Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Aku cuma pemuda lugu

# 17. Penghianatan

Tiba tiba mata ini melek trus kuping berdenging kenceng banget. ga lama terdengar di suara ledakan di atas atap rumah kontrakan ini. keras banget suaranya

"tuan. kita diserang. kita serang balik atau kita hanya bertahan saja?" kata om jati yg tiba tiba muncul di hadapan. bikin kaget aja.
gak lama om mahesa juga datang langsung menunduk.
"udah biarin aja. jangan di serang balik. kita lagi bersembunyi biar ga ada yg tau kalo kita ada di rumah ini" kataku
"serangan dari siapa om jati?" kataku
"dari orang suruhan ayah tirinya wanita itu" kata om jati


KLEEEEEEK

kedengeran ada suara pintu kamar terbuka. ah penasaran intip aja ah.
ternyata sintia yg keluar dari kamar itu. dia tengok kanan kiri trus baru jalan mau ke arah dapur.
dia pakai kemeja putih longgar yg agak menerawang. dan dia gak pake celana. jadi langsung celana dalam aja. pantesan dia celingukan kaya maling ternyata karna dia gak pakai celana.

ah balik tiduran lagi aja deh. aku kalo tidur ya telanjang dada sama pakai celana boxer aja.kadang pake CD kadang enggak.
sengaja biar si jagoan bisa bergerak bebas.

dari bayang bayang lampu keliatan dari bawah pintu ternyata sintia brenti di depan kamar ku. aku pura pura tidur aja mata merem tapi di buka dikit.

KLLEEEEKKKK

eh buset ti cewe ngapain buka kamarku? mudah mudahan aja gak ikut tiduran di kasur.
aku pura pura ganti posisi tidur sekarang aku terlentang.

tiba tiba kerasa banget ada seseorang naik ke kasur. aku liat sintia ngeliatin aku sambil naik ke kasur.
aroma parfum badannya wangi banget. kalo bentuk badannya ga tau ya. soalnya kamarku kalo tidur selalu aku matiin lampunya.
sintia kemudian rebahan di sampingku. kepalanya tiduran di lenganku.
tapi gak lama kepalanya malah di dadaku, tangan halusnya menyentuh dadaku.

"hiks hiks terima kasih ya. walopun kita baru kenal tapi kamu baik banget. hiks" dia ngomong lirih tapi sambil nangis
"aku khawatir ayah tiriku membunuhmu. aku sayang sama kamu." dia berkata lirih trus kemudian bibirnya mencium bibirku
aku kaget tapi gak sampe bangun ya. tenang sodara sodara aku gak bau jigong ya hehehe.

posisi tidur kaya gini nih yg menggodan iman dan imin. dadadnya otomatis sebagian nempel di badanku. kayanya dia gak pake bh soalnya kerasa banget empuk. toketnya yg menurutku pas di genggaman tangan itu nempet di dadaku. otomatis si jagoan di celana ini bangun tegang keras bagai tugu monas menjulang. emang dasar ngacengan baru juga ditempelin toket sebelah udah ngaceng aja.

dia mulai bergoyang dikit kerasa banget toket itu gesek gesek di dadaku. aku yg pura pura merem menikmati gesekan itu. si jagoan pun makin kerasa aja.
"dasar laki laki. lagi tidur ditempelin susu aja udah ngaceng. gede juga kontolnya. " suaranya lirih sambil usap2 kontolku dari luar celana.
sssshhhhh aaaaaahhhhhh

aku tanpa sadar mulai mendesah lirih. bukannya berenti malah makin mantep pegangan dia di kontolku.
"aaaahhhhhhhh" dia ikut mendesah dan kocokan di batang ku agak lebih cepat.

"ssstttt....... pemuda baik. kamu jangan bangun dulu ya. mimpi indah aja biar aku menikmati malam ini. sebelum kamu sama teman temanmu ini dibunuh ayahku. hiks hiks" kata sintia

ni cewek gimana sih. nafsu. tapi nangis trus omongannya bikin merinding.
tapi memang begitu sih kondisinya sekarang. karna ga tau kenapa malam ini banyak banget orang yg mondar mandir di depan rumah ini.
ga kaya biasanya yg sepi banget. energi pelindung dan penyamaran dari om jati kayanya gak punya pengaruh gede buat mereka.

"dia pemuda baik. walopun lugu banget dan polos tapi malang banget nasibnya hiks..teman temannya yg baik juga kena imbasnya" kata dia lirih sambil kocok kontolku tapi dia sambil nangis.

kaget setengah mati serasa pengen bangun trus tanya dia langsung. tapi kayanya mendingan tetep pura pura tidur trus dengerin curhatan dia.
pantesan rumah ini kok sepi banget. ga ada suara si udin sama slamet dari tadi. ada apa sama mereka? mereka dimana ya?
ah aku baru inget hp ku sengaja aku matiin karna memang lagi gak pengen di ganggu.

"maaf aku terpaksa karna ibuku diancam dibunuh. hiks hiks. karna kau sudah menolongku dan gara gara aku kamu sampai parah dan mungkin ini saat saat terakhir kamu di dunia ini jadi aku hadiahkan apa yg paling berharga punyaku untukmu."
"tapi maaf sekali lagi maaf atas semua perbuatanku. dan maaf aku ingin kamu tetep tertidur sampai besok pagi" kata sintia sambil nangis makin kenceng.

tangisannya makin keras dan makin menyayat hati kedengarannya. tangisan penyesalan dan kesedihan yg bener bener dalem sampe aku pengen banget bangun buat tenangin dia. tapi mendingan tetep pura2 tidur.
dia duduk di sampingku sambil perlahan tapi pasti buka kancing kemejanya dan membuka kemejanya. terlihat toketnya yg bener bener kenceng dan indah. khas wanita yg belum pernah dijamah. ranum dan sangat menggoda dg putingnya yg kecil dan menjulang malah bikin gemes dan bikin jagoanku makin tak tertahan.

"ini pengakuan dosaku sama kamu. aku takut ngomong kalo waktu kamu sadar. makanya aku ngomong waktu kamu tidur."
"aku yg taruh obat tidur dosis tinggi di minumanmu."
"aku yg menberi tahu orang suruhan ayahku siapa saja sahabatmu"
"dan aku yg memberi tau dimana lokasi rumah ini"
"dan......"
"aku sayang kamu....hiks hiks".
"setelah malam ini kita ga akan ketemu lagi......aku sayang kamu"
"aaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaa huuuuuuu huuuuuuu" tangisan pilu pecah makin keras. ruangan ini yg semula penuh nafsu tapi sekarang aura kesedihan.

tiba tiba om jati muncul di sampingku.
"tuan. saya akan buka segel kekuatan tuan. segel kekuatan, stamina, kekuatan batin. kekuatan itu selama ini saya segel agar tuan tidak bertindak gegabah. setelah saya tau bagaimana tuan maka saya putuskan untuk membuka segel itu."
"anda siap tuan?" tanya om jati
aku kasih isyarat pake jempol tangan kanan. gelap kok ga keliatan sintia

tiba tiba...

ZZEEEEEPPPPPPPPPPPPPP

badan kaya naik roller coaster di dufan tuh waktu turun. jantung kaya ketinggalan diatas.aku tahan dari pada sintia curiga.
dia masih nangis kejer sambil nutupin mukanya. ooohhhh badannya yg indah

ZZZEEEEPPPPPPPPPPPPPPP

kirain udah selesai, ternyata belum. badan kaya di lemparin ke atas tiba tiba. sekarang rasanya kaya badan hampir meledak kemudian hilang.
aku intip di sekeliling om jati udah ga ada cuma ada suaranya doang
"sudah tuan. diluar rumah ini sudah ada beberapa orang yg berniat membawa tuan. berhati hati tuan ada 1 orang dari mereka yg punya kekuatan besar" kata om jati

"maafin aku hiks hiks" sintia ngomong begitu langsung dia cium bibirku. bikin kaget aja. tadi sama om jati sekarang sama sintia
ciumannya turun ke dadaku trus perlahan ke perutku. ah geli banget. pengen rasanya meleh trus saling bercumbu gt.
tapi aku pikir kayanya lebih baik begini dulu tetep pura pura tidur.

sampailah ciumannya dia di kontolku. aku liat sintis kayanya emang udah terbakar nafsu dan sama terkesan buru buru.
buktinya dia langsung mengarahkan kontolku ke vaginanya yg udah licin sama cairan kenikmatan.
di gesek gesek kepala penisku aaaaaaah geli rasanya.

pelan pelan dia masukkan kepala penisku.
"aaaaarrrrgggg hiks huuuuuuu" dia nangis. kepa penisku sakit juga. jangan jangan dia masih perawan.
"hiks sakit bu.... hiks hiks"
dia coba lagi masukin kontolku. di tekan makin dalem.
dia gigit bibir bawahnya kayanya dia kesakitan. tapi aku sengaja gak bangun padahal aku paling gak suka liat cewe yg kesakitan.
tapi buat kali ini aku pengen menikmati dan aku punya rasa tega sama dia karna dia udah bocorin tempat ini sama ngasih tau temen temenku.

"aaaaaaaaaaahhhhhhhhh hiks hiks" dia masukin sekaligus kontolku.
kerasa kontolku makin basah. kayanya darah perawannya basahin kontolku dah kayanya
dia diem sebentar. kemudian mulai pelan pelan pinggulnya bergoyang. tapi dia sambil meringis agak sakit kayanya.

gak berapa lama goyangannya makin kenceng dan keluar dari mulutnya lenguhan dan desahan
"sssssshhhhhh aaaaaaaaaaahhhh aaaaaahhhhhh "
aku cuma diem aja. pengen ikut bantuin goyang tapi diem aja ah. hehehehe
"oooohhhhh enak banget. aaaaaah.....ngewe itu ternyata enak aaaaah" sintia makin berani ekspresif
"oooohhhh terus sayang.. aaaaahhhh enak banget"
goyangannya makin cepet
"aaaaaaaaaahhhhhh" desahan panjang sambil badannya kejang. dia orgasme pertama kali

"hosh hosh hosh aaaaaaah enak banget ternyata."
"makasih ya sayang. kalo kamu bangun pasti tambah enak. tapi gpp ya sayang. kontol kamu enak"kata sintia
"memang enak tau. awas nanti ketagihan lho."kataku dalam hati

badannya mulai bergerak gerak lagi.
maju mundur badannya bergoyang. toketnya yg indah itu bergerak mengikuti irama gerakan tubuhnya.
"aku ingin menikmati malam ini bareng kamu."kata dia
sekarang pinggulnya naik turun. kontolku maju mundur dalam vaginanya
"oooohhhhh sayangku. enak banget aaaaaaa aaaaaaaaaah"

"jangan berhenti sayang ooooh nikmat."kata dia
"oooooohhhhhh terus oooooohhhhhhhh sayangku" gerakannya makin kenceng.
"duh bener bener pengen ikutan nih. tapi kalo aku bangun malah menggagalkan rencana" kataku dalam hati
"aaah aaaah aaaaah aku gila sama kontol ini aaaaah oooohhhh" gerakannya makin kenceng ga beraturan
"aaaaaaaaahhhhhh sayangku enak banget"
toketnya berayun bikin gemes pengen remes toketnya
"aaaaah ga kuat aaaaah aaaaah aaaaaaaaaaa" badannya berkejang dan vaginanya serasa berkedut tanda dia orgasme yg kedua.

dia mencabut kontolku yg masih tegang dari vaginanya.
kontolku kerasa basah banget. kayanya cairan orgasmenya keluarnya banyak banget.

"hosh hosh hosh cape. haduh lemes"kata sintia
"sial. aku belum apa apa nih. kentang banget nih. "kataku dalam hati

setelah mengatur nafasnya sintia duduk di sebelahku
"kalo kita bertemu lagi aku akan katakan semuanya. dan aku ingin memilikimu. aku cinta sama kamu" kata dia sambil tersenyum
kemudian dia bangun trus keluar kamarku. gak lama kemudian dia kaya buka pintu depan.

"dia ada di kamar masih tidur" kedengeran suara sintia sama seseorang. aku masih pura pura tidur

gak seberapa lama ada seseorang yg masuk ke kamar ku. aku ngintip dari celah mataku kayanya ada 4 orang yg masuk.

PLAAAAAAKKK

aku di tampar salah seorang mungkin tes aku masih tidur apa enggak.
"dia masih tidur. anjir gede juga ni bocah barangnya. cocok nih jadi gigolo hahahahaha" kata salah seorang
"udah buruan. kita ditunggu bos sama tuan 4 kepala naga buat bawa bocah ini" kata salah seorang lainnya
"kita pake aja dulu tuh cewe apa ya. kayanya gurih tuh bocah" tanya seseorang
"ya udah sana. tapi sampe markas kepala lu buntung ya. kita ditunggu bos" kata seseorang

ga ada balasan omongan lagi badanku langsung di seret. tangan dan badanku di angkat tapi kakiku masih nyentuh lantai.
bener bener diseret kakiku dg badan yg masih telanjang dari kamar.
waktu melewati sintia kedengeran dia nangis

"udah ga usah nangis lu lonte. penghianat pertemanan ya yg kaya begini nih. cewe murahan" kata seseorang
ada benernya juga sih kan soalnya dia yg kasih informasi sama orang orang ini.
aku di seret dari rumah melewati gang dengan badan telanjang ga pake apa apa. ini kalo ada ibu ibu yg lewat pasti histeris nih liat torpedo
bergelantungan sembarangan. dasar orang orang ga berperi kemanusiaan.dipakein celana dulu kek atau sarung gitu atau pake handuk biar gak bergelayutan gini. dingin tau

aku ngintip dan udah sampe di depan gang. trus aku di masukin ke bagasi mobil sedan warna hitam trus kemudian di tutup.
disini aku bisa benar benar buka mata. ah gila nanggung amat ga sampe crot nih. pusing kepala kalo gak dikeluarin nih.
akhirnya aku memutuskan untuk coli dalem bagasi. sempit, panas, berguncang guncang bikin coliku gak fokus.
ga jadi coli deh akhirnya dan si jagoan masih tegak berdiri.

ga seberapa lama akhirnya mobil ini kaya berhenti. trus bagasi di buka dan aku di keluarin dari bagasi trus di seret lagi kaya tadi.
"akhirnya dapet udara bebas. seger banget deh ah."
"ini dimana ya rumahnya gede banget. halamannya luat dan ada 1 rumah gede banget kaya istana di tengah tengah"
kataku dalam hati
aku masih pura pura tidur dan aku dibawa masuk rumah itu diseret sampai ruangan yg besar dalam rumah itu.

kemudian aku duduk di kursi dan diikat.
"kenapa dia gak pakai baju?menjijikkan" kata salah seorang yg suaranya seperti aku kenal
"sudah lama aku menunggu saat seperti ini" kata seorang lainnya

"munyuk..........ternyata dia ketangkep juga. dasar cewek penghianat" kata seseorang yg pasti aku kenal. ya itu suara udin
aku tetap menunduk pura2 tidur tapi aku bisa melirik disana ada si udin yg mukanya udah bonyok. ada slamet juga yg kayanya pingsan dipukulin mereka kayanya soalnya mukanya udah jelek tambah bonyok juga.

"kenapa itu barang dia ngaceng begitu?" tanya seseorang
"maaf bos. dia abis begituan sama cewe di rumahnya waktu kita bawa" kata salah seorang
"menjijikkan. najis. " seseorang menyahut
"jangan kejam begitu. walaupun begitu dia pernah jadi penguasa dan raja kalian lho. berbaik hatilah sedikit" kata seseorang wanita.

wah ternyata ada seorang wanita disini. siapa dia ya? dari suaranya sih masih muda
"kalo gitu kamu saja yg lakukan" kata seseorang
"gak sudi" jawab wanita muda itu singkat

"masukin aja ke kamar tahanan. biar wanita tua itu yg bikin dia lemes. kasian juga dia nahan kontol ngaceng begitu. pasti pusing hahahahhahaha" seseorang ketawa
yg lain pun ikut ketawa.

akhirnya aku di lepaskan dari ikatan di kursi trus diseret lagi ke sebuah kamar.
waktu kamar di buka aku melihat disana ada seorang ibu ibu yg sedang duduk di pojokan kamar sambil memeluk lututnya.

"heh wanita tua. puaskan pemuda ini. biat kontolnya itu turun. kasian dia pusing. biar dia dapat kenikmatan sebelum kematiannya hahahahah" tawa seorang penjaga di sebelah kananku.

BHUUUGH

aku di lempar gitu aja ke lantai. brengsek dikira aku ini karung beras apa.
eh tapi aneh badanku gak ngerasa sakit waktu di lempar ke lantai. biasanya jempol kaki kena ujung meja aja ngilunya bukan maen.

"nak bangun nak. bangun nak. bajumu dimana" kata ibu itu sambil menggoyang goyangkan badanku.
aku yg tiduran terlentang karna di goyang goyangin badanku otomatis kontolku yg menjulang ke atas juga bergoyang kesana kemari.
aku mengintip sesekali ibu itu pun mencuri pandang ke arah kontolku yg tegang keras di hadapannya.
sesekali aku liat dia kaya menelan ludah waktu liat kontolku.

"nak bangun.ini tidur apa pingsan sih. dibangunin gak bangun bangun. mana telanjang begini. mereka tega nanti kalo masuk angin gimana" kata ibu itu
"bangun nak" dia menggoyangkan kembali badanku dan kontolku pun bergoyang dan sesekali kena punggung tangannya.
waktu kena punggung tangannya aku liat ibu itu menggigit ujung bibirnya.

"aduh. kena tangan lagi. nah bangun nak. eehhhhhh gede juga" kata ibu itu lirih

#BERSAMBUNG .......
 
Terakhir diubah:
Sue sudah ketangkep msh sempet2nya mikir mau coli dimobil penculinya lg,,,wong edan 🤣🤣🤣thanks suhu updatenya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd