Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ABU-ABU

Part 9_ perjanjian

pov_yolanda

uhhuh
aahhh
arghhh

suara erangan sepasang insan tanpa ikatan di kamar sebelah sangat mengganggu kedamaian malam ku, tanpa memperdulikan kehadiran ku di rumah ini mereka asyik menyatukan raga membuat ku merasa gelisah.

“woy gua tahu kalian baru pertama, tapi ga usah pake teriak juga kali” bentak ku, dalam hati, hehe.

Teriak beneran mana berani gua, haha.

uhhhuhhh
aahhhhahhh
terus riz

suara erangan kk diah semakin menggila, membuat ku sdeikit demi sedikit mulai bergairah, tapi aku hanya diam kan ga mungkin juga aku minta di puasin sama bang rizky saat kk diah ada di sini.

akhirnya aku bangkit mengambil smartphone dan headset ku, menyetel lagu untuk ku dengar agar erangan mereka tak lagi menggagu telinga ku.

Hemmm hela ku lega setelah suara desah mereka mulai sirna, larut dan hanyut bersama lagu peterpan ‘bintang di surga’ hingga aku pun tertidur.
________________________________________
aku terbangun oleh suara adzan, setelah ku rasa cukup mengumpulkan nyawa, aku kemudian keluar kamar untuk mengambil wudhu.

Saat lewat kamar kk rizky aku melihat mereka berdua masih terlelap dalam selimut yang sama.

Setelah bak dan mengambil wudhu aku kembali kedalam rumah.
________________________________________
pov_diah

suara adzan subuh membuat ku membuka mata dari lelap tidur ku, saat ku singkapkan selimut yang menutupi tubuh ku ada bercak darah keperawanan ku yang mengering di atas sprei.

aku menoleh kesamping metatap wajah rizki yang tidur dengan senyum mengembang di wajah nya.

terasa damai saat ku tatap wajahnya, sedikit pun tak ada penyesalan di diri ku setelah memberikan mahkota berharga ku padanya walaupun aku tahu kami tak di takdirkan bersama.

kemudian aku bangkit mengenakan kembali pakaian ku, kemudian bangkit menuju sopa ruang tamu untuk melanjutkan rebahan ku.

kan ga enak kalo adek nya rizky mergokin kami tidur berdua di kamar rizki.
berhubung mata enggan lagi terpejam, dengan memberanikan diri aku menyalakan tv.

"udah bangun kk" suara adek rizki menyapa ku.

"eh..iya" balas ku sedikit gugup.
"kamu dah lama bangun" lanjut ku.

"iya kk, hihi" tawa kecilnya, membuat ku sedikit khawatir, jangan-jangan dia tahu yang terjadi semalem.

"kk kok mukanya agak pucet, kk sakit ya" lanjut nya.

"ng.. ng... ga' kuk, mungkin karena ga biasa udara dingin aja" jawab ku gugup.

"udah santai aja kk, yolan tahu kok yang semalem, hihi"

tuhkan mampus gua kalo sampe adek rizki ngasih tahu sama nyokap bokap rizky.

aku hanya menundukkan kepala ga sanggup lagi gua bicara.

"hihi santai aja kk, abang pasti tanggung jawab kok" sambungnya lagi.

aku diem aja karena ga tahu apa lagi yang mau di omongin.
________________________________________
di tempat berbeda.

7 orang sedang berkumpul dengan gelas yang terus menerus berputar.

"gua denger rio dah ad di kota lagi" salah satu dari mereka bicara.

"gua bukan denger lagi, tapi gua dah lihat dengan mata kepala gua sendiri" timpal yang lain.

"kalian serius" timpal orang berambut jabrik dengan badan kurus dan kulit putih, persis kayak mayat hidup.

"gua serius, dan malam ini kita akan menyerang kesana, gua dah ga tahan ingin mecahin perawan fira" sambung orang kedua tadi, sepertinya dia pemimpin dari mereka.

"buat apa nunggu malem, sekarang kita berangkat, nyawa rio milik gua, rio berhutang nyawa sama gua, gua belum puas kalo belum ngabisin dia" sambung yang lainnya.

"lu kira lu bakal menang one bye one sama rio, hahaha" dengan logat khas tanah timur, laki-laki dengan tato kelelawar di pundak kanan membuka suara.

"kalo one bye one, kayaknya ga ada di antara kita yang sanggup, makanya sekarang kita harus matiin rio sama brian, mumpung si rizky sedang di luar kota"

"maksud lu si rizki ada di kota ini"

"tepat"

"lu tahu dari mana"

"gua satu kampus sama tu orang, untungnya dia ga ingat sama gua, hahaha"

"kalo gitu kita berangkat sekarang, firasat gua ga enak kalo ntar malem"

serentak mereka semuanya berdiri dan menuju ke arah kendaraan mereka.
dengan dua mobil jeep mereka bergerak menuju kediaman rio.
________________________________________
dengan kecepatan sedang dua buah mobil membelah jalanan, ga butuh lama hingga mereka sampai ke tempat tujuan.
Serentak mereka membukakan pintu mobil.

Teeepppz

Teeepppz

Teeppppz

Teeepppz

Teeppppz

Teeppppz

Teeppppz

tujuh kali tembakan glock slincer, tepat mengenai tengah kepala tujuh manusia berada di dalam mobil, hingga mereka meregang nyawa sebelum sempat menginjakkan kaki keluar mobil.

“mission completed” salah satu dari penembak bersuara setelah memastikan sasaran mereka tak meleset.

“cleaning team accepted” sambungnya lagi.

Kemudian dua orang dengan pakaian gelap, dengan masker menutupi wajah mendekati lokasi langsung mengambil alih kemudi mobil yang berisi manyat anggota darkseven dan langsung menjalankannya menuju tempat pembuangan, yang hanya di ketahui oleh team pembersih.

Tak lama berselang sebuah mobil, pajerosport (iklan suhu,hehe), hitam datang ke lokasi 4 orang yang sejak tadi bersembunyi langsung masuk ke mobil, kemudian mereka pun berlalu, tanpa sedikitpun meninggalkan jejak adanya pembunuhan di lokasi.

tapi tanpa mereka sadari dua pasang mata sejak tadi sudah memperhatikan mereka.

"yo mereka siapa" tanya brian pada rio

"gua juga ga tahu, tapi gua rasa ini ada hubungannya sama ken".
________________________________________
15 menit sebelum kejadian

Pov_ken

“hola brada, lu dimana sekarang” sapa ku pada seorang informan kepercayaan ku, satu-satunya orang yang sering ku hubungi saat aku masih bersembunyi.

“hola brada, gua dia gedung tua”
“ada yang bisa gua bantu kah brada”sambungnya lagi.

“yoyoy brada, gua butuh informasi tentang darkseven”

“hoho, pas banget brada lu ngehubungi di waktu yang tepat”

“baguslah lu tetep ngikutin mereka seperti yang gua harapkan, bagaimana dengan pergerakan mereka”

“menurut percakapan yang gua denger dari penyadap yang gua pasang di club tempat biasa mereka berkumpul, sekarang mereka lagi di jalan kerumah adik lu brada, hohoho”

“adek gua yang mana, maksud lu” tanya ku heran

“ya adek lu, si rio, hohoho”balasnya dengan tawa yang membangkitkan emosi ku.

“bangsat lu kenapa ga langsung ngehubungi gua bangsat, kalo sampe terjadi sesuatu sama rio dan fira gua pastiin lu dan keluarga lu hari ini juga bakal gua kenalin sama izro'il” ancam ku menyebutkan nama malaikat pencabut nyawa yang sudah beberapa kali gagal menjemput ku, hohoho.

satu hal yang kalian harus ketahui aku tak pernah main-main dengan ancaman ku.

“hohoho, ken keluarga gua ga ada lagi di muka bumi ini, kemarin siang mereka semua udah jalan ke surga dengan perantara tangan gua tanpa perlu bantuan izro'il, hahaha” balasnya dengan tawa yang menjacokkan sangat.

“tapi tenang aja anggota gua dah stay di sekitar lokasi, dan udah gua pastiin mereka lumpuh sebelum menginjakkan kaki keluar kendaraan” sambungnya dengan cepat dan tak ada lagi candaan dalam suaranya.
________________________________________
17 menit kemudian

tuuttt
tuuuuttt

no.hp yang sama seperti yang ku hubungi tadi terlihat di layar ponsel ku.

"bagaimana brada" tanya ku langsung padanya

"mission completed brada"

"thanks" balas ku

"tapi gua ada kabar buruk brada" lanjutnya lagi

"apaan" tanya ku

"sepertinya pergerakan gua udah kebaca sama anggota darkseven, dan barusan yang menyerang kerumah rio bukan anggota darkseven yang asli mereka hanya anjing-anjing liar" balasnya lagi, dengan suara yang terdengar sedikit menggeram kesal.

"jadi mulai sekarang gua ga bisa mantau mereka dari dekat lagi, tapi untuk kalian gua bakal selalu ada brada" lanjutnya lagi.

"okok, thanks" balas ku singkat, lalu mematikan sambungan telpon.

"permainan ini semakin menarik, kukuku" tawa ku.

________________________________________

update tipis aja dulu hu, semoga aja hari minggu gua bisa nulisin lengkap bagaimana alur cerita ini, agar ga ada lagi para suhu yang pusing.

sumpah gua juga pusing mikirinnya, hahaha
.
 
Terakhir diubah:
pengamanan buntut di laksanakan...........
how are you brada......hehehhe
:jempol: :jempol: :jempol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd