Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT A Kohinoor Diamond

Semoga besok update ya.. Soalnya dr hp.. Laptop gk bisa konek inet.. Hahaha next pro lem
 
Shanty bergegas ke rumahnya yang sangat berantakan sehabis di obrak abrik oleh anak buah dari catrine, kakinya terhenti di depan kamar bang benny.

“gue harus bebasin lo bang, gue udah siap terima apapun yang terjadi” ia pun langsung masuk ke kamarnya, dan menuju langsung kamar mandi,

Shanty langsung memotong rambutnya mejadi agak pendek agar gilang dan yang lain tak bisa mencegahnya melakukan hal ini, walau tau sekali masuk ia tak akan keluar kembali., tetapi semuanya demi bang benny karena tanpanya hidupnya tak sampai sekarang,

“fiuhh selesaii” ucapnya menghela nafas selesai beganti pakaian dan memakai kacamata, benar-benar berbeda dari shanty sebelumnya.

***

“ngghhhh” gilang menggeliatkan tubuhnya, dan sadar ada yang aneh di tangannya.
“aihh,, siapa yang ngiket gue?” ucapnya pelan, dan sadar shanty sudah tak ada di sampingnya,

“pasti shanty, aaaaaahh siaalllllll” gumamnya berusaha membukanya tetapi tak berhasil dan sia-sia.
“ahhh brengsekk,,,, shanty kenapa lo lakuin ini ke gueeee” teriaknya, kini gilang terlihat panic.

“kreekkkk” terdengar bunyi pintu terbuka, suara langkah kakinya semakin dekat,
“shantyyyy?” teriak gilang membuat seseorang mendekatinya.
“gila lo lang,, ngapain lo” ucapnya yang ternyata tommy, melihat gilang terikat sambil terlanjang bulat.

“tomm cepettt lepasin gueeee” teriak gilang paniK, tommy pun melepaskannya.
“gila lo abis ngapain?”
“lo liat shanty keluar dari kamar?” tanyanya langsung memakai pakiannya. Tanpa MenjawB pertanyaan tommy.

“Wahh.. abis indehoy sama shanty? mantabbb” Senyum merekah tommy, tetapi gilang tak menjawab pertanyaan tommy lagi.

“gue punya firasat buruk tom, dia lakuin itu ke gue, mau bebasin abangnya sendirian”
“tapi lo gak sendirian, ada gue dan anggota lain dan bokap lo udah dateng,” gilang pun sedikit lebih tenang mendengar papanya sudah datang.

“lo gak bakal bisa, sendirian lang” lanjut tommy mendekatinya sambil menepuk pundaknya.
“lo sendiri ngapain kesini?” tanya gilang sudah tenang,

“suruh jemput lo, kita ke kantor polisi, bokap lo dah nunggu,”
“dan tenang aja, mereka di kantor polisi mau bantuin kita, karena gue udah lapor bukti ke bokap lo soal kasus penyuapan di kantor polisi”
“dan gue datang kesini bukan semata-mata bantuin lo, tapi di pinta bantuan buat mencari bukti soal lo bilang polisi disni gak bisa di percaya”

“tapi gue kesana gak bisa bawa shanty, gue gak bisa bayangin apa yan terjadi kalau beneran si shanty nekat sendirian kesana”
“makanyaaaa sekarang ke bokap lo dan bilang langsung okee” dengan perlahan gilang pun menuruti kemauan tomy.

Susana kantor polisi tak biasa, halaman di penuhi beberapa mobil polisi termasuk mobil papanya, “haaaaa” helaan nafasnya sebelum ia melangkah masuk menemui papanya, ia pun berjalan memasuki kantor KepalA polisi.

“gimana lang? papa penasaran siapa orang itu” ucap papanya dengan semangat. Saat gilang masuk.
“maaf pa, dia sengaja lariin diri” ucap jawab gilang pelan.
“kok bisa?” gilang pun dengan ragu memberitahukan bahwa ia terikat saat tertidur lelap. Tanpa memberitahu apa yang terjadi sebenarnya.

“gilang minta izin papa buat grebek club malam itu sekarang, karena gilang gak mau orang itu terluka paa, “ ucapNya dengan wajah yang serius.
“maksudnya?”

“orang itu juga yang bantu ray keluar dari gudang 10 tahun lalu, maka dari itu pa, gilang gak mau kehilangan dia karena gilang masih punya hutang.”

“cewek cowok?”
“cewek pa, gilang mohon kerahin anggota papa ke club malam itu, gilang yakin dia menuju kesana malam ini sendirian,”

“gilang gak bisa berpikir jernih hari ini, yang gilang pikirin sekarang dia pa, “ wajahnya benar-benar kwahtir membuat papanya terdiam sejenak, karena sudah lama tak melihat wajah gilang yang seperti ini.
“oke… jangan bertindak sendirian,” pinta papanya langsung menghubungi anggotanya segera menuju club itu,

Suasana menjadi sangat riuh, termasuk kepala polisi ikut memperintahkan anggotanya. “tenang mereka udah berubah kok, bokap lo udah bantai abis-abisan ke mereka jadi bakal di pihak kita” ucap tommy memberikan perlengkapannya.
“serius pake rompi?”
“ieee, lo bilang mereka punya senjata kan?”
“ia sih, “
“dahh jangan di pikirin, gue yakin shanty belum kesana, Kita duluin diaa“ di tepuknya pundak gilang, Malam ini benar-benar bukan seperti gilang yang biasanya.

***

Shanty berdiri terdiam, perasaaan menjadi ragu setelah berada dekat dengan tempat itu, ia pun kembali mengecek perlengkapanya termasuk jarum bius Buat berjaga-jaga. Shanty langsung berlari kecil menelusuri jalan.

“gak mungkin bang benny di sekap di club itu, “ gumamnya sambil menerka.
“gue yakin di gudang belakang, “ langkah pun sempat terhenti saat terdengar beberapa mobil polisi mengarah ke tempat itu. shanty pun berjalan biasa seolah iah hanya numpang lewat dan langkah terhenti saat melihat tommy berjalan kearahnya.

“mohon tidak lewat sini, yaa” ucapnya tanpa menyadari dirinya dan perjalan kaki lainnya., shanty pun memilih jalan memutar menuju gudang belakang. Melewati jalan setapak.

“hufftt” nafas leganya setelah tak ada yang menyadari, suasan jalan gudang sangat sepi dan hanya lampu seadanya. Pintu gudang terlihat sangat sedikit, shanty tersenyum
“kesempatan, pasti tuh orang pada urusin tuh polisi” senyum senang shanty menyelinap masuk,

“bang benny” ucapnya pelan melihat bang benny duduk terikat dengan sinar lampu menyorot kepadanya. Shanty berjalan perlahan karena yakin ada penjaga yang mengawasinya dan benar saja dua orang bertubuh besar sedang mondar mandir.
Sambil menunggu waktu yang pas, shanty menyiapkan suntikannya dan berjalan perlahan.

“ngghh” tubuh orang itu langsung ambruk dengan sekali suntik.
“satu tetes aja langsung bisa bikin gajah pingsan” Gumam shanty langsung berlari dan menyuntikan, Hampir berhasil melawan.

“bang benny” ucapnya langsung melepas sumpalan di mulutnya..
“kabuurrrrrrr,,,, ini jebakaaaaaannnn” teriaknya keras, membuat shanty mundur perlahan, tiba-tiba lampu gudang menyalah semua, dengan jelas ia bisa meliha tumpukan barang termasuk bahan mudah terbakar semua jadi satu di dalam gudang ini.

“prok prokk prokkkk” suara terpuk tangan seseorang dari lantai atas, ternyata big boss di damping catrine dan beberapa orang Anak buahnya.
“good good, akhirnya datang juga” shanty dengan wajah panic terus melirik kearah bang benny,

“dasar begooo kenapa lo datennggggggg!!!” bentak bang benny.
“buat nyelamatin lo laahhhhh,” balas shanty dengan nada tak kalah tinggi.
“lo masih, punya masa depaann dari pada GUAAAA!!!” balas bang benny dengan wajah kesal di campur rasa kwahtirr.

“ STOOPPPPPPPPPPPPP” teriak big boss dengan keras, ia pun membuang cerutunya ke samping.
“berisik kalian berdua, kalau Kalian mau selamat serahin barang itu” ucapnya dengan wajah yang sangat serius.

“tapi kalian janji bakal lepas bang benny?” shanty pun memasang wajah yang serius.
“baik, bisa tapi sini dulu” ucapnya lagi.

“lepasin bang benny dan gue, gue baru kasih”
“okeeee, tapi kalau kamu bohong, sudah siap lubang di belakang gudang oke untuk kalian berdua” ucapnya menyuruh catrine mendekatinya.

“Bosss” polisi mengeledah kantor bos” ucap salah satu anak buahnya.
“Bodohhhhhhhh, kenapa bisa sampai masuk, kenapa gak tahan mereka sampai urusan ini selesaiii” teriaknya lagi.

“maaf boss” big boss pun kembali menoleh, dan bersamaan bang benny pun di lepas.

“iniiii” shanty pun melempar bungkusan hitamnya ke catrine, dan mendekati bang benny.

“tahann” pinta catrine memeriksa berliannya,
“ini dia boss,” catrine pun memberikannya kepadanya, dan langsung di periksa.

“hehehee, kamu mau bebas kan?? Siniiii sebentar” pinta big boss sambil melambaikan tangannya. Shanty pun mendekatinya.
“minta maaf ke akuuuuu, cium sepatu, jilat juga boleh, abis itu kalian berdua boleh keluar”

“shantyyy!!!!” teriaK bang benny agar shanty tak melakukan hal bodoh seperti itu, tetapi tak ada cara lain yang di lakukan. Shanty pun berdiri di depannya.

“plakkkkk” jangan tatap seperti itu ngerti, tamparan keras di pipinya.
“cepettttttttt , bodohhhhhhh” catrine pun mendendang shanty agar berlutut, ia pun menurunkan kepalanya mendekati sepatunya. Tetapi ia menarik sepatunya membuat shanty menoleh keatas.

“dasarrr kucingggg betinaaaaaa, gara-gara kamuuuu semua jadi kacauuuuu” pekiknya langsung menendang kepala shanty dengan keras sampai terpental,
“bukkkk” shanty langsung terlentang, dan big boss langsung memberikan berlian itu ke catrine

“beresin Sisanya, dan jangan masuk ke club sampai para polisi itu selesai” pinta big boss berjalan keluar dengan anak buahnya, dan terisa shanty dan 4 anak buahnya, Shanty mengendus kesal karena hasilnya yang tak ia harapkan.


***

Gilang berkeliling mencari shanty, dan meyakini shanty ada dekat sini, sedang tommy mencari gudang di club itu, tetapi anakk buah big boss membuat pekerjaan terhambat,

Papanya pun turun, membawa pulpen yang berisi rekaman pembicaran big boss dengan anak buahnya. “kita keluar dulu, bukti ini gak cukup buat jerat mereka, kantornya kosong” ucap papanya dengan wajah terkejut.

“maksud papa?”
“gak ada bukti satu pun di dalamnya, dan satu-satu tempat belum papa cek di gudang sana, tetapi pemilik club itu masih kekeh gak perbolehin, itu semakin bikin curiga” ucapnya menunggu di luar, dan memikirkan cara agak bisa memeriksa gudang di belakang club, di tambah anak buahnya juga lumayan banyak karena terdiri dari para preman.

“BOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMm!!!!!” terdengar ledakan dahsyat dari belakang club, di ikuti asap hitam, dan terdengar seperti boom.

“dari mana asalnya itu” teriak papa gilang, big boss yang mengantar para polisi keluar pun terlihat terkejut mendengar ledakan.

“dari belakang club boss” para pengunjung pun panic langsung keluar,
“gilang mau kemana!!!” betnak papanya,
“kesana pa, gilang yakin kali ini shanty ada disana” ucapnya langsung berlari kencang Kearah gudang yang meledak.


***

Api seketika langsung menyambar bahan Yang mudah bakar lainya yang tersimpan, shanty tergeletak lemas di keliling api, bang benny terlihat berusaha keluar dari sana,

“shantyyyy” teriak bang benny berusaha menyadarkan shanty yang tergeletak,
“bangunnnnnnn!!!!” teriaknya sambil berusaha mematikan api yang berada di sekitarnya dengan baju.

“uhh uhh” nafas pendek shanty ternegah mulai sadarkan diri, ia melihat catrine tergeletak tak jauh darinya sambil 4 anak buahnya menggotong tubuhnya tanpa meperdulikan bungkusan hitamnya yang terjatuh.

Dari kejauhan gilang berlari kencang setelah menemukan jalan ke gudang, belakang, ia melihat bang benny terbatuk-batuk Keluar dari dalam dan 5 orang keluar tertatih,

“catrine??” ucapnya singkat saat mereka melewatinya tanpa memperdulikannya.
“bang.. dimana shanty?” tanyanya melihat bang benny terus terbatuk-batuk dan hanya menunjuknya. Gilang pun bergegas kedalam, ia tak bisa melihat apa-apa kecuali api yang sudah mengelilig pinggiran gedung.

“ssrrrrrrooootttt” ia pun mencoba mematikan api dengan alat pemadam dan berhasil melihat shanty yang setengah berbaring sambil memegang bungkusan hitam. Matanya melihat tumpukan palet kayu hampir Jatuh menimpa dirinya dan pasrah dengan memejamkan matanya.

“bruuukkkkk” gilang menahan tumpukan palet yang Hampir jatuh dengan tubuhnya tepat di depan shanty.

“bangunnnnnnnn!!” teriaknya membuat shanty membuka matanya, dan sadar gilang berada disisinya.

“cepeettttt!!” teriaknya lagi menahan tumpukan palet yang hampir jatuh.
Shanty pun berusaha bangun dengan tertatih agar menjauh dari tumpukan palet.

“brruuukkkk” gilang berhasil menghindar Dari palet yang ambruk, tetapi shanty kembali terlungkup lemas Seolah tak ada tenaga lagi.

“kalau kita berhasil keluar dari sinii, hutang nyawa gue 10 tahun lalu bakal lunass” ucapnya mengendong shanty sekuat tenaga, menuju pintu, tetapi api semakin membesar ketika ia berada selangkah di depan pintu.

“buaarrrrr” terjadi ledakan lagi sampai tubuh gilang dan shanty terpental keluar, jaket yang ia pakai langsung terbakar, bang benny melihat kejadian itu langsung berusaha mematikannya dengan tanah.

“haa haaa haa” nafas shanty terputus-putus, dan gilang tak sadarkan diri sambil tengkurap. Shanty melihat dengan jelas bang benny berusaha mematikan api yang membakar pakiannya, dan tak lama shanty pun ikut tak sadarkan diri,


To be continue..

Note indeks gk bisa di perbaiki blm bisa edit Wkwkw..
 
Ane suka nih genre cerita yang kek gini,
tetep semangat Suhu...
moga lancar RLnya,
ditunggu update selanjutnya yakkkkkkk
 
kalau gitu update sekarang aja Hu, kalau malem2 gini kan biasanya lancar inet nya....hehehe
:Peace:
_______________:ngacir:
 
Terakhir diubah:
baru aja selesai maraton dan sangat menarik nih cerita...
lanjut suhu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd