Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Akibat Pertaruhan

Beberapa hari setelah itu diwaktu sore sekitar pukul 3 toni kembali nyamper kerumah dan mengajak gw main bola

"Hendraaa Hendraaaa"

"Apaan"

"Main bola yok"

"Hayoo"

"Emak lu ada"

"Ada di belakang lagi setrika, ngapain nanya emak gw katanya mau main bola"

"Hehe gak hen nanya doank"

"Nyengir kuda lu, yok ahh ke lapangan"

Gw dan toni lalu menuju lapangan disana anak2 semua udah pada kumpul dan langsung saja kami bermain dengan semangat



Kami bermain bila dengan seru bersama anak2 yang lain juga, namun ditengah pertandingan yang kami mainkan tiba2 toni minta diganti dan beralasan haus

"Woyy gantiin gw dong, haus bgt"

"Lah, bru juga bentaran ton"

"Gak tau lah gw haus bgt hen"

"Ya udh kerumah gw dulu gih minta air aqua sma emak, bilang disuruh gw"

"Ok dah suruh yg lain gantiin gw dulu"

Akhirnya toni pun pamit sebentar untuk ngambil minuman kerumah gw, namun karena jalan terburu buru di kejauhan gw melihat bungkus kotak berwarna merah yg jatuh dari kantong toni dan gw berpikir itu kotak rokok dan toni kembali memungutnya dengan cepat





30 menit setelah pergi toni tak juga kunjung kembali padahal jarak rumah gw ke lapangan dekat hanya 5 menit tapi kenapa tuh bocah belum balik juga sih,, karena gw juga mulai ngerasa haus akhirnya gw berniat menyusul kerumah dan meminta yang lain untuk menggantikan gw. setelah itu gw pun berjalan pulang sendiri dengan cepat





Sesampainya dirumah terlihat sendal toni diteras depan rumah gw tapi kok pintunya tertutup sih dan warung makan emak gw di biarin aja gak dijaga ahh gak benar nih, gw buka handle pintu dan langsung menuju dapur untuk mencari emak. dapur rumah gw tidak berpintu hanya ditutup dengan korden saat ingin membuka korden gw mendengar suara erangan toni dan bunyi kecipak mulut

"Sshhhh aaahhhh aaahhh hmmhhhh"

"Cruuupp cruuupp cruppp"

Gw urungkan niat untuk langsung kedapur dan memilih mengintip dengan membuat celah kecil di pinggir korden dapur





Karena posisi mengintip gw di sebelah samping mereka maka terlihat dengan jelas dan benar saja itu bocah sangek sedang berdiri menyender ke tembok dan dibawah nya emak gw berjongkok sambil ngemutin kontolnya yang membuat toni mengerang keenakan dengan mata merem melek, mereka berdua sangat fokus hingga tak menyadari posisi gw yang mengintip yang mungkin bisa terlihat saat mereka menoleh kesamping





Mereka belum telanjang toni hanya mengeluarkan kontolnya saja dari celana pendek sedangkan emak gw masih memakai daster hijau tanpa lengan seperti saat nyetrika tadi namun tetek besar emak gw sudah keluar dan bergoyang goyang menggantung mengikuti gerakan tubuh emak yang sedang ngemutin kontol toni, tetek emak gw terlihat mengkilap basah di bagian pentilnya yang coklat tua dan sudah mengacung tegak seperti dot. Mungkin sebelum gw sampai sini toni terlebih dulu ngenyotin tetek emak gw yang besar hingga akhirnya dia berdiri dan mengeluarkan kontolnya supaya diemut emak gw







Toni makin mengerang kenikmatan saat seluruh batang kontolnya masuk ke dalam mulut emak gw dan diemut dengan seperti sedotan

"Aahhhh enak buu emut terus"

emak gw pun mengemut kontol toni dengan semakin intens membuat toni mulai meraung nikmat hingga tak lama berselang badan toni mulai sedikit mengejang

"Aaaahhhh awass bu mau keluarrrr Heeeh heeehh"

"Sluuuuuurp sluuuuurp Hmmmmmz"

Toni mencoba menarik pinggulnya agar kontolnya keluar dari mulut emak gw namun dengan sigap tangan emak gw menahan pinggul toni agar batang kontolnya tetap berada di dalam mulut emak gw, akhirnya tanpa dapat ditahan toni pun mengenjang kuat dan memegang pundak emak gw

"Aaahhhh aaahhhh enaakkk buu"




Emak gw memejamkan matanya merasakan semburan demi semburan peju toni di dalam mulutnya, emak gw sama sekali tak melepas batang kontol toni melainkan terus mengemutnya dan terlihat menelan semua peju Toni sampai tak lagi ada yang keluar, setelah dikira sudah emak gw melepas kontol toni dari mulutnya dan ingin mengambil air minum. tapi tangan toni dengan cepat memeluk emak gw dari belakang seolah tak ingin emak gw jauh, kalau di lihat tinggi toni hanya sepundak emak gw dan badannya juga kecil berbeda jauh dengan badan emak gw yang tinggi besar dan semok



"Hmmmzz, mau kemana buu"

"Haduuuhh Sebentar, ibu mau minum dulu trus mandi sore abis setrika"

"Udh mandinya nanti aja buk masih pengen"

"Ibu kan abis setrika trus gerah pasti bau asem klo gak mandi"

"Biarin buu gpp suka kok"

"Kan barusan udah keluar emg masih mau lagi"

"Pasti mau dong bu, si hendra paling masih seru main bola"

"Iya tuh kmu gmna sih disuruh hendra ambil minum sampe kesini malah minta nenen ke emaknya"

"Abis tetek ibu gede bgt jadi pengen nenen terus deh hehe"

"Ya udh ibu minum dulu sebentar, peju kmu agak asin"

"Iya cepetan bu, aku udh bawa kondom kok"

"Wahhh bener emg udh niat kmu"



Setelah itu tono pun melepas pelukannya dan membiarkan emak gw minum ,sembari menunggu emak gw minum toni membuka sisa baju nya dan kini sudah telanjang polos badan dengan kontol yang masih lemas, kontol toni belum ngaceng kembali karena tadi habis keluar pejunya saat diemutin emak gw







Sekembalinya emak sehabis minum toni langsung memeluk emak gw yang memakai daster hijau tanpa lengan

"Ya ampun udh bugil aja nih bocah"

"Hehe iya bu"

Toni mulai ingin mencium mulut emak gw, namun karena lebih pendek dia jadi berjinjit. emak gw yang sudah mengerti akhirnya menurunkan kepalanya dan mereka pun berciuman dengan panas, toni menyedot mulut emak gw nafsu sekali sampai ludahnya sedikit menetes ke dagu emak gw, sedangkan tangan emak gw memeluk leher toni, agar toni lebih leluasa





Setelah berciuman toni langsung mengangkat tangan emak gw dan nyiumin keteknya dengan penuh nafsu, nafas toni mendengus kuat saat menciumi ketek emak gw

"Auuww geliii tau, ketek bau asem di ciumin"

"Mmmhhh mhhhh enak bu, aku makin sangek"

Karena gemas toni mulai menjilati ketek emak gw dan menyedot nyedot lembah nya sambil menggesekan kontolnya di paha emak gw, kontol toni perlahan lahan mulai ngaceng kembali. setelah itu toni mencoba mengeluarkan tetek emak gw dari kerah dasternya namun emak melarang

"Jgn dari situ nanti kerah dasternya makin kendor"

"Trus gmna buu, udh ngaceng lagi nih"

"Bentar ya"

Lalu emak gw pun membuka sendiri dasternya dan hanya ber BH warna putih dan celana dalam, tetek emak gw terlihat besar dan menonjol sekali dengan belahan yg dalam. toni yang melihatnya langsung membenamkan wajanya di belahan tetek emak gw dengan gak sabaran, Hidung toni mengendus belahan tetek emak gw yang agak berkeringat karena memang belum mandi sore.





Lama sekali toni mengendusi belahan tetek emak gw, hingga akthinya dia menarik cup bh emak gw sebelah kiri dan membuat tetek emak gw pun terlompat keluar. mulut toni dengan cepat langsung menangkap pentil coklat tua emak gw dan mengenyotinya dengan buas, lumayan lama toni mengenyoti tetek emak gw sambil tangannya mulai mengobel memek nya yang masih tertutup celana dalam





Dari yg kiri Tono kembali menarik cup bh sebelah kanan dan kembali mengenyotinya dengan ganas, Kini emak gw terlihat seperti menyusui tuyul yang lagi sangek berat, sebagian tetek emak yg besar dijilati toni hingga basah oleh air liurnya yang tak berhenti memainkan tetek emak gw yang besar ada sekitar 10 menit toni nenen ke emak gw

"Yuk buu udh gak kuat"

"Hmm iya dasar sangekan kmu"

Kini toni mulai mendudukan emak gw di lantai dapur dan menarik lepas celana dalam emak gw lalu mendorongnya hingga terlentang, saat emak gw terlentang toni berdiri dan mengambil sebuah kotak merah di dalam kantong celananya yang berserakan di lantai, oh ternyata itu kondom yang tadi di lapang gw sangka kotak rokok, setelah terpasang kondon toni langsung menindih emak gw yang terlentang

"Dikamar hendra yuk ngapain di dapur"

"Sshhhh udah tanggung buu"

Mungkin karena kontol toni sudah ngaceng dan mengangguk angguk mau masuk ke memek emak gw, akhirnta dia tetep melanjutkan di lantai dapur Karna sambil mulai menindih tangan kanan toni mulai memegang kontolnya yang dilapisi kondom dan menuntun masuk ke dalam memek emak gw







setelah dirasa kontolnya masuk toni mulai menggenjot sambil meremas kedua tetek emak gw yang besar bergoyang goyang, mulut toni kembali mengenyoti pentil emak gw sambil terus menggenjot nya



"Aahhh aahhh ooohhhh"

"Ooohhh enak buu"

"Mmhhhh yuk cepetan di keluarin lagi peju kmu, ibu mau mandi terus beres beres rumah"

"Aahhhh iyaa buu"



Emak gw mendesah sambil terlentang meladeni nafsu toni yang menggenjot dan menindih nya, toni mulai menciumi emak gw dan menyosor mulutnya, mereka berciuman dengan nafas yang memburu. badan mereka sudah basah oleh keringat, toni kembali mengenyoti tetek emak gw dan saat dirasa udah mau keluar dia angkat tangan emak gw dan membenamkan mukanya di ketek emak gw

"Aaahhh buu mmhhh mau keluar"

"Sshhh iyahh cepet keluarin, ibu juga mau aaahhhh"

Sambil nyiumin ketek emak gw toni mulai meraung kenikmatan dan genjotannya semakin cepat sedangkan emak gw juga mendesah keras menuju orgasmenya





Pada satu titik bersamaan tubuh emak gw akhirnya bergetar meraih orgasme disusul juga toni yang mengejang kuat menindih rapat badan emak gw, mulut dan hidung toni masih terbenam di ketek emak gw dan menjilatinya sedangkan tangannya meremas remas tetek emak gw sambil memompa pejunya keluar. cukup lama mereka di posisi itu sekitar 2 menit dengan suara raungan toni yang lumayan kuat dan setelah dirasa selesai toni pun bangun dari atas tubuh emak gw



"Gmna enak sambil nyiumin ketek begitu"

"Enak bgt buu sumpah"

"Skrng kmu cuci dlu gih di kamar mandi

"Aaahh iya bu"

"Nih ketek ibu sampe bau mulut kmu"

"Hehe abis suka buu"



Setelah melepas kondomnya toni langsung ke kamar mandi, gw sedikit kaget saat emak gw mengguyur seluruh peju toni di kondom ke tubuhnya terutama ke bagian tetek besarnya, sekembalinya dari kamar mandi toni kembali memakai bajunya

"Mana kondomnya bu mau aku buang nanti"

"Nih buang diluar yah"

"Kok gak ada pejunya buu tadi kan sampe gelembung"

"Suuutt udh ibuu buat luluran di tetek"

"Waduuhh pantes makin mengkilap hehe"

"Udh gih sono balik"

"Iya makasih buu"





Saat toni ingin keluar dapur gw pun buru buru ke depan rumah, baru saja toni keluar dari rumah gw untuk memakai sendal langsung gw toyor jidatnya

"Bocah sangek, gw suruh ambil air malah ngewek emak gw lagi"

"Ehh elu hen, sorry abis emak lu mantepp sih"

"Balik ke lapangan main bola"

"Kagak hen gw mau pulang, udah capek tapi nikmat main bola gantung emak lu hehe"

"Yeee cabut sono lu"

Akhirnya toni pun pulang dengan berlari karena takut gw toyor lagi jidatnya, emang dasar tuh bocah gak ada puasnya. tapi selagi dia tetap berkomitmen untuk tidak buntingin emak gw maka gw tidak akan ganggu hubungan mereka
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd