Ngawuragak
Adik Semprot
- Daftar
- 26 Dec 2018
- Post
- 114
- Like diterima
- 2.172
Jam menunjukkan waktu dimana perjanjian diana dengan irfan telah tiba, kini diana memakai pakaian yang simple namun terkesan sexy dimana tubuh diana sangat terekspos depan belakang apa lagi belahan dada yang begitu rendah memperlihatkan bulatan payudaranya bagian atas, dengan rambut hitam terurai menambah kecantikan istri raffa tersebut.
Benar saja, setelah memoles tubuh indahnya dan wajah cantiknya serta meluruskan rambut tebalnya di depan meja rias terdengar suara klakson mobil bertanda irfan sudah sampai di depan rumah, diana bergegas mengambil tasnya dan mengunci pintu kamar tak lupa juga mengunci pintu rumahnya.
Irfan kian terpana dengan penampilan diana yang begitu mempesona, diana memakai style biasa saja bisa sangat cantik apalagi kini diana merias dirinya sedemikian rupa membuat diana benar benar luar biasa kecantikannya, postur yang bagus wajah yang menawan di tambah tinggi yang cukup dan gaya jalan berlenggak lenggok membuat irfan tanpa sadar mengelus penisnya dari luar celana
"Tok tok tok " Diana mengetuk kaca mobil, rupanya saking terpananya irfan sampai lupa membuka kunci mobil nya
"Maaf diana, aku lupa" Kata irfan
"Ngga papa fan,emg habis apa ko malah ga buka buka mobilnya" Tanya diana ketika sudah duduk di kursi depan di samping irfan
"Ah ga habis apa apa ko, cuma terpesona aja kamu cantik banget hari ini" Puji irfan
Diana yang merasa di sanjung pipinya bersemu merah dan menahan senyumnya "emang aku ga cantik gitu kalo hari biasa? "
"Eh.. Ya gak, eh maksudnya cantik.. Cuma hari ini leeeeebbbbiih cantik " Jawab irfan yang tidak mau membuat diana tersinggung
"Iya iya, kamu juga ganteng hihihi.. Yuk jalan" Jawab diana genit
Keduanya memang sudah akrab sejak raffa mulai bekerja di kantor yang sama dengan irfan dan beberapa kali irfan datang berkunjung kerumah raffa hanya sekedar main sebentar, namun bila datang kerumah tujuan irfan ialah mencuri curi pandang kepada diana yang bila dirumah memakai pakaian sexy karena santai.
Singkat cerita..
Perjalanan yang ditempuh memang lumayan jauh untuk sampai di desa pisang ambon yang memang cukup terpelosok, bisa di katakan desanya terletak di tengah hamparan sawah, sebelum masuk ke area persawahan malahan harus melewati hutan yang lebat. Sepanjang perjalanan tak henti hentinya mereka berdua bercakap cakap untuk menghilangkan rasa ngantuk yang berbahaya jika harus mengemudikan mobil, irfan sendiri kerap mencuri curi pandang ke belahan dada diana yang menggoda.
Diana yang mengetahui itu mencoba menaikan kerah bajunya tapi disaat baju atasnya menutupi baju bagian bawahnya tertarik sehingga penampilan perut rata yang membuat irfan semakin semangat memperhatikannya sedangkan di bawah sana berdiri tak terkendali.
"Kita udah sampai nih" Kata irfan memarkirkan mobilnya di pintu masuk desa, dilanjut dengan berjalan kaki
"Oke, yuk turun" Sambung diana
Suasana desa yang begitu sejuk mampu membius diana dan melupakan penatnya hiruk pikuk kota yang penuh polusi, dengan berlenggak lenggok dijalanandijalanan yang tidak datar diana mengikuti langkah irfan yang ada didepan, diana melihat kearah kanan ia melihat ada sebuah hutan kecil yang bila di lihat berkisar antara 100 meter persegi yang cukup lebat dan tak terawat.
"Tok tok tok.. Permisi.. " Ketika mereka sudah sampai di rumah abah
Tak lama pintu terbuka dan terlihatlah wajah tua dengan senyum yang bahagia melihat wanita secantik bidadari berada di pintu rumahnya
"Sudah sampai kalian,ayo masuk" Sambut abah "silahkan duduk, sebentar ya" Lanjutnya dan abah pun masuk kedalam
Tak lama abah membawakan 2 gelas berisikan teh dan cemilan seadanya, maklum abah adalah duda karatan yang sudah lama tidak ada pendamping sehingga makanan minuman dan kondisi rumah ya tidak begitu di perhatikan, anak satu satunya merantau sudah sangat lama dan tidak kembali. Abah tak pernah mempermasalahkan anaknya itu karena baginya hidup sendiri lebih baik ketimbang harus hidup berdua namun penuh amarah, anak abah memanglah terkenal bandel sejak usia dini dan kepergian anaknya akibat kesalahan abah saat pertengkaran dimana anaknya mengetahui abah memperkosa wanita yang ia cintai dengan dalih pengobatan, itulah alasan anaknya pergi meninggalkan abah dalam kondisi sakit hati dan penuh emosi sedangkan Kekasihnya malah menikah dengan pria lain.
"Silahkan diminum" Ucapnya
Ketika keduanya minum di sambung dengan berbincang bincang cukup lama diana merasakan pusing, rupanya abah telah memasukan sesuatu kedalam teh yang di minum diana, namun berbeda pada saat yang pertama adalah obat perangsang kali ini adalah sejenis racun yang mampu membuat fikiran dan tubuh mengikuti kehendak si pemberi sama seperti buah kecubung yang bisa mempengaruhi pemakan tapi kali ini lebih kuat yang mampu memberikan pengaruh baik di otak maupun alam bawah sadar.
"Heheheh udah kena tuh" Ucap abah
"Heheh iya bah" Irfan terkekeh, rupanya irfan telah bersekongkol dengan abah untuk memperbudak diana, ternyata sebulan sebelum diana merasakan sakit di dada irfan mendatangi abah dan meminta bantuan abah untuk membuat diana takluk dalam genggamannya, abah menyanggupinya namun dengan syarat sabar dan yang pertama mencicipi tubuh diana adalah abah dengan syarat tersebut irfan menyanggupi karena "toh gada ruginya" Apalagi ia bisa menikmati tubuh diana secara cuma cuma setiap kali dia mau, irfan bertugas untuk mendekati terus terusan raffa sampai akhirnya raffa bercerita bahwa diana sakit tak kunjung sembuh dan itulah kesempatan irfan yang sudah ditunggu tunggu.
"Sini cantik duduk dipangkuan abah" Kata abah
Dengan tercuci dan efek racun yang mulai tertanam dalam lubuk hati dan fikirannya diana bangkit dan kini duduk diatas penis abah yang sudah tegang di balik celana
"Diana, mulai sekarang kamu jadi budak abah dan irfan.. Apa yang abah dan irfan katakan kamu harus menuruti, tubuh dan fikiran kamu harus selalu mematuhi abah dan irfan" Ucap abah di dekat telinga diana sambil meremasi payudara diana, diana hanya bengong dengan mata terbuka lalu menganggukkan kepala
"Sekarang buka celana abah dan sepongin kontol abah" Kata abah
Diana lalu turun dari pangkuan abah dan meloloskan celana kolor panjang hitam abah dan mencuatlah penis besar abah yang tak memakai celana dalam, diana menggenggam penis besar abah dan mulai mengocoknya pelan
"Aaaahh.. Enak sekali kocokannya.. " Diana yang sudah terpengaruh racun dengan inisiatif mulai menjilati penis bau abah yang belum mandi, tak lama diana memasukkan penis besar tersebut kedalam mulutnya
"Ooohh enaknyaaa.. Hisap terus.. " Racau abah menikmati sepongan wanita secantik diana sambil tangannya berada di kepala diana mengikuti alur naik turun kepala diana yang sedang sibuk memblowjob penisnya
"Glok glok glok glok" Suara ketika diana dengan rakus memaju mundurkan penis abah didalam mulut nya
"Cpok aah aahh.. " Desah diana ketika penis di mulutnya terlepas
Kini diana kembali memasukkan penis abah ke mulutnya dan dengan liat mengemut emut penis besar abah membuat si pemilik merasakan nikmat tiada tara, irfan yang sedari tadi melihat kini ia tak tahan maju diana yang posisinya bersimpuh dilantai mulai di poisikan dana posisi menungging dengan pelan irfan melucuti pakaian bawah diana hingga tersisa celana dalam berenda yang sexy
"Plakk.. Emmhh.. Plak.. Emmhh" Erang diana tertahan penis di mulutnya akibat tamparan keras irfan pada pantat montoknya
"Huuufftt aaahh.. " Irfan menghirup aroma memek diana dari belakang lalu menyamping kan celana dalam diana sampai terlihatlah memek merekah yang indah tanpa babibu irfan mulai menjulurkan lidah dan mengerjai memek diana dengan mulut serta lidahnya
"Aaaahh.. Ooh faaann.. Geliii.. Aaaahh" Desah diana ketika ia merasakan geli bercampur nikmat akibat jilatan jilatan irfan pada memeknya sedangkan dari depan diana mengocok penis abah sesekali menyepongnya kembali
"Aaaahh.. Gilaaa.. Enak faaann.. Oooh.. " Diana tak malu malu lagi untuk mendesah "plis fan kontolin aku, masukin fan kontol mu ke memek aku fan pliss bangeeeeet.. " Rengek diana yang ingin di kontolin
"Hehehe .. " Kekeh abah menatap irfan dan ngasih jempol kode bahwa rencana mereka berhasil, dan kedepan diana akan menjadi boneka sex hidup untuk mereka berdua
"Aaaahh aahh iyaaahhh.. " Dengan jilatan cepat dan kobelan jari irfan yang cepat pula membuat diana tak kuasa menahan birahi sampai akhirnya jebol lah orgasmenya yang banyak membuat lantai rumah abah banjir.Kini abah telentang dan menyuruh diana bergoyang diatasnya bermain woman on top, diana berpegangan pada dada bidang abah dan sesekali kedua tangannya meremas rambutnya sendiri membuat pemandangan yang begitu indah dimana wajah cantiknya terangsang begitu hebat rambut hitam terutai yang terhempas kesana kemari payudara sekal besar yang bergoyang seirama perut mulus rata dan memek yang indah sedang mengeluar masukkan penis abah ditambah kulit putih terawat yang membuat abah merasa sangat beruntung
"Aaabaaaah ooohh.. " Diana kembali orgasme
"Dari tadi kamu ngecrot mulu.. Mau bikin rekor dengan muncrat terbanyak apa" Kata abah dan kembali merebahkan diana
Kembali abah menggenjot diana dalam posisi telentang atau biasa disebut missionaris dengan cepat membuat payudara diana bergoyang goyang, dengan gemas abah meremasu kedua payudara diana dan sesekali mengenyotnya
"Aaahh.. Sshh aduuuhh ya tuhaaaann.. Enak sekali kontolnya baaaahh.. Diana mau keluar lagiii" Erang diana
"Bentar cantik, abah juga mau ngecrot" Dengan sekuat tenaga abah memompa memek diana dengan nikmat dan mantap
"Aduh baaahh.. Diana ga kuaaaaaatt enaknyaaaa aaaaiyeeee... " Diana melengkung dan badannya kaku matanya mendelik namun hanya putihnya saja yang terlihat karena saking hebat dan nikmatnya orgasme yang kesekian kalinya dalam sehari
"Aaahh memek enaaaaaakk.. " Dengan tusukan yang mantap abah membenamkan penisnya sedalam dalamnya dan memuncratkan sperma kentalnya kedalam rahim diana
Abah lalu ambruk menindih diana, dengan nafas masih blm stabil abah mencium bibir diana dan mereka berciuman, tak lama pintu kamar dibuka irfan yang sudah telanjang..
Hari masih siang dan waktu masih banyak, mereka bertiga menghabiskan sisa waktu yang ada untuk saling melepaskan birahi masing masing dan diana hanya dijadikan pembuangan sperma bagi keduanya..
-Bersambung-
