Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Aku cuma pemuda lugu

#22. Firasat

DDDDRRRRRDDDDD........................................

HP ku bergetar ada panggilan masuk. sengaja gak di bunyiin biar gak pada joget. dari pada ketauan tukang nyawer biduan.

"halo........ya......oke om.......standby om, oiya om si slamet sama udin gimana om?....ooo oke om....nanti saya yg urus"kataku
"om jati...om jati...." kataku kemudian om jati rogo datang
"om si slamet sama si udin tolong cari om. trus latih mereka. suatu saat pasti mereka bisa bantu aku om" kataku
"baik paduka. saya mau memberi tahu. harap paduka berhati hati,ada orang yg ingin anda celaka" kata om jati
"siap om. om jati juga hati hati om"kataku dan om jati pergi menghilang.

kemudian aku masuk mobil apansa hitamku.
"pak supir. anterin saya ke salah satu hotel. yg mana aja yg deket dari sini." kataku
"baik tuan." kata pak supir kemudian mobil jalan sampai salah satu hotel yg jaraknya gak terlalu jauh dari kantor.

aku milih ke hotel soalnya pengen tenangin pikiran dulu. ga tau kenapa hari ini perasaanku gak enak dan kayanya aku butuh sendiri dulu.
sampailah aku di hotel dan cek in kemudian langsung masuk kamar.
aku menutup tirai dan matiin semua lampu. aku ingin menenangkan diri.
aku menghela nafas dalam trus duduk bersila. mulai merem sambil mengatur nafas. gak seberapa lama badanku mulai terasa panas di sekujur tubuh.
semakin hening semakin dalam merasakan tubuh ini desiran darah terasa mengalir dari ujung kaki sampai ujung kepala

BUGH..............

aku kaget karna ada suara keras benda yg nabrak dinding. kayanya memang dindingnya kurang tebal.
aku mengumpulkan konsentrasi lagi agar fokus meditasi, mulai merem dan fokus merasakan kesunyian.

BUGH........

"aaaah aaaaah aaaaaah aaaaaaah " suara itu muncul lagi sekrang ditambah suara desahan cewek dari kamar sebelah.

"kuampret...lagi suasana begini malah mereka enak enak. mana kenceng lagi..."kataku dalam hati
"aaaaah aaaaaaaah ooooh.....oooooooooohhhhh" lenguhan panjang kayanya si cewe orgasme.
"aaaaah akhirnya beres juga"kataku lega dalam hati

aku mulai menata suasana lagi. mengumpulkan konsentrasi dan fokus. sepi, sunyi, nyaman.

5 menit suasana begitu nyaman dan sepi. badan jadi rileks.

"aaaaah ....kenapa gitu...aaaah......kamu jahat"
\BUGH.........
"huuuuuuuu huuuuuuuuuu hik hiks kamu jahat"

ceklek....bruaaaaaak.....

"oooooooooo kampret......kalo maen ga bisa pelan apa. buyar semua deh"
"aneh sih kok kenapa malah jadi nangis. trus pintu pake di banting segala."
kataku aneh dalam hati

masih kedenger suara cewe nangis dari sebelah.
"ini orang apa setan yg nangis? kasian amat. tapi dari tadi gak beres beres." ada rasa kasian juga denger tangisan cewe itu
ah aku coba cuekin suara itu dan mencoba buat konsentrasi lagi.

ZZEPPPPPPPPPP

lepas lah badan halusku dan aku meniatkan dalam hati aku mau menuju padepokan tempat latihan om jati.
dan tiba tiba sampailah aku di padepokan om jati.
kali ini aku gak pake pakaian kerajaan tapi ya cuma kaos oblong sama jeans doang. aku liat dari kejauhan 3 orang pengawal baru yg waktu itu ada dirumah sedang tiduran tapi ngos ngosan.

"selamat datang paduka." sambut om jati
"iya om. gimana latihan mereka.?" tanyaku.
"lancar paduka dan mereka cepat belajar. untuk ilmu batin mereka sudah lumayan menguasai. tapi tubuh mereka masih harus dilatih "kata om jati

"si slamet sama si udin gimana om?" tanyaku
"mereka sangat lemah baik secara fisik dan batin."jelas om jati. mereka harus benar benar berlatih keras.
"om, aku hari ini kok ada rasa gak enak ya om. kaya ada sesuatu gitu" kataku
"insting dan perasa tuan sudah mulai peka. ada orang yang ingin mencelakakan tuan. anda harus berhati hati tuan" kata om jati

aku mulai mikir dan menghubungkan dg apa yg om aryo sebutin di tlp tadi.
karna suro sama ronggo di pecat jadi mereka akan membalas dendam. menurut info dari om aryo bahwa mereka akan segera membalas dendam ke aku, jadi aku harus hati hati.

"om. aku pulang dulu om. nanti aku kesini lagi" aku pergi dan om jati memberi hormat

ZZEEEPPPPPPP

aku masuk ke tubuhku dan mulai buka mata. ternyata udah malem. berasa banget ya waktu berjalan cepet. perlu pembaca tau ya. waktu di dunia gaib dan dunia nyata berbeda. bisa jadi disana sebentar tapi di dunia nyata bisa ber jam jam.

aku mulai laper dan berniat turun ke cafe yg ada di hotel buat pesen makanan. waktu aku keluar kamar ternyata ada cewe baru keluar kamar sebelah dan aku liat pipinya ada memar dan di tangannya ada tanda biru.

"ooooooo ini yg tadi ah uh ah uh..***nggu orang aja. tapi kok pada memar. diapain dia ya? tanya ah" dalam hatiku
"hai mba. kenapa mba kok biru biru begitu?" tanyaku

dia melihatku aneh sambil jawab
"ga usah sok perhatian dan sok kenal. lelaki sama aja" kata dia ketus
"huuuuuuu ditanya baik baik malah ketus. ya udah"kataku dalam hati dan jalan di belakang dia
"kenapa ikutin aku? kamu mau perkosa aku ya?" kata dia
"eh buset. saya mau ke lift mba. mau ke bawah. mau makan. lapar. ngapain aku ikutin mba. emang mba ini tukang tahu bulat yg digoreng dadakan? kalo memang bener mba ini tukang tahu bulat baru saya ikutin. saya mau beli" kataku

mmpppptttt........ mba itu menahan tawa

kemudian pintu lift terbuka dan mba itu masuk duluan trus aku juga masuk.

Tiiiiiing.

udah sampai di lantai tempat cafe itu berada trus mba itu keluar lift dan aku juga keluar.
"mas ini kenapa ngikutin aku terus sih?"tanya dia makin ngegas
"ya ampun mba. tuh cafe tuh ada di depan. saya mau makan saya laper, kalo mba laper juga yuk makan bareng. saya traktir deh dari pada mba marah marah mulu\" kataku

akhirnya mba itu ikut makan bareng kayanya dia juga laper. tapi sambil makan kok nangis
" kenapa nangis mba? masa nasi nya jadi pake kuah air mata mba" kataku
"hiks hiks..... saya sedih mas. "mba itu malah nangis makin kenceng.

"eh jangan nangis mba. mending makan aja dulu. abis makan baru nangis" kataku. dan mba itu menuruti dan makan lahap
"ooooooo ni cewe laper. ampe nangis gitu" kataku dalam hati

gak berapa lama makanan di piringnya udah abis ampe bersih ga ada nasi satu pun.
"buset. laper banget kayanya. belum makan dari kelas 2 SD ya mba?" aku heran tapi pengen ketawa
"dah kenyang kan mba. nah sekarang cerita mba nangis kenapa?" tanyaku

"maaf ya mas. jadi gak enak. udah dibayarin makan sekarang mau cerita"
"saya bingung mas. saya mau cerita dari mana"
"hmmmm saya ga punya uang buat bayar hotel ini mas."kata dia

"lah gimana ceritanya nginep di hotel tapi ga bisa buat bayar?"tanyaku heran
"intinya saja mungkin ya mas. saya terpaksa melayani om om karna saya kepepet ga punya uang buat bayar kuliah saya mas"
"saya kuliah atas uang sendiri, biasanya saya berdagang online tapi kemarin saya ketipu sama pembeli dan uang tabungan saya habis semua"
"sedangkan besok adalah hari terakhir pembayaran uang semester. saya sudah nunggak pembayaran selama beberapa semester dan kalo saya gak bayar besok saya akan di DO"
"orang tua saya pasti sangat kecewa sama saya kalo saya sampai di DO...hiks hiks....." dia mulai nangis lagi

"aku denger dari kamarku kalo kamu emmmmmm itu lah pokoknya. tapi tiba tiba kamu kaya nangis trus pintu dibanting itu kenapa?"tanyaku
"itu om om yg mau meniduri saya mas. saya terpaksa tapi saya juga gak mau. saya udah buka baju saya tapi. saya baru pegang dan kocok sebentar burungnya dia langsung keluar" kata dia
"kemudian dia pakai jari tangannya masuk ke anu saya mas. saya sampai.. eeeemmmmmm keluar"
"kemudian dia keras lagi dan mau masukin burungnya eh dia langsung keluar" kata dia
"aku menagih uang darinya tapi dia malah marah dan saya di tampar juga di pukuli" kata dia

"ahaahahahahhahahah ternyata peltu(nempel metu) ahahaha baru nempel udah keluar" aku ngakak dalam hati
pengen ngakak depan dia tapi nanti dia tersinggung.
"hmmmm gitu. ya udah sekarang kamu mau pulang apa gimana?" kataku.
"mas kalo boleh saya mau menawarkan diri ke mas. terserah mau dibayar berapa aja saya mau. yg penting saya gak DO"kata dia memelas

ni cewek cantik. manis. toketnya ya sedang sedang saja sih. mungkin memeknya juga gurih. tapi aku lagi gak pengen ML.
"ya udah gini aja. tarif kamu berapa?" tanyaku
"berapa aja mas gak apa apa. buat bayar sewa hotel"kata dia memelas

duh muka memelasnya itu lho bikin gak tega

"kamu kuliah jurusan apa?" tanyaku
"administrasi" jawab dia singkat
"ya udah malm ini sewa hotel aku yg bayar. ga usah khawatir. trus ini uang buat bayar kuliah kamu. gak banyak. tapi semoga bisa membantu" kataku sambil kasih beberapa uang aku genggamin langsung ke tangannya

"banyak banget mas. ini kebanyakan" kata dia kaget
"udah gak apa apa. besok lagi jangan kerja begini lagi ya. kalo kamu mau kerja besok temuin saya di perusahaan itu. yg sebelah sana yg gedungnya warna biru. bilang aja mau ketemu edi. udah ada janji" kataku

"terima kasih banyak mas.besok saya pasti kesana. tapi uang ini terlalu banyak mas. gimana kalo malam ini saya tidur sama mas nya aja" kata dia
"eh jangan. nanti terjadi hal hal yg diinginkan malah repot." kataku
"gak apa apa mas. sekalian balas jasa" kata dia

"hmmmmmm ya udah. boleh tidur bareng aku. tapi harus nurut. janji?" tanyaku
"iya saya janji mas" jawab dia
"oke. kamu tidur di ranjang. aku tidur di kasur. ga boleh menolak ya. harus nurut" muka nya tampak kecewa tapi kemudian senyum
"baiklah mas." dia bangkit dan menggandeng tanganku narik keluar cafe

"eh ntar dulu. maen tarik aja. ini makan belum bayar. nanti diteriakin maling" kataku
"hhehehehe iya lupa." kata dia

abis bayar aku sama dia menuju kamarku. setelah sampai kamar aku menyuruhnya tidur
"kamu tidur di ranjang. aku di sofa" kataku
"oke" jawabnya singkat

kemudian dia mulai membuka bajunya dan sekarang tinggal tengtopnya. setelah itu dia membuka BH nya dan melempar BH nya ke lantai.
dia yg semula pakai celana jeans sekarang mulai dibuka dan kemudian dia masuk ke selimut. eh ga lama kemudian dia malah ngelemparin CD nya ke arahku

"oooooooo dasar wong wadon gathel. aku iki sih normal lho. kucing nek dikei iwak yo seneng (oooo dasar perempuan gatel. aku ini masih normal lho. kucing kalo dikasih ikan ya seneng)" kataku dalam hati
"kenapa malah buka baju?" tanyaku
"kan aku cuma gak boleh tidur bareng mas nya kan? tapi kan gak dilarang buat godain mas nya hehehhe" kata dia menggodan sambil pegang toketnya yg sedang sedang saja tapi menantang

"huuuuuuu karepmu wis" kataku dalam hati dan aku merebahkan badanku di sofa.

karna badanku cape lalu gak berapa lama mataku terpejam. entah udah berapa lama aku tidur tapi di sekitar muka ku kaya ada hawa atau nafas yg berat.

"eeehhhhh...eeeehhhhhh"
"ssshhhhhhh aaaaaahhhhh" ini suara desahan sekarang.
wah jangan jangan......................................................................................
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd