Saya juga capek sampai worn out karena urus kucing sakit, kerjaan, masak, beres2 rumah, sakit kepala saya jadi intensify karena stress, kesusahan finansial karena uang saya dipinjem orang2 tapi saat butuh susah banget baliknya, dan masih harus dealing sama pembaca yang berharap update tapi komennya ga enak banget dibaca. Entah karena saya lagi sensi, atau emang Kakak yang udah kecewa nunggu lama, but what's with the guilt trip?
FYI, di sebelah juga saya stuck updatenya. Jadi jangan merasa di sini dianaktirikan. Kondisi real life saya emang beneran lagi hectic banget. Tapi kalo Kakak merasa ga sabar, bisa kok tengok ke sebelah. Di sana saya udah update sampai chapter 18, yang berarti 5 chapter lebih banyak dari di sini.
Maaf ya kalo balasan ini ga enak banget dibacanya. Saya pikir saya perlu ngelakuin ini untuk mempertegas kondisi saya akhir2 ini. And the least I can ask from you are your consideration and understanding. Thank you.
ketidak sabaran readers menunjukkan jika apa yang TS tulis adalah sebuah karya yang layak diikuti. namun tentunya readers juga harus paham bagaimana menyampaikan ketidaksabaran agar tidak menyakiti perasaan authornya