Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Akibat Si Dukun Cabul

Ngawuragak

Adik Semprot
Daftar
26 Dec 2018
Post
114
Like diterima
2.163
Bimabet
Cerita kedua setelah cerita pertama tamat dan berantakan selama 4 tahun.
Semoga ceritanya menginspirasi para suhu dan agan untuk tetap coli setiap hari dan mainkan imajinasimu 😂.

Cerita hanya fiktif atau karangan, bila ada kesamaan nama hanya sebuah kebetulan, tapi kalo istri ane sama kaya mulustrasi ane kagak nolak sih 🤣.

Semoga terhibur..


 
Terakhir diubah:
2b3iy8w2nn5finfcfisp_18091.jpg


Cerita ini bermula ketika wanita cantik bernama diana merasakan sakit di bagian dada selama 3 bulan, diana sudah berobat kemana-mana dari rumah sakit kerumah sakit dan hasilnya tetap sama tidak ada yang berubah, rasa sakit itu tetap ada dan selalu kambuh bila malam hari yang membuat raffa sangat merasa bersalah karena tak mampu mengobati istri tercintanya.

Diana adalah wanita cantik berusia 27 tahun, memiliki paras yang begitu menawan dengan cantik wajahnya, dan postur tubuh yang begitu aduhai di tambah dua pasang payudara yang indah membuat raffa suaminya sangat bangga mampu meluluhkan bidadari kampusnya dulu ketika mereka berdua masih berkuliah, setelah menikah selama 2 tahun mereka belum juga di karuniai seorang anak yang membuat orang tua raffa uring uringan dan menganggap diana mandul namun bagi raffa yang selalu menurut dengan orang tuanya hanya bisa memberi nasehat sabar kepada istrinya padahal pernikahan baru saja 2 tahun tapi mertua diana sudah bolak balik meminta cucu di tahun pertama dan di tahun kedua malah semakin parah dan sering menyindir diana kalo diana mandul.

Diana yang merasa frustasi dan kecewa dengan sikap mertuanya ditambah suaminya yang tak mampu melindungi nya dari cemoohan sang ibu mertua ketika berkunjung membuat diana enggan bertamu kerumah orang tuanya.

"Bro.. Gue denger istri lu masih sakit ya? Gw saranin jangan kedokter aja bro. Gue punya kenalan orang pintar dan udah berhasil sembuhin hampir semua pasiennya" Tanya salah seorang bernama ifan ke raffa ketika mereka berdua sedang makan bersama atau istirahat jam kantor

"Iya bro, gue pusing mikirinnya.. Udah dibawa kemana mana hasilnya tetep itu itu terus, sedangkan di USG dan rontgen semua normal gada yang aneh apalagi penyakit. . Pusing gue, capek badan, capek waktu, apalagi harus keluarin duit buat priksa tiap minggu"" Jawab raffa mengeluh

"Makanya gue saranin elu ke kenalan gue aja.. Orangnya agak tua ilmunya pasti tinggi dan gue yakin istri lu bakal sembuh " Kata irfan sambil menepuk pundak raffa penuh keyakinan

"Oke deh, nanti gue bicarain ke istri gw"

"Siap bro, gue tunggu kabarnya"

"Oke, makasih bro irfan"

"Gak masalah bro raffa.. "

---

Malam harinya ketika raffa dan diana berbaring diatas kasur yang sama di selimuti selimut yang sama mereka berbincang bincang kecil seperti kerjaan raffa maupun kerjaan diana, keduanya memang sama sama bekerja karena diana semasa berpacaran dengan raffa sudah bekerja dan mandiri karena diana besar dikeluarga yang mengutamakan kemandirian sejak kecil, diana bekerja di kantor 8888 sebagai customer service sedangkan arif di kantor BGKP yaitu perusaan game kenkenamaan dalam negri dan sebagai tim perancang design, maklum raffa memang sudah menyukai game sejak masih kanak kanak.

"Yang " Panggil raffa

"Iya mas?? " Diana menoleh

"Kamu masih sakit di dada? "

"Hup " Diana mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya

"Masih mas.. " Jawab diana

"Kamu tau gak temen aku si irfan yang waktu itu pernah main kesini? "

"Ooh yang tinggi kurus itu ya"

"Iya yang, dia bilang kamu harus di bawa ke orang pintar atau tabib. Jangan di periksa ke dokter terus.. Soalnya berkali kali periksa dan berobat kedokter hasilnya itu itu aja dan sakitnya juga ga ilang2"

"Tapi mas, aku kurang yakin soal hal hal begituan"

"Aku tau.. Cuma ga ada salahnya kita coba"

Malam itu raffa mencoba meyakinkan diana agar mau berobat keorang kenalan irfan, dengan perlahan lahan ditambah rasa sakit yang tak kunjung sembuh ahirnya diana mencoba mengikuti saran suaminya..


Besoknya..

"Halo bro raffa, makan ko sendirian aja"

"Eh elu bro, sini gih duduk makan bareng.. Gue cari cari elu tadi"

"Sorry habis ke wc, panggilan alam.. Ada apa nih nyari gue, tumben amat"

Raffa pun menjelaskan perihal dirinya mencari irfan dimana raffa dan istrinya bersedia untuk mencoba berobat keorang yang irfan bilang dan irfan seakan senang dengan jawaban "YA" dari suami istri tersebut, dan hari perjanjian pun telah di buat..

Dua hari kemudian di hari sabtu..

Mobil xpander cross tipe terbaru melintasi jalanan kecil sebuah desa yang adem dan asri jauh dari hiruk pikuknya kota, menyusuri beberapa desa melewati 1 hutan dan melewati bentangan sawah yang luas dan sampailah mereka di desa bernama desa pisang ambon, entahlah mengapa desa tersebut di namakan pisang ambon padahal masih dikawasan Jawa barat, ketika sampai di gapura masuk desa mereka harus berjalan kaki selama 15 menit untuk sampai di rumah orang pintar atau dukun yang mereka tuju karena jalannya kecil dan masih tanah sehingga menyulitkan mobil untuk melintas apa lagi jika habis hujan.

Diana melihat sekeliling desa dimana dia merasa kesejukan alam yang begitu indah dan orang orang yang beraktivitas siang itu, desanya kecil dan mayoritas kebanyakan penduduknya adalah pria dan hanya sedikit wanita yang terlihat dan tatapan para penduduk seakan ingin menyantap diana yang begitu cantik dengan balutan rok span selutut dibalut blazzer dan di dalamnya ada tangtop yang tak mampu menyembunyikan gundukan kenyal di dadanya.

"Tok tok tok.. Permisi.. " Ketukan beberapa kali dari irfan di pintu rumah sederhana

"Iyaa.. " Terdengar suara parau dari dalam, ketika terbuka terlihatlah pria paruh baya usia di sekitaran 60 tahunan berbadan kurus dan tinggi berkumis tebal dan merambut ikal tak terurus

"Loh nak irfan.. Ayo masuk masuk"

"Iya bah,, ayo masuk raf dian.. " Irfan mengajak keduanya masuk kedalam rumah yang irfan sapa sebagai abah

"Ada apa nak irfan?? " Tanya abah kepada irfan ketika mereka semua duduk, irfan pun menjelaskan perkara yang dialami temannya dan abah hanya manggut manggut saja mendengar keluhan ketiga pasiennya tersebut dengan mata yang terus mencoba melirik kearah dada diana yang terlihat belahannya karena tang topnya terlalu rendah.

"Hemm jadi begitu, abah memang melihat kalo nak diana ini ada sesuatu di bagian dada atasnya yang membuat sakit dan nafasnya susah" Terang abah

"Lalu bagaimana bah untuk menyembuhkannya? " Tanya raffa

"Bisaa.. Nanti abah coba urut dulu dengan mantra biar bisa sembuh.. Sebentar ya.. " Lalu abah masuk ke belakang

"Mas.. Kalo di urut berarti bagian dada ku harus di urut dong, aku gamau di pegang pegang mas.. "

"Diana sayang.. Ini semua untuk kesembuhanmu, apapun itu bagiku ga masalah yang penting kamu sembuh"

"Tapi massss.. Aku gamauuu.. Aku juga ga bawa kain" Raffa dan diana sedikit berdiskusi tentang pengobatan kali ini, irfan yang mendengar hanya tersenyum

"Inih, silahkan di minum dulu.. Abah siapin dulu alatnya" Abah memberikan 3 cangkir teh, namun abah memastikan meletakan didepan mereka bertiga agar tak tertukar lalu abah masuk kedalam kamar belakang.

Setelah hampir 10 menit tidak ada tanda tanda abah membuat ketiganya berbincang bincang kesana kemari dan sesekali meminum teh yang sudah tersaji, namun berbeda dengan diana dimana irfan dan Raffa santai diana malah justru gelisah dan tak bisa tenang, badannya terasa panas dan keringat dingin mulai mengucur sedikit

"Okeh, nak diana silahkan pakai kain yang sudah abah siapkan didalam kamar, kamarnya di belakang sana ya" Terang abah ketika kembali setelah 10 menit, diana agak ragu karena harus di urut di dalam kamar yang jauh di belakang hanya berdua dengan si abah sedangkan suaminya berada di depan, dengan raffa yang meyakinkan istrinya kalo tidak akan apa apa ahirnya diana setuju

"Nak irfan dan nak raffa tunggu ya, mungkin akan makan waktu sedikit lama karena abah udah lihat dan memang udah lama ada didalam tubuh nak diana" Terang abah agar keduanya harap sabar jika pengobatan dengan cara urutnya lama

Setelah masuk kamar abah mengunci kamarnya dari dalam yang membuat diana merasa curiga namun demi kesembuhannya dia hanya diam lalu tengkurap sesuai arahan abah

"Oohh.. " Erang diana ketika abah mulai memijat kakinya, pijatannya terasa enak dan mampu merileks kan badan membuat diana merasa nyaman namun ada sedikit rangsangan yang membuat diana melenguh lenguh apalagi ketika abah sudah memijat paha dalam diana

"Aaahh.. Aduhh.. " Lenguhan diana terdengar dan jari abah mulai merasakan cairan kewanitaan diana merembes keluar

Abah tersenyum dengan apa yang terjadi dengan diana, rupanya abah sudah mencampurkan teh yang dia suguhkan dengan obat perangsang dan harus di pastikan diminum diana agar abah ,bisa merasakan tubuh indah pasiennya tersebut rupanya abah menunggu 10 menit agar obatnya bereaksi

Lalu setelah cukup lama abah meminta diana telentang dengan segenap jiwa abah mulai memijat pundak diana dengan posisi diana telentang, lalu abah tanya dimana letak sakitnya dan diana menunjuk bagian dada pas diatas payudara kenyalnya bagian kiri dan tanpa meminta ijin abah melepas kain yang menutupi payudara sebelah kiri sehingga payudara bulat kenyal besar dan menggoda tersebut terlihat sepenuhnya oleh abah diana kaget dengan perlakuan abah namun abah meyakinkan agar diana percaya pada abah, abah mulai memijit bagian yang sakit..

"Oouhh.. Emmmppp" Erang diana menahan rasa sakit karena abah tekan bagian tersebut lalu meniupnya berkali kali, namun yang ditiup bukan di bagian dada yang sakit melainkan di puting kecoklatan milik diana sehingga puting diana mengeras, dan dalam sekejap "haummm"

"Oouhhh bah aahh" Diana mengerang ketika abah tiba tiba mencaplok payudaranya dan mulai mengenyotinya

"Aahh sshh abah udah bah aahh.. " Diana mendesah disaat abah menyedot pentilnya, dan sesekali menjilatinya

Sedangkan di depan raffa dan irfan sudah tidak ada rupanya irfan mengajak raffa untuk jalan jalan keluar sebentar karena dirasa pengobatan diana akan berlangsung cukup lama


"Aaahhh.. Aduh baaahh.. Aaahh.. " Diana mendesah tak karuan ketika abah mengenyot kedua payudara diana secara bergantian dan sesekali pentilnya digigit gitu kecil, sementara kain yang menutupi tubuh diana sudah terbuka sepenuhnya menunjukan betapa indah dan mulusnya tubuh diana, memperlihatkan dua payudara montoknya yang kini sedang asik dikenyoti abah dan bulu jembut tipis yang menghiasi memeknya yang kini sedang diraba raba oleh abah

"Aahh aduuuhh pliiiss baaah aahh.. " Diana semakin tak kuat ketika abah melebarkan kakinya dan mulai mencolek dan memainkan klitorisnya, membuat memek diana yang banjir semakin banjir

"Mantap cantik, wanita kota, putih, cantik, badan bagus, montok, siap siap aja abah puasin kamu" Kata abah melepas sebentar payudara diana dan langsung mencaplok nya kembali

"Aahh aduh aduh aahh.. " Tak kuasa diana menahan rangsangan yang abah berikan dimana kini abah sedang menjilati memeknya, diana hanya mampu menggapit kepala abah dengan paha mulusnya dan kedua tangannya meremasi rambut abah sedangkan kepalanya mendongak kebelakang dengan badan yang melengkung menandakan betapa mantapnya permainan lidah abah pada memeknya

"Ooh ohh aaah hiyaaaa.... " Diana orgasme hanya dengan jilatan jilatan abah pada memeknya dan menyemburkan cairan kewanitaannya pada muka abah, diana hanya mampu memejamkan mata akibat orgasme yang hebat sepanjang hidupnya karena selama ia bersama raffa dirinya tak pernah terpuaskan dan inilah kali pertama ada orang lain yang menjamah tubuhnya, dengan rasa bersalah pada raffa dan kesadaran yang mulai pulih diana mencoba melawan rasa nikmatnya tapi sebelum diana sadar abah yang entah sejak kapan telah telanjang bulat sudah membuka kedua kaki diana dan siap melesakkan penisnya

"Ah bah jangan uuuhhhkkk.. " Diana terpekik ketika abah dengan seketika mencoblos kan penis besarnya kedalam memeknya

"Oohh mantap, baru masuk tapi udah di pijit pijit gini, bakalan puas nih abah" Dengan segenap jiwa abah mulai menggoyangkan pantatnya menusuk dan menumbuk wanita cantik dibawahnya yang kini mulai terbuai dengan penis besar abah

"Aahh aahh abah aahh.. "

"Kenapa nak diana, enak?? " Diana tak menjawab dan hanya mendesah desah, namun dari gestur tubuh dan suara desahan ditambah membanjirnya memek diana menandakan diana menikmati apa yang dilakukan dukun cabul ini kepada tubuhnya


Setelah cukup lama abah meminta diana menungging dan dengan perkasa abah menumbuk memek diana dari belakang dimana abah memegang kedua pinggul diana membawanya mengikuti tusukan pinggulnya

"Aahh .. Ya ampun bah.. Aduhh aahh shh oh my god aahhh.. " Dengan posisi doggy diana kembali mencapai orgasmenya lalu ambruk, tak ingin berlama abah membalikkan diana sehingga diana kembali telentang dan menjejalkan penisnya kedalam diana

"Aahh aahh.. Enak banget di memek.. Aahh ahh.. " Abah kesetanan menyetubuhi diana, memang abah kerap kali meminta jatah senggama terhadap pasien wanita namun dibandingkan dengan diana mereka tidak ada apa apanya yang membuat dukun cabul tersebut seakan memenangkan hadiah berupa tiket surga

"Ooohh.. Abah aaahh.. Aaa aaahh iyyeee... " Baru tadi orgasme diana kini telah orgasme kembali dengan tusukan tusukan abah

"Sshh aaarrrrhh.. Terima ini cantiiiikk aaaahhh.. Crot crot crot.. " Abah meraung bagai serigala dan memuntahkan seluruh sperma kentalnya kedalam rahim diana yang siap menampung semuanya, abah pun ambruk menindih tubuh diana yang terkulai.

"Sshh aahh mantapp.. " Kata abah dengan kedutan terahir penisnya dan mulai menciumi bibir diana, diana hanya diam pasrah dan menitikan air mata menandakan bahwa ini adalah pertama kalinya dirinya berhianat pada raffa

.....

"Udah selesai bah? " Tanya irfan ketika kembali masuk kedalam rumah setelah keliling keliling kampung

"Udah nak, habis dari mana kalian? " Tanya abah kepada irfan dan raffa seolah olah tidak ada yang terjadi

"Habis keliling kampung bah" Jawab raffa

"Gini nak raffa, pengobatannya udah selesai.. Dan abah pastiin nak diana udah sembuh tapi harus kesini lagi 2 sampai 3 kali lagi agar benar benar tuntas" Terang abah meminta untuk diana kembali lagi dua atau tiga kali dengan alasan padahal maksud dari abah yaitu ingin kembali menyetubuhi diana yang begitu cantik ditambah body yang proporsional dan memek yang begitu legit nan lezat


"Ooh ya gapapa bah, paling nanti kalo saya tidak bisa antar mungkin diana bisa pergi sendiri atau dengan irfan.. Takut saya ada kerjaan mendadak " Terang raffa

"Maklum bah dia orang yang selalu sibuk " Terang irfan "tapi gpp nanti kalo saya ada waktu saya aja yang antar diana kemari, biar hemat ongkos" Lanjut irfan namun dengan senyum yang penuh arti

Setelah berbincang bincang mereka bertiga pamit undur diri karena hari sudah sore, semenjak selesai pengobatan sampai diperjalanan diana hanya diam saja tak mengerti apa yang ia rasakan. Dia merasa sakit yang tak pernah hilang dalam 3 bulan terahir langsung sembuh dan hilang entah kemana namun ia merasa sakit yang teramat jika mengingat dirinya yang telah menghianati perkawinannya dengan raffa,didalam lamunannya fikiran diana terbang jauh entah kemana karena yang jelas diana merasakan sesuatu yang masih terasa mengganjal didalam memeknya yaitu penis besar abah!!!

Diana, tak sabar menunggu kunjungannya yang tersisa 2 sampai 3 kali itu....


-Bersambung-
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd