Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series No Repost: Kebinalan dibalik Kelembutan Istri yang Para Suami Tidak Menyadari

Hatiku mulai resah dan tak menentu saat Susi berpamitan pulang, meskipun Susi sudah mencoba meyakinkan suamiku , aku tak yakin suamiku percaya begitu saja.
" Emang kok bisa-bisanya ketiduran di rumah Susi ..ngapain aja ? Tanya suamiku sambil menatap mataku.
" Iyaa yaah tadi sempat pusing kehujanan" Jawabku sambil membereskan gelas minum bekas Susi.
" Oyaah..? " Kenapa tidak minta jemput ?"
" Hmm iya yah ketiduran itu kan ga disengaja? Lagian tadi sudah bener-bener ga bisa nahan , maunya hanya tiduran eh malah jadi tidur beneran " Aku menjawab dengan penuh hati-hati dan sewajarnya berusaha tenang.
" Ooh..matamu kenapa kok kaya habis nangis ? "
" Apa iya sih yah ? "
Suamiku mendekatiku dan mencoba menganalisa mataku.
" Emang keliatan kaya habis nangis ya yah?"
" Kamu habis nangis ? "
" Oooh engga..engga , mungkin efek kehujanan juga kali yah"
" Yakin ? Mama ga lagi menyembunyikan sesuatu lagi kan? "
" Menyembunyikan apa sih yah? Aku sedikit mulai gugup, tidak seperti yang aku rencanakan.
" Ya sudah kalau ga ada yang sedang mama sembunyikan " Ayah mau mandi dulu.
Hatiku belum berhenti berdebar-debar, aku was-was, aku harap tidak meninggalkan jejak apapun yang menarik kecurigaan suamiku.
Malam terasa sangat panjang dan berat, tubuhku juga mulai terasa linu, gatal dan perih, namun anehnya masih ada dorongan untuk mengulang apa yang aku lakukan bersama Andika tadi sore. Memekku terasa masih ingin disentuh, berdenyut-denyut tapi juga bercampur rasa perih di duburku. Otakku sudah mulai berfungsi membuat logika-logika, aku sadar hari ini Andika telah melakukan menyetubuhi anusku.
Aku tidak bisa menggambarkan apa yang sedang terjadi di tubuhku, yang pasti aku pengen banget ngentot.
Aku segera masuk ke kamar dan mengganti baju atasanku dengan tanktop yang agak transparan. Akupun sengaja tidak mengenakan beha, aku harap suamiku bisa terangsang dan rasa gatal di memekku bisa terobati.
 
Sambil menunggu suamiku yang masih di kamar mandi, aku merebahkan tubuhku di ranjangku.Aku pura-pura sedang asyik memegang hapeku.Bukannya bermaksud memancing, namun aku tahu selera suamiku, dia tahu jika aku mengenakan baju seksi itu tanda kami akan melakukan hubungan intim, kali ini memang peluangnya 50-50, tapi aku yakin, dengan memancing birahi suamiku, setidaknya dia jadi terlena dan tidak menghujaniku pertanyaan-pertanyaan seputar tadi siang.
" Hmmm..katanya pusing.*** pake baju hangat malah menebar maut ..hehehe" Canda suamiku sambil melirik tanktopku.
" Hmmmf..udah ga gitu pusing sih.." Aku beranjak untuk duduk di ranjang.
" Pijitin dong yaah.."
" Ehmm.." Jawab suamiku sambil mengambil hapenya yang masih dicharge.
Akupun merapatkan dadaku ke punggung suamiku begitu dia ikut duduk di tepi ranjang.
" Pijiit..." Aku berusaha semanja mungkin menggoda suamiku dan kembali kurasakan ada rasa gatal di memekku.
" Yaaah..ayoo.." Aku membalikkan badan, berharap suamiku segera memijit punggungku.
" Iyaa bentar.."
Tak lama berselang tangan suamiku mulai menyentuh dan memijit-mijit punggungku.
" Aaaaah ...jangan terlalu keraas" Rengekku manja.
Pijatan suamiku serasa menenangkan pikiranku..setidaknya malam itu.
" Aku lepas saja biar lebih terasa " Akupun menarik melepaskan tanktopku melalui kepalaku.
" Hnaah ini..ni..yang bikin gerah "
" Kenapa yah? "
" Gapapa" Jawab suamiku meneruskan pijatannya di pundakku.
" Yang sini lho yah " Kutarik tangan suamiku dan mengarahkannya ke bagian bukit kembarku yang masih terasa berdenyut dan mengencang.
" Mama bikin ngaceng ajaa ah "
" Ga boleh ? " Jawabku sudah tak sabar ingin dibelai dan dicumbu suamiku.
Suamiku mulai merespon bahasa tubuhku, tangannya mulai mengelus dan memijati buah dadaku..
" Emmm..yang lembut yah"
"Ini pengen dipijit atau dirangsang sih ? Canda suamiku sambil memperhatikan wajahku.
Aku sengaja membuat desahan-desahan seksi saat suamiku memijat ke bagian-bagian dadaku..Dan perangkapku sepertinya berjalan sesuai rencana..aku segera melepaskan celana pendekku dan juga sekalian celana dalamku.saat aku memintanya memijatku dalam posisi telungkup.
Begitu tangannya memegang leherku, aku langsung menarik jempol tangannya dan mengecupnya dengan lembut.Aku kecup seperti ketika memperlakukan sebuah kontol. Aku menoleh dan melirik suamiku sambil kugoda gairahnya dengan memasukkan jempolnya ke mulutku, aku sengaja membuat gerakan-gerakan erotis seolah- seolah sedang mengulum kemaluan laki-laki.
 
Wah hu.. jgn2 susi bantu tanty backstreet dr suami nya..

Jd mereka ga ad chat atau keluar jalan2..
Semua aktifitas sex nya atas nama kerjaan kantor..
 
" Hmmmm..lagi pengen yak..udah ga pusing? Itu matanya kayak...kayaakk...kayak orang habis mabok...hehehe" Bisik suamiku sambil menyentuh kelopak mataku.
" Aaaa...ayah ada-ada saja.." aku membalikkan tubuhku sambil mengusap-usap mataku. Aku mulai bertanya-tanya dalam hati, apa benar yang disampaikan suamiku tentang keadaan mataku yang berangsur tidak seberat sebelum aku mandi. Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada diriku ?
" Hmm ngalamunin apa lagi sih maah..? Andika ngechat mama lagi?"
" Ehmm enggaklah.."
" Iya juga gpp mah..hehehe.."
" Ini lanjut dipijit ngga sih yah !!
" Iyaaa.." Balas suamiku dan kemudian mulai memijat dan mengurut bagian pahaku.
10 menit berlalu, sentuhan dan pijatan suamiku lama-lama semakin membuat memek dan dadaku kembali terasa berdenyut-denyut..apalagi saat tangan suamiku sengaja menyelinapkan tangannya meraba buah dadaku..
" Ehmmm..geli yaaah.." Aku berusaha menutupi payudaraku dengan kedua telapak tanganku.
" Katanya pengen pijat..." Balas suamiku menyibakkan tanganku.
" Gelii..ah.."
" Geli tu kalo pake ini " Suamiku mendekatkan bibirnya dan mengecupi puting susuku.
" Aaaah...ayaaah aah "
" Mmmmm..mmm.." Suamiku melanjutkan aksinya mengecup dan menjilati buah dadaku yang semakin terasa mengeras dan berdenyut-denyut.
" Aaaaah..hhssshh.. " Aku merasakan kenikmatan dan berusaha menarik nafas panjang mengatur detak jantungku yang semakin cepat..sama seperti saat Andika mencumbuku tadi siang.
" Ayaaah ...geliii..." Aku mengalungkan kedua tanganku di leher suamiku.
" Ehmm..ini enak karena sama Ayah atau mama sambil bayangin Andika nih ..hehehe.." Bisik suamiku sambil tersenyum.
" Aah tau ah.." Kucubit pinggang suamiku.
" Lepas..!! Aku menarik kolor celana suamiku, memintanya untuk melepas pakaiannya. Aku tahu suamiku paling menurut jika perintahku yang seperti ini.
" Ini kenapa kok berdiri !! Aku menarik dan menggenggam kontol suamiku begitu dia sudah membuang pakaiannya di ranjang.
Suamiku hanya tersenyum lalu kembali menindih tubuhku, ia kembali mengecup keningku, sedangkan tangan kanannya mulai mengusap dan meremas-remas payudaraku.
" Enaknya jadi tukang urut , dikasih bonus kaya gini ya mah hehehe"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd