telah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut
:
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal
ketika Terdakwa Ricky menjemput saksi Korban di rumah
saksi Korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio milik Heri
(DPO) untuk nonton orgen tunggal. Kemudian Terdakwa Ricky membawa saksi Korbanke perkebunan sawit dan Terdakwa Ricky memberhentikan sepeda motor dengan alasan
menunggu teman. Tidak lama dari itu Terdakwa Ricky
berkata kepada saksi Korban“Ayok dek, kita berhubungan” saksi Korban
jawab “berhubungan apa” dijawab Terdakwa Ricky “ya,
itu dek”. Terdakwa Ricky melakukan ancaman
kekerasan terhadap saksi Korban dengan berkata “ jika kamu tidak
mau berhubungan badan layaknya suami isteri, maka saya tidak mau
nganter kamu pulang” sebanyak 2 (dua) kali dan saksi Korbantidak
mengetahui daerah tempat Terdakwa memberhentikan sepeda motor dan
saksi Korban takut pulang sendirian karena sudah malam. Kemudian Terdakwa
Ricky langsung memaksa saksi Korban dengan cara
menidurkan Korban lalu saksi Korban dialaskan jaket warna hitam milik
Terdakwa Ricky Kemudian Terdakwa Ricky membuka celana dan dan celana dalam Terdakwa Ricky lalu alat kelamin Terdakwa Ricky
dimasukkan ke dalam kemaluan/vagina saksi Korban secara keluar masuk
dan berkali-kali sambil Terdakwa Ricky juga membuka
baju saksi Korban setengah dan BH/BRA saksi Korban juga dinaikkan ke atas lalu Terdakwa Ricky juga meremas-remas
payudara saksi Korbankemudian payudara saksi Korbandisedot-sedot oleh
Terdakwa sambil Terdakwa Ricky juga menekan-nekan
saksi Korbansampai akhirnya Terdakwa Ricky klimaks
lalu mencabut alat kelamin Terdakwa Ricky dari
kemaluan/vagina saksi Korban dan sperma Terdakwa Ricky dibuang keluar.
Terdakwa Ricky sudah bersetubuh dengan saksi Korban. Yang mempunyai ide Deni (DPO) dan Heri
(DPO) sehingga pada saat menjemput saksi Korban, Terdakwa Ricky diperbolehkan memakai sepeda motor Heri (DPO).
Setelah Terdakwa selesai melakukan persetubuhan terhadap saksi
Korban, datanglah Deni (DPO), Heri (DPO), Triyono (DPO) dan berkata
kepada Terdakwa “ngapain kamu orang di sini” dijawab Terdakwa “nggak
ngapa-ngapain bang “. Setelah itu saksi Korbandisetubuhi lagi oleh Deni
(DPO), Heri (DPO) dan Triyono (DPO) secara bergantian.
Akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa Ricky menyebabkan saksi Korbanmengalami trauma yang mendalam
dan kemaluan saksi Korbanmasih terasa sakit bahkan saat saksi Korbanpipis
terasa sakit. Sebagaimana Visum et Repertum Nomor :
(DPO) sehingga pada saat menjemput saksi Korban, Terdakwa Ricky diperbolehkan memakai sepeda motor Heri (DPO).
Setelah Terdakwa selesai melakukan persetubuhan terhadap saksi
Korban, datanglah Deni (DPO), Heri (DPO), Triyono (DPO) dan berkata
kepada Terdakwa “ngapain kamu orang di sini” dijawab Terdakwa “nggak
ngapa-ngapain bang “. Setelah itu saksi Korbandisetubuhi lagi oleh Deni
(DPO), Heri (DPO) dan Triyono (DPO) secara bergantian.
Akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa Ricky menyebabkan saksi Korbanmengalami trauma yang mendalam
dan kemaluan saksi Korbanmasih terasa sakit bahkan saat saksi Korbanpipis
terasa sakit. Sebagaimana Visum et Repertum Nomor : 016/VER/RS-
HMY/IV/2016 tanggal 03 April 2016, yang ditandatangani oleh dr. Sensor, M. Kes. dokter pada Rumah Sakit sensor dan hasil
pemeriksaan terdapat luka robek pada jam 3, 6, 9, 12 akibat benda tumpul
dan terdapat luka lecet di bibir vagina dan pada bibir vagina terdapat
bengkak.
REAL STORY NAMA SUDAH DISAMARKAN
Next or stop suhu
memaksa melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut
:
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal
ketika Terdakwa Ricky menjemput saksi Korban di rumah
saksi Korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio milik Heri
(DPO) untuk nonton orgen tunggal. Kemudian Terdakwa Ricky membawa saksi Korbanke perkebunan sawit dan Terdakwa Ricky memberhentikan sepeda motor dengan alasan
menunggu teman. Tidak lama dari itu Terdakwa Ricky
berkata kepada saksi Korban“Ayok dek, kita berhubungan” saksi Korban
jawab “berhubungan apa” dijawab Terdakwa Ricky “ya,
itu dek”. Terdakwa Ricky melakukan ancaman
kekerasan terhadap saksi Korban dengan berkata “ jika kamu tidak
mau berhubungan badan layaknya suami isteri, maka saya tidak mau
nganter kamu pulang” sebanyak 2 (dua) kali dan saksi Korbantidak
mengetahui daerah tempat Terdakwa memberhentikan sepeda motor dan
saksi Korban takut pulang sendirian karena sudah malam. Kemudian Terdakwa
Ricky langsung memaksa saksi Korban dengan cara
menidurkan Korban lalu saksi Korban dialaskan jaket warna hitam milik
Terdakwa Ricky Kemudian Terdakwa Ricky membuka celana dan dan celana dalam Terdakwa Ricky lalu alat kelamin Terdakwa Ricky
dimasukkan ke dalam kemaluan/vagina saksi Korban secara keluar masuk
dan berkali-kali sambil Terdakwa Ricky juga membuka
baju saksi Korban setengah dan BH/BRA saksi Korban juga dinaikkan ke atas lalu Terdakwa Ricky juga meremas-remas
payudara saksi Korbankemudian payudara saksi Korbandisedot-sedot oleh
Terdakwa sambil Terdakwa Ricky juga menekan-nekan
saksi Korbansampai akhirnya Terdakwa Ricky klimaks
lalu mencabut alat kelamin Terdakwa Ricky dari
kemaluan/vagina saksi Korban dan sperma Terdakwa Ricky dibuang keluar.
Terdakwa Ricky sudah bersetubuh dengan saksi Korban. Yang mempunyai ide Deni (DPO) dan Heri
(DPO) sehingga pada saat menjemput saksi Korban, Terdakwa Ricky diperbolehkan memakai sepeda motor Heri (DPO).
Setelah Terdakwa selesai melakukan persetubuhan terhadap saksi
Korban, datanglah Deni (DPO), Heri (DPO), Triyono (DPO) dan berkata
kepada Terdakwa “ngapain kamu orang di sini” dijawab Terdakwa “nggak
ngapa-ngapain bang “. Setelah itu saksi Korbandisetubuhi lagi oleh Deni
(DPO), Heri (DPO) dan Triyono (DPO) secara bergantian.
Akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa Ricky menyebabkan saksi Korbanmengalami trauma yang mendalam
dan kemaluan saksi Korbanmasih terasa sakit bahkan saat saksi Korbanpipis
terasa sakit. Sebagaimana Visum et Repertum Nomor :
(DPO) sehingga pada saat menjemput saksi Korban, Terdakwa Ricky diperbolehkan memakai sepeda motor Heri (DPO).
Setelah Terdakwa selesai melakukan persetubuhan terhadap saksi
Korban, datanglah Deni (DPO), Heri (DPO), Triyono (DPO) dan berkata
kepada Terdakwa “ngapain kamu orang di sini” dijawab Terdakwa “nggak
ngapa-ngapain bang “. Setelah itu saksi Korbandisetubuhi lagi oleh Deni
(DPO), Heri (DPO) dan Triyono (DPO) secara bergantian.
Akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa Ricky menyebabkan saksi Korbanmengalami trauma yang mendalam
dan kemaluan saksi Korbanmasih terasa sakit bahkan saat saksi Korbanpipis
terasa sakit. Sebagaimana Visum et Repertum Nomor : 016/VER/RS-
HMY/IV/2016 tanggal 03 April 2016, yang ditandatangani oleh dr. Sensor, M. Kes. dokter pada Rumah Sakit sensor dan hasil
pemeriksaan terdapat luka robek pada jam 3, 6, 9, 12 akibat benda tumpul
dan terdapat luka lecet di bibir vagina dan pada bibir vagina terdapat
bengkak.
REAL STORY NAMA SUDAH DISAMARKAN
Next or stop suhu
