Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Petualangan Tio

Petualangan Tio
CHAPTER 3


Pukul 7 malam, Tante dan om pulang. Setelah pertempuran dengan Nadia tadi sore, aku langsung menuju kamarku. Aku tidak bisa tertidur karena masih tidak percaya bisa bercinta dengan Nadia. Aku tersenyum sendiri mengingat kejadian itu sampai-sampai aku tersadar oleh suara Tante yang terus memanggilku dari luar kamar.



Tante: tioo, dari tadi dipanggil malah bengong, kamu dikamar kan?



Tio: iyaa Tan maaf tadi Tio lagi tiduran, Tio dikamar Tan.



Tante: yu sini ke ruang tamu Tante sama om mau ngobrol.



Tio: ngobrol apa Tan?



Tante: sini aja keluar kamar sekalian ada makanan nih buat kamu sama Nadia.



Aku segera keluar kamar memakai celana pendek dan kaos oblong. Di ruang tamu sudah terlihat Tante dan om yang sedang duduk di sofa, Tante memakai daster lengan pendek sementara om memakai kaos oblong dan celana pendek, aku tidak melihat keberadaan Nadia.



Tante: sini Tio duduk disini.



Tio: iya Tan, Nadia mana Tan?



Tante: Nadia dikamar kayanya tidur ,mungkin kecapae an kayanya.



Tio: ooh iya pulang sekolah mungkin ketiduran. Mau ngobrol apa Tan.



Tante: hmmmppss.. jadi gini Tio, om kan mau dinas ke luar kota, kamu disini dulu saja ya temani Tante sama Nadia jangan dulu kos, kalau kamu kuliah, kamu bisa pakai motor kamu atau mobil.



Tio: oohhh kirain ada apa, iya kan emang Tio disini dulu Tan sampai sudah lulus SNMPTN.



Om: maksud tantemu, kamu jangan kos, kamu tinggal disini. Anggap saja seperti rumah sendiri. Om dan Tante tidak keberatan kamu disini.



Tante: iyaa begitu maksudnya Tio, kamu mau?



Tio: iiiyaaa Tio mau saja Tan, cuman gak enak aja gitu lama lama disini.



Tante: sudah gapapa, Tante sama om sudah ngomong ke mamah mu dan mereka tidak masalah ko.



Tio: ya sudah deh Tan om Tio mau, ya sudah Tio balik ke kamar lagi ya.



Tante: loh belum beres Tante ngobrol, Tante mau nanya 1 lagi.



Tio: apa Tan?



Tante: apa kemarin-kemarin kamu mengintip om sama Tante ya di kamar?



Deggg ...

jantungku serasa mau copot, apa jangan-jangan Nadia bilang ke Tante? Aku hanya tertunduk malu dan lesu.



Tante: ko diam Tio?



Tio: iii..iiiyaa.. iiiyaaa maaf Tan Tio sudah lancang mengintip, seharusnya Tio tidak melakukan itu.



Tante: yaa sudah tidak apa apa, kalau kamu mengakui berarti kamu laki-laki tanggung jawab.



Tio: jangan bilang ke ortu Tio Tan, Tio benar benar minta maaf om Tante.



Om: sudah Tio, kamu sudah dewasa, om tau apa yang ada dipikiran kamu .



Tante: kamu mau melihat om sama Tante seperti kemarin malam depan mata kamu langsung Tio?



Tio: ehhh.ehhh.. maksud Tante ?



Tante: sudah kamu duduk saja disitu lihatin Tante sama om jadi kamu tidak usah intip lagi.



Aku tidak mengerti apa yang akan Tante dan om akan lakukan. Sepertinya mereka akan melakukan persetubuhan didepanku dan benar saja Tante mulai berciuman mesra dengan om.

Tante berada diatas tubuh om dan mulai melepas daster yang dipakainya. Kini terpampang jelas Tante Fitri sudah hampir telanjang hanya menyisakan celana dalam saja. Toket yang ukuran 34b mulai dihisap oleh om dengan nikmatnya. Apalagi puting nya yang menggoda tak lupa di hisap dengan lembut.



Tante: aashhh...oohhh...enak paahh stttt... hmmppsss... Tioo kamu suka kan lihatnya.



Om: emmmpp....



Aku tidak menjawab, aku masih menunduk malu melihatnya namun aku tidak tahan, aku remas kontolku dari luar celana.

Tante mulai melepas ciuman Om dari toket nya lalu turun perlahan kebawah dan mengulum kontol om dengan jilatan dari atas sampai buah zakar nya mulai di sedot. Setelah puas, Tante melepas CD nya dan naik kembali ke pangkuan om, kakinya dibuka lebar dan blessss semua kontol om masuk kedalam memek Tante yang sudah basah.



Tante: oohh...ohhh..ahhh...



Desahan demi desahan terus kudengar dari mulut Tante. Muka sange nya terlihat jelas di depan mata, Tante terus mengedipkan pertanda dia ingin segera kusentuh. Aku terus diam menikmati adegan sex itu. Semakin cepat Tante bergoyang semakin panas juga tubuhku menikmatinya.



Tante: aahhh.. huhh..haahhh mamah sampe pahh oohhh....



Currr cairan orgasme mulai mengalir dari memek Tante Fitri dan membasahi perut Om yang sedang menggenjot dari bawah. Kontol om semakin basah lalu Tante dengan cepat mengulum nya. Tante menungging kan tubuhnya dan menghadap kepadaku. Toket nya bergoyang kembali saat kontol om mulai masuk lagi kedalam memek Tante.



Tante: emmmpp...emmppp...ahhhh..lebih dalam pahhh oohhh... Buka celana mu Tio tunjukan kontolmu ahhh..



Om: iya Tio, dari pada kamu diam saja ayo gabung. Om ingin ngeroyok tante mu ini sama kamu.



Telingaku mulai panas, tubuhku seperti terbakar. Nafsuku yang sudah diubun ubun tidak lagi memperdulikan siapa di depan ku sekarang.

Kubuka kaos dan celana ku dan kini terpampang gagah kontolku yang panjang nya melebihi dari pada om. Tante kaget melihat kontolku yang lebih panjang dari suaminya itu. Ku arahkan kemulut mungil tanteku itu. Tante langsung menyambut dan menggenggam lembut kontolku ini.



Tante: ahh...wow kontolmu panjang juga Tio, sini Tante kasih kehangatan.. slurppp..slurppp..



Tio: aahhh...hangat Tan enak uuhhhh...



Kini Tante menikmati 2 kontol secara bersamaan. Om terus menggenjot dan aku menikmati sepongan nikmat dari bibir mungil Tante. Ku cabut kontolku lalu ku cium bibir mesra Tante sambil meremas payudara yang indah dan seksi ini. Kusedot lidah Tante sampai dia mendesah hebat. Genjotan om terhenti, aku pun ikut berhenti berciuman dengan Tante.



Tio: keluar om?



Om: belum Tio, giliran kamu, om mau keluarin di muka Tante mu ini.



Tante: sini sayang entot tantemu ini. Tante suka kontol yang besar kayak kamu ..



Aku mengangguk, kubuka lebar-lebar pahanya, kini Tante mengangkang dengan mulut mengulum kontol om. Aku masukan perlahan dan ternyata memek Tante memang sudah sangat basah, kontolku terjepit nikmat oleh dinding-dinding memek Tante yang terasa mencengkram.

Walaupun sudah melahirkan Nadia, namun Tante sangat pintar merawat memek nya ini, pantas saja om sangat doyan beberapa ronde dengan Tante. Om terus memberikan rangsangan kepada Tante Fitri dengan meremas payudaranya lalu mulut Tante mulai melepas kontol om dan mendesah menikmati serangan dari kontolku.



Tante: lebih cepat tioo Tante menikmati kontol kamu aahhhh...keluarin sperma nya Pah di mulut mamah yaaa..



Tio: memek Tante enak banget sihh ahhhhh..



Aku terus menggenjot sambil menjilati kaki Tante, kujilat jari nya Sampai kulihat tante sangat menyukai permainan seperti ini. Om terus mengocok kontolnya lalu memasukan kedalam mulut Tante dan kulihat om menegang.

Kurasa Om sudah mengeluarkan sperma nya ke dalam mulut Tante yang telanjang bulat tanpa sehelai benangpun. Tante menelan seluruh cairan sperma nya sampai habis.



Tante: ahhh..ahhh..ahhhhh...sekarang giliran kamu Tio.



Tante mengedipkan mata yang indah dan menarik setiap saat. Tak berapa lama kemudian aku merasakan sperma ku akan keluar.



Tio: keluarin dimana Tan ?.



Tante: didalam saja Tio, Tante KB ko.



Aku hanya bisa mengangguk dan tersenyum lalu sperma ku tak bisa lagi menahan nikmat yang luar biasa dan beberapa menit kemudian aku merasakan sperma ku akan keluar dan
crottt crottt crottt crottt crottt crottt entah berapa kali spermaku keluar dari kontolku.



Tio: ahhhh....ahhhh..hhahhhh..



Tante: gimana Tio, enak?



Tio: enak Tante.



Aku melepaskan diri dari tubuh Tante Fitri.
Ploppp...
Kontolku ku keluarkan dari memek pink Tante, cairan sperma ku mulai keluar dan Tante hanya tersenyum sambil tangan nya menjilati sperma yang mengalir.

Kami bertiga pun berbincang-bincang di sofa tempat pergumulan kami. Tante di tengah didampingi aku sebelah kanan dan om sebelah kiri. Tangan Tante tidak berhenti meremas kontol kami berdua.



Om: gimana Tio, kamu suka?



Tio: suka om hehe



Tante: 2 kontol ini punya Tante ya haha Tante suka punya papah besar, kalau Tio panjang. Pas deh.



Om: Tio, kalau nanti om pergi, kamu bebas entotin Tante kamu.



Tio: masa sih om?



Om: iyaa, tantemu ini haus sex. Kalau om tidak ada, om merasa kasian, untung ada kamu.



Tio: iiiyaa om. Kalau om sendiri gimana kalau lagi pengen? Kan sering keluar kota.



Tante: om mu ini sering kirimin video coli nya Tio.



Tio: coli doang? Emang gak tahan ngentot om?



Om: hmmmm ....



Tante: yaa begitulah Tio haha.



Tio: kenapa gak sama yang lain om?



Om: tantemu tidak mengijinkan.



Tante: pembohong hahahhaa dia sering main sama asisten nya Tio.



Tio: Tante gak cemburu?



Tante: awalnya cemburu namun yaa mau gimana lagi Tio, asal om mu setia dan kasih duit ya Tante tak masalah. Toh sekarang Tante bisa muasin sama kamu kalau om gak ada.



Tio: waduhhhh...



Om: iya Tio, om minta tolong ke kamu ya.



Tio: iya om.



Ditengah asyiknya kami mengobrol, tiba tiba Nadia keluar dari kamarnya dan menyapa kami semua.



Nadia: aduhhhh asyiknya telanjang bareng.



Tante: sini sayang kamu kemana saja.



Nadia: cape Mah habis dientot kak Tio tuh.



Tante: hah jadi Tio sudah entot kamu?



Nadia: iya Mah, habisnya kontolnya panjang sih Nadia suka, mamah habis dikeroyok yaa sama papah sama kak Tio?



Tante: iya sayang, kamu mau coba?



Nadia: mau sih, tapi belum mandi sama makan nih laperrr..



Tante: ya sudah malam ini kita party sex yaaa, sebagai perpisahan papah sebelum keluar kota.



Om: iya sayang.



Nadia: asyikk jadi berempat deh, bosen bertiga Mulu.



Tio: om sering entot Nadia Tan?



Tante: iyaa kalau dirumah setiap hari kita ngesex, sebelum kamu mengetahui semua ini, kami sembunyi-semnunyi. Namun nafsu kami membuat Tante berpikir untuk apa disembunyikan. Ya sudah kita makan dulu, nanti Tante cerita. Nadia, lepas dong bajunya telanjang aja dong mamahnya juga telanjang.



Nadia: iyaa deh mah. Awas ya Pah sama kak Tio jangan sange haha.



Nadia membuka kaos dan celana pendek nya, kini kami berempat bertelanjang . Aku dan om mengobrol tentang kuliah ku nanti dan Nadia membantu Tante memasak.

Setelah makanan tersedia, kami semua makan dengan lahap mengisi energi untuk berpesta malam ini. Selesai makan, Tante mulai menceritakan kenapa om bisa entot Nadia.



Tante: Awalnya om dan tante ngesex seperti biasa, namun om nafsu nya seperti tidak terbendung lagi, Tante kewalahan. Betul memang kata om, Tante haus sex karena om sendiri yang ajarin waktu masih muda. Lalu om bertanya, apa boleh main sama Nadia, disitu Tante marah namun karena penjelasannya pernah lihat Nadia masturbasi dan pernah ngentot sama pacarnya saat dirumah, hasrat Tante juga bisa meluluhkan hati Tante. Akhirnya Tante izinin.



Tio: trus Nadia awalnya nolak?



Tante: ya bener, dia nolak namun setelah Tante dan om introgasi, dia sudah pernah ngentot dengan pacarnya jadi dehh om ngentot pertama kali dengan Nadia dikamar Nadia.



Tio: trus?



Nadia: duh jadi seperti di wawancara ya mah hahahaa



Tio: yaa sorry deh, Tio merasa aneh saja, sekali lagi maaf om Tante sama Nadia, waktu kemarin2 pagi sebelum Nadia sekolah, Tio dengar desahan dikamar Tante , ku kira Tante lagi main lagi ternyata suara Nadia dan itu buat Tio kaget namun Tio gak berani ikut campur.



Tante: hmmmppp iyaaa sebelumnya Nadia cerita kalau kamu ngintip om dan Tante lagi main, jadi Nadia horny makanya dia malam malam bangunin kita ya Pah.



Tio: Tio mau nanya lagi nih, trus Tante sama Nadia ciuman apa gak merasa jijik? Tio pribadi sih suka kalau adegan seperti itu.



Nadia: namanya juga sange kak, mau lahap siapapun Nadia oke aja, mamah juga doyan haha.



Om: yaa soalnya dulu Tante mu ini pernah lesbian Tio haha maaf ya mah.



Tante: duh kebongkar deh.



Tio: sama siapa Tan?



Tante: samA mantan nya om mu, ya mereka pacaran, posisi Tante belum kenal sama om jadi ya pacaran gitu deh.



Tio: enak emang Tan?



Tante: iyaa begitulah Tio haha.



Tio: mau dong lihat lagi.



Tante: okey, sini Nadia.



Nadia: iya mah, tapi nanti Nadia pengen threesome duluan ya kaya mamah tadi.



Tante: iya sayang.



Nadia menghampiri Tante lalu duduk diatas paha Tante, bibir nya melumat bibir Tante dengan penuh nafsu. Lidah nya saling menghisap , saling bertukar lidah, lalu Nadia menjilat leher Tante dengan penuh nafsu.

Hisapan demi hisapan di leher putih Tante nampak berbekas . Permainan agresif Nadia membuat ku horny, aku dan om mengocok kontol masing-masing menikmati adegan itu. Tante mengulum toket Nadia dengan jilatan kecil di sekitar puting nya.

Nadia mendesah menikmati permainan seperti ini namun aku tidak bisa bohong karena itu merupakan adegan favorit ku aku dan om mulai tak bisa berdiam diri, kami beranjak dari sofa lalu menuju mereka. Om meletakan jarinya di sela sela memek Nadia, sedangkan aku berciuman dengan Nadia. Tanganku aktif meremas payudara Tante yang sudah mulai mengeras puting nya.



Nadia: ohhh...paahhhh..jilat itil Nadia Pah ehmmmm...



Tante: puasin Nadia dulu Yaa Pah Samma Tio juga.



Aku mengangguk, ku cium lagi bibir Nadia sampai bibirnya basah, om mulai menjilati memek Nadia dan aku mengarahkan kontolku ke mulut Nadia. Nadia menguLum hangat kontolku sambil tanganku meremas toketnya.

Bibirku sibuk berciuman dengan Tante dengan sesekali Tante mengarah kan memeknya ke mukaku. Rasa asin bercampur lendir kunikmati dengan lahap. Suasana jam 11 malam masih terbawa panas. Nadia mulai digenjot dengan gaya doggy style oleh papahnya. Aku memasukan kontolku kedalam mulut Nadia seperti sedang mengentot. Sesekali Tante mengulum kontolku bergantian dengan Nadia.



Nadia: owekk...owekkk..owekkk..ahhhhh...enakkk pahh lebih dalam kontolnya lebih keras Pah ohhhh..



Aku terus menggenjot mulut Nadia dengan kontolku, Tante menjilat puting Nadia dengan lembutnya, kali ini Nadia benar benar dikeroyok oleh kita bertiga. Om menghentakkan konntol nya sambil menampar pantat Nadia, Nadia menggoyangkan badan nya ke belakang menikmati serangan papahnya itu.



Tio: Tante mau dientot Tio?



Tante: nanti saja, puasin Nadia dulu Yaa



Setelah puas, om melepaskan diri dari Nadia, kini giliran ku menggenjot Nadia . Aku berbaring di sofa lalu Nadia mengangkang kan kakinya lalu kontolku langsung masuk. Memek Nadia sangat basah, orgasme pertama tadi semakin membuat Nadia bergoyang cepat, Tante menaiki wajahku dan mengangkang kan memeknya, lalu tak lama aku menjilat dengan penuh nafsu. Nadia sangat menikmati kontolku, lalu tak lama dia mengalami orgasme. Tubuhnya bergetar hebat.



Nadia: aahhhhhh.....Nadia puas Mah oohhhh...baru kali ini Nadia menikmati ngentot.



Tante: puas sayang? Mmuuaacchhh... Mau ngentot lagi sama papah?



Nadia: kayanya engga Mah, mamah saja puasin papah, Nadia mau tidur saja Mah cape.



Tio: yaaa berarti kakak gak entot lagi dong.



NadiA: dikamar saja kak, tidur bareng ya, Nadia tunggu..



Nadia bergegas pergi meninggalkan kami bertiga. Tante dan om hanya tersenyum melihat kelakuan Nadia yang sempoyongan menuju kamarnya. Aku segera menyusul Nadia menuju kamarnya, kemudian Tante berbisik-bisik kepadaku saat bangun dari sofa.



Tante: Tio, sekarang kamu tidur sama Nadia ya, om sama Tante mau lanjut ke kamar, puasin Nadia yaaa.



Tio: iya Tante.



Tante menciumku mesra, lalu aku menuju kamar Nadia dan melihat Nadia sudah tidur dengan posisi menyamping. Kulihat sisa cairan lendir ya masih menempel, ku lap pakai tisu kering lalu pakai tisu basah. Aku tidur memeluk nya, mataku mulai sepat dan tidak bisa menahan kantuk.

Waktu sudah pukul 1 malam, pertempuran tadi ku akhiri dengan tidur bersama Nadia. Di kamar Tante, Tante terus memuaskan suaminya itu sampai subuh, entah berapa ronde yang sudah dilakukan mereka dan berapa sperma yang sudah menyembur di dalam memek Tante. Om sendiri termasuk laki-laki yang sangat kuat , menurut Tante dia sangat puas, berkali-kali mengentot dengan Nadia atau Tante namun tak pernah lemas baik badan nya atau kontolnya. Dibalik itu semua ternyata ada 1 obat yang membuat om menjadi kuat. Malam pun menjadi indah dengan disisiku ada seorang anak SMA yang tidak lain sepupuku yang haus sex ...



Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd