Masih aman huu hehehhee
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Adek Ketemu Gede
- Thread starter Oezii
- Start date
Bikin hamil hu wjwjjw
Hehhehe ini sebenarnya real story' ane hu..dan emang bener ga hamil heheheeh
PENCINTAVAGINA
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Mar 2018
- Post
- 256
- Like diterima
- 209
Woow real story yah lalu sekarang masih lanjut kah
PENCINTAVAGINA
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Mar 2018
- Post
- 256
- Like diterima
- 209
Woow real story yah lalu sekarang masih lanjut kah
Kita sudah berpisah hu..saya sudah kembali ke Jawa dan dia disana dg keluarganya..nanti akan aku kisahkan juga bagaimana pertemuan terakhir dg salah satu dr mereka pas di ibukota...hehehhe
Sluttyhoki
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Dec 2021
- Post
- 191
- Like diterima
- 406
Ceritanya menarik, semangat hu 
Hari - hari berikutnya berjalan seperti biasanya. Kami disibukkan oleh persiapan ujian kenaikan kelas dan Giarti makin sibuk karena persiapan ujian Nasional. Kita jarang pulang bareng karena dia langsung ada jam tambahan di sekolah. Sehingga aku lebih sering pulang bareng Ina.
" Mas,,tadi bapak telfon akhir pekan ini kalau bisa kita disuruh pulang sebelum sibuk ujian ". Kata Giarti di suatu malam ketika kita sedang santai di teras rumah. " Ada apa emangnya de??". Tanyaku. " Gak tau mas.. mungkin kangen sama kita". Jawab Giarti. " Ina mau ikut pulang ga??". Tanyaku. " Nggak bisa mas..aku ada latihan sore , mas dan mbak aja yg pulang gpp kan??". Tanya Ina kepadaku." Yaudah km jaga rumah dan inget ga boleh pulang kemalaman ".kata Giarti menasehati adeknya .
Akhir pekan pun tiba. Aku dan Giarti sudah diperjalanan menuju rumah Giarti. Aku juga akan mengunjungi ayah dan ibuku yg emang sudah lama ga ketemu. Setelah dua jam berkendara motor,kami pun sampai di daerah kami. Aku menuju ke rumah Giarti dulu .
" Mas ga mampir dulu ? " Tanya Giarti. " Nggak lah dek .aku langsung pulang aja .kangen ibuk juga heheh " .jawabku.
" Anto ntar malam kesini ya,, teriak ayahnya Giarti yg juga om ku." Siap om..ntar malam habis isya saya kesini".jawabku. akupun langsung mengendarai motor ke rumahku. Sesampainya di rumah aku langsung disambut nenekku yg sudah mulai menua, dan juga ibukku. " Assalamualaikum Mbah, buk ". Salamku Kepada mereka sambil mencium tangan keduanya . " Waalaikumsalam,,udah sampai..". Jawab ibuku. " Gimana lancar perjalanan??". Tanya embahku. " Alhamdulillah lancar Mbah..". Jawabku .akupun langsung masuk untuk menaruh tas dan melepas jaketku.
Setelah itu aku ikut ngobrol di teras. Sambil menunggu ayahku dr kebun .
Malam pun tiba dan kita makan bareng. " Anto, kamu udah dikasih tau om mu ??". Tanya ibuku. " Tadi sih disuruh ke rumahnya sih Bu, emang ada apa sih? Tanyaku penasaran. " Ntar om kamu aja yg menjelaskan. Kata ibuku
Setelah makan dan sholat isya akupun berjalan kaki ke rumah Giarti." Assalamualaikum..salamku dari luar pagar". " Waalaikumsalam...masuk Ant..".jawab bibiku. " Sini an,,kita ngobrol di teras aja sambil makan rebusan ini dan kopi ". Kata om ku. " Iya om ..makasih ". Jawabku . Tidak lama berselang Giarti keluar juga dengan menggunakan baju tidur model stelan pendek warna pink kesukaannya. " Hai mas .... Kok lama sih datangnya". Kata Giarti sambil langsung duduk di sampingku. " Yee adek baru juga berapa jam ga bareng aja gini kamu. ". Kataku. " Hmm dasar ya ga berubah ini anak,,masih aja manja dan kolokan kalau sama mas nya ".kata bibik. " Anto, ada yg mau om sampaiakn ke kamu dan Giarti juga". Kata om . " Ada apa pak? Tanya Giarti. " Kamu tahu pamanmu yg di distrik C kan?? Tanya om ku". " Iya om tahu,seingatku pas aku baru datang dr Jawa dulu beliau datang mengunjungi kami ". Jawabku. " Anaknya kan sekolah di SMK 1 , kelas 2. Dia mau minta tolong kelas 3 nanti anaknya mau dititipkan di tempat kamu. Kan jaraknya ga terlalu jauh kalau dari tempat kalian tinggal.". Jelas om ku. " Oohh Mbak Ani pak??". Tanya Giarti. " Iya,, kasihan kalau PP dr rumah ke sekolahnya...kan kalau kelas 3 sudah mulai sibuk kan? Biar efektif waktu saja ". Kata om ku. " Iya sih pak .aku sih ga masalah kan juga masih satu keluarga..dan aku dah kenal baik sama Mbak Ani. Jelas Giarti. ". Kalau kalian setuju besok Anto , kita ke rumah paman mu..sekalian silaturahmi.kan sudah lama kita ga kesana. ".kata om ku. " Oke om saya sih setuju aja..makin banyak makin rame rumah .nanti aku telfon mas Jo aja untuk izin ada tambahan orang di rumahnya. ". Kataku..kamipun melanjutkan obrolan malam Minggu itu dg santai sambil makan rebusan kacang tanah . Tak terasa sudah jam 9 malam. Dan tiba2 hujan turun dengan lebat. Angin kencang dan tiba2 lampu pun padam. " Ayo pada masuk aja .hujannya sangat lebat. " Kata om ku. " Anto kamu nginep aja ,udah malam takut nya hujan tidak berhenti." Kata bibik. " Iya bik lihat aja ntar gimana baiknya " kataku. " Yaudah kalau gitu kita tidur dulu udah ngantuk..kata om ku..kamu tidur di kamar Ina aja gpp ya to..". Kata bibik." Iya bik..jawabku". Hujan semakin lebat ..namun lampu sudah kembali nyala . " Mas masih mau nonton??tanya Giarti." Iya nih nangung dikit lagi acara selesai". Kataku.. yaudah ntar mas matiin lampu ya..aku mau ke kamar dulu". Kata Giarti.
Akupun melanjutkan nontonku..tak terasa sudah jam 11 malam dan akupun mulai ngantuk . Aku mematikan TV dan lampu tengah, dan menuju kamar Ina . Saat aku mau menutup pintu tiba2 Giarti menyusulku dan langsung masuk ke kamar Ina.." dek..ntar dilihat om." Bisiikku.." gpp mas ga bakalan bangun bapak mah kalau udha tidur .kecapean". Kata Giarti. Aku langsung mengunci pintu.yaudah kita tidur aja ya .besok kita perjalanan jauh..." Oke..jawab Giarti.
Keesokan harinya aku, Giarti,om dan bibik pergi ke rumah paman Muhlis yg ada di kecamatan C. Perjalanan sangat menguras tenaga,maklum karena jalanan masih banyak batu dan belum semuanya di aspal . Setelah satu jam an kita sampai di rumah paman Muhlis. Kami disambut oleh paman. " Mari masuk dek, sapa paman Muhlis kepada om ku ". " Iya mas, sehat kan mas?" Tanya om ku. " Alhamdulillah sehat semuanya dek ". Ayo Giarti dan Anto masuk sini nak"..ajak istri paman Muhlis, yang aku ketahui bernama umi Salamah seorang muslimah sejati menurutku..dengan wajah keibuan, berusia sekitar 40th an. Memakai gamis dan berjilbab lebar. " Iyaa bude,. " Jawab Giarti. Kamipun masuk ke rumah paman Muhlis.." langsung saja ya nak Anto, paman dan bude mau minta tolong nitip anak paman, mbak mu Anissa Rahmah. Untuk tinggal bersama kalian di kota. Biar efektif apalagi sudah mau ujian kenaikan kelas". Jelas Paman. " Iya paman gpp silahkan saja kalau misalnya Mbak Ani mau sama2 kita. Biar rumah juga makin ramai". Kataku. " Terima kasih ya nak Anto, mengenai biaya nanti paman dan bude tetap usahakan buat bantu2 bayar listrik". Jelas bude . " Ah bude ngomong apa sih.*** perlu begitu lah kan kita saudara..aku udah telfon mas Jo pagi tadi dan beliau juga sudah mengijinkan Mbak Ani ikut tinggal bersama kita. ". Jawabku.." Alhamdulillah kalau begitu ..eh Ani.. Anisa...teriak paman Muhlis ke anaknya. " Iya Abi,, jawab Ani... Keluarlah seorang gadis cantik, berhijab lebar warna hitam dan gamis yang longgar. Akupun terpana melihat kecantikannya .. hal itu disadari oleh Giarti yg keluar bersama Mbak Ani.. " ehmmm ". Dehem Giarti,,akupun kaget dan melihatnya yang senyum..
" Nak, ini adek2 mu dan om km sudah setuju kamu ikut tinggal disana,,jadi kamu siap2 ya..sore ini juga kita antar kamu ke rumah adekmu ini .". Kata Abi Muhlis.." iya Abi,,Ani sudah siap2 kok .buku2 sudah Ani siapkan juga ". Jawab Mbak Ani kepada Abinya. Baiklah kalau begitu,,mari kita makan dulu..." Kata umi Salamah mengajak kita.." ah kalau kesini pasti dipotongkan bebek kan Umi?? " Kata Giarti disambut tertawa oleh semuanya .kamipun makan sambil bercerita .sesekali aku melirik ke Ani yg duduk bersama Giarti. Entah apa yg mereka obrolkan yg jelas terkadang Ani juga melirik kepadaku dan senyum2 ...membuatku salah tingkah..
Selesai makan kami pun pamit ke Abi Muhlis dan kita akan menunggu Abi Muhlis mengantar Ani ke tempat tinggal ku di kota. Diperjalanan pulang Giarti mencubit perutku dengan gemas. " Uuhhh...mas ya matanya ga di jaga ..naksir sama mbak Ani?". Tanya Giarti. " Eehh deekk awas di motor ini.." kataku ." Lagian siapa yg naksir sih..ketemu juga baru pertama kali ini ".kataku . " Awas aja yaa kalau sampai main dibelakang ku". Ancam Giarti. Kami pun tiba di kota. " Dek, kamar kita kan ada 2, trus Mbak Ani nanti tidur dimana??". Kataku tiba2. " Eehh iya ya mas,, baru kepikiran aku ". Kata Giarti.." hemm gini aja deh biarin mas tidur di depan TV aja nanti buku2 mas mas taruh di gudang aja biar kamar mas di pakai mbak Ani. " Kataku ." Yaudah terserah mas aja aku capek mau tidur dulu " kata Giarti sambil berlalu ke kamarnya.
Sambil duduk istirahat aku merenung..apa yang akan terjadi nanti ya kalau ada mbak Ani disini .3 cewek 1 cowok ..hemm...apakah masih bisa bermain2 dengan Giarti dan Ina ya??
Gimana suhu???
" Mas,,tadi bapak telfon akhir pekan ini kalau bisa kita disuruh pulang sebelum sibuk ujian ". Kata Giarti di suatu malam ketika kita sedang santai di teras rumah. " Ada apa emangnya de??". Tanyaku. " Gak tau mas.. mungkin kangen sama kita". Jawab Giarti. " Ina mau ikut pulang ga??". Tanyaku. " Nggak bisa mas..aku ada latihan sore , mas dan mbak aja yg pulang gpp kan??". Tanya Ina kepadaku." Yaudah km jaga rumah dan inget ga boleh pulang kemalaman ".kata Giarti menasehati adeknya .
Akhir pekan pun tiba. Aku dan Giarti sudah diperjalanan menuju rumah Giarti. Aku juga akan mengunjungi ayah dan ibuku yg emang sudah lama ga ketemu. Setelah dua jam berkendara motor,kami pun sampai di daerah kami. Aku menuju ke rumah Giarti dulu .
" Mas ga mampir dulu ? " Tanya Giarti. " Nggak lah dek .aku langsung pulang aja .kangen ibuk juga heheh " .jawabku.
" Anto ntar malam kesini ya,, teriak ayahnya Giarti yg juga om ku." Siap om..ntar malam habis isya saya kesini".jawabku. akupun langsung mengendarai motor ke rumahku. Sesampainya di rumah aku langsung disambut nenekku yg sudah mulai menua, dan juga ibukku. " Assalamualaikum Mbah, buk ". Salamku Kepada mereka sambil mencium tangan keduanya . " Waalaikumsalam,,udah sampai..". Jawab ibuku. " Gimana lancar perjalanan??". Tanya embahku. " Alhamdulillah lancar Mbah..". Jawabku .akupun langsung masuk untuk menaruh tas dan melepas jaketku.
Setelah itu aku ikut ngobrol di teras. Sambil menunggu ayahku dr kebun .
Malam pun tiba dan kita makan bareng. " Anto, kamu udah dikasih tau om mu ??". Tanya ibuku. " Tadi sih disuruh ke rumahnya sih Bu, emang ada apa sih? Tanyaku penasaran. " Ntar om kamu aja yg menjelaskan. Kata ibuku
Setelah makan dan sholat isya akupun berjalan kaki ke rumah Giarti." Assalamualaikum..salamku dari luar pagar". " Waalaikumsalam...masuk Ant..".jawab bibiku. " Sini an,,kita ngobrol di teras aja sambil makan rebusan ini dan kopi ". Kata om ku. " Iya om ..makasih ". Jawabku . Tidak lama berselang Giarti keluar juga dengan menggunakan baju tidur model stelan pendek warna pink kesukaannya. " Hai mas .... Kok lama sih datangnya". Kata Giarti sambil langsung duduk di sampingku. " Yee adek baru juga berapa jam ga bareng aja gini kamu. ". Kataku. " Hmm dasar ya ga berubah ini anak,,masih aja manja dan kolokan kalau sama mas nya ".kata bibik. " Anto, ada yg mau om sampaiakn ke kamu dan Giarti juga". Kata om . " Ada apa pak? Tanya Giarti. " Kamu tahu pamanmu yg di distrik C kan?? Tanya om ku". " Iya om tahu,seingatku pas aku baru datang dr Jawa dulu beliau datang mengunjungi kami ". Jawabku. " Anaknya kan sekolah di SMK 1 , kelas 2. Dia mau minta tolong kelas 3 nanti anaknya mau dititipkan di tempat kamu. Kan jaraknya ga terlalu jauh kalau dari tempat kalian tinggal.". Jelas om ku. " Oohh Mbak Ani pak??". Tanya Giarti. " Iya,, kasihan kalau PP dr rumah ke sekolahnya...kan kalau kelas 3 sudah mulai sibuk kan? Biar efektif waktu saja ". Kata om ku. " Iya sih pak .aku sih ga masalah kan juga masih satu keluarga..dan aku dah kenal baik sama Mbak Ani. Jelas Giarti. ". Kalau kalian setuju besok Anto , kita ke rumah paman mu..sekalian silaturahmi.kan sudah lama kita ga kesana. ".kata om ku. " Oke om saya sih setuju aja..makin banyak makin rame rumah .nanti aku telfon mas Jo aja untuk izin ada tambahan orang di rumahnya. ". Kataku..kamipun melanjutkan obrolan malam Minggu itu dg santai sambil makan rebusan kacang tanah . Tak terasa sudah jam 9 malam. Dan tiba2 hujan turun dengan lebat. Angin kencang dan tiba2 lampu pun padam. " Ayo pada masuk aja .hujannya sangat lebat. " Kata om ku. " Anto kamu nginep aja ,udah malam takut nya hujan tidak berhenti." Kata bibik. " Iya bik lihat aja ntar gimana baiknya " kataku. " Yaudah kalau gitu kita tidur dulu udah ngantuk..kata om ku..kamu tidur di kamar Ina aja gpp ya to..". Kata bibik." Iya bik..jawabku". Hujan semakin lebat ..namun lampu sudah kembali nyala . " Mas masih mau nonton??tanya Giarti." Iya nih nangung dikit lagi acara selesai". Kataku.. yaudah ntar mas matiin lampu ya..aku mau ke kamar dulu". Kata Giarti.
Akupun melanjutkan nontonku..tak terasa sudah jam 11 malam dan akupun mulai ngantuk . Aku mematikan TV dan lampu tengah, dan menuju kamar Ina . Saat aku mau menutup pintu tiba2 Giarti menyusulku dan langsung masuk ke kamar Ina.." dek..ntar dilihat om." Bisiikku.." gpp mas ga bakalan bangun bapak mah kalau udha tidur .kecapean". Kata Giarti. Aku langsung mengunci pintu.yaudah kita tidur aja ya .besok kita perjalanan jauh..." Oke..jawab Giarti.
Keesokan harinya aku, Giarti,om dan bibik pergi ke rumah paman Muhlis yg ada di kecamatan C. Perjalanan sangat menguras tenaga,maklum karena jalanan masih banyak batu dan belum semuanya di aspal . Setelah satu jam an kita sampai di rumah paman Muhlis. Kami disambut oleh paman. " Mari masuk dek, sapa paman Muhlis kepada om ku ". " Iya mas, sehat kan mas?" Tanya om ku. " Alhamdulillah sehat semuanya dek ". Ayo Giarti dan Anto masuk sini nak"..ajak istri paman Muhlis, yang aku ketahui bernama umi Salamah seorang muslimah sejati menurutku..dengan wajah keibuan, berusia sekitar 40th an. Memakai gamis dan berjilbab lebar. " Iyaa bude,. " Jawab Giarti. Kamipun masuk ke rumah paman Muhlis.." langsung saja ya nak Anto, paman dan bude mau minta tolong nitip anak paman, mbak mu Anissa Rahmah. Untuk tinggal bersama kalian di kota. Biar efektif apalagi sudah mau ujian kenaikan kelas". Jelas Paman. " Iya paman gpp silahkan saja kalau misalnya Mbak Ani mau sama2 kita. Biar rumah juga makin ramai". Kataku. " Terima kasih ya nak Anto, mengenai biaya nanti paman dan bude tetap usahakan buat bantu2 bayar listrik". Jelas bude . " Ah bude ngomong apa sih.*** perlu begitu lah kan kita saudara..aku udah telfon mas Jo pagi tadi dan beliau juga sudah mengijinkan Mbak Ani ikut tinggal bersama kita. ". Jawabku.." Alhamdulillah kalau begitu ..eh Ani.. Anisa...teriak paman Muhlis ke anaknya. " Iya Abi,, jawab Ani... Keluarlah seorang gadis cantik, berhijab lebar warna hitam dan gamis yang longgar. Akupun terpana melihat kecantikannya .. hal itu disadari oleh Giarti yg keluar bersama Mbak Ani.. " ehmmm ". Dehem Giarti,,akupun kaget dan melihatnya yang senyum..
" Nak, ini adek2 mu dan om km sudah setuju kamu ikut tinggal disana,,jadi kamu siap2 ya..sore ini juga kita antar kamu ke rumah adekmu ini .". Kata Abi Muhlis.." iya Abi,,Ani sudah siap2 kok .buku2 sudah Ani siapkan juga ". Jawab Mbak Ani kepada Abinya. Baiklah kalau begitu,,mari kita makan dulu..." Kata umi Salamah mengajak kita.." ah kalau kesini pasti dipotongkan bebek kan Umi?? " Kata Giarti disambut tertawa oleh semuanya .kamipun makan sambil bercerita .sesekali aku melirik ke Ani yg duduk bersama Giarti. Entah apa yg mereka obrolkan yg jelas terkadang Ani juga melirik kepadaku dan senyum2 ...membuatku salah tingkah..
Selesai makan kami pun pamit ke Abi Muhlis dan kita akan menunggu Abi Muhlis mengantar Ani ke tempat tinggal ku di kota. Diperjalanan pulang Giarti mencubit perutku dengan gemas. " Uuhhh...mas ya matanya ga di jaga ..naksir sama mbak Ani?". Tanya Giarti. " Eehh deekk awas di motor ini.." kataku ." Lagian siapa yg naksir sih..ketemu juga baru pertama kali ini ".kataku . " Awas aja yaa kalau sampai main dibelakang ku". Ancam Giarti. Kami pun tiba di kota. " Dek, kamar kita kan ada 2, trus Mbak Ani nanti tidur dimana??". Kataku tiba2. " Eehh iya ya mas,, baru kepikiran aku ". Kata Giarti.." hemm gini aja deh biarin mas tidur di depan TV aja nanti buku2 mas mas taruh di gudang aja biar kamar mas di pakai mbak Ani. " Kataku ." Yaudah terserah mas aja aku capek mau tidur dulu " kata Giarti sambil berlalu ke kamarnya.
Sambil duduk istirahat aku merenung..apa yang akan terjadi nanti ya kalau ada mbak Ani disini .3 cewek 1 cowok ..hemm...apakah masih bisa bermain2 dengan Giarti dan Ina ya??
Gimana suhu???
Terima Kasih Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
