Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 4 ART, 4 Sensasi (Widi, Iyan, Yuli, Teteh)

Jika cerita sinta dan nina ku gabung di Trit ini, gimana? Ada mama nya sinta juga lho.


  • Total voters
    541
  • Poll closed .
Kisah Cinta sama Sinta perlu dibahas juga nih hu kayaknya. Jarang kan kisah incest ponakan sama om
 
iissshhh kok malah jadi penasaran sm Shinta gini ya...
 
RIYANI - CHAPTER 9 (... AND THE STORY BEGINS)

<- prev

Aku kelar kamar mandi , dan kulihat pintu kamar iyan sudah tertutup, tapi dari jendela kaca nya terlihat kalo kamar iya itu terang benderang, dan iseng ku intip, binggggoooo.. ternyata iyan hanya tidur menggunakan kaos dan CD saja, aku lihat paha nya agak sedikit terangkat, hanya menyisakan samar2 warna CD nya.

Dan.... petualangan bersama Riyani pun di mulai...

-----

“kenapa iyan tidur tanpa bawahan ya”, batin ku

Terlihat dengan sangat jelas pemandangan di kamar iyan, sepasang paha mulus terbengkalai tak berdaya di dalam sana.

Sebenarnya ingin ku coli sambil melihat paha dan selangkangan tersebut, tapi fisik ini sudah lelah, toh kupikir masih ada hari lain ke depan nya, jadi masih bisa sambil atur strategi.

Aku naik ke atas, masuk kamar dan tidur.

------

Pagi nya seperti biasa aku bangun 4:30 dan persiapan untuk kerja, ga lama istriku bangun juga, , begitupun anak2 dan iyan sudah bangun jam 5, jadi pagi itu semua serba sibuk sana sini kerjain ini itu.

Semua berjalan normal dari pagi aku jalan kerja sampai sore aku pulang.

Selesai mandi dan makan, aku keluar rumah dan iseng jalan2 santai melihat beberapa rumah yang masih asli bawaan developer dan ada juga yang sedang di renov, berbagai macam bentuk renovasi rumah yang pastinya sesuai dengan selera mereka masing2.

Karena Blok ku masih sepi, belum banyak penghuni, aku melipir ke saung blok termpat aku ngontrak sebelumnya. Masih sepi sih, belum ada penampakan om om girang di sana, yaudah lah aku balik ke rumah.

Sampe rumah ku lihat istri dan anak2 udah mulai ngantuk dan naek ke atas untuk tidur.

“Pak.. kopi udah iyan buatkan dari tadi di teras, mau di panaskan lagi ga?”, iyan negur aku

“lah.. kamu dari tadi diem aja, ga ngasih tau saya?”, balas ku

“maaf pak, tadi iyan mau info keburu bapak udah keluar rumah, kata ibu biar aja nanti juga pulang”, jawab iya.

“ya sudah ga papa, ga udah di panaskan, kamu istirahat aja”.

“iya pak, iyan masuk kamar dulu ya”, pamit nya

Ga ku jawab si iyan. Aku lanjut ritual kopdud dan sejam kemudian aku merasa ngantuk, aku masuk ke rumah

*banyak mitos mengatakan, kalo kita mengantuk sebaiknya minum kopi, atau kalo minum kopi malam2 nanti ngga bisa tidur. Itu menurut ku salah dan hoax, bagi ku kalo udah ngantuk ya ngantuk aja, walau di kasih minum kopi. Kecuali tuh kopi panas di banjur ke muka, baru deh ga jadi ngantuk, melepuh iya tuh muka. Hahahahaha

Aku tutup kembali jendela dapur dan ruang tamu dengan koran untuk sementara, aku belum tanya kapan hordeng pesenan akan tiba, jadi ga perlu lagi tutup pakai koran dan lakban.

Setelah jendela aman tertutup koran, aku ke kamar mandi bawah untuk kencing, ku lihat kamar iyan sudah terpasang lampu tidur, “oh.. mungkin tadi siang istriku sudah belikan”, batin ku

Aku lanjut kencing, dan kelar kencing, iseng ku intip jendela iyan yang memang belum ada hordeng nya, dan ahhh.. kali ini iyan tidur lebih seksi lagi, hanya pakai BH dan CD warna hitam... duh.. ini anak ABG memang menggairahkan banget sih, sumpah posisi tidur dia makin membuat bentuk dagu nya makin seksi.

*Perlu di garis bawahi, walau umur iyan di bawah 18 tahun, iyan ini bukan termasuk UNDERAGE, seperti aturan dari para admin. Karena logika yang ku tangkap adalah, underage itu bagi gadis2 yang belum mengalami Mens / Haid. Jika pada usia 12 tahun mereka sudah Haid, ya aku anggap mereka sudah remaja, karena beberapa budaya masyarakat daerah terpencil, ada yang menikahi gadis umur 12 tahun yang sudah haid.

Diterangi oleh lampu tidur yang temaran, ku melihat posisi iyan mengangkang, dengan kaki kiri melebar ke kasur lipat, dan kaki kanan melebar dan menekuk ke atas. Kedua tangan nya di angkat ke atas sejajar kepala. Duh siapa yang ngga ngaceng melihat pose seorang gadis seperti itu. Aku hanya bisa memandangi iyan dengan kondisi konkon yang ngaceung keras.

Aku matikan lampu kamar mandi agar tidak kelihatan bayangan ku di kamar iyan. Dan memang benar, sekarang pemandangan nya lebih terlihat jelas, seluruh tubuh iyan begitu menggairahkan, walau tidak seseksi Widi. Tapi iyan mempunya nilai lebih, dagu nya yang membuat daya tarik bagi ku.

Aku mau ngocok di depan kamar iyan, tapi terlalu beresiko, karena aku belum memahami sikon rumah baru ku ini, bisa saja iyan bangun dan kaget terus teriak, atau tiba2 istriku turun dan banyak lah pertimbangan, jadi aku hanya bisa elus2 saja konkon ku, dan untuk sementara ini aku mengalah untuk tidak melanjutkan ngocok konkon dan ku lanjutkan dengan naik ke atas dan tidur.

Subuh aku bangun dan seperti biasa kami berlima sudah mulai sibuk urusan sarapan sekolah kerja dll.

----skip---

*Untuk gambaran saja, rumah baru ku ini lantai 1 : ruang tamu dan dapur berada di depan, di belakang ruang tamu ada ruang keluarga dan TV, di belakang dapur ada tangga lurus untuk ke atas. Di belakang ruang TV adalah kamar iyan yang berseberangan dengan kamar mandi. Ga perlu aku buatkan denah nya ya, yang pasti kamar iyan tepat di depan kamar mandi bawah, jadi pintu kamar mandi dan pintu kamar iyan itu benar2 saling berhadapan dengan ukuran yang sama.

----skip---

2 minggu sudah aku menempati rumah ini, Jendela pun sudah terpasang hordeng baru, termasuk jendela iyan sudah ada tapi masih menggunakan hordeng lama yang model lipat sepeti huruf V, jadi tiap malam sudah agak susah untuk menlongok ke jendela kamar iyan.

Awal mula aku mulai terobsesi untuk mengintip kegiatan iyan terjadi pada suatu malam, aku lupa hari apa, yang ku ingat Istri sudah terlelap dan karena aku masih belum tidur, jam 23 aku merasa haus dan ku turun ke bawah untuk minum. Sampai di bawah aku ambil minum dari kulkas, segar rasanya minum air dingin. Dan setelah itu aku lihat kamar iyan seperti biasa terlihat temaram dengan lampu tidur kecil nya. Aku maju perlahan dan berjingkat, pokoknya jangan sampai menimbulkan suara dari telapak kaki ke lantai dan juga suara engsel kaki yang kadang suka bunyi kletek2.

Semua lampu bawah sudah mati, termasuk kamar mandi. Aku pandangi kamar iyan dari dekat dan agak jauh, sambil melihat celana mana yang sekiranya terlihat sinar lampu.

Dari jarak 3 meter aku dapati celah dari bawah pintu kamar nya. Ku coba rendahkan tubuhku seperti sedang push-up, ku lihat jarak antara bawah pintu dengan lantai sekitar 2cm dari ujung pintu mengerucut sampai ke ujung pintu yang ada engsel nya.

Dengan posisi ku, bisa terlihat dari lantai kamar iyan seperti ada gerakan2 tidak teratur di dalam sana. Aku ga tau itu apa, jika pun baling2 kipas angin yang terkena lampu, pasti akan dinamis gerakan nya, tapi ini gerakan ngacak.

Ku dekati perlahan pintu itu, pelan dan pelan sampai akhirnya mata kanan ku berada tepat di bawah pintu kamar nya, dan terlihat lah pemandangan yang sumpah baru pertama kali ku lihat, yang biasanya hanya ku lihat di internet, kini nyata berada di depan ku.

Iya, duduk di lantai dengan posisi sederan di tembok yang menempel dengan ruangan TV, dia pakai baju hitam, ku lihat sebuah paha dan betis tanpa gunakan penutup, aku cek kembali tidak terlihat CD juga. Kaki kiri di tekuk ke atas, kaki kanan di luruskan dan ku lihat tangan kanan iyan melakukan gerakan maju mundur secara teratur. Sudah kupastikan iyan sedang masturbasi karena saat ku fokuskan pendengaran ku, ada bunyi keciplak keciplak dari dalam sana..

“ternyata kamu hobi masturbasi juga ya”, batin ku. Dulu kata COLMEK belum ada, karena belum ada android dan aplikasi live naked, hahahahha..., jika pun sudah ada android, yang pasti tahun 2013 aku masih gunakan BB.

Aku fokuskan melihat iyan masturbasi dengan jari tangan nya, itu terlihat saat dia menekuk kaki kanan nya dan agak miring sedikit ke arah pintu, dia gunakan satu jari untuk keluar masuk, sedangkan jari lain nya di tekuk (mengepal).

Sumpah... pertama kali melihat cewek masturbasi secara lansung di depan mata itu menimbulkan sensasi yanh luar biasa henat, mampu men-trigger konkon ku utk ngaceng lebih cepat dan kencang. Karena aku terbiasa tanpa CD, jadi dengan mudah aku keluarkan konkon ku lewat celah bawah celana, dan ku kocok2 sambil memandangi kegiatan iya di sana.

“eeeessstttt aaahhhhhhhhhhh”, ku dengar iyan melenguh panjang dan ku lihat kedua kaki iyan mengejang lurus beberapa saat, dan ku pastikan dia sudah orgasme. Sekitar 20 detik kaki itu melemas kembali, di luruskan kedua kaki nya dan tetap dengan jari kanan nya mengusap2 meki nya.

Aku yang sudah ngga kuat lagi menahan, pecah sudah pertahanan ku dan meledak lah isi sperma ku ke lantai depan kamar iyan, ku coba tahan suara dan nafas agar tidak sampai terdengar ke iyan.

Sumpah posisi coli sambil tengkurap itu tidka nyaman, aku harus gunakan dengkul sebagai tumpuan dan agak sedikit menungging agar gerakan tangan kanan dan konkon ku nyaman untuk di kocok2.

Lemas sudah saat ejakulasi, perlahan ku bangkit dan ku ambil tisue dan ku lap sperma ku yang di lantai. Dan ku intip lagi dia kembali mengejang tapi tidak lama. Sempat ku lihat gerakan perutnya seperti habis lari, mencoba mengatur nafas agar normal kembali, dan ga lama kemudian iyan bergerak mencari celana dalam, dan saat itu pula aku bawa tisue dan naik ke atas dengan cepat tapi tanpa menimbulkan suara.

Ga lama, ku dengar dari atas, suara pintu kamar nya terbuka dan terdengar suara air dari kamar mandi, yang sudah pasti ku tebak dia sedang bersih2.

Semenjak saat itu lah, kegiatan mengintip ku ke kamar iyan makin sering, terutama malam hari.

Bahkan pernah juga aku coba intip dari bawah pintu, tapi sepertinya ketutup rapat, dan ku perhatikan itu kasur nya yang di arahkan menutupi lubang bawah pintu.

“ahhh... apa iya tau ya kalo dia sering atau merasa di intip”, batin ku

Ah biarlah... mudahan saja dia hanya ingin merubah posisi tidur nya biar lebih kena kipas angin yang mengarah ke pintu

---skippp—

Aku melakukan kegiatan intip ini sekitar 2 minguuan, dan hanya intip sambil coli yang ku lakukan, walau hanya zonk yang ku liat, dia benar2 tertidur dengan pakaian lengkap, kadang cuma pakai BH dan CD. Iyan ini termasuk penyuka seks juga terlihat frekwensi masturbasi nya yang rutin, seminggu bisa 3 kali.

Pernah suata malam aku dan istri ngobrol di kasur sebelum tidur, biasa lah kadang suami istri pelu diskusi dengan momen pas utk bahas seluruh hal termasuk iyan ini.

“Mah.. gimana kerja iyan disini”, ku tanya

“bagus kok yah, ga neko2 ga centil, cenderung pendiam, ga kayak widi lah yang kecentilan sama satpam2 dan bapak2 disini”, kata istri

“kemarin mama tuh ngobrol ama iyan pas lagi masak, mama tanya betah ngga di sini?”, lanjut istri

“betah bu, anak2 juga ga nakal, ibu sama bapak juga baik, ibu cantik, bapak juga putih ganteng”, iyan jawab gitu ke istri

“oh.. jadi ayah itu putih dan ganteng ya”, aku goda istriku

“yeee.. kegeeran, wajarlah dia ngomong gitu, kan kulit dia agak coklat tua gitu”, jawab istri

“hhahahahaa”, aku ketawa

“yah.. mama mau cerita deh, temen nya iyan yang di blok depan waktu itu datang kesini, mungkin kangen kali mau ketemuan karena kan dari iyan kerja di sini belum pernah ketemu lagi, katanya temen nya itu suka di godain sama bpk yang punya rumah lho”, kata istri

“godain gimana mah?’, tanya ku

“itu kyk tiba2 dia buka kamar mandi dan telanjang di depan temen nya iyan”, lanjut istri

“trus temen nya gimana, ngomong sama si ibu yang punya rumah ga?”, ku tanya penuh penasaran

“mana berani lah, mreka hanya cerita ke teman2 yang akrab, mereka ga akan mau cerita detil ke orang yang ga di kenal”, kata istri berdasarkan cerita dari iyan

Aku sempat terdiam.. hhmmm metode eksib seperti ke Widi perlu aku praktekkan juga neh ke iyan, toh ini anak juga hyperseks, cuma eksib nya harus elegan dan terlihat natural, jangan murahan kayak tetangga ku di blok depan.

“ya udah ah mah, kita tidur, dah ngantuk neh”, ajak ku

“ayo, sama ngantuk juga”, balas istri

Kami pun tertidur pulas

----skip---

Suatu malam, abis balik dari saung blok kontrkan yang lama, aku masuk dengan kunci cadangan yang di letakkan di tempat khusus hanya aku dan istri yang tau. Ku buka pintu kamar dapur, dan ku lihat sudah gelap lampu atas dan bawah, sudah jam 22an sih.

Tapi ku lihat kamar iyan terang benderang. Ku dekati perlahan kamar iyan, dan ku perhatikan seluruh kaca jemdela pintu dan hordeng. Dari hordeng lama ku lihat ada lubang kecil yang mungkin robek atau lapuk karena sudah lama. Ku coba intip dan ternyata dari situ jelas terlihat posisi iyan yang sedang tertidur pulas dengan pakaian lengkap. Secara otomatis otak ku merekam hal ini dan merencanakan utk strategi berikutnya.

---skip---

Fetish CD
Ah aku terlupakan mengenai kegiatan fetish ku saat iyan berada di rumah baru ku ini.

Semenjak pindah iyan emang sudah di infokan istri untuk menyimpan pakaian kotornya di ember terpisah (ember bekas Widi), dan ember tidak di taro di dalam kamar.

Ember pakaian kotor iyan di taro di lantai 2, dekat mesin cuci. Yang kadang kalo iyan lagi tertidur pulas dengan pakaian lengkap, ya CD bekas nya ini yang jadi pelampiasan hidung ku.

Entah sudah beberapa kali aku coli sambil ciumin CD bekas pakai nya, yang pasti aku sama sekali tidak tertarik dengan BH, mau seksi atau cantik apapun, BH bagi ku tidak bisa men-trigger sensasi libido, justru CD lah yang mampu, karena bersentuhan langsung dengan meki.

Pernah juga ku lihat CD pink nya yang sudah agak robek sedikit di bagian meki nya, jadi aku tambahkan robak nya lebih lebar, biar saat dia tidur dengan CD, aku bisa lihat meki nya secara langsung.

Jujur sampai sebulan ini, iyan tidur dengan pakaian yang normal yaitu BH dan CD saja. hahahaha. Belum pernah ku lihat tidur bugil

--skip---

Semenjak aku menemukan lubang di hordeng, aku lebih tertarik untuk mantau lubang itu terlebih dahulu untuk melihat kegiatan dia di dalam, jika lampu kamar dia terang, otomatis lubang itu dengan mudah ku temukan, asalkan lampu semua ruangan di bawah telah di matikan.

Jika yang terpasang lampu tidur, ya terpaksa ku cari2 sampai ketemu, memang sih jika sudah ketemu lubang nya, pemandangan di kamar iyan akan terlihat juga, hanya saja tidak sejernih saat lampu utama di nyalakan.

-------

Selain lubang di hordeng, cara lain yang tidak sengaja ku dapat untuk mengintip dia adalah dari jendela kaca yang di tutup hordeng, ada kala nya hordeng tersebut tertarik ke arah pintu, sehingga menyisakan celah yang bisa di lihat dari cermin yang terpasang persis dekat jendela kaca. Jadi untuk melihat cermin itu, aku harus menempelkan badan ku ke jendela kaca, dengan kepala aku naikkan sedikir agar kegiatan iyan jelas terlihat saat berada dikasur. Tapi kurang nyaman karena aku harus agak jinjit utk bisa melihat cermin nya.

-------

Ada lagi cara untuk mengintip yaitu dengan naik menggunakan kursi, lalu aku masukkan tangan ku ke ventilasi dan ku geser perlahan ujung hordeng yang ada di antara pintu dan jendela kaca, dengan begitu terlihat jelas posisi iyan yang sedang tidur. Sayang nya setiap kegiatan ku mengintip melalu cermin atau geser hordeng, dia selalu tertidur, kadang posisi meyamping jika terlihat dari jendela kaca, kadang pernah juga terlihat selangkangan nya mengarah ke jendela.

*Oiya, kalian masih inget ga, powerbank merk hip*o atau viv*n keluaran tahun 2012 yang ada senternya. Nah aku sering gunakan itu untuk mengintip iya, kufokuskan sinar powerbank ke arah CD nya dan selangkangan.

Pernah suatu malam, aku cek dari lubang hordeng, iya sudah tertidur dan sepertinya hanya menggunakan CD dan BH, aku naik ke atas ventilasi dengan kursi dan ku geser hordeng nya sedikit, ku kembalikan kursi. Aku dekatkan powerbank (PB) ke kaca jendela dan ku arahkan sinarnya ke arah selangkangan Iyan, dengan posisi mengangkang menghadap jendela, terlihat jelas gundukan memek nya, ah.... sungguh menimbulkan sensasi luar bisa, aku kocok2 kontol ku sampai akhirnya crot, dan langsung ku bersihkan dengan tisue agar tidak meninggalkan jejak.

Sampai akhirnya, kegiatan menngintip ku ini membuahkan hasil, Iyan tertidur dengan pakai kaos hitam tapi ku lihat bagian bawah nya polos gada celana pendek atau CD, dan kupastikan dia habis masturbasi sebelumnya, kaki kanan menekuk, kaki kiri lurus, tapi dengan sinar PB, aku bisa melihat jelas memek nya yang rimbun tertutup jembut. Walau sinar PB agak membias karena melewati kaca, tapi aku tetap memfokuskan mataku untuk melihat jelas belahan memek nya, agak sulit karena jembut nya sudah agak lebat dan seperti biasa kegiatan mengintip ku di akhirnya dengan lenguhan pelan aku pas ejakulasi.

Beberapa minggu kemudian, biasa setelah aku pulang nongkrong, tujuan ku bukan ke kamar mandi lagi, tapi langsung menuju kamar iyan, lampu kamar terlihat terang benderang. Aku intip dari lubang hordeng, wowwwwww... iyan tidur dalam keadaan bugil. Apakah habis masturbasi atau gerah ? memang sih hawa agak panas malam itu. Jika pun habis masturbasi aku kehilangan kesempatan melihat dia live dengan kondisi lampu terang dan lagi masturbasi.

Posisi dia tidur terlentang lurus dan rapih, hanya saja bugil. Tapi tetap saja tubuh nya membuatku ngaceng dan lagi2 coli lah pelarian nya.

Kejadian iyan masturbasi, tidur setengah bugil, dan tidur bugil aku masih ingat betul rentetan ceritanya.

Sampai pernah juga malam2 aku sengaja turun, sekitar jam 12an, seperti dapat panggilan naluri untuk ngintip, sampai di bawah aku cek lubang hordeng, dan iyan sedang duduk di tembok menghadap langsung ke arah pintu. Aku yakin dia bugil karena dari pantulan cahayanya, terlihat tubuh nya seperti berkeringat.

Aku turunkan kepala ku ke bawah pintu, dan memang benar, posisi ngangkang, dengan tangan kiri pegang toket sambil meremas dan memilin puting nya dan tangan kanan nya mengocok2 keluar masukmemek nya dan kadang menggesek itil nya atas bawah. “seandainya lampu kamar iyan menyala, mungkin ini jadi pemandangan terhebat bagiku”, batin ku.

“eeesssstttt... aaahhhh.. ohhhh”, iyan mendesah agak keras, aku tau dia sedang di rasuki oleh nafsu seks yang sedang membara.

Melihat itu, aku langsung bereaksi mengeluarkan kontol dan mengocok nya.

aaahhh... sungguh nikmat, coli sambil ngeliat cewek coli.....

ga lama iyan orgasme, terlihat kaki dan badan nya kejang2....

aku coba percepat kocokan ku dan akhirnya aku pun crotttt seperti biasa di depan kamar iyan.

Setelah aku crot, aku ga tau, tiba2 saja muncul ide gila.

Tanpa membersihkan sperma di lantai, aku buka celana dan kaos, jadi aku bugil total, aku taro pakaian ku d meja makan, dan dengan kontol yang masih agak ngaceng, aku nyalakan lampu kamar mandi dan aku masuk ke dalam dengan kondisi bugil total dan pintu ku buka lebar2.

Aku nyalakan kran air dan aku bersihkan kontol ku dengan sabun sambil posisikan menyamping tubuh ku agar jika di lihat dari pitu masuk, kontol ku jelas terlihat. Kumainkan sabun di area biji dan batang, sambil ku urut2 kontol ku agar semua sisa sperma keluar dan terkuras. Sampai akhirnya lemas, aku bilas dengan air.

Aku yakin iyan pasti mendengar suara kran air yang berasal dari kamar mandi, dan aku sengaja melakukan itu, karena dari sini aku mau melihat reaksi dan respon dia selanjutnya bagaimana.

Setelah bilas, aku biarkan dengan kondisi basah, karena aku ga bawa handuk, dan aku keluar dari kamar mandi (pura2) tanpa melihat jendela kamar iyan, (keluar dengan membelakangi kamar nya).

Karena saklar lampu kamar mandi berada tepat di samping kamar mandi, maka dengan mudah aku langsung matikan, dan di saat sudah gelap, aku langsung gerakkan kepalaku ke kiri dan ke belakang, dannnnn ternyata .. aku lihat ada gerakan horden seperti menutup dan aku masih sempat melihat ada jemari memegang hordeng itu.

Aku tau kalo iyan tadi mengintip ku pas di kamar mandi. Makanya aku cek kembali ke bawah pintu dan ku lihat iyan duduk tepat di samping pintu, jadi saat ku intip dari bawah, yang terlihat hanya paha kanan, telapak kaki kanan dan selangkangan nya, dan tangan kanan nya aku lihat sedang mengocok2 memek nya dengan cepat.

Dengan jarak intip ku ke selangkangan nya yang hanya berjarak selebar tebal pintu (5 cm), aku bisa mendengar jelas suara keciplak keciplak gesekan antara tangan dan memek nya yang di padu dengan lendir kenikmatan nya, dan aku bisa lihat juga dengan samar2 memek nya yang masih segaris.. ohhhh.. iyaaannn.. ternyata memek mu lebih bagus dari Widi.

“clokkkk clookk ciplaaakk.ciplakkk “, suara memek iyan saat di kocok

“eeehhmmmm eeesssttttttt... aaahhhhhhhhhhh”, iyan mendesah dan mengeluh panjang

Aku biarkan cairan sperma ku tertinggal di lantai depan kamar iyan, sambil ku cek besok pagi nya.

Akhirnya aku pakai baju celana dan naik keatas.

Saat naik aku sempat melihat hordeng terbuka dan kulihat kepala iyan melongok tapi mengarah ke arah kamar mandi, kalo dia melihat ke atas, mungkin akan melihat gerakan siluet ku yang menaiki tangga.

Dan sejak saat itu, aku sudah mulai mendapatkan ide untuk melakukan eksib halus ke iyan.

*jika om om mau eksib halus, ikuti caraku nanti, tapi jika setelah baca, om om sudah melakukan ya berarti kita selitingan, metode ini khusus bagi yang belum mencoba saja hahaha.

Next ->
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd