Saya ma ngikut nyamanya kamu aja masSebenarnya gak ada cerita sampingan Om, semua pemeran yang tampil di cerita saya berterkaitan Om, kecuali tokoh yang nanti di taklukkan Rayhan, sebagian memang sampingan, tapi belum muncul sekarang, munculnya di Bab 2, Bab 1 selesainya sampai part 18, tinggal dua chapter lagi Bab 1 selesai, total Bab perkiraan ada sekitar 11Bab kurang lebih.
Kalau misalkan saya fokuskan ke Rayhan saja, nanti pas masuk ke dalam konflik yang besar malah bingung karena tiba-tiba ada toko baru yang masuk gitu aja, pasti nanti akan timbul banyak pertanyaan yang malah bikin cerita makin tidak jelas.
Jadi begitu om penjelasan nya, sebenarnya kalau kalian baca dengan teliti tanpa lompat2 saya yakin pasti ada yang mulai tersambung walaupun masih abu-abu.
Contoh di bagian Salma dan Mbah dukun, saya baca di komentar tidak ada yang membahasnya, padahal di situ sudah ada tali merahnya antara Mertua dan menantunya, tapi mungkin karena cerita saya terlalu panjang jadi terlewatkan.
Tapi ya mau gimana lagi, resiko cerita yang agak panjang bikin malas bacanya, karena saya juga gitu, hahaha...
Gini aja deh Om, apa perlu setiap chapternya kita bagi dua biar enak bacanya, atau tetap panjang.
Soalnya di bab 2 kemungkinan update ceritanya akan semakin panjang, soalnya Bab 2 itu pintu masuk pokok permasalahannya.
Di tunggu komentar jawabbannya ya temen2 apakah chapter selanjutnya di bikin lebih pendek dengan membagi 2 setiap chapter atau tetap seperti ini.
Mohon di jawab ya, besok kalau gak ada halangan saya akan update lagi.
Ane fans zaskia agan suhuSebenarnya gak ada cerita sampingan Om, semua pemeran yang tampil di cerita saya berterkaitan Om, kecuali tokoh yang nanti di taklukkan Rayhan, sebagian memang sampingan, tapi belum muncul sekarang, munculnya di Bab 2, Bab 1 selesainya sampai part 18, tinggal dua chapter lagi Bab 1 selesai, total Bab perkiraan ada sekitar 11Bab kurang lebih.
Kalau misalkan saya fokuskan ke Rayhan saja, nanti pas masuk ke dalam konflik yang besar malah bingung karena tiba-tiba ada toko baru yang masuk gitu aja, pasti nanti akan timbul banyak pertanyaan yang malah bikin cerita makin tidak jelas.
Jadi begitu om penjelasan nya, sebenarnya kalau kalian baca dengan teliti tanpa lompat2 saya yakin pasti ada yang mulai tersambung walaupun masih abu-abu.
Contoh di bagian Salma dan Mbah dukun, saya baca di komentar tidak ada yang membahasnya, padahal di situ sudah ada tali merahnya antara Mertua dan menantunya, tapi mungkin karena cerita saya terlalu panjang jadi terlewatkan.
Tapi ya mau gimana lagi, resiko cerita yang agak panjang bikin malas bacanya, karena saya juga gitu, hahaha...
Gini aja deh Om, apa perlu setiap chapternya kita bagi dua biar enak bacanya, atau tetap panjang.
Soalnya di bab 2 kemungkinan update ceritanya akan semakin panjang, soalnya Bab 2 itu pintu masuk pokok permasalahannya.
Di tunggu komentar jawabbannya ya temen2 apakah chapter selanjutnya di bikin lebih pendek dengan membagi 2 setiap chapter atau tetap seperti ini.
Mohon di jawab ya, besok kalau gak ada halangan saya akan update lagi.
Pengenya up nya tetap puanjang hu..Sebenarnya gak ada cerita sampingan Om, semua pemeran yang tampil di cerita saya berterkaitan Om, kecuali tokoh yang nanti di taklukkan Rayhan, sebagian memang sampingan, tapi belum muncul sekarang, munculnya di Bab 2, Bab 1 selesainya sampai part 18, tinggal dua chapter lagi Bab 1 selesai, total Bab perkiraan ada sekitar 11Bab kurang lebih.
Kalau misalkan saya fokuskan ke Rayhan saja, nanti pas masuk ke dalam konflik yang besar malah bingung karena tiba-tiba ada toko baru yang masuk gitu aja, pasti nanti akan timbul banyak pertanyaan yang malah bikin cerita makin tidak jelas.
Jadi begitu om penjelasan nya, sebenarnya kalau kalian baca dengan teliti tanpa lompat2 saya yakin pasti ada yang mulai tersambung walaupun masih abu-abu.
Contoh di bagian Salma dan Mbah dukun, saya baca di komentar tidak ada yang membahasnya, padahal di situ sudah ada tali merahnya antara Mertua dan menantunya, tapi mungkin karena cerita saya terlalu panjang jadi terlewatkan.
Tapi ya mau gimana lagi, resiko cerita yang agak panjang bikin malas bacanya, karena saya juga gitu, hahaha...
Gini aja deh Om, apa perlu setiap chapternya kita bagi dua biar enak bacanya, atau tetap panjang.
Soalnya di bab 2 kemungkinan update ceritanya akan semakin panjang, soalnya Bab 2 itu pintu masuk pokok permasalahannya.
Di tunggu komentar jawabbannya ya temen2 apakah chapter selanjutnya di bikin lebih pendek dengan membagi 2 setiap chapter atau tetap seperti ini.
Mohon di jawab ya, besok kalau gak ada halangan saya akan update lagi.
Semangat bekarya hu ane selalu nunggu cerita suhu selanjutnyaTerimakasih Om atas dukungan, saya juga ingin cerita ini tamat dan memiliki karya yang akan selalu diingat warga semprot.
Cuman terkadang terkendala dengan pekerjaan yang membuat mod turun naik.
Buat teman-teman yang membaca cerita saya, saya sarankan untuk membaca utuh cerita saya, karena pada dasarnya setiap cerita tokoh yang ada di pesantren series itu menyambung ke chapter chapter selanjutnya, dan juga ada proses perubahan karakter di setiap tokonya.
Agar nanti agan tidak kaget kalau melihat perubahan karakter yang dulunya biasa jadi luar biasa, yang dulunya gentle jadi cupu, yang cupu makin cupu.
Dan mohon maaf kalau cerita saya belum sempurna, karena saya masih newbie dalam dunia tulis menulis.
sebagai seorang penulis fokus saja sama kerangka tulisan yang sudah suhu buat,Terimakasih Om atas dukungan, saya juga ingin cerita ini tamat dan memiliki karya yang akan selalu diingat warga semprot.
Cuman terkadang terkendala dengan pekerjaan yang membuat mod turun naik.
Buat teman-teman yang membaca cerita saya, saya sarankan untuk membaca utuh cerita saya, karena pada dasarnya setiap cerita tokoh yang ada di pesantren series itu menyambung ke chapter chapter selanjutnya, dan juga ada proses perubahan karakter di setiap tokonya.
Agar nanti agan tidak kaget kalau melihat perubahan karakter yang dulunya biasa jadi luar biasa, yang dulunya gentle jadi cupu, yang cupu makin cupu.
Dan mohon maaf kalau cerita saya belum sempurna, karena saya masih newbie dalam dunia tulis menulis.