Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Update Lanjutan cerita tri

Aku Hamil

"oooh... paaaak chaaaaaand....", pekik tri yang sesaat kemudian tubuhnya mengejang dan bergetar hebat mencapai orgasmenya untuk kedua kalinya setelah beberapa saat ku setubuhi di hadapan hendra, suaminya yang menyaksikan istrinya sendiri ku setubuhi sambil mengocok kontolnya sendiri. sementara aku terus menggenjotkan pinggulku, kontolku terus saja ku menghujam keluar masuk memek tri yang nikmat ini. kurasakan kehangatan membaluri batang kontolku yang berlendir, jepitan dan empotannya yang terasa seakan menjepit nikmat membuat lubang memek nya terasa sempit bagiku. sesaat kupandang bulu-bulu hitam yang terukir indah di atas pubik memeknya, dengan tubuh mulusnya yang putih begitu kontras dengan jembutnya yang hitam, lekukan pinggul yang meliuk indah, kedua buah dada yang ranum bergoyang kenyal, kencang dan emput saat ku remas-remas ditambah wajah cantik yang membuat napsu setiap lelaki akan tertarik memandangnya.
"uhhh... triii... cantik banget kamu tri...", pujiku disela dengusan nafasku yang memacu pinggulku mengayun.
"uuuh... enak banget memek istrimu, hen...", pujiku yang ku tujakan kepada hendra suaminya yang meyaksikanku tanpa kata-kata, dari dekat sambil tangannya menggenggam tangan istrinya.
"biar aku hamilin istrimu, heeeen...", pekikku semakin kencang ku hujam-hujamkan kontolku.
"uuugghh...", geramku, kutumpahkan seluruh rasaku hingga meledaklah orgasmeku.kuhujamkan dalam-dalam, kubenamkan kontolku dan sesaat kemudiam kupancarkan spermaku dengan nikmatnya di dalam rahim tri yang hangat ini.
crooothhh... crooothhh... croothhh...
"oooh...", pekikku, nikmat sekali. sambil kedua tanganku mencengkeram pinggul tri dan aku menumpahkan seluruh spermaku dengan nikmatnya. semburan demi semburan kunikmati rasanya hingga kedutan terakhir kontolku menyemburkan spermaku.

"uh..", gumamku terdiam sesaat dengan nafas terengah membiarkan kontolku tetap di dalam merasakan empotan dan kehangatan lubang memek tri. sebelum akhirnya perlahan aku menarik kontolku keluar di sertai lelehan spermaku yang keluar dari lubang yang kemerahan ini. aku beringsut mundur saat hendra menggantikan posisiku di hadapan selanhkangan tri yang masih mengangkang.
"ooh...", ucap hendra sambil memandangi memek istrinya yang penuh dengan lelehan spermaku. jarinya menyibak bibir memeknya.
"emh... papah ?", ucap tri memandang suaminya yang menatap takjub ke arah selangkangannya.
"uh... sayang.... kamu seksi banget.... i love u...", ucap hendra dengan suara bergetar dan sesaat kemudian hendra menjejalkan kontolnya ke memek istrinya tanpa membersihkan spermaku yang masih menggenang di dalamnya.
aku hanya tersenyum dan duduk sambil menyaksikan suami-istri ini bersetubuh di hadapanku setelah usai aku dengan puas menyetubuhi istrinya kini giliran hendra, suaminya menyetubuhi istrinya.
"oh papah... i love u too..", ucap tri menyambut tubuh suaminya yang merengkuh diatas tubuhnya sambil pinggulnya bergoyang. hingga tak lama kulohat hendra mengejan dan mengegram yang rupanya sudah mencapai orgasmenya dengan menyemburkan spermanya di dalam memek istrinya.

*-*
"emhh...", lenguhku terkulai lemah sudah 2 hari aku berkali-kali disetubuhi dan digilir membuatku lemas tergolek dengan tubuh telanjangku. ku akui kalau aku memang menikmati semua ini. aku tak lagi perduli dengan harga diriku sebagai sorang istri atau bahkan seorang wanita yang harus menjaga harkatku sebagai wanita baik. malah suamiku mengijinkan lelaki lain menyetubuhiku membuatku semakin terjun untuk menikmati semua ini.
bahkan aku sudah terbiasa, tubuhku terbungkus rapat dari atas hingga bawah, namun di dalamnya aku lebih sering tak memakai apapun baik celana dalam atau BH, semua ini aku lakukan karena aku menikmatinya, aku merasa seksi dan bergairah melenggang di kantor atau di tempat umum tanpa pakaian dalam yang menutupi bagian tubuhku yang hanya kubungkus dengan gaun gamisku.

"kenapa tri ?", tanya pak fer sambil satu tangannya mengelus-elus pahaku sambil satu tangannya lagi memegang stri mobilnya. gaun gamisku yang kubiarkan tersingkap memperlihatkan selangkanganku yang tak berelana dalam, bulu jembutku kubiarkan terpampang begitu saja, aku sudah tak pedulu jika ada orang yang melihat dari luar jendela mobil.
"mual...", jawabku, sambil menahan rasa mual.
"wah berarti kamu hamil tri ?!", tanya pak fer lagi dengan wajahnya yang sumringah terlhat lucu.
"iya udah telat mens aku....", jawabku.
"tapi gak apa-apa kan tri nanti kita ML lagi...", tanyanya aku mengangguk dan pak fer membawaku ke aprtement pak ren yang sudah menunggu kedatanganku.

"ah tri jadi kamu hamil ?!", tanya pak ren sambil memelukku setelah diberitahu oleh pak fer. aku hanya mengangguk sambil tersenyum dan menyambut tangannya yang memelukku sambil ia mengira-ngira benih siapa yang tertanam di rahimku miliknya atau milik pak fer yang menyahut dan menimpali kalau-kalau itu adalah benihnya kaena merasa yang terakhir menyetubuhiku.
"suamimu sudah tau tri ?", tanya pak ren dan aku menggeleng.
"ya nanti aku kasih tau... kalo aku udah telat dateng bulan...", jelasku sambil tersenyum kepadanya. kepada pak ren dan pak fer yang memeprlakukanku begitu special dan penuh kasih sayang.

"eemmhhh...", lenguhku sambil kulumat bibir pak ren yang memagut bibirku bergantian dengan pak fer. kubiarkan gaun gamisku tersingkap oleh tangan-tangan mereka yang leluasa menjamah dan mengelus kemulusan kulit tubuhku. ku belai kepala pak fer yang berada di dadaku yang sedang melumat dan menghisap puting susuku. mataku terpejam nikmat sambil kujulurkan lidahku yang dihisap pak ren yang melumatnya.
"enak tri...?", bisik pak ren di telingaku, aku membuka mataku dan pak ren menyodorkan kontolnya ke mulutku, aku mengecupnya dan membuka mulutku yang dijejalkan masuk seluruhnya hingga kerongkonganku.
"uugh... seksi banget kamu tri...", ucap pak ren sambil membelai kerudungku yang membungkus kepalaku bergerak maju mundur. kedua kakiku direntangkan tangan pak fer yang menjamahi pangkal selangkanganku yang tersibak terlihat tanpa beha dan celana dalam.

"dimasukin tri...", bisik pak ren sambil mengecup bibirku sesaat setelah mencabut kontolnya dari mulutku. pak fer sedikit memberi ruang agak menjauh dariku yang dibaringkan di kasur dengan gaun gamis tersingkap keatas hingga leherku, tubuh telanjang ku sudah terhampar di hadapan pak ren yang mengangkangkan kedua kakiku sambil mengarahkan kontolnya ke vaginaku.

*-*
"pak ren... aku mau diatas...", ujar tri dengan suara manja di sela desahan nafasnya. tanpa menjawab aku mencabut kontolku dan mengambil posisi berbaring di kasur, tri bangun sambil menyingsingkan gaun gamisnya mengangkangi kontolku yang ku tegakkan hingga tri kembali memasukan ke memek hangatnya terduduk diatas pinggulku. sungguh cantik wanita ini, pikirku memandang kecantikan wajahnya yang masih terbungkus kerudungnya dengan tubuh telanjangnya yang terlihat jelas karena gaun gamisnya tersingkap di singsingkannya hingga lehernya, kedua buah dadanya masih begitu ranum dan kenyal. andai ia masih lajang sudah kupinang menjadi istriku, gumam hatiku sambil menikmati empotan memeknya yang menjepit hangat dan kuat, pinggulnya mengayun dengan penuh birahi mendesah dan melenguh terdengar seksi dan menggairahkanku.
"enak ya tri...", ucapku sambil kuremas-remas buah dadanya.
"heeekhh... gak kuaat...", ucapnya seakan kesetanan pinggulnya mengayun dengan liarnya.
"pelan-pelan aja tri...", ujar ferdian yang disampingku sambil sesekali ikut meremas-remas buah dadanya.
"oooh... enak banget... oooh....", rancau tri semakin liar saja.
"enak apanya sayang...?", ujarku.
"enak kontolnya paaak... oooh.. kontolll...", pekik tri dan sesaat kemudian tubuhnya mengejang hebat dan bergetar.

tubuh tri terkulai diatas dadaku, yang ku peluk dengan lembut, ku gulirkan kesamping terlentang, ku beri kesemparan ferdian untuk menggilirnya, aku beranjak dan kusodorkan kontolku yang penuh lendir memeknya ke mulutnya.
"isep tri...", pintaku hanya beberapa colokan aku menyudahinya memberi kesemparan kepada ferdian yang sudah memasukan kontolnya ke memek tri.
kedua kakinya terangkat menekuk mengangkang oleh tangan ferdian yang mulai menggenjot memek tri.
"uugh... tri... enak banget memek kamu...", puji ferdian dengan penuh napsu menggoyangkan pinggulnya.

*crot*
"uughh... triiiiii...", pekik ferdian, pinggulnya mengehtak-hentak membiarkan seluruh peju nya menyembur di dalam rahim tri yang menampngnya.
"wah udah duluan aja lo fer...!", ujarku kuambil alih tubuh tri dan kembali ku genjot karena ini saat nya bagiku untuk menumpahkan pejuku juga di rahim tri.


 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd