Ngawuragak
Adik Semprot
- Daftar
- 26 Dec 2018
- Post
- 114
- Like diterima
- 2.172
Diperjalanan pulang yang tinggal separuh jalan lagi HP diana berbunyi
"Cpokk aahh.. " Suara diana ketika melepas penis irfan dari mulutnya, diana yang sudah menjadi boneka irfan dan abah siap menuruti apa saja keinginan mereka berdua dan sudah tertanam di otaknya bahwa dirinya hanyalah wanita pemuas nafsu laki laki, didalam perjalanan pulang selepas dari rumah abah diana hanya di perbolehkan memakai celana dalam dan bra saja tak lupa juga di wajibkan oleh irfan untuk mengocok dan selalu menyepong penisnya
"Ganggu aja" gerutu irfan ketika diana mengangkat telfonnya.
"Halo.. Iya mas? Iyaa.. Ooh. . Hemm.. Ya udah gpp Mas.. Iya.. Mas juga.. Iya hati hati mas.. " Telfon pun di tutup, rupanya raffa mengabari istrinya bahwa raffa tidak bisa pulang dan harus pergi ke kota lain untuk melanjutkan pembahasan yang masih tertunda
Tanpa di minta setelah selesai menelfon diana kembali menggenggam penis irfan dan kembali menyepongnya
"Aaahh.. Mantepnyaaa.. Sshh uuh.. " Desah raffa keenakan penisnya di servis wanita secantik diana, tak heran abah sangat suka ketika harus menjejalkan penis besarnya kemulut diana
"Emang dah jadi lonte lu sekarang plak" Tamparan irfan pada pantat montok diana
"Sshh aaahh cepetin aaahh.. " Desah irfan
"Clok clok clok clok.. " Bunyi mulut diana yang dengan cepat memaju mundurkan penis irfan
"Sshh uuhh telen nih peju gue aaahhh.. " Irfan pun mengejang dan menumpahkan seluruh spermanya kedalam mulut diana dan dengan senang hati diana menelan semua sperma irfan
"Hehehe.. Mantap.. Sekarang lu pake baju ini dan lu turun disini.. " Perintah irfan yang ternyata sudah menyiapkan baju sexy sejak dirumah abah, itu adalah baju pasien abah yang habis di perkosa abah dan disuruh pulang dengan telanjang
Pakaian yang sangat sexy berupa dress dengan panjang setengah paha dan berdads terbuka dimana mampu menonjolkan bagian atas payudara diana yang padat berisi, setelah berpakaian diana disuruh turun oleh irfan dimana mereka sudah memasuki kota namun butuh waktu setengah jam untuk sampai dirumah diana. Kini diana berdiri di tepi jalan melihat irfan meninggalkannya dengan pakaian sexy dan dengan ucapan bahwa diana tidak boleh menolak godaan godaan dari pria pria jahanam di jalan dan tentu dengan adanya setan yang tertanam di dirinya dan racun yang merasuki otaknya diana pun setuju dengan apa yang irfan sampaikan.
Kini dimalam yang dingin jam 7 malam diana, seorang wanita berparas cantik bertubuh aduhai dengan pakaian sexy ditambah rambut hitam lurus tergerai berjalan seorang diri, banyak yang menggodanya tapi hanya sekedar kagum dan tak satupun berani bertanya, diana yang sudah 10 menit berjalan merasa lelah ia singgah sebentar kewarung untuk membeli air mineral tak disangka dirinya menjadi santapan tatapan nakal para pria yang sedang ngopi di warung pinggir jalan tersebut, dari ujung rambut sampai ujung kaki diana merasa ditelanjangi hanya dengan tatapan nafsu para pria namun mereka sama halnya dengan orang lain yang hanya sekedar bernafsu dengan melihat pakaian sexy yang diana kenakan sedangkan tak punya nyali untuk mendekati sampai akhirnya diana memutuskan melanjutkan perjalanan pulangnya
"Tin.. " Suara klakson motor dari seberang jalan dan tak lama pengendara tersebut memutar arah lalu berhenti tepat di samping diana, diana yang merasa kaget pun ikut berhenti namun diana lebih kaget lagi melihat pria yang kini berhenti disamping nya dan tersenyum cabul kepadanya adalah pria tua yang tempo lalu melecehkannya di jalan ketika diana ingin membeli air mineral di warung
"Ehemm.. Ketemu lagi cantik.. Malem malem jalan sendirian pake baju sexy kaya gitu apa ga kedinginan.. " Kata pria tua bernama masjun
"Enggak pak" Jawab diana sembari memeluk tubuhnya sendiri yang malah membuat payudaranya kian membuncah dan semakin menantang, pak masjun pun melotot melihatnya ditambah baju diana yang sexy diatas paha membuat penisnya mengacung
"Kalo mau pulang bapak bisa anterin.. Yuk" Ajak pak masjun menggenggam pergelangan tangan diana dan menariknya, diana diam tak bergerak
"Kenapa?? Kalo kamu capek nanti bapak pijitin kalo udah sampe rumahmu.. Gratis ko gada pungutan biaya" Ucap pak masjun lagi mencoba merayu diana dan tiba tiba "diana, budak ku.. Kamu harus mengikuti semua ucapanku.." Bisik seseorang terngiang di telinga diana
Diana yang terbius ahirnya ikut bersama pak masjun, diana duduk di motor pak masjun dengan posisi menyamping dan memeluk pinggang pak masjun, terlihat pak masjun suka sekali dia tak mengira wanita secantik dan se sexy diana mau diantar pulang orang tua buruk rupa seperti dirinya, seandainya saja diana ia genjot pasti rasanya enak sekali, banyangan pak masjun.. Dibelakang sana rupanya irfan mengetahui apa yang terjadi dan tersenyum dan berkata "habislah kau pelacur.. Itu semua akibat suamimu yang merebut posisi ku!! " Ucap irfan yang ternyata memendam dendam terhadap raffa yang sudah merebut posisinya di kantor sehingga irfan menargetkan ingin menghancurkan rumah tangga raffa
dan tujuan utamanya membuat diana menjadi pelacur
Singkat cerita..
"Kita salah arah pak, rumahku kesana" Kata diana
"Udah pegang aja" Kata pak masjun menarik tangan diana untuk memeluk dirinya dari belakang sementara pak masjun bukannya kearah rumah diana ia malah belok ke sebuah jalan yang menuju area sepi, diana yang sepanjang jalan dibisiki suara gaib hanya menuruti saja kemana ia akan dibawa
"Ayo sini" Ketika motor berhenti di area sepi pak masjun buru buru turun dari motornya lalu menarik diana kearah rumah terbengkalai "brukk!! " Suara pintu rumah di tendang pak masjun yang menyeret diana masuk
Di gelapnya rumah kosong hanya diterangi cahaya bulan diana kini berduaan bersama pak masjun yang dengan rakus menciumi wajah cantiknya dimana diana disandarkan ke tembok dalam posisi berdiri dan pak masjun dengan liar menciumi bibir diana dan meremasi pantatnya
"Aahh wanginya.. Ahirnya aku bisa rasain kamu cantik. . "
"Aaahh shh.. " Diana hanya pasrah dijamah pria tua yang baru dikenalnya di rumah terbengkalai
Diana yang sudah pasrah hanya bisa diam saja ketika pak masjun menjilati lehernya sambil meremasi payudaranya lalu pak masjun membuka celananya sendiri dan menuntun tangan diana untuk menggenggam penisnya
"Aahh.. Besar pak" Ucap diana ketika menggenggam penis pak masjun dan pak masjun hanya tersenyum, tanpa di minta diana mengocok penis dalam genggamannya dengan ritme pelan sedangkan bibirnya terus terusan berciuman dengan pak masjun
Ketika lepas ciumannya diana dengan nalurinya turun kebawah dan membuka semua celana pak masjun sampai turun kebawah, diana melihat dengan seksama penis pak masjun dengan sangat dekat meski dalam kondisi gelap tapi diana bisa melihatnya bahwa penis pak masjun cukup besar tapi tak sebesar milik abah dan bentuknya sangat menjijikan ditambah bulu jembut yang panjang tak terawat yang membuat baunya saaaaaangat tidak nyaman. Tapi diana yang sudah dirasuki setan dari abah dan racun yang terus mendominasi otaknya agar dirinya harus menjadi budak seks pun tak menghiraukan itu semua yang dengan perlahan ia mulai menjilati penis pak masjun
"Aaauuh.. Aaahh enaaknyaaa.. " Erang pak masjun menikmati jilatan jilatan diana dimulai dari kepala batang sampai bijinya
"Emmmppphh.. " Diana memasukkan penis dalam genggamannya dan dengan nikmat mengemut diselingi sedotan sedotan kuat yang membuat pak masjun kian terbang ke awang awang, dengan rasa nikmat itu pak masjun menggenggam kepala diana dan mendorongnya untuk maju mundur lebih cepat
"Aaaahh.. Anjiiiingg.. Enak banget sepongan lu uuhh.. " Pak masjun sangat menyukai sepongan diana sampai akhirnya pak masjun pun tak tahan dan muncrat "aah ahh ahh enaknyaa... Telen semuanya cantik" Dan diana tanpa ragu menelan semua sperma pak masjun
Pak masjun lalu menarik diana untuk bangkit dan melucuti semua pakaian diana sampai telanjang bulat, pak masjun kagum dengan tubuh diana dimana wajah yang begitu cantik dengan rambut hitam tergerai ditunjang postur tubuh yang begitu indah membuat pak masjun yakin bahwa tubuh diana akan sangat nikmat. Pak masjun mendekati diana meraih kedua payudara montok diana dan meremasinya lalu pak masjun mulai menjilati putingnya dan mengenyoti payudara diana bergantian kanan kiri
"Aahh.. Shh. . Emmppp pak " Desah diana merasakan nikmat ketika payudaranya dinikmati pak masjun, diana memeluk kepala pak masujn seakan tak ingin pak masjun menghentikan aksinya
"Aaahhh paaaakk.. Jilatin pentil ku pak, gigit aaahh" Pinta diana yang kualahan dengan rangsangan yang pak masjun berikan lalu pak masjun mendorong diana untuk telungkuo di meja yang ada di situ sehingga kini bagian tubuh depan diana menekan meja dan pantatnya menungging dengan gemas pak masjun menampar pantat diana
"Plak... Aahh" Lalu pak masjun mulai menjilati memek diana dari belakang
"Oooh paaaakk emmmppp enak paaaakk.. "
"Terus paaaak jilaaaaaatt"
Sesuai perintah diana pak masjun dengan rakusnya menjilati memek diana sampai begitu basah akibat cairan cinta diana dan air liur pak masjun yang bercampur, sampai ketika diana mendekati puncak pak masjun malah menghentikan aksinya membuat diana tanggung dan bingung lalu melihat kebelakang dimana pak masjun memegang pantat bulat diana dan dengan satunya di tuntunlah penisnya kearah memek diana
"Oouuhh pak " Ketika penis pak masjun mulai menjejali memeknya diana tak kuasa menahan nikmat
"Tahan sayang, memekmu sempittt.. " Dengan susah payah pak masjun terus menerus menarik dan mendorong penisnya sampai masuk seluruhnya
"Aahh.. Mantap, sempit banget memek lu" Setelah mendiamkan beberapa saat pak masjun pun mulai menggenjot diana dari belakang
"Aaahh aahh aahh" Desah diana ketika pak masjun menyetubhu dirinya
"Aaahh enak bangeet sshh aahh.. " Ucap pak masjun kesetanan mendorong masukkan penisnya
"Iyah paaakk terussss ooohh.. " Diana pun mengejang dengan hebat dan terhentak hentak membuat memeknya semakin kencang meremas penis pak masjun yang malah membuat pak masjun tak kuasa dan akhirnya ikut orgasme
"Anjiiiingg aaahh crot crot. Crot" Dalam waktu sebentar pak masjun keluar begitu banyak mengisi rahim diana lalu ambruk menindih diana dalam posisi masih menungging
Dalam gelap malam dan sunyi hanya terdengar desah nafas keduanya dan beberapa belalang yang berada di luar rumah yang gelap, pak masjun menanyakan nama diana dan mengapa wanita secantik dirinya berjalan kaki sendiri lalu diana menjawab siapa namanya dan iapun menjawab bahwa suaminya sedang tidak ada dirumah, mendengar hal itu pak masjun langsung berdiri dan memakai kembali pakaiannya dan menyuruh diana agar cepat cepat memakai kembali pakaiannya, dengan rasa bingung diana hanya menuruti permintaan pak masjun setelahnya mereka pergi menggunakan sepeda motor pak masjun yang mana menuju kerumah diana. Dengan info dari diana jika suaminya tidak ada dirumah untuk besok siang Pak masjun dengan berani mengantar diana kerumah, bukannya diantar pak masjun malah ikut masuk dan membawa diana kedalam kamar dan kembali menikmati tubuh indah diana dengan berbagai gaya dan diana hanya menuruti dan menikmati rasa nikmat yang pak masjun berikan
...
Esok pagi sekitar jam 7 ada seorang tukang sampah yang mengambil sampah yang terletak di depan semua rumah tak terkecuali diana, ketika sampai di rumah diana orang tersebut mendengar suara suara yang menggairahkan ia maklum saja tok diana dan raffa masih muda masih menikmati rasa cinta mereka dan hendak pergi, tapi kakinya terhenti ketika dirinya melihat pojok ordeng yang sedikit terbuka dan dengan hati hati ia menengok kanan kiri memastikan tidak ada orang yang mengetahui aksinya lalu ia mulai mengintip dari balik jendela yang ordengnya terbuka sedikit dan ia pun terkejut dengan apa yang ia liat, di sofa yang empuk dirinya melihat bagaimana wanita cantik yang ia tau bernama diana kini sedang menungging dan di belakangnya ada seorang pria tua jelek sedang menggenjotnya. Rupanya pak masjun tak menyia-nyiakan kesempatan dan terus memperkosa diana sampai pagi, kini pak masjun membawa diana kedepan dan mendogy diana diatas sofa
"Aahhh pak enak" Desah diana
Pemulung itu tidak percaya apa yang ia lihat, wanita secantik dan baik seperti diana rela dan menikmati di setubuhi pria tua jelek..
-Bersambung-
