Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 4 ART, 4 Sensasi (Widi, Iyan, Yuli, Teteh)

Jika cerita sinta dan nina ku gabung di Trit ini, gimana? Ada mama nya sinta juga lho.


  • Total voters
    541
  • Poll closed .
Bimabet
Yuli lebih menantang hu kayaknya.
Malah nawarin duluan dia buat ngocokin. Jadiin baper kaya widi bisa kali hu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lama juga ya hu proses mancingnya si yuli, kesannya dikit banget kemajuannya.
Ebuset,,, kena dikit langsung dikocokin, mana nawarin bj pula..
Anjay bener si yuli
Itu lah om @Kenshin14 .
Memang agak beda si yuli ini, unik.
Ada gaya tersendiri yg ga di punya sama cewek2 lain.
 
C22 – TERNYATA SUHU

<- Prev
“enak pak kocokan yuli, ? mau yuli sepong tapi yuli belum sikat gigi”, kata nya.
“oohhh eeennaaak banget yull. Ohhhh..”, jawab ku
“kreeeeeekkkkkk”, aku dengar suara pintu kamar atas terbuka, dan segera aku pakai handuk dan keluar dari kamar yuli sambil memberikan kode telunjuk di bibir dan masuk kamar mandi
“amaaaannn”, batin ku

------------

Istri dan bangun dan biasa lah di pagi hari sudah mulai sibuk sana sini.

Aku melihat yuli di pagi itu, selalu menatap ku penuh dengan arti dan agak tersenyum kecil, aku tau dia mempunya sisi lain untuk urusan libido. Tapi aku belum tau seperti apa karakternya, susah di tebak dan ga bisa ku prediksi, baru kali ini aku nemu wadon kayak yuli.

“ayah jalan kerja dulu ya”, pamit ku ke anak2 dan istri

“yul, nanti kamu cukur sampe botak ya..”, bisikku saat manasin motor dan yuli lagi nyapu di luar rumah

“hehehee... “, jawab nya sambil menaikkan alis mata kanan nya

--------

“ayah pulanggggg”, aku sampe rumah sekitar jam 19 an

“kok sepi yul”, tanya ku

“ibu, kaka sama dede lagi ke tukang jahit pak, permak seragam tadi katanya”, jawab yuli

“ohhh... dah lama ?”, lanjutku

“baru 5 menitan pak, yuli di suruh bilang ke bapak”, kata yuli

“eh.. dah kamu cukur?”, tanya ku kembali

“hehehee.. udah... polos lho pak”, jawab nya sambil cengengesan, “dah pengen nerusin yang semalam ya?”, lanjutnya

“sekarang aja deh, saya bersihin dulu, kamu sepong, sekalian ambilin handuk saya di atas”, lanjut ku sambil masuk ke kamar mandi

Aku masuk kamar mandi, pintu ku buka dan segera ku buka semua pakaian, ku bersihkan dulu si titit ini pakai sabun, biar wangi dan kaga bau. Hahahaha..

“pak, ini handuk nya”, yuli menyerahkan handuk nya sambil ikutan masuk ke kamar mandi, tapi kemudian dia keluar lagi, “eh... bentar pak”, lanjutnya

Lah.. ini anak malah keluar lagi dan masuk kamar nya.

Keluar dari kamar, dia sudah berganti yang tadi nya pakai celana pendek, sekarang pakai rok kain se dengkul, dan langsung masuk ke kamar mandi.

“posisi mu di dekat pintu, jangan di dalam”, kata ku

Segera dia memposisikan diri nya, dan jongkok di depan ku dengan bertumpu pada lutut nya.

Yuli menatap si titit yang membuat darah ku berdesir dan secara perlahan berubah menjadi di peler.

“lucu ya pak kalo lagi lemes, imut. Hehehhehe”, katanya sambil mengelus2 biji ku

“aaaahhhh.. enak neh yul pas di biji...”, kata ku

“kalo di sini enak ga?”, sentuhan ujung jari nya mengarah ke bawah antara biji dan lubang pantat ku.

“eeessssstttt.. iya enak banget di situ yul”, desah ku

*Bangsat... kok gua malah yang di siksa sama yuli. Sialannnn... tapi bodo amatan lah, yang penting enak

“hhhmmm.. wangi sabun pak”, kata yuli sambil menjilat2 biji ku

“aaaahhh yul.... uuuggggghhh”, erang ku

Dia angkat kaki kiri ku ke pundak nya dan di jlat2 nya di seputaran biji dan lubang pantat ku. Anjingggggg.. enak banget.. bangsaaattt. Ini anak belajar dari mana., setaaaaannn ... kali ini aku merasa seperti pria polos yang lagi di siksa birahi oleh ART ku sendiri.

“yuuull aaaahhhh..... terus disitu yul....”, erang ku

“enak banget ya pak ?”, kata nya

“banget”, jawab ku

Sambil menjilat, tangan yuli meraih batang si kontol yang sudah berdiri tegak dan di kocok2 nya perlahan, dan ga lama jilatan nya bergerak dari ujung bawah biji dan lubang pantat, naik ke antara batang kontol dan biji, kemudian disapukan nya lidah dia ke batang bagian bawah dan berakhir dengan di kulum nya kepala kontol ku, dan amblas lah batang kontol ku di dalam mulutnya.

Sepongan nya ga hanya naik turun dengan mulutnya, tapi genggaman tangan nya juga turut aktif mengocok2 batang kontol ku, dan yang lebih membuatku nyaris crot adalah lidah nya yang berputar2 mengitari bagian kepala kontolku.

Ini bener2 sepongan tergila yang pernah ku dapat, bahkan istri pun ga sehebat itu sepongan nya.

Aku mengakui sepongan yuli itu 9/10.

“tahan yul... eesssssstttttt lepas dulu”, kata ku sambil menarik kepalanya, 10 detik lagi kalo di diamkan aku bakalan nge crot, tapi aku ga mau buru2..

Yuli benar2 di luar dugaan ku untuk urusan birahi, cara dia mengelola alat kelamin pria dengan mulutnya, ga bisa di anggap remeh.

Aku pegang ketek nya dan ku angkat tubuh nya, tangan ku bergerak ke dalam rok nya, “kapan kamu lepas CD?”, tanya ku sambil ke raba memek nya yang dah gundul dan ku sebtuh di belahan memeknya, ketemu itil nya dan ku turunkan lagi jari ku ke memek nya, agak basah.

“tadi pak, pas yuli ganti rok.. hehehehe”, jawab nya sambil menjilat2 bagian belakang kuping ku, “bapak bau asem, tapi yuli suka, hehehhee”, cerocos nya

Di dorong nya tubuh ku ke tembok dan aku merasa seperti sedang di perkosa oleh yuli, jillatan nya bener2 bisa menemukan titik rangsang seorang pria.

Aneh nya, memek yuli ya belum banjir, agak berlendir tapi tidak banyak.

Sama sekali gada desahan dari suara yuli, justru dia yang lebih banyak bekerja menyiksa birahiku. Apakah ini balasan atas perbuatan ku ke iyan dan widi ? entahlah, aku hanya menikmati perlakuan seksual dari yuli.

Ku masukkan jari ku ke dalam memek nya, dan ku sentuh daging di bagian dalam memek nya, “aaahhhhh.. paaaakkkk”, desah nya di telingaku, “iya pak terus di situ pak... enaaakkk bangetttttt.. ohhhhhh uuuggghhh”, erang yuli setelah ku temukan titik rangsang nya di g-spot.

Jari tengah ku mainkan terus, berhubung karena yuli agak tinggi, jadi lengan dan jari ku tidak terlalu pegal, malah lebih mudah pergerakaan ku.

“paaakkkk.. terus paaakk. Terusss. Uhh uhhh uhh eessssstttt”, erang yuli yang mulai bangkit birahi nya dan telapak tangan ku dibasahi oleh cairan yang keluar dari memek nya.

Yuli mulai berhenti mencumbu ku dan dengan kepala mendongak ketas menikmati kocokan jari ku di dalam memek nya.

Kocokan tangan nya di kontol ku juga sudah lepas, di asyik meremas2 toket nya dari balik baju...

“paaakk,, oihhh terusss paaaakkkk, yuu lii maaauu sam.. peeeeeeeee, aaaahhhhhhhhhhhhhhhh!!! uuggggggggggghhh”, jerritan pelan dan lenguhan panjang keluar dari mulut yuli, dan aku tau dia orgasme, ku rasakan tubuh nya menghentak2 secara patah2, dan ku rasakan telapak tangan dan lenga nku di lumuri oleh cairan putih yang sangat banyak...

“aaaahhh.. yuli dah keluar tadi pak, enak banget....”, sambil memeluk ku yang mashi bersender di tembok dan ku balurkan cairan yang di telapak tangan ku ke pantat nya yang rata.

Yuli langsung jongkok kembali dan menyepong kontol ku naik turun, kali ini sepertinya dia mengeluarkan air liurnya, sampai ku lihat menetes dari mulutnya.

“aaahhh yullliiii.. enaaak banget sepongan muuu”, rintih ku

2 menit dia nyepong kontol ku, kemudian di lepas nya dan, “masukin pak..”, dia nungging memegang klosett duduk

Terpampang lah pantat tepos nan mulus di hadapan ku, dan penuh dengan lendir kenikmatan.

Aku arah kan kepala kontol ku ke lubang memek nya, agak sedikit bleber sih labia minora nya, tapi aku ga peduli..

“aaahhh..”, kontol ku langsung masuk dengan mudah ke lubang memek nya, sangat gampang di banding widi.

“uuhhhhhhhhh.. pak... eessssttt”, desah nya sambil di maju mundur kan, sepertinya dia mencari kenikmatan sendiri dengan kontol ku yang ada di dalam memek nya.

Kami berdua saling berpacu dalam birahi, ku sodok2 memek nya kadang cepat, kadang lambat.

15 menit berlalu, “pak.. kalo mau keluar ngomong nya”, katanya yuli

Bangsaatttt kenapa dia bisa tau kalo aku mau crotttt ?

“yull.. sy mau keluarrrrr. Aaahh uhhhh”, kata ku

Yuli langsung melepaskan kontol ku dari memek nya dan di berbalik badan sambil jongkok, dan di masukkan nya kontol ku yang pernuh oleh lendir ke dalam mulutnya.

Di sepong nya kontol ku, maju mundur, kocokan tangan di barang kontol ku yang bergerak dinamis dan juga permainan lidah..

“aaahh yuliii.. saya mau keluuaarrrrrrr, aaaahhhhh!!!!”, aku mengerang panjang dan muntah lah sperma ku ke dalam mulutnya.

Di hisap nya habis dan di telan nya tanpa sisa, benar2 di sedot kontol ku dan tangan nya mengurut2 batang ku dan juga di mainkan jari nya ke lubang pantan ku, benar2 sampai habis sperma ku baru kemudian di lepas nya dari mulut.

“kamu telan ya?’, tanya ku

“iya pak. Hehehe.. protein S.. sperma. hehehehe”, ngekek dia

Ga lama yuli keluar kamar mandi bawah dan ku dengar langkah kaki nya menaiki tangga, dan terdengar suara air dari kamar mandi atas. Oh... rupa nya sedang bersih2 di atas. Aku masih bengong dan meratapi dan merenungi atas kenikmatan “pelecehan seksual” yang di berikan yuli ke aku.

“tin tinn...”, suara klakson yang familiar di telingatku, dan juga suara mesin nya, istri dan anak2 sudah balik, moment yang tepat.

Ku tutup kamar mandi dan ku pulihkan kembali tenaga ku di bawah air kran shower.

--------

“lagi mandi yah?”, suara istri memanggil

“iya baru aja masuk”, jawab ku

“yuli mana ?”, tanya istri

“ga tau, kek nya lagi angkat jemuran kali..”, balas ku

Ku dengar langkah kaki di tangga arah turun.

“yul.. nanti gorengin tempe buat bapak ya”, kata isrti

“iya bu, abis dari jemur baju yang tadi sore belum sempet di jemur”, balas yuli.

---------------

Yuli.. tunggu waktu yang pas.

---------

Next ->
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd