Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Petualangan Tio

Petualangan Tio

CHAPTER 4




Aku terbangun sekitar jam 10 pagi setelah ML kemarin sore lanjut malam dengan Tante dan Nadia. Kulihat nadia sudah tidak ada disampingku. Aku lalu kekamar mandi, membersihkan badan lalu pakai baju untuk mencari Nadia. Baru saja aku mau buka pintu kamar untuk keluar, aku dengar suara Nadia lagi ketawa terbahak-bahak di depan televisi dengan Tante.

Nadia: hahaha masa sih Mah papah bisa gitu?

Tante: iya sayang, papah kuat banget mamah sampai kewalahan, gatau berapa kali deh mamah keluar.

Nadia: oh iya Mah, besok teman-teman Nadia mau kesini kerja kelompok, apa boleh?

Tante: ya boleh dong, sama pacar mu?

Nadia: sudah putus Mah .

Tante: loh kenapa?

Nadia: Dia selingkuh Mah,

Tante: ya sudah cari lagi aja ,masih banyak kan cowo yang mau sama kamu?

Nadia: iya sih Mah ada udah Deket juga.

Tante: ya sudah besok bawa saja.

Nadia: oke Mah.

Aku hanya memperhatikan dari depan kamar saja, lalu aku melanjutkan membuat kopi dan bergabung dengan mereka. Lalu tak lama Om keluar dari kamar beserta koper yang akan dipakainya selama tugas di luar kota.

Om: hmmm...okey,, Tio , om titip Tante sama Nadia yaa, terus Nadia sekolah yang bener, mamah kerja yang bener yaa..

Tio: siap om, Tio bakal jaga Tante sama Nadia.

Tante: iya Pah,, papah fokus kerja yaa, kabarin kalau sudah sampai, jaga kesehatan juga, mamah pasti kangen..

Nadia: Nadia juga ya Pah kangen.

Om: ada Tio yang temani ya, Tio om minta waktu ngobrol berdua bisa?

Tio: bisa om.

Lalu aku mengikuti langkah Om menuju dapur, dan membuka botol obat yang entah itu obat apa.

Om: ini obat kuat, kamu bisa pakai kalau mau main, efek nya bisa 2 hari setelah itu normal lagi. Kalau kamu bisa kuat main, kamu ga usah minum ini lagi. Om titipin tantemu sama Nadia, om tidak masalah kamu main dengan mereka. Om kasian karena kamu tau sendiri nafsu Nadia sama Tante mu kan?

Tio: iya Om, terus om sendiri gimana nanti gak main?

Om: hahaha om banyak kenalan Tio, nanti om ajak ya, ya sudah om lanjut berangkat.

Aku mengantar om sampai ke mobil. Nadia dan Tante hanya menunggu di depan pintu. Mobil pun melaju melewati gerbang rumah lalu menuju luar komplek. Kini dirumah ini hanya ada aku, Tante dan Nadia. Aku sudah mendapat lampu hijau untuk melayani nafsu sex yang tinggi dari Nadia dan Tante.

Tante: Tio, kamu makan dulu baru bangun kan? Tante sudah masak.

Tio: iya Tan.

Selesai makan, aku mengobrol dengan Tante di sofa belakang sedangkan Nadia di depan menonton acara kesukaan nya.

Tante: Tio, besok kamu tes jam berapa ya ?

Tio: jam 7 Tante, kenapa?

Tante: ya sudah besok antar dulu ya, sekalian Tante ke kantor.

Tio: Nadia gimana?

Tante: sekalian juga, jadi kita berangkat pagi-pagi.

Tio: oh iya Tan Tio mau nanya , boleh?

Tante: ya boleh dong.

Tio: Tante mau sampai kapan hmmmm buat Nadia seperti ini?

Tante: maksudnya?

Tio: maaf sebelumnya, maksud Tio, Nadia masih sekolah apalagi masih kelas 2 SMA, nafsu sex nya tinggi, apa nanti tidak akan berakibat ke calon suaminya?

Tante: jujur, Tante bingung Tio. Sudah bilang ke papah tapi papah juga tidak ada solusi, Tante nanya Nadia dia seperti menikmati . Kalau urusan sama suaminya nanti, itu gimana nanti. Soalnya Tante dulu selalu dikasih kepuasan dan kenikmatan pas pacaran sama Om mu. Jadi sampai sekarang otak Tante selalu sex dan sex. Kamu tidak mau puasin Tante sama Nadia?

Tio: bukan begitu Tan, Tio juga pernah ngesex sama pacar, cuman tidak terlalu seliar ini. Jujur Tio baru kali ini menikmati sex sama Tante dan Nadia. Pacar Tio sudah jarang disentuh semenjak Tio disini.

Tante: ya sudah bawa kesini main kalau ada waktu. Pacarmu ikut tes juga?

Tio: masih SMA Tan, kelas 2 sama kayak Nadia.

Tante: ooh ya sudah, jadi permasalahan nya sekarang gimana? Apa kamu gak mau ngelanjutin sex dengan Tante sama Nadia?

Tio: mau lah Tan, Tio menikmati malahan. Nanti Tio bawa pacar kesini, boleh?

Tante: ya boleh dong, nginap saja disini kan ada Nadia sama sama masih kelas 2 kan. Kamu mau ngentot juga bebas, Tante bebasin ko.

Tio: tapi jangan bilang-bilang mamah papah Tio yaa

Tante: kalau tau gimana?

Tio: nanti Tio dimarahin lah.

Tante: hahaha tenang saja Tio, mamah mu itu termasuk kaya Tante dan Om. Orang tuamu juga sudah tau kelakuan kaMu disini, tapi kamu tidak perlu khawatir, mereka tidak mempermasalahkan, justru mereka tau kenapa kamu disuruh kesini.

Tio: kenapa emang nya?

Tante: iya disuruh muasin Tante sama Nadia, soalnya mereka tau om bakal pergi lama.

Aku hanya berdiam diri, orang tua ku malah membiarkan ku seperti ini, namun aku hanya bisa bangga buat diri sendiri. Aku bisa memuaskan sepupu dan Tante ku sendiri. Rasanya Ingin kucoba lagi petualang ku dengan sodara ku yang lain.

Tante: Tio, ko ngelamun? Ngelamun apa hayoh

Tio: ehhh...engga ko Tan.

Tante: Tante mau nih, kamu mau gak?

Tio: siang gini Tan?

Tante: iya Tio, kamu gamau?

Tio: ya maulahh, semalam Tio gak main lagi, mau dimana Tan?

Tante: sini aja lah, cuek aja lah sama Nadia.

Tante membuka blouse nya lalu melahap bibirku dengan penuh nafsu. Aku membalasnya, mengikuti permainan lidah Tante , lidah kami saling menghisap. Bibir Tante menurutku termasuk imut, walaupun usia nya sudah kepala 3.

Kuraba kaitan bra belakang dan ku lepas. Kini Tante setengah telanjang, ku remas toketnya dan ku pelintir lembut.

"Aahhhh....hmppsss" Tante mendesah sampai Nadia menyadari permainan kami.

Nadia: duh siang gini malah bercumbu.

Tante: mau ikutan sayang?

Nadia: engga ah Mah nanti saja. Nadia mau renang, mamah lanjutin aja ya..

Ku jilat leher Tante sampai dia menggelinjang menikmati permainan ku. Kulihat sekilas Nadia membuka baju beserta celana short putih nya. Kini Nadia memakai bikini langsung menceburkan tubuhnya ke kolam renang.

Tubuhnya seksi sekali, pantat yang bulat dan padat sama persis dengan mamah nya. Tangan ku terus meraba punggung mulus Tante ku ini. Kontolku mulai menegang, bergesekan dengan memek Tante yang masih memakai short hitam. Kami berciuman lagi, tanganku terus kebawah meremas bongkahan pantat Tante. Bibirku sibuk menerima serangan bibir Tante yang sangat agresif di siang itu, memek Tante bergoyang maju mundur diatas kontolku yang masih diselimuti pakaian dalam masing-masing. Ku gerakan melepas short Tante beserta CD nya, kuhirup CD nya yang mengeluarkan aroma khas.

Memek Tante sudah sangat basah saat ku mainkan jari tengah di selangkangannya. Suara desahan kecil Tante semakin membuatku bernafsu membuka celah lubang kenikmatannya. 4 jari kumasukan ke dalam daerah kewanitaan Tante, walaupun sering bersetubuh dengan Om namun dinding memek nya masih sangat menyedot kontolku, yaa maklum lah kontol ku ini besar panjang, Nadia dan Tante saja doyan xixixix.

Tante: masukin saja Tio, Tante sudah basah banget sssttt...

Tio: iya Tan.

Tante: oucchhhh....enak banget Tio.

Ku biarkan Tante menguasai permainan ini, goyang an Tante Fitri semakin cepat, aku memaklumi dia horny berat walau semalam dientot om berkali kali. kontolku merasa linu bercampur nikmat saat memek Tante menggoyang pelan maju mundur.

Kontolku masuk penuh ke dalam liang senggama Tante. Mata Tante merem melek , bibir bawah nya digigit, gambaran yang sangat aku suka. Kaki Tante melebar , tubuh kamipun mulai berkeringat hebat di sofa ini. Tanganku ikut aktif dengan meremas pantat dan toket nya. Jari jariku menyentuh lubang anus Tante, aku mencoba memasukan perlahan.

Tante: pelan pelan Tio, Tante belum pernah anal sstttt

Tio: mau coba Tan?

Tante: eenggghh...hmmppss...oojhhhhh Tio sayang Tante keluarrrrr

Tante hanya mengangguk, lenguhan panjang tante pertanda orgasme pertama sudah keluar. Tubuhnya bergetar dengan keringat bercucuran. Nafas Tante seperti berlari maraton, kontolku masih terdiam di memek Tante. Aku tersenyum lalu mengusap pipinya lembut dan berciuman lagi.

Sekarang giliran ku, ku suruh Tante menungging. Kujilati lubang anus dan memeknya secara bergantian sampai basah. Kumasukan jariku ke dalam lubang anus Tante, sensasi luar biasa kini akan ku lakukan. Aku tidak jijik, entah kenapa aku menyukai ini. Jari tengah ku terus memasukan kedalam lubang anus Tante. Ku ludahi terus sampai setengah jari mulai masuk.

Tio: mau pake kontol gak Tan?

Tante: hmmppsss...ssttt....pelan pelan Tio, kalo susah jangan dilanjut.

Ku basahi lubang anus nya lalu perlahan kontolku mencoba menerobos pelan, masih sempit namun aku tidak begitu menyerah. Ku coba lagi terus dan akhirnya Tante berteriak-teriak menahan sakit. Ku diamkan sejenak, Tante melihatku ke samping lalu ku cium bibir nya.

Ku goyangkan perlahan namun memangs sangat sempit. Aku tidak meneruskan, ku masukan lagi ke dalam memek Tante dengan masih gaya doggy. Gaya ini membuat kontolku masuk semua sampai tak tersisa, aku pun menikmati sambil meremas payudara Tante Fitri lalu memeluk mesra. Di tengah asyik menjilati punggung Tante, Nadia dengan bikini hitam menegur kami.

Nadia: uuuhhh enak banget Mah siang siang gini?

Tante: ahhh..ahh..iiyaaa sayang oohhh lebih dalam Tio. Kaamuu maauuu sayang?

Nadia: nanti saja Mah. Semangat kak Tio puasin mamah yaaa.

Aku hanya tersenyum, Nadia dengan cuek nya melihat aktivitas ku, Nadia mengambil air untuk melepas dahaga. Aku terus menggenjot Tante dengan berbagai gaya, Tante sudah orgasme yang kedua namun aku tetap menahan sperma ku. Ku ubah lagi dengan gaya menyamping, kaki Tante diangkat ke pundaku. Ku jilati jari jari kaki nya satu persatu. Kulihat nadia berganti pakaian, dia memakai short warna cream dengan CD gstring yang terlihat seksi, memakai baju croptop tanpa bra.

Nadia: mmmuuaaacchhhh, udah 1 jam loh Mah masih enak mah?

Tante: iiiyyaaa sayang oohhhh kontolmu Tio bikin Tante sange terus oohhh Tante memek tante enak nikkmat tiooo.

Nadia: ayo kak mmuuaacchhh..

Nadia menyemangati ku, sambil berciuman dengan Nadia aku masih mampu menggenjot Tante. Bergiliran Nadia menciumku dan Tante, lalu menuju payudara Tante . Aku sudah tak tahan lagi, kuperrcepat sodokanku dan crottt crottt crottt sperma ku tumpah di dalam memek Tante.

Tante: aahhhhhhhhhh....oohhhh...jago banget kamu Tio, 1 jam kamu baru keluar.

Tio: biasa aja Tante .

Nadia: hebat loh kak, biasanya papah cuma setengah jam 1 orang. Sini keluarin kontolnya, Nadia mau bersihin punya mamah sama kakak.

Kucabut perlahan dan sperma ku meluncur pelan keluar dari memek Tante. Nadia lalu menjilati dan menghisap sampai tak tersisa, lalu menuju kontolku dilahap sampai bersih.

Nadia: nanti malam ml sama Nadia ya kak.

Tio: oke sayang, Tio mau minta permintaan boleh?

Tante: permintaan apa Tio?

Tio: selama dirumah, Tante sama Nadia pakai pakaian yang seksi boleh gak? Atau telanjang aja gimana? Biar Tio bisa ngentot langsung.

Tante: oohh kirain apa, yaa boleh Tante setuju, gimana Nad?

Nadia: okey no problem.

Nadia membuka baju nya, terpampang jelas payudara nya yang seukuran mamah nya. Kini dirumah semuanya bertelanjang, kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Singkat cerita ...

Sore nya ketika Tante sedang di dapur, aku meraba toket Tante dan menjilat memeknya walaupun Tante sedang mencuci piring. Tante hanya tersenyum melihat tingkah lakuku.

Malam pun tiba, aku mengajak Nadia ML di kamarnya. Nadia yang dari sore telanjang dengan mudahnya kumasukan jariku ke dalam lubang kemaluannya. Lalu kontolku dikulum hangat oleh Nadia.

Nadia: masukin kak, Nadia udah horny...

Ku lebarkan paha nya dan kumasukan kontolku ke dalam memek nya. Jempol ku ikut mempermainkan klitoris Nadia yang sudah merekah. Nadia meremas kedua payudara nya yang seksi dan montok itu.

Semakin dalam semakin mengerang Nadia menahan serangan ku. Matanya terpejam, bibir bawahnya menggigit, eskpresi yang buat aku jadi tambah horny. Ku ubah gaya permainan menjadi menyamping, memek Nadia yang tidak ditumbuhi bulu-bulu halus yang sudah di cukur setiap hari sangat indah dipandang. Tak bosan-bosannya aku menggauli sepupuku ini. Selanjutnya Nadia minta diatas, sambil rambutnya diikat, tubuh Nadia terus bergoyang-goyang. Payudaranya ku remas mesra, ku jilat puting pink nya sampai goyangan Nadia semakin cepat. Tangan nya mulai memegang dadaku, bibirku dan bibirnya berciuman mesra, goyangannya semakin cepat dan menghentak, kurasakan kontolku hangat , Nadia mencapai orgasme yang pertama.


"Aaahhhh.....''"

Tubuhnya ambruk , lalu mencium bibirku dengan lembut. Aku menguasai permainan lagi, Nadia menungging dan membasahi memeknya dengan tangan kiri, kontolku segera menyambut lubang kenikmatan yang terlihat masih indah walau sudah sering ku setubuhi. Blesss..terasa licin memeknya, kontolku semakin bebas keluar masuk di liang senggamanya.

"Plok..plok..plok"

Suara pahaku bertemu dengan pantat bulat Nadia. Setelah setengah jam, aku mencabut kontolku, Nadia berbalik dan menjulurkan lidahnya ke arah kontolku. Tak berapa lama sperma ku keluar lagi crott.. crot..crottt... Tembakan kali ini sedikit meleset mengenai rambut dan matanya.

Nadia: duhhh kak cepet ambil tisu ini kena mata.

Tio: waduh meleset Nad .

Nadia: ya sudah gapapa kakak, makasih yaaa Nadia selalu puas.

Tio: kakak juga puas, suka banget sama memek kamu..

Kami berciuman mesra sambil tiduran, lalu Tante masuk memberitahu kalau makan malam sudah siap.

Tante: Nadia, Tio sudah beres ngentot nya?

Nadia: iya mah sudah, kenapa mah? Mamah mau lagi?

Tante: engga, cuma mau ingetin makan malam yu, besok kamu sekolah kan jangan kemalaman.
Kamu juga Tio SNMPTN mulai besok loh, udah segar kan badan nya?

Nadia: iya Mah nanti kita nyusul .

Tio: iya Tante, nanti kita ke depan yaa.

Tante: ya sudah jangan lama-lama Tante tunggu.

Tante keluar lalu kami berciuman lagi sambil meraba kemaluan masing-masing. Setelah itu kami keluar menuju ruang makan. Tante sudah masak semua yang aku suka , ada ayam goreng, dan makanan khas Sunda lain nya.

Tante: Nadia, di rambut kamu itu penuh ya.

Nadia: iya nih Mah, kak Tio meleset tadi.

Tio: habisnya enak Tan hehe.

Tante: ya sudah nanti bersihin kalau sudah makan yaa.

Kami makan dengan lahap. Lalu Nadia ke kamar mandi membersihkan sisa sperma ku. Aku membantu Tante membersihan makanan tadi, mencucinya juga. Kami bergiliran ke kamar mandi membersihkan diri masing-masing.

Tante: ya sudah yu kita tidur.

Nadia: tidur bertiga aja yuu.

Tante: kasur kita kan kecil, muat 2 orang Nadia.

Nadia: satuin aja Mah, kita tidur di depan, kak Tio di tengah.

Tante: ya sudah , Tio bantu bawa kasur ya.

Tio: iya Tan.

Malam ini kami bertiga tidur di depan tv dengan tanpa sehelai benang pun. Aku ditengah, kanan Nadia, dan dikiri Tante. Ku peluk mereka semua dan kuremas payudara mereka masing-masing, tak lupa kami berciuman secara bergantian.

Mereka hanya tersenyum dan aku tertidur pulas malam itu.

Bersambung....





 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd