Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ABU-ABU

Part 4_ pelajaran

Pov rizky


Setelah puas semalaman monic ngajakin jalan akhirnya gua di anterin pulang juga.
Lama sih, tapi berasa bentar banget, walaupun sebenernya capek sih tapi demi dia gua rela deh.

Sekarang gua sedang di kamar kembali menikmati kesendirian bersama segelas black kopi sambil rokokan.

Tapi eits ada yang kurang kayaknya, ya ga ada alunan music, kemudian gua bangkit ngambilan hp gua yang tadi ga sempet gua bawa, tertinggal di atas kasur karena buru-buru di ajakin jalan sama monic hp gua sampe tinggal.

Niat gua cuma muterin lagu, tapi kok banyak bener notif pesan wa, setelah ngidupin music di soundcloud baru gua buka aplikasi wa.
Dan ada 4 chat dari diah angel.
35 chat group kuliah.

Akhirnya gua mutusin buat buka wa group sekedar melihat info jadwal perkuliahan besok.
Kemudian gua beralih ke chat diab angel yang isinya
"Gua udah samperin lu ke kosan tapi lu malah ga ada"
"Padahal 2 hari lalu lu dah janji bakal nemenin gua jalan malem ini"
"Mana ga ada kabar lagi, di telp ga di angkat"
"Lihat aja lu besok ya, pembalasan gua, hehe"

Dan bener aja gua lihat di daftar panggilan ad 4 panggilan tak terjawab, dua panggilan dari no ga di kenal, dan dua lagi dari diah.
Alamak bisa kafiran ini urusan, tapi udahlah persetan besok aja dah lihat apa yang bakal terjadi😥, sekarang waktunya gua lanjut garapin ngetik.
Iya gua bakalan ngetik nih cerita sampe gua ga sadar bahwa gua dah terlelap.

____________skip skip_____________

Pagi ini gua terbangun jam 10.30, masih pagi kan?
Yaiyalah masih pagi, kalo jam 12 baru siang.

Setelah membereskan tempat tidur, gua langsung gosok gigi, kemudian bikin kopi dan kembali menikmati hembusan asap tembakau sambil mendengarkan lagu lawas dari hp gua.
Dan ga kerasa udah 11.20 dan akhirnya gua mutusin untuk mandi sebelum berangkat ngampus, tadi malem gua baca info di group perkuliahan hari ini cuma 1 mata kuliah, karena dosen yang lain berhalangan untuk hadir.

____________skip skip_____________

Sesampainya di kampus gua langsung aja menuju kelas, tapi kok hening banget ya nih kelas biasanya kan rame, apa dosen nya udah nyampe.
"Alamak telat lagi anak mu hari ini" batin ku
Tapi setelah gua intipin dari kaca jendela tenyata belum ada dosen,
"aman" gumam ku penuh kelegaan.
kemudian gua dengan penuh percaya diri langsung membuka pintu kelas.

"Woy kok pada diem sih" tegurku pada teman sekelas yang sedang duduk di kursi mereka masing-masing.
....
....
Hening, hanya pandangan mereka aja yang terasa aneh menatap ku.

"Hening amat seh, kayak kuburan aja ni kelas" sambung ku lagi
....
....
Tetap aja hening
....
"Ah sudahlah persetan dengan mereka" batin ku sambil melangkah menuju kursi ku, tapi tanpa sengaja pandangan ku melihat seseorang yang duduk di sudut kelas.

"Akh, pantesan sepi ni kelas, rupanya cewek misterius ngampus hari ini" Oops gua kecoplosan, jancoook.

Dan kontan saja ku lihat tatapan mata temen2 yang lain menuju ke arah ku, seolah tak percaya apa yang baru saja ku katakan, tapi anehnya tuh cewek misterius malah menunduk saat aku kembali menoleh ke arahnya.

"Akh..persetanlah masa gitu aj dia marah kan ga mungkin" batin ku sambil melangkah dan kemudian susuk di kursi ku, tapi kok tuh cewek duduk di pojokan ya bukannya biasanya dia duduknya di depan gua.

Ga lama kemudian dosen mata kuliah masuk kelas, dan kuliah pun di mulai.

____skip aja dah, ga ada yang penting___

Setelah dosen selesai menerangkan materi kuliah hari ini, kelas pun bubar satu persatu teman-teman sekelas ku meninggalkan ruangan yang memuakkan ini termasuk monic yang keluar sambil tersenyum ke arah ku, setelah monic keluar aku pun melangkahn kaki ku menuju meja diah angel yang biasa gua panggi njel.

"Maaf ya semalem gua lupa ngabarin lu, kalo gua mendadak ada urusan keluarga" kata ku memulai percakapan

"Oh, sejak kapan lu jadi keluarga sama monic, setahu gua lu ga ada hubungan sodaraan ma monic" balas diah dengan sinisnya

"Eeh..eits, maksud lu? " Tanya ku untuk menutupi rasa gugup ku

"ya elah pura-pura bego juga nih orang, udah terus terang aja napa sih ga usah bohong napa, lagian gua lihat dengan mata kepala gua sendiri kok lu jalan ma monic" bales diah dengan kecepatan bicar di atas rata-rata dengan nada yang sedikit tinggi, yang gua tahu ini berarti diah beneran marah ma gua.

"Iya...iya... Gua ngaku salah" ucap ku pelan, karena ga ada lagi yang bisa gua tutupin.
"Gua minta maaf ya njel" sambung ku lagi.

"Iya gua maafin, tapi ada syaratnya"

"Iya iya tenang aja gua teraktir lu makan hari ini"

"Hehe, gua bisa beli makan sendiri ga peelu lu teraktir"

"Lah terus gua harus gimana, agar lu maafin gua" tanya ku sedikit kebingungan

"Lh hua maafin, kalo lu ntar malem ikut gua ke rumah, kenalan ke bokap sebagai pacar gua"

"Ya jangan gitu lah njel, kita kan ga pacaran vuma temenan doank"

"Ya udah kalo ga mau ga apa, tapi mulai hari ini anggap aja kita ga saling kenal lagi...titik" bentak enjel jengkel pada ku.

"Iya deh iya, emang kenapa sih gua meati kenalan sebagai pacar temen aja napa sih"

"Pokoknya ntar malem gua jemput, ntar gua ceritain"

"Ok deh, ya udah gua ke toilet bentar"

"Ok" hanya di balas singkat, dasar cewek.

Gua pun keluar kelas menuju toilet di sudut ujung gedung kampus, sekedar membasuhkan muka dan kemudian keluar.
Namun saat gua keluar dan membuka pintu toilet,
Buuukkk...
Sebuah tendangan menghantam dada ku, membuat aku termundur kebelakang dengan sedikit menahan sesak, saat aku melihat ke depan sebuah kepalan tangan mengarah lurus ke mata ku kanan ku
...bukkk... Suara kepalan tangan mengenai mata ku,
...buukkkk... Sebuah pukulan mengenai tepat dagu ku, anjiirr gua kena uppercut.a
khirnya pandangan ku pun mulai menggelap dan tubuh ku, jatuh berdebuk di lantai toilet, namun akusempat melihat siapa penyerang ku.
___________
pov morasha kefira

Nama ku morasha kefira, keluarga ku biasa memanggil ku fira, aku anak bungsu dari 4 saudara, tapi disini di kampus ini orang-orang menyebut ku wanita misterius, aku tahu itu tapi persetanlah aku tak perduli dengan apa yanv mereka katakan tentang ku.

Sebenarnya aku orangnya periang namun semua berubah sejak 3 tahun yang lalu, di mana kejadian naas menimpa keluarga ku, kejadian di mana rumah kami di serang oleh lawan bisnis ayah.
ayah dan kak roy di bunuh secara sadis, ibu ku di perkosa lalu kemudian bunuh diri, dan saudara perempuan ku hilang hingga kini tak pernah tahu di mana keberadaannya, saat kejadian aku dan kakak laki-laki ku, yang biasa ku panggil kak rio sedang berkunjung ke israel di tempat kediaman nenek dari ayah ku.
Aku dan kak rio tahu siapa pelaku penyerangan tapi kami tak ada bukti yang menuju ke arah sana dan para aparat pun seakan menutupi bukti yang telah mereka temukan padahal sudah sanga jelas bersama jasad ayah dan kakak laki ku, juga bergelatakan 23 jasad pelaku penyerangan, tapi anehnya para aparat menyebut ini hanya perampokan biasa.
Aku dan kak rio sudah menentukan untuk balas dendam, dan sekarang tinggal menunggu saat yang tepat.

Sementara rencana kak rio di jalankan, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu luang dengan berkuliah, ya aku di sini hanya untuk menghabiskan waktu luang bukan belajar seperti yang lain, tentu saja ada sesuatu yang ku rencanakan di kampus ini.

Awal pertama gua masuk ke kampus ini tepatnya saat ospek tahun lalu, gua udah bikin pingsan beberapa orang senior yang mencoba ngelecehin gua.
Sejak saat itu ga ada lagi yang berani macem2 ma gua.

Selama di kelas ini gua selalu menyendiri, menikmati suasana sepi kelas ini, bukan sepi ga ada orang, tapi sepi ga ada yang berani rusuh kalo gua lagi di kelas ini.

Hari ini gua mutusin duduk di kursi kosong di pojokan, iya gua mutusin untuk pindah tempat karena dari tempat yang lama gua ga bisa merhatiin rizky yang duduk di belakakng gua, kalo gua duduknya di belakang kan gua bebas merhatiin dia, dan sekarang gua mutusin untuk membaca buku perkuliahan hari ini sakalian nunggu si rizky datang.

Saat gua lagi asyik membaca seseorang membuka pintu kelas ternyata si rizky yang masuk

"Woy kok pada diem sih" katanya setelah membuka pintu
....
....
Hening, hanya pandangan ku dan teman-teman aja yang tertuju ke arahnya

"Hening amat seh, kayak kuburan aja ni kelas" sambung nya lagi
....
....
Tetap aja hening
....
"Rizky...rizky... Lu ga sadar ya gua di sini" batin ku

Kemudian gua lihat si rizky berjalan ke arah tempatnya biasa duduk, tapi kemudian gua lihat matanya menuju ke arah ku yang sedang merhatiin dia.
Kontan saja kepala ku langsung tertunduk menghindari tatapannya.

"Akh, pantesan sepi ni kelas, rupanya cewek misterius ngampus hari ini" terdengar kembali suara rizky yang aku tahu dia menyebut ku, entah dia kecoplosan atau emang sengaja yang jelas dia berhasil membuat emosi ku meluap.

Saat gua berencana untuk memberi rizky pelajaran, dosen mta kuliah hari ini memasui kelas kami, dan perkuliahan pun di mulai alhasil rencana memberi rizky pelajaran pun gua tunda.

_____skip skip____

Setelah peekuliahan berakhir gua duduk sendirian, teman2 yang lain udah menuju keluar entah itu kantis, perpus, atau pulang, terserah bukan urusan gua, yang jadi urusan gua sekarang adalah si rizky yang sekarang gua lihag sedang ngobrol sama diah angel, entah apa yang mereka obrolin ga gua tahu.
Ga lama kemudian si rizky keluar kelas dan langsung gua susul, ternyata dia menuju ke toilet.

"Hemmmm... Kesempatan yang bagus" gumam ku saat melihat di sekitar ga ada orang, dan di dalam tolet pun sepi.

Dan akhirnya gua mutusin buat nunggu pintu terbuka.

Ga lama kemudian pintu toilet terbuka gua lihat si rizky yang bukain pintu, langshng aja gua tendang perutnya
...buukkkk....suara sepatu ku dan perut rizky saat beradu
Kemudian gua lihat si rizky hampir terjengkang ke belakang, saat dia jngin menoleh ke depan, langsung saja ku hantam tepat bagian matanya.
...buuuggg... Kepalan tangan ku sukses mendarat di mata rizky, dan dengan respan yang udah terlambat gua lihat rizky memegang bagian matanya dan itu membuat pertahanan rizky kosong.
Dengan sekuat tenaga gua arah kan uppercut ke arah dagu rizky
....buuggggg.... Dan sukses membuat rizky terjengkang.

Setelah mastiin si rizky pingsan, dan mastiin di luar ga ada orang, kemudian dengan santai gua nyalain rokok sambil berjalan keluar menuju parkiran mobil gua.

__________di tempat lain________

Pov rio

Tuuuutttt...
Tuuuuttttt...
Tuuuttttt...

Suara getaran hp gua di dalam saku celana, dan langsung aja gua lihat.
Ternyata panggilan dari brian temen lama gua.

"Halo, ada apa lu siang-siang nelp gua"

"Waduh gawat ni brada, adek lu nyerang si rizky"

"Why, apa lu bilang, adek gua ga kenapa-napa kan?" Tanya ku dengan penuh khawatir tentang adek gua

"Adek lu mah ga apa2, lagian sekarang mungkin dia udah pulang, tapi ini si rizky pingsan di toilet"

"Lu yang bener aja anyeng, gua tahu bener gimana kekuatan adek gua dia ga mungkin sanggup buat jatuhin sahabat kita si bajingan toubat"

"Tapi ini faktanya bro"

"Ga percaya gua, lagian lu dapet info dari mana" tanya ku penasaran masa ia, sahabat lama gua tumbang sama cewek yang gua tahu banget batas mana kemampuannya.

"Dari walikota xxx nurhadi, hahaha" jawabnya sambil tertawa

"Serius ajalah bangsat, ni urusan bisa kafiran"

"Gua tahu, karena gua lihat sendiri brada adek lu bikin pingsan si rizky kebetulan gua lagi nyelesain urusana adek gua di kampusnya, dan ga sengaja gua ngeliat adek lu lagi duduk depan toilet, saat gua pengen nyapa adek lu pintu tailet kebuka, damn adek lu langsung nyerang cowok yang keluar dari toilet, awalnya gua ga ngeh itu si rizky, tapi setelah adek lu keluar baru gua datengin tuh cowok dah tergeletak dan gua terkejut banget brada saat tahu tih orang sahabat lama kita" penjelasan panjang lebar dari brian gua dengerin barusan membuat gua pengen tertawa.

"Lu sekarang di mana" tanya ku pada brian

"Gua masih di depan toilet"

"Oke, kalo gitu selamat bersenang-senang dan bertegur sapa dengan sahabat lama kita"

"Maksud lu?" Suara brian bingung

"Maksud gua, selamat berjuang dan semoga aja lu selamat, dari baku hantam kali ini"

"Maksud lu apaan sih"

"Maksud gua tuh orang yang pura-pura pingsan dah bangkit, gua bisa de genger suaranya"

" Anjeeng maksud lu, dia pura-pura doank, bangsaaa... Braaakkkk, bukkkk bukkkk" suara brian terputus dan terdengar suara khas adu pukul dari ujung telp brian

"Hemmmmzzzz, udah di mulai kayaknya, sayang gua ga bisa jadi juri pertandingan kalian kali ini" gumam ku pelan






_____enjoy update hu, pendek aja dulu huuu______
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ijin baca om... moga lancar lanjutanya om..
 
Semoga ceritanya lanjut terus smpe selesai. Ga pingsan di tengah jalan, apalagi pura2 pingsan. Halah...
Bisa Update teratur ( ngarepnya sie tiap hari, hehehw... )
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd