelah digilir hingga membuatnya terasa melayang karena kenikmatan dari penis 3 kesatria suci.
Sarang Goblin
Esok harinya merlin bergegas mencari tumbuhan obat di sekitar hutan kerajaan burnia dengan pakaian sexy seperti biasa. Saat merlin sibuk mengumpulkan banyak herbal, tiba-tiba ia bertemu beberapa goblin. Merlin melihat bagian kelamin goblin yang telah mengeras tegak berdiri.
“Jadi mereka mengincarku karena sedang dalam musim kawin ya… baiklah… aku akan menjadi betina kalian untuk sementara waktu…”
Merlin melepaskan pakaiannya hingga tak tersisa dan bugil di tengah 4 goblin yang mengelilinginya. Ia juga menggunakan sihir pada telinga dan bibirnya sendiri hingga membuat dirinya bisa berbicara dengan goblin. Tubuh bugil merlin pun tersaji di depan para goblin yang hanya menggunakan kain lusuh sebagai penutup kemaluannya.
“Hehehe… wanita ini sepertinya mengerti apa yang akan terjadi padanya…”
“Maaf memotong… tapi… aku hanya mengizinkan kalian menikmati tubuhku… tapi asal tahu saja aku tidak bisa melahirkan seorang anak goblin untuk kalian…”
“Apa…!? Dia bisa berbicara bahasa kita…”
Para goblin terkejut mendengar perkataan merlin yang tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar menggunakan bahasa goblin.
“Tak perlu terkejut… sekarang kalian pasti mencari pelampiasan sex bukan…? Aku akan menjadi mainan kalian sampai musim kawin berakhir jadi… kalian tidak perlu menyerang orang desa…”
“Sial aku tidak mengerti… tapi sepertinya dia sudah menyerah…”
Para goblin tidak ambil pusing dan mengikat kedua tangan merlin, kemudian membawanya ke sarang di dekat hutan. Di dalam sarang sudah menunggu 3 goblin lain yang juga dalam kondisi penis berdiri tegak.
‘Ahh ini gawat… aku mulai membayangkan bagaimana bila goblin-goblin ini tidak melepaskanku dan malah membuatku jadi betina mereka…’
Pikiran merlin mulai melayang ketika dirinya berlutut di depan makhluk hijau pendek yang penisnya mengacung. Rambut merlin pun dijambak dan sang goblin memaksa merlin untuk memuaskan penis kotor sang goblin dengan mulut mungilnya.
*slup… plok plok plok…*
Sang goblin dengan kasar menggerakkan kepala merlin maju mundur dengan tangan hijaunya. Merlin yang memang sudah siap menerima semua perlakuan para goblin pun hanya pasrah dan mengikuti permainan kasar mereka. Kemudian salah satu goblin yang ada di belakang merlin mengambil kesempatan untuk meremas payudara. Merlin merasakan remasan yang begitu kasar dan kuku goblin yang sesekali menyentuh putingnya.
Bukannya merasa jijik, merlin malah merasa terangsang akibat perlakuan kasar para goblin yang menahannya. Merlin yang selalu memiliki segalanya sekarang merasakan penghinaan terbesar dimana dirinya tertangkap oleh makhluk rendahan seperti goblin. Ditambah ia mendapat penghinaan karena dijadikan objek pemuas nafsu bagi para monster rendahan. Merlin sang penyihir agung dan salah satu anggota nanatsu no taizai bisa mendapatkan segalanya bila ia mau.
‘Ahhh aku yang dipuja banyak orang dulu… sekarang menjadi wanita rendahan seperti ini… tapi… kenikmatan ini cukup menyenangkan karena hidup lebih dari 1000 tahun itu sangat membosankan…’
Tubuh merlin pun terus dijamah oleh goblin yang ada di belakangnya, posisi tubuh merlin perlahan berubah. Awalnya merlin berlutut di depan sang goblin, sekarang ia sudah terlentang dengan goblin yang menahan tubuhnya dari belakang. Lalu goblin yang tadi memaksa mulut merlin mengulum kemaluannya sudah mengangkang hingga membuat wajah merlin tepat berada di depan selangkangannya. Penisnya yang masih berada di dalam mulut merlin pun bergerak keluar masuk untuk mendapat kenikmatan.
“Aahhhh manusia memang yang terbaik untuk menuntaskan birahi ini…!”
“Kekeke… kita beruntung banget bos… kontol gua dari tadi gesekan sama pantat ini cewek… rasanya lembut banget bos…”
Merlin yang menggunakan sihir penerjemah ke telinganya dapat mengerti apa yang dibicarakan para goblin. Tiba-tiba merlin merasakan sebuah benda licin yang menggeliat di area vaginanya yang telah basah.
“Hmmmm…. Hnnn….”
Kenikmatan kembali melanda tubuh merlin, ia tahu ada seekor goblin rendahan yang sedang menikmati vaginanya. Bilasan lidah yang menyapu setiap sudut bibir vagina merlin mulai mencoba menerobos masuk. Kenikmatan yang dirasakan oleh merlin pun terasa sangat intens ketika merasakan beda licin tersebut masuk ke dalam vaginanya.
‘Aku harusnya merasa jijik karena vaginaku dijilati oleh makhluk kotor… tapi vaginaku sepertinya tidak bisa berbohong dan terus mengalirkan kenikmatan ke kepalaku… ahhh gawat… aku benar-benar dikuasai nafsu… rasa geli ini… aku tidak… ahhhh… keluar...’
*crit crit crit crit…*
Merlin mengejang dan vaginanya menyemprotkan cairan cintanya hingga membuat wajah goblin yang ada di selangkangannya basah. Sang goblin tersenyum karena mengetahui arti dari keluarnya cairan cinta dari vagina merlin. Ia pun menggesekkan penisnya ke bibir vagina merlin setelah cairannya berhenti keluar.
‘Ini…!’
Melin melirik ke arah selangkangannya dan melihat seekor goblin sedang melakukan pemanasan pada vaginanya.
*blesh…*
Merlin benar-benar merasakan penis monster rendahan menusuk vaginanya. Lalu penis yang ada di mulutnya pun bergetar dan berdenyut hingga membuat pemiliknya mendorong penisnya lebih dalam di mulut merlin.
*crot crot crot crot…*
‘Jadi ini rasa sperma goblin… sedikit asam dengan rasa asin yang melekat… benar-benar aneh… tapi menarik…’
Goblin lain menaiki tubuh merlin dan menjepit penisnya di antara dua payudara merlin, kemudian ia menggerakan penisnya maju mundur.
“Jadi ini yang namanya paizuri ya… bahkan para kesatria suci jarang melakukannya… mungkin karena payudaraku terlalu kecil...”
“Bersiaplah manusia…!”
“Hiiii…!!”
*bleshhh…*
Merlin kaget ketika merasakan batang penis goblin yang cukup panjang menerobos masuk ke dalam anusnya.
“Agghhh…”
Mulut merlin menganga karena sensasi aneh yang datang dari anusnya akibat sodokan penis goblin. Perlahan goblin yang menyodomi anus merlin mulai menggerakkan pinggulnya untuk mencari kenikmatan.
“Ahiiii… ahnnn ah ah… ughhh...”
Merlin yang biasa cukup pendiam dan santai dalam keadaan sange sekalipun akhirnya menunjukkan ekspresinya. Merlin tidak bisa menutup mulutnya karena kedua tangannya dalam posisi terikat. Rasa malunya karena tidak bisa menahan desahan akibat monster seperti goblin menyetubuhinya benar-benar membuatnya terhina sekaligus terangsang. Tubuh merlin kembali mengejang karena kenikmatan yang begitu besar mengalir hingga ke otak.
*crit crit crit…*
‘Ahhh… aku seorang penyihir agung dari 7 dosa besar mengalami orgasme kedua… dan sekarang berakhir menjadi betina para goblin… bahkan mereka berhasil membuatku mendesah bagai pelacur murahan… ini benar-benar sensasi yang baru untukku…’
Setiap gesekan penis pada vagina dan anusnya yang secara bergantian keluar masuk membuat merlin memperlihatkan wajah sange yang tidak biasa. Lidahnya menjulur keluar dari mulut dan nafasnya sangat berat. Suara sodokan penis pada vaginanya juga terdengar karena vagina merlin terus mengeluarkan cairan cinta.
“Sepong kontol gua manusia…”
“Aaaa…”
*slurp…*
Bahkan merlin menuruti perintah goblin yang mengacungkan penisnya, merlin melahap penis goblin. Ukuran penis goblin hampir sama dengan penis pria dewasa dan hal itu membuat merlin mudah memberikan kenikmatan pada para goblin dengan mulutnya.
“Ehnnn… hmmm… hmmm…”
‘Aku tidak perlu lagi menahan diri… tubuhku memang sudah kotor sejak bertualang sendiri... apalagi kenikmatan ini sudah membuatku ketagihan karena bisa membuat diriku melupakan masa lalu meski sesaat…’
Merlin tiba-tiba merasakan genjotan pada tubuhnya semakin cepat dan penis dua goblin yang menyetubuhinya berdenyut. Bersamaan dengan perasaan tersebut, penis yang ada di mulutnya juga ikut berdenyut.
‘Sebentar lagi mereka akan menyemburkan benih kotor mereka ke dalam tubuhku… tubuh merlin sang penyihir agung akan ditandai oleh aroma sperma goblin…’
*crot crot crot crot crot…*
Semburan sperma empat goblin yang menyetubuhinya masuk ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Bahkan satu goblin membuat tubuh merlin bermandikan sperma, sperma goblin yang jauh lebih banyak dari manusia telah mengotori seluruh tubuhnya.
“Aku telah dikelilingi aroma goblin… sekarang aku menjadi betina bagi para tuan goblin ini…”
Merlin terus melayani para goblin dan menetap di sarang mereka sebagai betina pemuas nafsu para goblin. Kekuatan sihir membuat merlin bisa dengan mudah berkomunikasi dengan para goblin. Mereka memberi merlin makanan dengan syarat, merlin harus memberikan pelayanan seks pada mereka. Merlin terus melayani para goblin yang merupakan monster rendahan dengan tubuhnya dalam 3 bulan. Kemudian para pemburu monster pun membasmi seluruh goblin dan menyelamatkan merlin. Merlin juga menulis semua pengalamannya di sebuah buku harian petualang seks.
“Hmmm… petualang di sarang goblin cukup menyenangkan… dan juga cukup menarik…”
Merlin menutup bukunya sambil tersenyum dan menjilati bibir atasnya setelah menulis pengalamannya ketika berada di sarang goblin sebagai betina.