Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Aku Dan Atasan Suamiku

Menemukan jati diri

Part 4 ( lupa diri )

Mulustrasi/ilustrasi dalam gambar AI
Nadin

Mulustrasi/ilustrasi dalam gambar AI
Steffan


ke esokan hari

10:00 WIB



Aku menggeliatkan badan dengan mata yang masih perih terbuka, begitu cerah hari ini kurasa, aku mulai bangun dari kasur yang empuk ini betapa terkejutnya saat melihat jam dinding yang menunjukan pukul 10:00 WIB, sudah berapa jam aku tertidur dan kenapa steffan tidak membangunkanku, aku langsung bergegas mandi dan langsung ke rumah sakit untuk menjenguk tony suamiku .


Rumah sakit



Setelah sampai di rumah sakit akupun meminta maaf kepada tony yang telah menungguku



Aku :” ma..maaf sayang aku telat kesini, apa kamu sudah baikan ? “



Tony :” tak apa sayang, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu karna akulah penyebab dari semua ini, jika kamu lelah seharusnya tak usah kesini, lebih baik istirahat dirumah “
sambiil terbaring di kasurnya .

Aku tak menjawabnya melainkan merapihkan kasur dan membantunya meminum obat yang di anjurkan oleh dokter, aku banyak bercerita tentang pekerjaan yang selama ini ku kerjakan dan yang pada kenyataannya itu semua adalah kebohonganku, aku hanyalah wanita hina yang mengkhianati tony suamiku walaupun semua ini demi dirinya yang terbaring lemas di rumah sakit, pengkhianat tetaplah pengkhianat apapun alasannya .

Ketika aku melamunkan nasib yang menyedihkan ini aku tersadarkan oleh handphone yang berdering setelah kulihat ternyata itu dari steffan



Aku :” aku boleh angkat telpon sebentar ? “



Tony :” silahkan “



Lalu aku keluar dan mengangkat telpon dari steffan

“ halo nadin, rupanya kamu sudah bangun ya ? “
“ ya, katakan saja ada apa ? aku sedang berada di rumah sakit sekarang “ kataku dengan nada yang cetus

“ ahaha boleh kita ketemu sekarang di ruangan kantorku ? “ katanya yang langsung ku iyakan dan menutup telpon darinya

Dan aku kembali kedalam ruangan lalu pamit pulang kepada suamiku



Aku :” maaf boleh aku pulang sekarang sayang ? ada pekerjaan mendadak yang mesti ku kerjakan hari ini “



Tony :” ya silahkan, namun yang harus selalu kamu ingat adalah jangan pernah memaksakan diri, aku minta maaf “



Aku :” tak perlu meminta maaf, kamu tidak bersalah sayang, lagi pula aku hanya mengisi waktu yang kosong, cepat sembuh "




Aku mencium keningnya dan bersalaman lalu memesan taksi .
Sesampainya di ruangan steffan, aku di kagetkan karna ia membawa bunga untukku dan kotak berukuran sedang yang ia kemas seperti hadiah untuk orang yang sedang ulang tahun



Steffan :” mengapa reaksimu seperti itu nadin ? terima dan bukalah kotak itu, aku menyiapkannya untukmu “



Aku :” terima kasih, aku bukan anak kecil ! “
sambil menerima bunga lalu aku membukanya, setelah kubuka kotak ini berisikan gaun merah dan baju berbahan karet lengkap dengan maskernya yang berbentuk seperti kucing lalu ada benda aneh yang tidak ku kenali, saat mengambilnya dan mulai mengamati tiba – tiba steffan berbicara dari belakang



Steffan :” itu adalah butt plug, aku yakin kamu pasti menyukainya “ lalu memelukku dari belakang dan mencium belakang leher .

Akupun tak banyak menolak akan perlakuannya yang seperti ini, seharusnya ini tidak boleh terjadi, namun entah kenapa aku mulai terbiasa akan perlakuannya yang seperti ini, aku hanya memerhatikan benda yang sedang ku amati, besi halus yang merucut ke atas dengan ukuran yang berbeda



Aku :” bisa kau hentikan ini steffan ? saat ini kita tidak sedang berada dirumah !”



Steffan :” kita ? “
sambil memutarkan tubuhku agar berhadapan dengannya “ ahaha betapa senangnya saat kamu mengatakan kita ahahah “



Aku :” o..ooh tidak itu eeuu aaa..aku tak sengaja mengatakannya “
ia tak menjawabnya melainkan langsung melumat bibirku dengan sangat liar dan menggendongku lalu mendudukan ku di atas meja lalu menarik celana dengan sangat kasar, reflek aku berusahan menutupi CD dan jelas itu tidak akan membuatnya berhenti



Steffan :” ahaha kamu selalu seperti ini, namun jauh di dalam dirimmu kamu mulai menikmatinya kan ?



Aku :” ohhh..... hentikan “

Aku tak bisa menahan desahanku ini, namun steffan malah semakin bernafsu saat mendengar eranganku ini, ia semakin liar di depan vaginaku sambil memasukkan lidahnya kedalam, dan perlahan akupun menikmatinya, tak ada lagi pikiran aku sedang berada dimana saat ini, rasanya ini begitu nikmat, berada di ruangan yang sepi dengan udara yang dingin ini semua membuatku lebih bergairah .

Slurrpppp... Slurrpppp...

Suara dari lidahnya yang bermain di vaginaku dengan kedua tanganku yang memeras kepala steffan cukup keras



Aku :” aahh.... aku mau keluar “

Steffan mempercepat gerakan lidahnya lalu memasukkan kedua jarinya dengan cepat ia memaju mundurkan jarinya di vginaku, ini membuatku sangat – sangat nikmat

Euggghhhhh....... Currrrrrr......

Lolongan panjang beserta cairan yang keluar dari vaginaku keluar dengan deras lalu akupun merebahkan diri di atas meja dan bergetar sejadi – jadinya .
Steffan bangun dan membelai wajahu dengat sangat lembut dan mengatakan



Steffan :” bukankah tadi kamu ingin aku berhenti ? kamu keluar sangat banyak nadin, ruanganku basah loh hahah “

Dengan nafas yang masih berat aku mencoba untuk menjawabnya



Aku :” berhenti menggodaku steffan, ini semua kamulah penyebabnya “



Steffan :” akhir – akhir ini sepertinya kamu tidak lagi berpikir tentang suamimu saat kita sedang berhubungan sex, apa kamu masih peduli dengannya ? “



Aku :” jelas saja aku masih peduli, lalu kamu pikir aku mau melakukan semua ini demi siapa ? “
kataku, dan yang membuatku terkejut adalah bagaimana ia menjawab dengan hal yang seperti bukan dirinya



Steffan :” itu bagus, aku takut kamu telah melupakan semua tentang dia sekarang, karna kamu lebih memilih sex dibanding suamimu “ sambil membangunkanku lalu menggendongku ke sofa, steffan mengacak kotak yang tadi kubuka dan ia mengambil butt plug sambil tersenyum berjalan ke arahku dan mengatakan “ mari kita coba apakah benda ini bisa mengubahmu menjadi wanita penuh gairah ? aku yakin ini akan terasa sakit jika pertama kali mencobanya, namun cobalah bersabar demi kenikmatan yang jauh lebih dari sebelumnya nadin “ tak banyak basa basi ia pun meludahi seluruh butt plug itu dan meregangkan kedua kaki dan memasukkannya ke dalam anusku

Aku :” aagghhhh.. sakit sakit tidakkk hentikan !! steffan ini terlalu besar tolong hentikan !! “

Namun saat mulutku berkata seperti itu, entah kenapa badanku tak bisa bergerak sama sekali, aku seperti menginginkan dirinya melakukan hal seperti itu terus kepadaku, aku pikir otaku akan menjadi gila bila terus bersamanya .

Sluupp..

Ah tidak benda ini benar – benar sudah memasuki lubang anusku, rasanya sangat – sangat tidak nyaman



Steffan :” naaahhh... terlihat sangat sexy jika sudah masuk seperti ini “

Ckrek.

Lalu dengan cepat ia memotret menggunakan handphonenya, reflek aku menutupi bagian tubuhku namun ini sudah terlambat, bagaimanapun sudah terjadi “ aku tidak akan menyebarkannya sedikitpun nadin, percayalah aku tak akan melakukan itu, anggap saja ini adalah kenang – kenangan dariku haha “



Aku :” tidak steffan ini keterlaluan, hapus !! “



Steffan :” dari pada seperti itu, kenapa kamu tidak mencoba untuk menghisap kontolku sekarang ? rasanya sangat tidak nyaman jika hanya di biarkan tegang seperti ini di dalam celanaku “


Ia lalu mengeluarkan penisnya yang sudah tegang sejak awal memainkan tubuhku, aku meresponnya dengan perlahan – lahan tanganku meraih penisnya, ini begitu menggairahkan, harus ku akui kenikmatan yang steffan berikan adalah hal baru dalam hidupku dan pertama kalinya aku menikmati hubungan sex yang begitu nikmat ini karna selama ini hubungan sex dengan suamiku biasa – biasa saja, jika aku mencoba membandingkannya dengan steffan, rasanya sangat begitu jauh sangat – sangat begitu jauh, entah berapa lama aku memegang penisnya sambil memalingkan muka ke samping tiba – tiba steffan berbicara kepadaku “ hey nadin, kenapa melamun ? biarkan saja semua berjalan dengan nalurimu, bukankah kamu sekarang bahagia melakukan segala macam tentang sex yang dimana kamu sebelumnya tidak pernah melakukannya sebuah dunia dan kehidupan baru telah dimulai untukmu dari sekarang “ sambil membelai rambutku dengan lembut dan menggesekkan penisnya ke wajahku ini .

Lalu aku mulai menjilati bagian bawah kantung zakar hingga bagian kepalanya dan mulai memasukkannya secara perlahan – lahan, namun aku masih berpikir bahwa aku tidak boleh terpengaruh dengan hasutannya, aku mencintai tony lebih dari apapun, aku tidak boleh terpengaruh oleh orang bajingan seperti steffan, namun dengan bodohnya walaupun pikiran ini menolaknya akan tetapi aa..aku aghh.. aku melakukan hal yang menjijikan ini

“ ooohh...! ya seperti itu nadin ,itu terasa nikmat, kamu masih peduli dengan suamimu ? hah! Liatlah istri tercintamu sekarang ini tony, ia semakin begitu pintar memanjakan ku seperti ini setiap hari, lihatlah istrimu sedang menghisap kontol bos suamimu dengan begitu lahap layaknya wanita jalang yang sedang kehausan “ lalu ia mengeluarkan penisnya yang telah terbasahi oleh air liur dan memukul pelan wajahku, tak hentinya ia merendahkanku juga merendahkan tony, namun aku tidak bisa melawannya sama sekali tidak bisa “ kamu mungkin tidak menyadarinya nadin, tapi dari sini aku bisa melihat nafsumu yang sedang naik menginginkan lagi dan lagi, tidak peduli betapa keras usahamu untuk mencoba setia kepada tony, pada akhirnya tubuh dan pikiranmu akan keinginan kenikmatan sex dariku, cukup ! “ akupun melepaskan pelan penisnya yang sejak tadi sedang ku hisap ( blowjob ) dan ia meraih kepala lalu mencium bibir yang penuh oleh air liur keluar dari mulutku dengan sangat liar, inilah kenikmatan yang belum pernah kurasakan selama ini, sensasi ini yang membuatku merasa lebih bahagia dan berharga walaupun itu terdengar konyol

Slurrppppp...



“ aku masih belum cukup puas sweet heart “



Aku :” eh ? “


Lalu ia mendorongku agar terlentang di atas lantai dan ia mengayunkan pelan penisnya dan mengarahkannya kepadaku, ia sangat menakjubkan bagiku ia begitu sangat perkasa dan selalu memberikan kenikmatan sepuluh kali ( 10 ) lipat dari yang pernah aku rasakan selama ini



Steffan :” nadin ! semakin banyak kamu menghabiskan waktu bersamaku semakin juga aku ingin kamu bisa menjadi milikku selama – lamanya “



Aku :” aahh.. tidak steffan, itu tidak mungkin “



Steffan :” oh ya ? “
dengan sangat tegas ia mengatakannya lalu memasukkan penisnya dengan sangat kasar ke dalam vaginaku, akupun terpekik atasnya



Aku :” aaghhh.... pelan steffan itu sangat sakit, penis mu tidak bisa langsung memasukki vaginaku dengan cara seperti itu, aku mohon pelan lah jika ingin memulainya ohhhh... “ sambil mendorong pinggulnya, namun jelas saja semua itu tidak merubah apapun .



Steffan :” penis ? vgina ? aku tidak mengerti apa maksudmu “


Ahhh steffan sangat gila, ia selalu saja menggodaku agar mengatakan semua hal yang membuatku merasa terendahkan, namun seiring waktu aku tak lagi tersinggung seperti pertama kali bertemu dengannya



Aku :” ahh... iyaahh..... KONTOLnya KONTOLnya terlalu besar jangan tiba – tiba memasukkannya dengan kasar seperti itu “



Steffan :” dasar wanita jalang, aku tau akan suatu saat nanti kamu pasti jadi milikku, tidak ada yang mustahil kamu pasti melihatnya nanti “


Aahh ini terasa sesak di bawah sana, ditambah dengan butt plug yang terpasang di dalam anusku, steffan sangat kasar padaku, ia begitu nafsu memompanya dengan begitu cepat



Ploookkk..... Ploookkk..... Ploookkk.....

Plaakk.. Plaakk.. Plaakk..


Steffan memompanya dengan sangat cepat sambil menampar kedua pantatku hingga terasa perih namun rasa perih saat ini tidak sebanding dengan kenikmatan yang awalnya terasa sakit, aku mendesah sejadi – jadinya, aku tak lagi peduli jika saat ini aku melakukannya di tempat yang tidak seharusnya .



Aku :” steffaaannnnnn... ahhhhh.... nikmat sekali..... lebih cepaaat... aku mau keluarr... ohhhh... “



Steffan :” ya jujurlah dengan perasaanmu saat ini nadin “

Plaakk.. Plaakk..

Aku :” Oooooooohhhhhh.......aku keluaarr........ “
erangan panjang dariku tak tertahankan lagi di ikuti dengan semburan kencang dari vaginaku, ini terasa sangat nikmat dari sebelumnya, apa karna buttplug yang terpasang di lubang anus atau apa aku tak begitu paham mengapa rasanya begitu terasa lebih nikmat dari sebelumnya, aku mendongkakan pala kebelakang sambil ter engah – engah, steffan menghampiriku lalu memasukkannya dengan kasar ke mulutku dan memompanya



Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk....



P*nisnya masuk hingga tenggorokanku, dan tak lama berkedut menandakan ia juga mau keluar



Steffan :” oohhhhhhh...... telan nadin telan semuanya “ ia menghempitkan kepalaku dengan kedua tangannya ke arah pinggul agar mulutku tak lepas dari p*nisnya yang sedang ejakulasi .

Aku ingin sekali menolak untuk menelannya namun untuk bernafas saja sulit bagiku saat ini, air m*ninya tertelan dengan sendirinya .

Lalu ia bersandar memelukku di bawah lantai, aku menerima pelukkan darinya layaknya sepasang suami istri .

Setelah semua itu ia mengajakku pulang, tanpa melepaskan butt plug yang terpasang di lubang anusku, aku dan steffan berjalan seperti bos dan asisten melewati karyawan yang memberi senyum ramah setiap kali bertatapan mata, steffan terlihat sangat berwibawa jika sedang seperti ini, sedangkan aku berjalan dengan sangat – sangat tidak nyaman, karna butt plug inilah penyebabnya, aku berjalan sedikit mengangkang, namun kupaksa untuk tetap tidak terlihat seperti mengangkang, setelah sampai berada dalam mobilnya, steffan menyuruh agar aku melepaskan celana dalam yang kupakai ini, seperti biasa aku menolaknya dengan tegas, namun itu semua selalu saja tak berarti, sepanjang jalan dari kantor hingga rumah, aku di tugaskan untuk mengulum batang p*nisnya yang selalu berdiri tegang .

Sesampainya di rumah ia keluar tanpa merapihkan terlebih dahulu celananya, bahkan ia meninggalkannya tergeletak di garasi lalu menghampiriku dengan tergesa – gesa, ia menarik lenganku keluar dengan sangat lembut, tiba – tiba ia memposisikan dirinya tepat di belakangku dan menyandarkanku di kap mobil yang cukup panas ini, ia menjilati vaginaku dengan sangat liar, dari bawah hingga titik lubang anusku, ia tak merasakan jijik sama sekali aku pun mendesah pelan

Plakkk.. lagi – lagi tangannya mendarat dengan keras di pantatku

Sreetttttt.... ia merobek gaun yang baru saja tadi ia berikan padaku, sambil membalikkan tubuh dan meludahi mulutku beberapa kali

Cuuhhh...cuhhhh.... glekkkkk aku menelannya



Steffan :” telan itu nadin, ahaha bagus sekarang tunjukan padaku bahwa kamu sudah terbiasa dan suka menjilati KONTOLKU ini “



Aku :” siap tuann “
lalu aku berlutut di depan steffan dan meraih batang penisnya yang masih saja berdiri tegak



Sluuurrpppp.... Sluuurrpppp.... Sluuurrpppp....



Entah kenapa semakin lama aku menyukai aktivitas sex ini, tak terhitung berapa kali kenikmatan yang kudapatkan dari penis ini, ini begitu menggairahkan sangat – sangat menggairahkan .

Sedikit gemas akupun ber inisiatif memasukkanya ke dalam mulutku hingga tertelan mengenai tenggorkanku



Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk....



Steffan :” ahaha aku menyukai mu nadin, apa tidakkah kamu juga seperti itu ? lihatlah kelakuanmu yang mesum ini, itu sangat menggairahkan bagi seorang pria sepertiku ketika melihatmu mengulumnya dengan sangat dalam “



Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk.... Glhhoookkkk....


Steffan memompa penisnya sambil memegang kepalaku dengan kedua tangannya, semakin lama semakin cepat ini seperti ia memasukkannya dalam vaginaku, air liur yang kental keluar dari mulutku bersamaan dengan penisnya, aku hanya diam menikmatinya sambil memainkan vaginaku sendiri .

Aku sungguh ingin cepat ia memasukkan penisnya kedalam vaginaku, namun steffan masih menikmati mulutku layaknya vagina



Plakkk... Plakkk... Plakkk...

Ia menampar pipiku dengan sangat keras dan membasahi seluruh wajahku dengan air liur yang berceceran hingga mengenai rambut, aku yakin kali ini wajahku terlihat sangat menjijikan jika dilihat dari sana



Steffan :” membungkuk nadin, lalu letakan tanganmu di belakang punggung “

Ahhhhh...
tiba saatnya ia menyetubuhiku lagi, ini yang ku tunggu sejak tadi, lalu tanpa berlama – lama iapun memompanya dengan sangat kencang sambil mencengkram tanganku kebelakang yang bisa saja membuatku tersungkur ke depan, namun aku tak lagi bisa berpikir jernih jika penisnya sudah berada di dalam vaginaku



Aku :” aaahhhhh...... steffaaaannnn !! ahhh ahhhh “ aku melihat diriku yang sedang disetubuhi steffan dari kaca besar yang ada dalam garasi , begitu sangat liarnya aku bersetubuh dengan steffan aku terlihat seperti pelacur yang nakal



Steffan :” yaa itu adalah dirimu sekarang nadin, itu adalah dirimu ahahaha ini masih belum seberapa, lihat saja beberapa hari kedepan “



Plakkk... Plakkk... Plakkk...



Aku :” aaahh.. iyaaa tuan..aku terlihat seperti wanita nakal “



Plakkk... Plakkk...



Steffan :” wanita nakal ? kupikir ini lebih dari itu nadin, kamu adalah wanita yang haus KONTOL “



Plooookkk... Plooookkk... Plooookkk...



Aku :” tuan lebih kerasss ahhhhhh.... aku mau keluar “
dengan sengaja ia melepaskanku dan aku pun jatuh tersungkur



Steffan :” hahaha lakukanlah sendiri nadin, aku lelah “ sambil beranjak pergi ingin meninggalkanku di garasi

Aku memainkan vaginaku sendiri sambil memohon kepada steffan agar melanjutkannya lagi



Aku :” tuaaan toolong lanjutkan lagi aku mohoon tuan “ berharap ia akan melanjutkan lagi persetubuhan yang liar ini, rasanya sangat tanggung karna sedikit lagi aku akan keluar jika tidak di hentikan oleh steffan



Steffan :” hah ? aku tak begitu jelas mendengarnya ? “ aku tau steffan hanya menggodaku saja agar aku mengatakan hal yang lebih vulgar lagi




Aku :” Entot aku tuan aku mohon, lakukanlah lagi dengan sangat kasar, aku menyukai cara mu yang kasar kepadaku tuan “



Steffan :” berdirilah dan bersandar di kaaca itu jalang “
dengan cepat aku menurutinya

Cuhhh... Cuhhh... Cuhhh... “ jilat semua ludah yang berceceran di kaca tanpa tersisa “

Lagi – lagi aku menurutinya lalu menjilati semua ludah yang berceceran di kaca, saat aku sedang asik menjilati ludahnya, ia pun kembali memasukkan penisnya



Plooookkk... Plooookkk... Plooookkk...

Plooookkk... Plooookkk... Plooookkk...



Aku :” aaaah.... terima kasih tuan, kontolmu begitu nikmat tuaaan oohhhh.... “



Steffan :” dasar lonte, hmmmmm...... memekmu selalu membuatku kagum nadin, entah berapa kali aku memompanya namun ini tetap saja terasa sempit “



Aku :” iyaaa tuann.... nikmatilah memekku yang nakal ini oooohhh.... lebih cepat.. aku mau keluar “



Steffan :” aku jugaa nadinnn...... “



Aahhhhhhhhhhh........


Erangan panjang dari mulutku bersamaan dengan steffan, perasaan aneh yang ku alami sekarang ini adalah mengapa saat steffan menyetubuhiku dengan kasar aku malah menikmatinya, berbeda dari hari pertama ia melakukannya, aku mulai menyukai cara steffan mempermainkan tubuhku, cara ia menghina diriku dan perlahan akupun menikmatinya bahkan aku menganggap itu adalah cara ia bagaimana agar nafsuku dengannya begitu besar, aku menikmati apapun yang ia lakukan padaku, bahkan saat ini aku mulai tak lagi memperdulikan tony yang jelas – jelas awal dari semua ini adalah untuk suamiku sendiri .

Di saat sekarang ini ia menumpahkan spermanya di dalam vaginaku, aku berbalik badan dan melingkarkan tanganku di pundaknya lalu menciumnya dengan lembut dan penuh rasa kasih sayang, ini adalah caraku berterima kasih kepadanya .

Steffan hanya tersenyum menerima perlakuanku saat ini, ia menggendongku dari garasi hingga kamar mandi dan aku tak melepaskan sedikitpun mulutku darinya .

Malam ini akan terasa sangat panjang bagiku, ia melakukan apapun yang ia mau pada tubuhku dimanapun dan kapanpun, ia tak hanya melakukannya di kamar saja kali ini, ia benar – benar mengajariku tentang kenikmatan sex yang sebenarnya dan akupun menikmati semuanya yah semuanya .

Saat ini aku berada di dalam kamar mandi bersama steffan, aku menyabuninya sampai tidak ada yang terlewatkan, membersihkan penisnya dengan mulut sampai ia keluar/orgasme dan aku menelan setiap cairan yang ia keluarkan dari penisnya .

Setelah selesai membersihkan diri aku menyiapkan makan malam dengan gaun sexy yang ia berikan padaku, steffan tak banyak bicara kali ini, ia hanya tersenyum lebar dan aku pun merasa senang melihatnya seperti itu .



Steffan :” terima kasih nadin, malam ini akan terasa panjang untukmu, aku akan memberimu kenikmatan sex yang sebenarnya aku janji “



Aku :” aku sudah menduganya steffan “
lalu aku mengambilkan piring untuknya, dan rasanya saat ini aku sudah tidak sabar menunggunya untuk menyetubuhiku .



End
 
Updatenya panas. :mantap:
Nadin sepertinya sudah masuk perangkap dan tidak bisa lolos.
Terima kasih bung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd