Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Agus ( belajar jadi pemijat wanita )

Status
Please reply by conversation.
***

"Pemirsa, dapat kami laporkan tentang update situasi terbaru mengenai sodara Agus si pemijat pemula."
"Ternyata selain mulai belajar jadi pemijat, Agus kini juga mulai jadi penjual kentang. Iya betul jualan kentang, karena ceritanya agus selalu bikin kentang."
"Dan kabarnya banyak pembaca setia yang kini jadinya cenggur, alias ngaceng nganggur. Karena tanpa pelampiasan kejombloan pembaca. Hanya sabun batangan lah teman setia pembaca smuanya."

"Demikian laporan yg dapat saya sampaikan,
Sekian dan aura kasih"
 
duhhh.. mantaap nih ceritanya suhuu.. lanjutkan Agus.. Anak Gajah Umur Setahun
 
Kutuang kembali lotion ke telapak tanganku

" Mbaa, duduknya bisa tegak kembali , Biar aku mijat pinggangnya engga salah " kataku.

Perlahan Mba Riska kembali duduk tegak sambil menutupi tubuh bagian depan dengan kain.

Aku mulai memijat tengah pinggangnya sampai tanganku ke belahan pantatnya.

Jempolku menekan pinggang bagian tengah lalu perlahan bergerak ke sisi samping kiri dan kanan lalu ke depan dekat selangkangan.

Sambil ku elus pinggiran perut tanganku makin ke depan.
Aku menarik nafas, jari jari tangannya meremas paha bagian atas tapi makin ke depan

Jari tanganku mulai sedikit mengenai daerah selangkangan

Posisiku masih berlutut di belakang tubuh Mba Riska jadi kedua tanganku masuk ke depan di masing masing sisi pinggang Mba Riska
Jari jari tangannya mengusap perut bagian bawah mba Riska yang mulai membuncit lalu makin turunn.

" Ahhhh, teruss Gus " desah Mba Riska pelan.

Jari jari tanganku makin ke bawah, mulai menyentuh bulu bulu kemaluan.

Aku makin berani, kuturunkan jari jariku membelai daerah kemaluan mba riska yang berbulu.

Tanganku yang kiri pelan pelan naik meraba perutnya lalu menyentuh bulatan payudara mba riska bagian bawah

Jari jariku masuk ke dalam bh yang sudah mengendur.

Tanganku makin naik ke atas.

" Ahhhhhhhhhh " desah makin pelan keluar dari bibir Mba Riska.

Tanganku sudah menangkup payudara Mba Riska.
Kuremas pelan

Tangan kananku tidak tinggal diam, mulai ke tengah kemaluan Mba Riska dan jari tengahku menyusup pelan ke lubang kemaluan Mba riska yang mulai sembab, basah.

" Gusssss, teerusssssss, ahhhhh " desah mba riska sambil sekarang tangannya mencengkram tangan kananku.

Kain yang menutupi tubuh bagian depan Mba Riska turun kebawah masih menutupi daerah selangkangannya.

Aku terus meremas payudara Mba riska, sedang bh hitamnya sudah makin jatuh tidak beraturan ke depan.

Tangan kananku sudah mencapai klitoris Mba Riska, kumainkan pelan dan lembut.

" Gussss, sini pindah depan " bisik Mba Riska.

Aku bangun lalu berjalan pindah ke depan.

Aku sekarang melihat jelas payudara indah nan montok Mba Riska

Payudara penuh menggoda dengan puting runcing coklat muda.

Perut Mba riska yang sedikit membuncit

Sangat menggoda

Penisku berdiri tegak dibalik celana pendekku, aku tidak malu lagi menutupi.

" Aku belum berani main sama kamu Gus, tapi puaskan emba ya , bisa ? " Pinta mba riska.

" Gimana caranya Mba, aku engga ngerti " jawabku takut salah.

" Mainin punya emba pakai lidah kamu " pinta Mba Riska sambil senyum

" Ohhh " jawabku masih agak ragu dan makin deg deg an

" Sini berlutut dulu " perintah Mba Riska menarik tanganku turun.

Aku langsung berlutut di hadapan Mba Riska.

Mba Riska awalnya melepas bh hitam yang masih menghalangi lengannya.

Jantungku berdetuk kencang.

Gerakan tangan membuat payudara indahnya bergoyang makin sexy dan menggoda.

Mba Riska kembali tersenyum

" Gus, buka kaosmu " pinta Mba Riska

Aku melongo , lalu buru buru kubuka kaosku.

" Celananya juga Gus " kata Mba Riska lagi.

" Ohhh " jawabku bangkit berdiri langsung melepas celana pendekku.

Mba Riska tersenyum
" Aku buka semua lho " katnya sambil menarik kain penutup akhirnya yang menutupin perut bawah , daerah kemaluan dan pahanya.

Sekarang di hadapanku duduk wanita hamil cantik telanjang dengan perut agak membuncit, payudara super montok puting kecil runcing coklat ke arah pink dengan kemaluan dhiasi bulu bulu hitam dicukur rapih.
Sangat sexy dan menggoda

Buru buru kulepas celana dalamku

" Woww Penis nya gedeee banget Gus " kata Mba Riska terkagum langsung memegang batang penisku yang ereksi.

" Ahhhh " desahku ke enakan karena mba Riska langsung mengocok dan meremas remas batang penisku

" Enakkk Guss " katanya tersenyum

Aku menggangguk dan reflek memegang payudara Mba Riska.

Mba riska hanya tersenyum.

" Jangan cuma diremas Gus pake lidah kamu " kata Mba Riska pelan sambil tersenyum

Aku kembali berlutut dan maju pelan pelan

Lidah aku tempel tepat diujung puting Mba Riska.

Aku mulai menjilati puting Mba Riska

" Ahhhhh " desah Mba Riska kulirik matanya terpejam tapi tangannya masih mengocok penisku.

Kujilati putingnya yang kiri lalu pindah ke kanan

" Ahhhhhhhhhh , ahhhhh, enakk , ahhhhh " desah Mba Riska ketika aku mulai meyedot pelan putingnya yang runjing.

Tangan kananku meremas payudaranya.

" Guss, jilati kemaluan Mba dong " kata Mba Riska sekarang terlihat manja.

Aku kaget, sebegitu berani dan nakalnya Mba Riska yang saya kenal alim dan pendiam hanya setauku manja saja ke Mas Andri suaminya.

Aku penasaran juga seperti di film film yang aku nonton.

Aku bingung caranya.

Mba riska tersenyum , lalu rebahan telentang, membuka paha nya lebar lebar.

" Sinii Gus " katanya menunjuk memberi aba aba ke arah selangkangannya.

Aku naik ke sofa, lalu kepalaku kudekatkan ke daerah kemaluan Mba Riska yang berbulu.
Garis kemaluannya masih berbentuk garis.

Aku memandangi, indah dan menggoda

" Jangan diliatin aja Gus, hayu mulai " pintanya manja dan mulai nakal

Langsung aku menjulurkan lidah dan menjilat pelan bagian tengah kemaluan Mba Riska

" Ahhhhhhhhhhhhhhh " desah Mba Riska sambil meremas rambut di kepala ku dan menekan kepalanya ke selangkangannya

Rasa asin dan gurih aku rasakan

Aku terus menjilati bagian tengah kemaluan Mba Riska

Matanya melirik ke wajah Mba Riska.
Mata Mba Riska melirik tajam ke aku.

Aku sedot kencang kemaluannya

" Arhhhhhhhhhhhh Gusss " teriak kencang Mba Riska

Terus ku sedot kencang sambil lidahku menjulur mengelitik.

" Ahhhhhhhhhhhhhhh, gussssssssssss, ahhhhhhhhhh " teriak kembali terdengar dari Mba Riska.

" Terussssss Gussssss " teriak Mba Riska lagi sambil menjambak rambutku

Tiba tiba rambutku ditarik

" Siniii Gusss, Mba Engga tahan, sodok pelan yq Gusss " pintanya

Aku ditarik menghadap mendekat ke Mba Riska lalu bibirku dicium sambil tangannya menggengam batang penisku.

" Kontol kamu menggoda besar , panjang, aku yang arahin yaa, mba penasaran " bisik Mba Riska.

Tangan mba Riska menggosok gosok kepala penisku di bibir kemaluannya.

" Ahhhhhh Mbaaa, enakk Mbaaaa " desahku
ayo gusss hajar lagi:tegang:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd