Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG After Landing

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
semangat bro... lanjut lagi...
tapi kok ga nyambung yah... awal2 kerja di maskapai lokal... abis itu tiba2 naik a350 yg notabene di indonesia blom ada yg punya... paling yg punya hmmm SQ

memang sengaja dibuat seperti itu bro karena saya memang tidak menggunakan maskapai yang ada di real.

rencananya memang mau pakai a330

a330 rute ke Jepang kayaknya semakin menjurus ke satu maskapai apalagi maskapai itu kemarin jadi terkenal karena ada penumpang yang minta susu pramugari :hammer:

jadinya ganti ke a350 aja dan penerbanganya dari Jepang ke Amerika.
 
Ini cerita menarik!
:)

Tak banyak penulis yang mampu menggambarkan sudut pandang orang pertama dengan jenis kelamin wanita secara alami, dan Suhu cm_punk mampu menggambarkan sudut pandang orang pertama kelamin wanita tersebut dengan baik.
:)

Ijin baca lagi ya, Suhu. :shakehand

Oh ya, bila pemula yang hina dan unyu-unyu ini boleh memberikan saran maka alangkah lebih baik jika cerita ini lebih dirapikan lagi dalam hal penyajian cerita.
Ini menurut pemula yang hina dan unyu-unyu ini ya, Suhu.
Maaf bila kurang berkenan.
:)

Silahkan dilanjut, Suhu. :cendol:
 
Maaf.. kyk nya suhu mantan FA nih... hehehe overall kuwece sumarece critane hu... gelar tenda tggu apdetan nya...
 
Ini cerita menarik!
:)

Tak banyak penulis yang mampu menggambarkan sudut pandang orang pertama dengan jenis kelamin wanita secara alami, dan Suhu cm_punk mampu menggambarkan sudut pandang orang pertama kelamin wanita tersebut dengan baik.
:)

Ijin baca lagi ya, Suhu. :shakehand

Oh ya, bila pemula yang hina dan unyu-unyu ini boleh memberikan saran maka alangkah lebih baik jika cerita ini lebih dirapikan lagi dalam hal penyajian cerita.
Ini menurut pemula yang hina dan unyu-unyu ini ya, Suhu.
Maaf bila kurang berkenan.
:)

Silahkan dilanjut, Suhu. :cendol:

Makasih atas sarannya suhu,

saya juga masih pemula makanya masih berantakan semoga nanti bisa lebih baik lagi

Makasih juga hijau-hijaunya :beer:

Maaf.. kyk nya suhu mantan FA nih... hehehe overall kuwece sumarece critane hu... gelar tenda tggu apdetan nya...

hahha saya bukan mantan FA suhu, ini mau saya update .
 
Part 4 Nightmare Before Landing.

Namaku Nadia... Nadia Alexandra inilah kisahku
*************************************
Kursi kelas Bisnis nomor 09F, aku duduk menopang dagu, merenung sambil memandang barisan awan yang berjalan beriringan di langit yang biru, di darat tampak barisan pegunungan dan lembah di dataran tinggi yang kami lewati dari udara. sudah 30 menit pesawat ini lepas landas, masih ada 1 jam lagi untuk mendarat di Jakarta.
Musik mengiringi lamunanku melewati penerbangan yang membosankan ini. penerbangan pertama dari Bali ke Jakarta pada hari ini.
"mbak nadia..., mbak nadia mau makan nasi goreng atau ayam?"
"mbak nadia...?"
panggilan terakhir menyadarkan aku dari lamunanku, kucabut headset dari kepalaku seraya memalingkan wajah ke sumber suara.
Ternyata yang bertanya adalah Cindy pramugari yang bertugas pada penerbangan kali ini. Cindy tersenyum sebentar dan mengulangi pertanyaanya
"mbak nadia mau makan nasi goreng atau ayam?"
"Orange Juice...aja, ga usah pakai es batu" jawabku.
Segera Cindy menuangkan orange juice ke gelas dan menyerahkannya kepadaku dan kemudian berlalu untuk melayani penumpang di belakangku.
kuteguk orange juice itu beberapa kali sebelum memasang kembali headset dikepalaku.

setelah tiga bulan, akhirnya datang kesempatan bagiku untuk kembali ke Jakarta. Maskapai memberikan kesempatan kepada awak kabin yang bertugas di divisi internasional untuk mengambil cuti sehingga awak kabin bisa beristirahat dan mengurangi stress. kami para pramugari Internasional biasanya menghabiskan waktu beristirahat kami untuk bersosialisasi, kembali ke keluarga sekedar melepas rindu, atau bersenang-senang dengan belanja dan liburan di Bali atau lombok.

Aku sendiri diberi waktu tiga hari beristirahat memang hanya sebentar tetapi kurasa cukup untuk kembali ke Jakarta, sekedar menengok kamar Kost ku yang sudah lama ku tinggal pergi. aku memang meminta kepada pemilik kost supaya kamarku selalu dibersihkan.

anyway, Enaknya bekerja di maskapai ini adalah aku mendapatkan tiket gratis kelas bisnis kemana aja asalkan tetap memakai seragam pramugariku, dan apabila dibutuhkan harus selalu siap untuk membantu pramugari lain yang bertugas saat itu. duduk di kursi kelas bisnis Boeing 737-800 ini rasanya lebih nikmat daripada tidur di ranjang sempit di kamar rahasia pesawat Airbus a350. pesawat dimana aku sering bertugas.

mungkin karena ini penerbangan pertama dari Bali, Kursi di kelas bisnis ini hanya terisi beberapa orang saja. Ada dua orang pasangan suami istri di kursi 8A dan B dan juga seorang pemuda ceking yang duduk di kursi 9B. Pemuda ini dari tadi curi-curi pandang kepadaku. Mungkin dia heran kenapa ada pramugari yang tidak bekerja dan duduk manis di kursi kelas bisnis hihihi...

Aku duduk menunggu di ruang HRD sebelum seorang staff memanggilku ke dalam menghadap manajer SDM maskapai kami.
"nadia mulai sekarang kamu masuk ke divisi penerbangan bisnis" kata Manajer SDM
"hah...tapi kan saya baru 3 bulan di divisi internasional..." kataku.
aku bertanya dalam hati "emang ada divisi penerbangan bisnis...?" setahuku penerbangan bisnis itu dilakukan oleh maskapai carteran dengan pesawat-pesawat kecil.
"tidak peduli, mulai sekarang kamu pindah ke divisi penerbangan bisnis"
"tapi pak..." kataku terbata
"tidak ada tapi-tapian segera turun dan naik ke pesawat atau kamu dipecat"

Mendengar kata "pecat", Akupun bergegas turun untuk pergi menuju ke parkiran pesawat. Saat aku hendak berlari, kain kebaya yang kukenakan menghalangiku untuk lari sehingga aku hanya bisa berjalan saja.
Tiba-tiba dari belakang Manajer SDM muncul dan langsung menarik kain yang kukenakan sebagai bawahan.
"lambat banget, tidak usah pakai ini..."
"aduh...jangan dilepas pak..." dengan refleks aku berusaha menahan kain tetapi dia menariknya dengan kuat hingga terlepas
Aku berteriak saat kain itu lepas dan berusaha merebut kembali kain itu dari tangannya, tapi dengan cuek dia membawa kain itu kembali ke ruangannya. Tinggalah aku sendiri dengan hanya mengenakan kebaya tanpa bawahan dan celana dalam putih yang kututup dengan tanganku.
Sebenarnya aku heran kenapa juga aku pakai seragam seperti ini. Ini bukan seragam maskapai kami. tapi sudah lah, aku lupa sejak kapan aku mengenakannya lagipula aku harus mengejar pesawat yang sepertinya sudah bersiap untuk berangkat.
Sesampainya di tangga pesawat aku segera naik dan dengan nafas ngos-ngosan aku melapor ke kapten pilot.

"maaf saya terlambat..." kataku
"FA Nadia Alexandra kamu terlambat, sebagai hukumannya kamu harus telanjang dalam penerbangan ini..." kata sang kapten pilot
Kulihat wajah FO Kevin yang sepertinya kecewa karena harus menyaksikan gadis pujaanya bertelanjang bulat didepan orang lain.
"tapi kapten..."
"tidak ada tapi-tapian, segera buka bajumu..."
Dengan tangan bergetar aku membuka seluruh pakaian yang kukenakan disaksikan oleh seluruh penumpang, saat hendak melepaskan sepatu hak tinggiku kapten pilot melarang.
"sepatunya tetap dipakai, kamu terlihat seksi seperti itu. Hehehe..."
setelah semua lepas kututupi payudara dan vaginaku dengan kedua tanganku.
"FA nadia, kamu mau bekerja menggunakan tangan atau mulut...?" kata kapten pilot menghardikku.
jadinya kulepaskan tanganku yang menutup payudara dan vagina diiringi oleh siulan beberapa penumpang.
aku merasa sangat malu tetapi anehnya ada juga gairah yang timbul. baru kali ini aku benar-benar telanjang didepan banyak orang.

Pintu pesawat ditutup dan pesawat berjalan menuju landasan, sambil menerangkan prosedur penerbangan kulihat ada sekitar 10 penumpang pada penerbangan ini dan ternyata hanya aku perempuan di pesawat ini. Satu-satunya perempuan dan sedang dalam keadaan telanjang.
Beberapa penumpang kulihat membuka celananya dan mulai mengocok penisnya sambil memperhatikan aku yang sedang berdiri telanjang.

"apabila tekanan dalam kabin berkurang secara tiba-tiba, maka masker oksigen akan keluar dari tempatnya, tarik kearah anda, pasang penutup mulut dan hidung, kaitkan karetnya dikepala dan bernafaslah seperti biasa." kata rekaman otomatis yang keluar dari speaker.
kuikuti dengan memperagakan penggunaan oksigen. Tiba-tiba kapten pilot sudah ada dibelakangku dan memegang tanganku yang masih mengenggam masker oksigen.
"apabila tetap tidak bisa bernapas, taruh maskernya di sini..." kata kapten pilot seraya menngarahkan tanganku ke arah dadaku sehingga masker oksigen itu menempel di payudaraku.
"ahhh...jangan..." kataku tapi tidak dipedulikannya, dia malah tertawa-tawa mesum sambil meremas payudaraku yang satunya.
"aduh...sakit...stop..." katakku saat dia mulai meremas payudaraku dengan kasar. Kulihat penumpang-penumpang yang onani semakin cepat mengocok penisnya.

Kapten pilot kembali masuk ke dalam kokpit, aku segera duduk di kursi paling depan dan pesawat inipun lepas landas.
Setelah pesawat sampai pada ketinggian jelajah, aku bernjak dari kursi dan menuju ke galley, menyiapkan makanan dan minuman bagi penumpang aku semua harus kukerjakan sendiri dan tentu saja masih dalam keadaan telanjang.
Aku meletakan makanan yang kubawa di atas meja dan bertanya kepada bapak yang duduk di sofa dibelakang meja itu. Bapak itu sedang membaca koran tidak onani seperti beberapa penumpang lain.
"bapak mau minum apa...?" aku sedikit menundukan badanku sehingga kedua payudaraku menggantung bebas.
"mau susu mbak..."
Aku segera mencari susu di troli yang kubawa, dan sepertinya susu masih tertinggal di galley.
"emm...maaf pak sepertinya susunya tertinggal, saya ambilkan dulu sebentar ya"
Sebelum aku sempat pergi ke galley si bapak memagang tanganku menarikku hingga duduk di sofa dan berkata...
"biar saya saja yang ambil susunya mbak..." mulutnya langsung menancap di payudara kiriku, menyedot-nyedot putingnya seperti bayi yang kehausan.
"Ah.... jangan...." kataku sambil mendorong bapak itu, tetapi tanganku seperti sedang menorong batu besar. Badan si bapak tidak bergerak sedikitpun, sedangkan mulutnya masih menyedot puting payudaraku.
"tolong... hentikan...ahhh...ahh..."kataku memohon diselingi desahan-desahan erotis dari mulutku.

Tiba-tiba kurasakan ada benda basah yang menyapu puting payudara kananku, ternyata pak maman cleaning servis setengah baya yang sedang menjilat puting payudaraku. Pak maman pernah membantu aku menemukan cincinku yang hilang di bandara. Tetapi Bagaimana mungkin dia bisa naik penerbangan ekslusif ini pikirku lagipula dia masih mengenakan seragam celeaning servisnya.
"awwww...jangan digigit pak..." saat kurasakan gigitan di puting kananku. Pak maman segera mengulum putingku dan menyedot nya.
"emh...ehm...hah...hah..." aku mengeram dan mendesah merasakan sentuhan dan sedotan pada kedua payudara dan putingku.
Stimulasi erotis pada kedua payudara dan putingku membuatku merasakan sensasi kenikmatan yang tidak biasa dan bisa saja membawaku ke puncak...
"ah...sedikit lagi...terus...sedot terus...ah...ah..." kataku sambil mendesah. Saat aku hampir sampai kepuncak orgasme aku menutup mata menunggu detik-detik saat orgasme itu datang. Tetapi Saat orgasme itu hampir datang tidak kurasakan lagi sedotan dan jilatan pada puting payudaraku tentu saja orgasme itu tidak jadi datang.
Aku membuka mata dan kulihatt Si bapak kembali duduk dan membaca koran, sedangkan pak maman melanjutkan tugasnya menyapu-nyapu karpet di sudut kabin.
"aneh..." kataku dalam hati

Aku melanjutkan ke penumpang lain yang sedang duduk santai di kursi samping jendela. Tepat didepanya ada seorang pria yang sedang asik onani sambil memperhatikan tubuhku.
Tentu saja aku lebih memilih untuk melayani penumpang yang terlihat normal itu.
"selamat pagi pak, apakah perlu minuman atau makanan?" kataku sambil tersenyum. Penumpang itu balas tersenyum.
"air putih saja mbak."
Aku menghela nafas ternyata penumpang ini orang normal. Segera aku menuangkan air putih kedalam gelas pelastik. Saat aku hendak menyerahkan gelas itu, terjadi terbulensi akibatnya gelas itu terjatuh dan airnya membasahi celana penumpang itu.
"aduh maaf pak..."
"wah celana saya basah semua mbak...,apalagi yang ini..." katanya sambil membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya yang basah terkena air minum tadi. Penis itu sudah ereksi maksimal sehingga urat-uratnya terlihat berkilauan terkena sinar matahari pagi.
Belum habis rasa terkejutku kepalaku ditarik mendekat ke arah penisnya. Terpaksa aku berlutut di lantai sehingga penisnya tepat berada di depan wajahku.
"isap mbak..., isap sampai bersih..." katanya sambil berusaha memasukan penisnya kedalam mulutku.
Aku mengunci rapat mulutku dan menggeleng kekiri dan kanan, tak kehabisan akal di pencetnya hidungku hingga terpaksa aku membuka mulutku.
Dengan cepat dia memasukan penisnya kedalam mulutku masuk hingga kerongkongan yang membuatku terbatuk-batuk. Setelah puas mengukur dalamnya mulutku dengan penisnya dia mulai mengangkat dan menurunkan kepalaku beberapa kali sebelum akhirnya aku mengikuti kemauannya untuk melakukan seks oral dengan sukarela.
Melakukan oral sex membuat gairahku meningkat aku mengocok penis dengan tangan kananku, sambil sesekali mengulum, dan menjilat kepala penisnya. Sedangkan Tangan kiriku masuk ke vaginaku aku melakukan oral seks sambil bermasturbasi.

Puas dengan menjilat dan mengulum, kutarik penis itu kearah payudaraku meludah penis itu dan kemudian kugesek-gesekan kepala penis itu di puting payudaraku yang sudah mengeras. Persentuhan kedua benda sensitif itu memberikan sensasi erotis yang tidak terkira. Aku sampai mendesis dan mendesah seolah-olah vaginaku lah yang digesek-gesek oleh kepala penis itu. Si bapak menggeram dan meracau dengan bahasa-bahasa yang tak ku mengerti.
Tiba-tiba seseorang menarik pinggangku ke atas sehingga membuat aku agak menungging, tidak berhenti disitu dia membuatku berdiri dan mengangkat satu kakiku ke atas. Aku berdiri hanya dengan satu kaki terpaksa aku menggunakan penis penumpang didepanku sebagai pegangan agar tak terjatuh.
"maaf mbak saya sudah tidak tahan lagi..." katanya seraya menjilat vaginaku yang berada tepat didepan wajahnya. Ternyata yang melakukanya adalah penumpang yang sedang onani di depan tadi.
Seperti ada aliran listrik yang mengalir dari vaginaku langsung menuju otak mengantarkan kenikmatan yang hanya bisa kurespon dengan desahan.
"Ah...ah...ah..." hanya kata-kata itu yang keluar dari mulutku.

Penumpang yang penisnya sedang kupegang memintaku melanjutkan aksiku pada penisnya. Tapi bagaimana caranya?, mengocok sedikit saja akan membuatku kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Rupanya penumpang yang sedang mengerjai vaginaku mengerti dan dia menurunkan kakiku sehingga sekarang aku bisa berdiri dengan kedua kakiku. Aku tersenyum kepada penumpang yang berada didepanku sebelum kembali mengulum penisnya. Sambil mengulum aku juga memainkan bola-bola testisnya dengan tangan kiriku. Meremas, membelai dan menggoyangkanya sehingga pemiliknya belingsatan.
Dibelakang kurasakan kalau jari-jari nakal sedang bermain-main didalam vaginaku. Mengorek-ngorek dindingnya dan juga mengosok-gosok klitoris ku. Terus terang saja agak susah berkonsentrasi mengulum penis sementara vaginaku sedang diobok-obok oleh jari-jari yang nakal.
Aku hanya bisa mendesah tertahan dan menutup mataku, saat kurasakan kalau orgasme kembali akan datang menghampiriku, aku merapatkan kedua pahaku sambil menggoyang-goyangkanya menikmati setiap tusukan jari tangan pada vaginaku.

Beberapa saat lagi aku akan mencapai klimaks lewat permainan tangan penumpangku sendiri, kulepaskan penis dari mulutku untuk bersiap berteriak sejadi-jadinya saat orgasme itu datang.
"ahh...ah...sedikit lagi..." desahku, yang terjadi kemudian adalah tidak kurasakan lagi tusukan-tusukan jari tangan pada vaginaku kembali gairahku menurun seiring dengan orgasme yang tidak jadi datang.
Kulihat penumpang yang tadi kukocok penisnya masih duduk santai, memandang pemandangan dari jendela. Sedangkan penumpang yang tadi menusuk-nusuk vaginakku dengan jarinya masih melanjutkan aktifitas onaninya.
Semuanya bertingkah laku seperti tidak terjadi apa-apa.

"apa yang sebenarnya terjadi" kataku
Aku kemudian melangkahkan kakiku menuju penumpang selanjutnya, belum sempat aku bertanya kepada penumpang itu, speaker berbunyi.
"kepada awak kabin FA Nadia Alexandra diharapkan kehadirannya di kokpit segera..." suara kapten pilot.
Aku benar-benar heran, memanggil awak kabin melalui speaker adalah hal yang tidak lajim dalam penerbangan dan boleh dianggap tidak sopan apabila dilakukan oleh seorang pilot.
Apakah karena ini adalah penerbangan bisnis maka hal itu diperbolehkan?
Entahlah, yang jelas aku harus cepat-cepat ke kokpit.

Didalam kokpit kulihat kevin sedang tertidur dikursinya saat aku hendak membangunkanya, tetapi kapten pilot melarang.
Tangannnya hendak meraba payudaraku yang tentu saja langsung aku tepis. Aku bergerak mundur saat dicobanya lagi untuk merogoh vaginaku
"saya bersedia melayani kapten dimana saja, kecuali didalam pesawat" kataku dengan tegas.
"sombong sekali kamu nadia. Bukannya kamu juga pernah ngentot di pesawat...hehehe" rupayan kapten pilot ini mengetahui rahasiaku.
"benar capt... saya pernah melakukanya, tetapi saya tidak melakukanya dengan pilot yang mengendalikan pesawat"
"ayolah nadia, saya sudah hidupkan autopilotnya"
"bukankah kamu tadi sudah dua kali tidak jadi klimaks?" sekali lagi kapten pilot ini tahu rahasiaku.

"ayolah nad..." katanya sambil beranjak dari kursi pilotnya dan berdiri, ternyata kapten pilot ini sudah tidak memakai celananya.
Darahku berdesir melihat penisnya, batangnya besar sedangkan kepalanya kecil jadinya mirip seperti botol kecap hihihi...
"jangan capt saya tidak mau melakukanya di depan mas kevin..." kataku sambil memandang kevin yang sedang tertidur.
"kevin tidak akan bangun karena dia sudah minum whisky satu botol hehehe" memang kulihat ada botol whisky kosong disamping kevin.
"dia shock melihat kamu telanjang didepan para penumpang..."
Aku bimbang, melakukan hubungan seks di kokpit jelas adalah perbuatan berbahaya kokpit terlalu sempit untuk berhubungan badan, apalagi ada banyak tombol penting yang mungkin aja tersentuh saat sedang asik ML. Tetapi aku sedang dilanda gairah tinggi akibat dua kali gagal mencapai orgasme aku memerlukan pemuasan.

Kapten pilot rupanya mengerti kegalauanku dan dia langsung mencium bibirku aku terkejut tetapi kemudian aku membuka sedikit bibirku mengharapkan cumbuan berikutnya yang tentu saja langsung ditanggapi kapten dengan melumat bibirku.
Disela percumbuan liar kami, tanganku langsung mengocok penisnya sedangakan dia menusuk-nusukan jarinya kedalam vaginaku. Puas mencumbu bibirku dia beralih ke payudaraku.
mengulum, menjilat dan menggigit puting payudaraku yang hanya kutanggapi dengan desahan. Aku benar-benar terbawa permainan mulutnya. Kurespon kenikmatan yang kudapatkan dengan mengocok penisnya lebih cepat, sebelumnya aku meludah tanganku supaya membuatnya menjadi lebih licin.
Setelah dirasa cukup kami mencari tempat yang pas untuk intercourse. Aku merasa satu-satunya cara adalah dengan melakukannya sambil berdiri, kapten pilot setuju. Dan aku pun mencari posisi pegangan yang pas yaitu memegang sandaran kepala pada kursi pilot. setelah dirasa cukup aku memberikan kode kepada kapten pilot untuk memulai.

Kapten pilot memagang pinggangku seraya menyodokan penisnya masuk kedalam vaginaku,
Ughhh... lenguh kami bersamaan saat penis itu akhirnya masuk ke dalamku.
aku merasakan vaginaku dipaksa membuka dengan kemampuan maksimalnya sehingga aku merasakan bisa merasakan sedikit rasa sakit.
Setelah penis itu mentok didalam vaginaku, kapten pilot mengeluarkanya dan memasukanya kembali memompa penisnya di vaginaku. Vaginaku terasa penuh tetapi rasa sakitnya sudah hilang berganti rasa nikmat saat penis besar itu menggesek dinding vaginaku.

"ah....memekmu nikmat sekali nadia, masih terasa jepitanya padahal sudah becek." Aku hanya membalas kata-katanya dengan desahan "ah...ah..ah..."
"sudah dari dulu aku mau menikmati tubuhmu nadia, Cuma kamu satu-satunya FA maskapai kita yang belum pernah aku tiduri" aku membalas kata-katanya dengan desisan "sshh...sshh...shh"
Aku tidak kenal pilot ini, apabila dia memang pernah meniduri semua pramugari, tentunya reputasinya cukup terkenal di antara kami. Jadi bisa kupastikan kalau kapen ini berbohong.
Tangannya berusaha menggapai payudaraku dan kemudian memilin-milin putingnya, aku membalikan wajahku memandangnya dengan wajah sayu penuh gairah.
"kamu memang cewek paling cantik yang pernah ML denganku nadia..." kubalas hanya dengan senyuman
"gombal..." kataku dalam hati.

Kami berdiam hanya terdengar bunyi saat kami menyatukan kelamin kami diantara riuh mesin pesawat.
Beberapa menit kemudian aku mulai merasakannya lagi, merasakan kalu orgasme akan datang.
"kali ini aku harus mendapatkanya, HARUS!" aku menyemangati diriku sendiri.
"ah...ah...ah...lebih cepat capt...nadia sudah hampir sampai..." kataku, dia menaggukan kepalanya dan mempercepat sodokanya.
Aku hampir sampai saat kulihat kevin bangun dengan mata terbelalak seperti melihat hantu.
"aaapa...yang kalian lakukan..."
"mas kevin....ahhh...ah..."
" vin...lu udah bangun, lu dari dulu pengen ngentotin nadia kan, gantian ya gw duluan...hehehe"
Kulihat air mata mengalir dari mata kevin alkohol rupanya membuatnya menjadi melankolis hihihi
"nadia, aku dari dulu mencintaimu dan ingin kamu jadi istriku, tetapi kamu mencemarkan rahimmu dengan orang setua dia..."
"maafkan nadia mas hah...haah..ahah" aku jadi ikut-ikutan menangis diantara desahanku.
Kulihat tangan kevin menekan tombol autopilot, diringin bunyi peringatan yang menandakan kalau kemudi pesawat kembali ke manual.

"mas kevin mau apa?..."
Kevin tersenyum kepadaku
"semoga kita dua bisa menyatu, didunia lain" katanya seraya menekan kemudi kedepan, menukikan pesawat, terdengar teriakan putus asa dari penumpang.
Kapten pilot melepaskan pelukanya pada pinggangku dan ingin menghentikan perbuatan kevin.
"STOP..." kataku sambil berusaha menahan badan kapten pilot yang berada dibelakangku.
"kita semua akan mati..." katanya
"gw sudah lebih baik mati daripada, gagal orgasme untuk yang ketiga kalinya"
Dia tidak punya pilihan dan melanjutkan genjotanya.
"yah...yah... seperti itu sebentar lagi..." teriakku seperti orang kesurupan
Sudah nampak lautan biru yang semakin lama semakin dekat-semakin dekat dan
"akhhh...."aku mendapatkan orgasme bersamaan dengan percikan air yang menandakan pesawat sudah jatuh menabrak laut...

Aku membuka mataku dan kulihat sosok anya didepanku sedang memercikan air putih ke wajahku.
"bangun putri tidur...,kita sudah hampir sampai" katanya sambil tetap memercikan air ke wajahku.
Aku menyeka wajahku
"aduh... lu bisa bangunin dengan lebih beradab ga nya..., make up gw luntur nih"
"lu asik banget ngigaunya, pakai acara manggil kevin...kevin...lagi..."
"mimpi apaan lu, jangan-jangan mimpi ML dengan kevin ya hihihihihi..."
Aku hanya menyengir. Tebakan anya hampir benar, kalau saja dia tahu mimpi apa yang sebenarnya pasti bakal lebih heboh.

Salah seorang pramugari mengatakan melalui speaker kalau dalam beberapa saat lagi kami akan mendarat di Soetta,
"gw balik ke belakang ya nid..."
"ok..." kataku
anya pun kembali ke galley.

akupun segera memasang kembali sabuk pengaman, menaikan sandaran kursi dan melipat meja yang ada didepanku.
Aku merasakan bagian bawahku agak becek, kemudian aku meraba vaginaku dengan tangan. ternyata benar aku orgasme karena mimpi, mimpi buruk yang seperti nyata kualami
"Ah... ada-ada saja kataku dalam hati.


Part 4 tamat
 
Thank you update'nya suhu.. Tetep semangat buat kelanjutan'nya ya suhu.. Kita setia menanti.. :)
 
Rruaarr Biasa apdetan nya suhu... gaspol aja hu... nais setori hu... tengkyu...
 
Haha diselingi mimpi ya hu. Mungkin idenya bisa nadia diancam oleh pilot yg tua, atau kl suhu mau bs jg selingan lesbian dgn pramugari senior. Atau dgn penumpang yg tau rahasia nadia.
 
Wah tambah imajinatif aja nih tulisan suhu om_punk 😊
Semoga ngak berarti jadi tamat ini cerita karna koq jadi semacem resume petualang Nadia dalam satu frame paragrap aja
Masih lanjut panjang kan suhu.. Ben tambah ruwet mikirin fleetnya hahaha...
 
wah ga sabar nunggu kelanjutannya... good jobb gan :beer:

saya usahakan bisa update secepatnya setelah lebaran :)

Thank you update'nya suhu.. Tetep semangat buat kelanjutan'nya ya suhu.. Kita setia menanti.. :)

Rruaarr Biasa apdetan nya suhu... gaspol aja hu... nais setori hu... tengkyu...

Makasih suhu...


Haha diselingi mimpi ya hu. Mungkin idenya bisa nadia diancam oleh pilot yg tua, atau kl suhu mau bs jg selingan lesbian dgn pramugari senior. Atau dgn penumpang yg tau rahasia nadia.

hahaha... makasih idenya suhu :)

Wah tambah imajinatif aja nih tulisan suhu om_punk ��
Semoga ngak berarti jadi tamat ini cerita karna koq jadi semacem resume petualang Nadia dalam satu frame paragrap aja
Masih lanjut panjang kan suhu.. Ben tambah ruwet mikirin fleetnya hahaha...

menunjukan kalau sudah hampir kehabisan ide suhu, :D

saya sudah mulai ketik sedikit-sedikit untuk part 5 dan udah ada ide untuk part 6.

cerita 5 dan 6 ada di darat.

karena saya rasa dua cerita terakhir tidak sesuai judul tritnya

"After landing" tapi ceritanya di udara semua hahaha...:hammer:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Cekidot... memantau dan blm juga nih.. apa persiapan mudik yah.. suhu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd