Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series No Repost: Kebinalan dibalik Kelembutan Istri yang Para Suami Tidak Menyadari

Harusnya sih ini ada lanjutanya... Sebagai yang suka sharing wife. Wajib baca nih. Di tunggu lanjutan. Cerita nya
 
Pelan-pelan aku mulai merasakan cemburu, dada berdesir setiap berusaha merekayasa chatting dengan Andika, sepertinya dia juga belum curiga kalau akulah, suami Tanti yang merespon chatnya dini hari itu.
Setiap kali aku mencoba menggali informasi, otak mesumku mulai menggodaku, bbrp chat mesum antara Tanti dan Andika memang belum kuat untuk aku jadikan bukti.
Aku sempat ragu untuk menjawab saat Andika kembali mengirim pesannya
" Minta fotomu dong Tan "
" Foto apa mas ? Kan di berandaku sudah banyak "
" Yaah itu foto biasa " ( emot sedih )
" Foto yang sehari-hari dong bu..yang agak seksi wkwkwk...( emot peace ) jawab Andika
Aku berpikir sejenak, bagaimana meresponnya, aku juga pengen menjaga martabat istriku.
" Sudah mas aku udah ngantuk , mau balik tidur " Jawabku ingin mengakhiri pembicaraan.
" Tidur atau mau ditiduri bu ...wkwkwk" balas Andika.
" Ditiduri hahahhaa..." Jawabku singkat tanpa emoticon-emoticon.
" Udah mas aku mau tidur "
Begitu pesan sudah dibaca , chat rekayasamu langsung aku hapus. Setidaknya aku tahu bahwa selain SMS, WA, Tanti juga menggunakan platform medsosnya.
Hape Tanti langsung aku kembalikan seperti semula dan aku kembali merebahkan tubuh di samping istriku yang masih tertidur pulas.
Pikiran kotor dan sehatku saling bertarung , untuk langsung menghakimi , aku belum punya bukti kuat , siapa tahu meski akrab Tanti masih memiliki komitmen untuk tidak melakukan hal yg lebih jauh lagi.
 
" Yah nanti aku pulang agak sore seperti kemarin lho "
" Ya , jawabku singkat , sedikit kesal sebenarnya.
Tanti mulai mengulas bibir tebalnya dengan gincu merah tua.
" Sama Susi ? Lanjutku sambil menyeruput kopi hangat pagi itu.
" Iya dong " Tanti segera mengambil tas dan kunci kontak yang tergantung di dekat meja televisi.
" Aku berangkat dulu ya yah " Tanti menghampiriku dan memberikan kecupan ringan di mulutku.
Aku seperti batu, stay cool sambil menikmati lagi secangkir kopi yang sepertinya ampasnya sudah banyak yg tertelan.
Istriku kemudian berlalu begitu suara motornya terdengar semakin menjauh dari telingaku.
Sambil bersiap untuk berangkat kerja , kembali otakku dibayang-bayangi hal-hal yg mungkin terjadi di tempat kerja istriku.
Aku menarik nafas dalam-dalam mencoba menenangkan diri.
Selama perjalanan pikiranku melayang kemana-mana, aku masih kepo, seberapa dekat , apakah hanya pikiranku, atau ...ya whatever happen..happen kata pepatah kuno.
" Semoga ada petunjuk..aamiiin " Jawabku di dalam hati.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd