Malam itu aku tidak bisa se-romantis biasanya, begitu tubuh Tanti terlentang , aku bentangkan dan ikat kedua tangannya menggunakan baju dan kain yang ada di sekitar kamar, mulutku bertubi-tubi menjilati area dadanya, putingnya , kadang kuselingi dengan remasan-remasan keras di dadanya.
" aduuh jangan keras-keras " keluh Tanti pelan. Dada Tanti semakin basah karena jilatan dan hisapanku. Istriku menggelinjang kegelian , namun aku mengacuhkannya.
Karena kuatnya ia menggelinjang, aku harus mengikat lagi tangannya, kali ini aku tambahkan pula dengan melebarkan kaki dan mengikatnya.
Aku semakin leluasa menciumi setiap inci bagian tubuh istriku, dari dada , puting hingga ke sela-sela selakangannya. Memeknya semakin basah ketika ujung lidahku berhasil mendarat dan menjilati permukaan meki hingga kelentitnya yang bersembunyi di sela-sela liang kemaluannya.
" Aaaah..oouuh..yaaaah..iyaaah " Desah Tanti begitu aku memasukkan dildo yang sempat menggangur beberapa saat.
Tanti-pun bereaksi dengan memutar-mutarkan pinggulnya , seirama dengan tempo dildo yang keluar masuk ke vaginanya.
Aku dekati wajah istriku sedangkan tangan kananku tetap menjaga ritme memainkan dildo ke memek istriku.
" Enaaak gaak maah? "
Sambil terpejam-pejam Tanti hanya melempar senyum.
" Itu kontol Andika , ini kontolku ! " Aku mendekatkan pinggulku dan mendorongkan kontolku tepat di mulut Tanti.
" Mmmmm..mmmm..mmm..yaaa..yaaah..aduuuh..aaaduuh .
Tanti mendesah lebih kuat, hisapan Tanti semakin tidak beraturan..
" Aaaaaaah..eaah..uuuh " Tubuhnya semakin menggelinjang kencang..
" Aaaaaah..aauuuuh .***aa kuaaaat "
Tanpa pikir panjang , aku meletakkan dildo, dan segera menggantikannya dengan kontolku.
Aku masukkan kontolku ke memek Tanti..
" Mmmmm...memekmu memang enak.." Aku mendorong kontolku sambil melihat Tanti yang sepertinya sudah kewalahan.
" Enaak kontolku apa kontol Andika !!
" Oooh yaaaah...yaaah "
" Jawab dong maa ! "
Aku melebarkan paha istriku lebih lebar..
" Aaaaaauuuh..oooh " Mata istriku seperti bicara ia menikmatinya.
" Enaaak mana ! " Aku masih terus mengayunkan kontolku ke lubang kenikmatan yang telah dicicipi Andika.
" ...aaahh..enaaak semuaa.."