Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

AKU

-FLASBACK-
Hari pertama MOS


Masa orientasi siswa sebuah kegiatan yang begitu UNFAEDAH menurutku,bagaimana enggak berguna coba,,,masak anak orang di jadikan wayang golek oleh para pembina MOS di saat mereka lagi-lagi kasmaran dengan sekolah baru mereka,dan terkadang kasus perploncoan begitu kental di kegiatan tersebut.Alangkah baiknya di ganti kegiatan yang lebih positif misalnya ngentot masal hahahahahahahaha.

""Cok Kok teko lor we""
(Cok kok dari Utara kamu)
ucap Rizal saat aku dan dia (anjing maho banget sumpah) berpapasan di gerbang sekolahan.

""Cak Cok,,,tak huyap Raimu kapok""
(Cak Cok,,,tak lahir wajahmu kapok) jawabku sambil menuntun si tua enggak tau diri (motor cb).

""Hahahahaha,,,,kondi we cok,kok aku mau roh Kowe boncengno cah wedok""
(Hahahahaha,,darimana kamu Cok,kok aku tadi lihat kamu boncengin cewek) bacot Rizal penuh selidik.

""Ngeterno calon bojo su""
(Nganterin calon istri njing) jawabku sambil menonyor kepalanya.

""Hohohohoho,,,ojek Pai pek""
(Hohohohoho,,,ojek upah memek) balas Rizal sambil mengelus-elus kepalanya.

""Asu"" timpalku padanya.

Tak terasa obrolan menyimpang kami harus berhenti karena pengeras suara memberi arahan agar peserta MOS berbaris di lapangan sekolahan untuk di penjelasan apa saja agenda kami semua tiga hari kedepan.

""Ayo baris zal""ajakku pada Rizal.
""Ayo coy,,,,lha Arief nondi""
(Ayo coy,,,lha Arief kemana) jawabnya sambil bertanya padaku.
""Dampot si Arief nondi Yo,,,mboh yo kok rong teko""
(Dampot si Arief kemana ya,,,enggak tau kok belum datang) timpalku padanya.
""Paling coli no (di) kamar mandi coy"" sergahnya menimpali ucapanku.

Dasar si Arief ini enggak pernah berubah dari dulu sampai sekarang tentang hobi terlambatnya itu,masak iya terlambat di jadikan hobi supaya terkenal di sekolahan.
Dan anehnya dia berhasil dari hobi gilanya tersebut,entah gerangan dari mana ide tersebut di dapatnya.
Tiba-tiba pikiranku tentang Arief terhenti akibat suara sengak dari seorang wanita.

""Woyyyyy cah duwur""
(Woyyyyy anak tinggi) ucap seorang cewek tinggi seketek dengan dandanan molek.

""Opo we kok ngengas Nis""
(Apa kamu kok ngegas Nis) jawab Rizal yang emang congornya selalu Nyemplak.

""Ora Kowe zal,,,pinggermu Kuwi Lo""
(Enggak kamu zal,,,sampingmu itu Lo) timpalnya sambil menunjukku.

Ku perhatikan dari gayanya dan cara bicaranya mungkin cewek ini satu angkatan denganku,dan baru ku ketahui bahwa si pemilik tubuh molek bak kimcil ini bernama Nisa,bukan Nisa Sabyan penyanyi religi atau Hana Anissa pemeran video bokep pemersatu masyarakat.

""Oh,,, Bagus to Nis""jawab Rizal malu karena sudah kegeeran.

""Iyo,,,kok lagek tumon aku""
(Iya,,,kok baru lihat aku) sergahnya sambil terus memperhatikanku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Sangat risih dengan tatapan Nisa yang begitu ngeh saat melihatku,apa yang salah coba dengan penampilanku saat ini,,,baju ku keluarkan dengan dasi menjuntai panjang ala sinetron alay jaman sekarang plus potongan rambut ala Smongky film High n Low plus Vans Oldschool membungkus kedua kakiku.

""Aku Sabtu ora melbu""
(Aku Sabtu enggak masuk) ucapku menanggapi sergahan Nisa.

""Pantesan kok lagi ngerti,,,,we kelas 1 opo....???""
(Pantesan kok baru ngerti,,,kamu kelas 1 apa) tanyanya padaku dengan senyum gimana gitu.

""Podo Karo Rizal""
(Sama dengan Rizal) jawabku dingin.

""Alhamdulillah,,,akhire enek alasanku sregep budal sekolah""
(Alhamdulillah,,,akhirnya ada alasanku semangat berangkat sekolah) ucapnya sambil senyum-senyum enggak jelas.

""Maksute Nis""seloroh Rizal tiada angin dan hujan masuk pembicaraan kami berdua.

""Ora opo-opo""
(Tidak apa-apa) jawab Nisa sambil meliriku dengan senyuman manisnya.

""Aku roh""
(Aku tau) timpal Rizal tentang maksud Nisa tersebut.

""Opo""
(Apa) tanya Nisa pada Rizal.

Aku tahu maksud ucapan Nisa tadi,,,mungkin dia suka denganku setelah melihatku barusan.
Buka GR atau kePDan,dengan tinggi di atas rata-rata,kulit putih,dan wajah ganteng ini,tidak sulit bagiku mendapatkan cewek bagaimanapun.
Dan karena tampangku inilah dulu waktu SMP di jadikan taruhan sama kakak kelas.dan Endingnya harus aku yang tersakiti karena para murid lelaki membenciku.bahkan tak jarang pula mengucilkanku dari pergaulan.
Aku mulai was-was ketika Nisa menaruh hati padaku dari sorot matanya yang sudah ku hafal betul dari tahap kagum menuju zona demen.

""We seneng Bagus to""
(Kamu suka Bagus kan) jawab Rizal tanpa tendeng aling-aling.

""Ora ie Yo,,,,,,mek opo aku seneng Bagus wekkkk""
(Enggak ie ya,,,kenapa Aku harus suka sama Bagus weekkk) kilah Nisa bohong pada Rizal.

Aku yang mendengar kebohongan Nisa sangat bersyukur karena memori kelam jaman SMP yang begitu pahit semoga tidak terulang kembali.

""Ojo geroh,,,,hahahahahahahaha""
(Jangan bohong,,,hahahahahahaha) timpal Rizal kembali pada Nisa.

""Opo to Zal,,,kok Gacor wae Ket mau""
(Apa to Zal,,,kok Gacor Mulu dari tadi) selorohku karena capek mendengarkan obrolan kedua insan manusia ini di dekatku.

""Hahahahahahahaha,,,,,,santai Gus""ucap Rizal menanggapi selorohku.

""Bangke""jawabku pada Rizal.

Maaf Nisa,,,karena kenangan pahit itu aku bersifat dingin padamu.
Dan kamu Zal,,,tolong jangan kau gali memori kelamku tempo lalu.
Aku ingin bersekolah normal seperti kalian semua tanpa pengucilan dan Bullyan terhadapku.Dan banyak teman yang mau bersosialisasi denganku.
Karena alasan satu wanita kalian semua di ajak membenciku.
.
.
Aku fokuskan Kosentrasiku pada Bapak kepala sekolah yang dari tadi tanpa lelah dan letih memberi wejangan supaya kita menjadi murid berbudi pekerti dan luhur.
Ya bisa di katakan jumlah murid baru di sekolahan ini cukup banyak dari pada tahun-tahun kemarin,ya walaupun banyak siswinya dari pada siswanya.
Kelas satu di bagi menjadi 6 ruangan dengan jumlah 40 murid dalam setiap kelas,aku masuk ke kelas 1b bersama kedua sahabatku Rizal dan Arief yang sejak dulu selalu kompak menempati kelas yang sama sejak masuk SMP.

""Bubar barisan jalan""kode sang pemimpin barisan membubarkan pasukannya.

Kami semua bergegas menuju ke kelas masing-masing untuk mempersiapkan apa saja yang yang harus kami bawa untuk kegiatan pertama MOS.tak terkecuali aku dan kedua sahabatku.

Aku melihat kedatangan para kakak pembina MOS memasuki kelasku untuk sekedar memberi materi perloncoaannya.
Ada 8 kakak pembina yang datang terdiri dari 4 cewek dan 4 cowok yang boleh di katakan bak film Beauty n The Beast.
Masak ke 4 ceweknya cantik yang ke 4 cowoknya cupu bak kutu buku njirrrrrrr.
Apa Enggak salah pilih kakak panitia apa para guru saat itu.

""Selamat pagi adik-adik""suara murid cewek yang ku taksir kakak kelasku.

""Pagi juga kak""jawab kami serempak sekelas.

""Semangat enggak hari ini""tanyanya bak seorang Orator.

""Semangat kak""jawab kami semua kompak.

""Semangatlah kak,,,apalagi pagi-pagi udah ada yang seger-seger""celetuk Rizal sambil menundukkan kepala.

""Siapa yang bicara barusan""tanya kakak pembina MOS pada kami semua.

""Cok Kowe""
(Cok kamu) umpatku pada Rizal,yang entah kenapa fellingku enggak Enak.

""Ngomong dek""timpal kakak pembina MOS yang satunya.

""Ngaku dek""ucap kakak Pembina satunya lagi.

Njirrrrrrr,,,serem amat kalau cewek lagi marah gini.ke 4 cowok pembina cuma bisa bengong melihat ke 4 teman ceweknya marah pada kami semua.
Fix,,,kalau diam itu emas,berarti jika pacar/istri minta emas berarti kita harus diam.dan jadilah mapan agar tampangmu termaafkan.

""Samping saya kak""jawab Rizal sambil menunjukku.

""Bohong kak""timpalku menanggapi Rizal.

""Namamu siapa""tanya kak pembina MOS yang begitu menonjol dari ketiga teman ceweknya.

Menonjol dalam artian cantik,tinggi,dan putih,dan jelas dong anunya juga menonjol ( mode sange).dan berpenampilan menarik.
Dengan seragam putih abu-abu ketat membungkus payudara yang hampir tumpah dan rok panjang yang begitu ngepres di pinggulnya,yang secara otomatis membuat Nyemplak pantatnya.di tambah rambut panjang sepunggung menjadi mahkotanya.

""Ni""jawabku seraya menunjukan badge nama padanya.

""PONCO BAGUS S,,,S itu kepanjangannya apa""tanyanya yang sekarang sudah berdiri di sampingku.

""SAYANG""jawabku spontan yang membuat gelak tawa seisi kelas.

""Dasar kamu""ucapnya seraya melangkah pergi kembali ke depan bersama koroninya.
.
.
.
.
""Nama saya ADELIA PUSPITAWATI,,,bisa di panggil ADE""ucap kakak pembina memperkenalkan diri pada kami.
Sedikit gambaran kak ADE?? cantik sih,tapi diamnya itu lho yang membuat keder duluan.

""Nama saya DEWI ANGGRAINI,,,bisa di panggil DEWI""ucapnya dengan suara sexy bak KENDRA SUNDERLAND artis bokep papan atas.sedikit gambaran kak DEWI,,,baju sopan untuk ukuran anak SMA tapi suara sexynyalah yang membuat dia lebih dari cukup untuk membuat kita kaum Adam setuju di ajak mendesah bareng,soal kecantikan sih meneduhkan karena hijab yang dia pakai.

""Nama saya NILAM AYU NINGTYAS,,,bisa di panggil TYAS""ucap kak TYAS si tocil (toket kecil) dari pengamatanku saat ini siapa pemilik toket terkecil hingga terbesar.
tapi soal kecantikan doi mungkin unggul seperempat dari ketiganya,,,dengan wajah blasteran mendukung pengamatanku saat ini.

Kini giliran cewek yang tadi ku godain habis-habisan untuk memperkenalkan diri.

""Nama saya RIRIN KUMALA SARI,,,bisa di panggil RIRIN""ucapnya sambil melihat ke arahku,,,sedikit gambaran tentang kak RIRIN,,kalian semua pasti bosen kalau coli pake foto tayo kan,,,aku jamin kalian semua enggak akan bosen dengan makhluk tuhan yang satu ini untuk objek coli.
Hiya,,,hiya,,,,hiya,,,,hiya,,,,,,!!!


Dan untuk ke 4 si cupu aku enggak akan memperkenalkan pada kalian,karena mereka ""BUKAN GOLONGAN KAMI"".ya jelas bukan golongan,,,karena mereka terlalu baik dan bijak kalau ada masalah,kalau kami asal pukul terus kelar,urusan besok PIKER KERI.
.
.
.
Bosan rasanya kalau kegiatan cuma gini-gini aja dari tadi,apa enggak capek ngebacot apa.

.
.
.
Tettttt,,,,tettttt,,,,tettttt,,,,,,tettttt.
Ahhhhh bunyi yang begitu ku rindukan sekarang ini terdengar jelas seantero ruangan.

""Nanti habis istrihat pertemuan ini di lanjut lagi,,,,sekian dari kami,see you adek-adek sekalian""ucap kak Tryas si tocil berpamitan pada kami semua.

""Jangan bosan-bosan Lo kak""jawab si Anto black "karena kulitnya yang hitam"

""Kak minta nomernya dong""timpal Ulil Boneng "karena giginya yang maju"

""Huuuuuuuuuuuu""sorak para murid cewek yang sepertinya iri karena kalah saing.

Dan tak terasa juga setengah kegiatan MOS hari ini telah kami lewati dengan kegiatan konyol dan banyolan khas kekaguman yang tiada batas.

""Ayo ke kantin njing""ajak Rizal padaku.

""Ayo Cok""jawabku padanya.

""Melok Cok""
(Ikut Cok) timpal yang lainya secara bersamaan.

""Jancok we kak Ririn mbok godo""
(Jancok kamu kak Ririn kamu godain)
Ucap si Usman sang pengagum rahasia.

""Asu terae we Gus,,,we kok iso gawe Ririn mati kutu""
(Anjing kamu Gus,,kamu kok bisa buat Ririn mati kutu) seloroh Nizar si tukang tidur "tapi kok tumben hobi tidurnya tadi enggak di laksanakan""

""Terae Bagus wi ngunu bekasaan""
(Emang Bagus itu semacam hantu)
Ucap Rizal menanggapi omongan kedua makhluk astral tersebut.

Aku yang menanggapi bacotan ketiga temanku cuma bisa membatin ""KAMPRET"".
memang sangat sedikit aku ngomong kalau lagi rame soalnya kalau sekali ngomong kata-kata jorok semua penghuni kebun binatang Surabaya ku keluarkan.
Sambil berjalan menikmati suasana sekolah baruku yang asri.
Terkadang tatapan murid baru juga begitu ngeh kepadaku,apa sih salahku dari tadi kok sampai sekarang di liatin kaya itu mulu sampai geng kelas kami sampai di kantin.

""Pesen opo cah ganteng""
(Pesan apa anak ganteng) tanya ibu kantin kepadaku saat duduk di kursi.

""Kopi pangkon enten Bu""
(Kopi pangku ada Bu) jawab ku sambil memesan kopi hitam.

""Bocah gemblung,,,,,Ademsari gelem opo ora""
(Anak gemblung,,,Ademsari mau apa tidak)
Timpal ibu kantin menanggapi jawaban UNFAEDAH dariku.

""Gelem Bu,,,tapi ademe tak kemuli,terus Sarine tak keloni Pye""
(Mau Bu,,,tapi dinginnya tak selimuti,terus Sarinya aku kelonin gimana) jawabku yang semakin ngelantur.

""Ojo Bento nemen-nemen to,,,bocah kok wet mau di takoni malah guyon""
(Jangan bener-bener gila coba,,,anak kok dari tadi di tanyain malah bercanda) seloroh ibu kantin yang mati gaya menanggapi ocehanku denganya.

""Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw""tawa teman-temanku akibat obrolan banyolku.

""Bocah edan Kuwi bebas""
( Anak gila itu bebas) ucapku pada Ibu kantin.

""Sekarepmu wae""
( Semaumu aja) jawabnya sambil meninggalkan kami membuat pesanan ruwet.

"Yang sabar ya Ibu kantin"runtukku dalam hati,karena mungkin 3 tahun kedepan tekanan darah Anda naik akibat ulahku.Dan semoga saja bisa bon hehehehehehe.

""Bulek""

""Bulek""

""Bulek""

""Bulek"" Suara seorang cewek memanggil Ibu kantin.

""Bulek sek gawe kopi Er""
(Bulek masih buat kopi Er) ucap Rizal pada cewek tersebut.

""Oalah,,,zowes tak Enteni wae""
(Oalah,,,yaudah ku tunggu aja) jawab si cewek tersebut.

Kok ada cewek cantik yang kenal Rizal gumamku dalam hati padahal selama ini dia tidak begitu akrab dengan namanya wanita,,,ya biasalah anak muda yang tidak mau pacaran karena alasan terlalu terkengkang oleh suatu hubungan yang belum tentu terhenti di situ.
Tiba-tiba pikiranku tentang Rizal berhenti,,,mungkin dia merasa ada orang yang ngomingin dia.

""Engko bengi ayo nyolong semongko Yo""(Gus nanti malam ayo maling semangka ya)
Sahabat macam apa ini,,,tiba-tiba kok membuka tabiat buruk sahabatnya sendiri.

""Bangsat kowe su""
( Bangsat kamu njing) ucapku padanya tanpa menghiraukan siapapun.

Memang soal gacor jelek akulah pemenangnya sebab karena hal tersebut mungkin Rizal,Arief,dan temanku yang lain lebih memilih menghindariku saat Build ku penuh,,,,!!!!

""Sampean Bagus to""
(Kamu Bagus ya) sahut cewek yang kenal Rizal padaku sambil duduk di sebelah Rizal.

""Iyo mbak""jawabku sopan padanya karena mungkin lebih tua dariku.

Dalam perinsipku:
setinggi-tingginya engkau terbang dan terjatuh,karens pangkuan seorang Ibu tempat landasan yang paling nyaman.

Maka dari itulah sebagaimana bisa aku mengontrol ucapanku pada seorang wanita khususnya lebih tua dari dan baru ku ketahui cewek yang mengajak aku mengobrol sekarang ini ternyata juga pembina MOS seperti ke 4 cewek yang tadi pagi masuk ke kelasku dari seragamnya.kalau kata-kata binatang yang ku keluarkan mau di taruh mana muka ini.
Masak murid baru kemarin sudah buat rusuh.
TOGETHER (TOKET GEDHE BENER) saat pandanganku mendarat di dadanya.

""We kok ora tau dolan nomae Rizal saiki""
(Kamu kok enggak pernah main ke rumah Rizal sekarang) tanyanya padaku sok akrab sambil makan gorengan khas kantin sekolahan.

""Lha sampean sopo""
( Lha kamu siapa) tanyaku balik padanya sambil ku ingat-ingat memori yang di kepalaku.

""Mosok lali""
(Masak lupa) jawabnya padaku yang kali ini di pasang muka cemberut.

""Mbuh mbak,,,supe aku,kok koyo tumon ndok wet kerambil pas kae""
(Enggak mbak,,,lupa aku,tapi kaya ingat di pohon kerambil dulu) ucapku pura-pura ingat.

""Wewegombel Gus wi (itu) hahahahaha""
Sahut Rizal ketawa yang entah kapan konek saat aku ngobrol dengan cewek tersebut,padahal tadi adem ayem sambil sesekali mencomot gorengan.

""Njirrrrrrr,,,,,kaplok puron""
(Njirrrrrrr,,,tabok mau) timpal cewek tersebut dengan mengambil ancang-ancang.

""Oalah,,,,mbak Erna to,lagek ileng aku Karo sampean""
(Oalah,,,mahal Erna ya,baru ingat aku sama kamu) ucapku yang sudah konek pada doi saat melayangkan tapak Budha pada Rizal.

""Iyo pekok""
(Iya pek'a) seloroh Rizal sambil memegangi kepalanya.

""Cocotem amoh""
(Bacotnmu Kumal) timpalku pada Rizal.

""Iki kopimu Gus""
(Ini kopimu Gus) ucap Ibu kantin sambil meletakkan kopi di mejaku.

""Utang saget nopo mboten Bu""
(Hutang boleh tidak Bu) celotehku padanya.

"" dasar Nom-noman Taek""
(Dasar pemuda tai) seloroh ibu kantin yang sudah keluar kata-kata mutiaranya.

Ku lihat Erna dan Rizal cuma geleng-geleng kepala mendengar kata-kata hujatanku dan Ibu kantin,,,tanpa terkecuali seisi ruangan.

""Astaghfirullah,,,sungguh terlalu""celotehku menanggapi Ibu kantin.

Aku mencoba membaca istigfar saat ini,,,bisa-bisa keadaan semakin tidak kondusif,saat melihat ibu kantin memegang pisau.


""Eh neng Erna,,,,mau pesen apa""tanya Ibu kantin yang baru menyadari kedatangan si TOGETHER di padepokanya.

""Es teh aja Bulek""jawab Erna sambil tersenyum manis.

""Siap neng,,,di tunggu ya""ucap Ibu kantin yang sangat terbalik jika aku yang pesan.

""Iya""timpal Erna lagi.

Tililililit,,,,tilililit,,,tililililit suara nada SMS masuk di hpku.

Ku baca isi SMS siapa tau penting:

Ayu:dah pulang,,,??

Aku:belum!!

Ayu:nanti jangan lupa jemput ya,,,,??

Aku:cium dulu,,,,hehehehehehe!!!

Ayu:sianida mau,,,???

Aku:sadis neng sama Abang!!

Dasar si Ayu enggak ada hujan engaak ada angin kok bisa SMS kaya gitu,,,,kan kita beda operator tapi punya perasaan yang sama (NGAREP AMAT)

""Pacarnya ya..??""tanya Erna yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelahku.

""Bukan,,,,si Ayu tetangga rumah,minta di jemput""jawabku jujur padanya.

""Hemssss,,,,boleh minta nomornya enggak""pintanya padaku.

""Enggak,,,emang aku cowok apaan""jawabku padanya,yang sukses membuatnya tertunduk lesu.

""Yaudah kalau gitu""ucapnya dengan mimik wajah kecewa.

""Hahahahaha,,,08***********,simpan itu nomorku.jangan di pasangin togel Lo ya""jawabku kocak padanya.

""Ini neng es tehnya""suara lembut Ibu kantin.

""Berapa bulek sama kopinya Bagus dan Rizal""tanya Erna pada Ibu kantin.

""10 rb neng""jawab Ibu kantin sambil meliriku mencari jawaban.

""Enggak usah Er,,,jadi enggak enak sama kamu""timpalku pura-pura menolak.

""Enggak nolak Er maksudnya""sahut Rizal tanpa rasa berdosa sedikitpun.

""Dasar""celetuk ibu kantin pada aku dan Rizal.

Nginggggggg,,,,nginggggggg,,,nginggggggg

""Di himbau pada peserta MOS untuk pulang karena para dewan guru akan melaksanakan rapat""ucap suara yang bersembunyi di balik toa.

""Kamu mau langsung pulang Gus""tanya Erna padaku.

""Iya""jawabku padanya.

""Yaudah hati-hati ya""ucapnya padaku.

""He'em""jawabku selembut mungkin (enggak aku banget sumpah)
.
.
.
.
.
Sungguh epic comeback hari ini menurutku,di saat aku mengira kegiatan MOS hari ini akan panjang ternyata sangat pendek,karena para guru harus dapat dadakan,perut kenyang,yang aman hahahahahaha,,,itulah pikiranku saat aku dan Rizal sudah sampai di dalam kelas saat baru tiba dari kantin.
Di traktir cewek cantik dan di perhatikan sama si doi,saran saya pertahankan cewek tersebut di jamin uang kita tidak akan keluar hehehehehehehehe.

Tiba-tiba lamunanku tentang jadi cowok matre sirna ketika Rizal bertanya padaku:

""Kok iso Erna koyo ngunu Karo Kowe""
(Kok bisa Erna kaya gitu sama kamu) tanya Rizal mencoba mengintrogasiku.

""Emboh Yo""
(Enggak tau ya) jawabku pada Rizal.

""Jarang Erna agresif Karo cah Lanang Gus,,,,sumpah,kadang wae di apeli Kon Muleh Karo bocahe""
(Jarang Erna agresif sama anak lelaki Gus,,,sumpah,kadang aja di apelin di suruh pulang sama anaknya) cerocos Rizal panjang lebar tentang Erna.

Aku yang mendengarkan ocehan Rizal enggak nyambung sama sekali soal topik yang dia bahas,,,kok bisa aku sama Erna,ketemu aja baru beberapa kali anjay.
.
.
.
Skippppppppppppp==×××

Aku mencoba menulis SMS pada ayu saat berada di warung langgananku:

Aku:udah pulang,,,?

Ayu:udah beb,,!!

Aku:hode ini,,,,,hihihihi.

Ayu:hode apa,,,,huhuhuhuhu??

Aku:enggak apa-apa,,,!!!tungguin Kakanda di sana ya adinda...??

Ayu:iya Kakanda!!!

Sedikit cuitan isi SMSku dengan Ayu,terkadang sahabat dan pacar beda tipis jika aku boleh menganggap demikian.
Aku dan Ayu itu ibaratnya payudara tanpa BH nggondal nggandul ngalor ngidol (Utara ke Selatan).
Setelah ku bayari kopi dan rokok kepada mbak Nur langsung ku tancap gas menjemput si Ayu ke sekolahanya.
.
.
.
.
""Lama amat kamu""tanya Ayu judes padaku saat aku sudah sampai di depan.

""Ngojek Sono""jawabku juga pasang tampang judes.

Kalau aku yang terus-terusan mengalah pada si manja sama saja aku yang terdzolimi jadinya.

""Yu,,kenalin dong sama ojekmu""celetuk si cewek A.

""Aku juga yu""seloroh si C pada Ayu.

""Aku aja Yu,,kalian kan sudah punya pacar masing-masing to""timpal si D.

""Pacarku ini bukan tukang ojek""cetus Ayu pada ketiga temanya.

""Cieeeee,,,,makanya kok tadi di ajak kenalan sama kak Ilham enggak mau,eh taunya dah punya pacar to""timpal si C pada Ayu.

Si A dan D cuma mengangguk-anggukan kepala padaku seperti sebuah kode!!!

Njirrrrrrr,,,,mau jawab gimana ini sumpah greget banget saat-saat genting seperti ini.

""Aku,,,,""ucapku terpotong setelah cubitan Ayu mendarat di pinggangku.seperti memberi kode kalau "aku adalah pacarnya Ayu"

""aku APAAAAAAAA""jawab ketiga cewek tersebut kompak.

""Iya,,,aku pacarnya Ayu""jawabku pada ketiga betina yang berdiri di depanku.

"Senyum mengembang di bibirnya yang merah merona pertanda hatinya sedang ceria"sedikit deskripsi saat mataku melihat Ayu.

""Kok malah beda sekolahan""timpal si D padaku.

""Orang tuaku enggak cukup punya uang""jawabku bohong padanya.

""Entar kalau Ayu kecantol cowok lain gimana""tanya si A padaku.

""Biarin""jawabku santai.

(PLAYBOY mah bebas om) seketika senyum Ayu berganti ke mode Senin ( anjay Naruto)

""Maksudnya""tanya si D penasaran.

""Biarin si cowok cintanya bertepuk sebelah tangan,,,soalnya aku dan Ayu sudah di jodohkan dari kecil dalam bentuk pejuh""cerocosku panjang lebar yang membuat ketiganya Triple kill dengan jawabanku,walau akhirnya kata mutiara ku sisipkan di akhiran.

Yang sukses membuat Ayu kembali di taman bunga-bunga atas ucapanku barusan.

""Ayo pulang yang""ucap Ayu padaku.

""Ayo""jawabku padanya.

""Aku pulang dulu ya An,Cik,dan Dian,,bye""pamit Ayu kepada ketiga temanya.

""Iya,,,jangan chek in Lo ya""jawab An pada Ayu.

""Tiap hari malah""timpal Ayu yang membuatku syok begitupun ketiga temanya.

""HAAAAAHHHHHH"ucap mereka bersamaan.

Gila apa si Ayu ngomong gitu kepada temanya,dasar ini bocah Nyemplak amat kalau bacot,beda tipislah denganku.
Padahal aku sudah berjanji akan memberikan keperjakaanku kepada istriku kelak ketika malam pertama.Duh bocah geblek,habis sudah pasaran ku kalau gini di mata para wanita.
Serasa mau ke Pattaya saja perjalan ini.mau ngomong gini takutnya salah,mau ngomong gitu takutnya salah juga.tidak ada satupun cewek di dunia ini yang mau salah.kalau mereka salah perlu di tanyakan kebenaranya.

Brummmmmm,,,brummmmmm,,,brumm

""Maaf ya Yu""ucapku saat kami berdua duduk berboncengan di atas si besi tua.

""Untuk apa""tanya doi padaku.

Gini amat ya kalau suasana lagi sendu-sendunya,mutiara Mulu kaya kentut kebo.

""Atas ucapanku kepada ketiga temanmu""jawabku padanya.

""Yang mana""tanyanya lagi padaku yang membuatku ingin memasukannya kedalam karung padi terus di buang.

""Ucapanku yang menyatakan bahwa aku pacar kamu""jawabku sedikit bergetar,soalnya baru kali ini aku mengatakan di depan orang bahwa aku punya pacar,,,,"efek kelamaan jomblo cok"

""Oalah,,,terserah""padat,ringkas,dan jelas sebuah ucapan yang di berikan ya padaku.

-cewek memberi kode ternyata cowoknya yang enggak peka.
-cowok terlalu peka kode cewek di sangka mesum.
--enggak sama-sama peka dan memberi kode selamanya akan terjebak dalam perasaan yang sama di tikung orang lain ketika sudah mulai jenuh.

Langsung ku teringat akan kepergianmu mungkin senja lebih sopan untuk berpamitan dan tak terasa aku dan Ayu sudah sampai di depan rumah.

""Cieee,,,,,yang lagi diem-dieman""goda bulek Wati.

Yang melihatku dan Ayu dari tadi tanpa banyak omong,biasanya paling heboh kalau kami berdua bertemu dan sampai bikin masalah.

""Enek opo to Gus,,,,Ayu kok Sampek ngunu""
(Ada apa to Gus,,,Ayu kok sampai begitu)
Tanya ibuku yang heran dengan sikap kami barusan yang Enggak seperti biasanya.

""Mungkin PMS Mak""jawabku pada ibuku.

"Blemmmmmmmmmm"suara pintu rumah Ayu.

"Bakalan suram malam ini njing"runtukku dalam hati.

Ku langkahkan kaki masuk kerumah dengan melamun tanpa sadar kepalaku kejedot pintu.
Ibuku dan bulek Wati tertawa melihatku yang seperti orang gurah gulana di tinggal sang pujaan hati (ngimpi terus Gus).
dan kurebahkan tubuhku di atas kasur kamarku sambil sesekali melihat Ayu dari jendela kamarnya karena kamar kami berdua cuma di pisahkan lorong masuk ruang dapur rumahku.

BAGUS:bacot si TS.
TS:GELOT YOK.
_____________________________________________
""Bangun Gus""samar-samar suara wanita memanggil namaku.

""Woi jomblo,,,bangun""ucapnya lagi sambil menggoyangkan tubuhku.

""apaan sih,,,datang-datang menghina orang""jawabku sambil mencoba mendudukkan tubuhku sambil bersandar di ranjang.

""Ayo ke kota beli buku""ajaknya manja.

""Kamu enggak lagi kesurupan to""tanyaku padanya.

""Enggak kampang,,,sekalian kamu beli buku juga""jawabnya ngegas sambil membujukku.

""Yaudah tunggu di depan""ucapku padanya.

""Siap Kakanda""jawabnya tersenyum girang.

SKIP

""tunggu sini ku siapin motor""ucapku padanya saat aku sudah keluar dari kamar.

""Iya""jawabnya sambil duduk menonton tv bersama my mother dan my father.

"Padahal di rumahnya ada lima mobil kenapa malah naik motor sih"ucapku dalam hati.
"Kenapa sih Yu kamu enggak mau pacaran"runtukku dalam hati
"Apa dia enggak malu jalan denganku naik motor butut"dalam hati aku mengiba.


""Pakai mobil aja Gus""suara bulek Wati membuyarkan kegundahan hatiku.

""Enggak usah bulek,,,malah ngerepotin entar""ucapku pada bulek Wati saat dia baru datang dari kantor.

""Wes to gak usah sungkan Gus,,,aku wes nganggep Kowe Podo Karo anakku""
(Udah to enggak usah malu Gus,,,aku udah anggap kamu sama dengan anaku)
timpal paklek (om) a.k.a bapaknya Ayu.

""Suwon Yo paklek dan terima kasih Lo Bulek"" ucapku pada keduanya.

Nikmat mana yang harus aku dustakan atas kebaikan kedua orang tua Ayu pada keluargaku.ketika dulu masih sekolah dasar saja aku di kira sama guruku saudara kembar si Ayu sebab aku dan Ayu selalu di jemput dan di antar paklek dan bulek Wati.
Ketika bapakku harus masuk rumah sakit karena patah lengannya,segala kebutuhanku di cukupi keduanya karena ibuku harus menemani bapakku di rumah sakit sebab para saudaraku merantau jauh di sebrang lautan.
Makanya dari itu aku selalu berkata "iya" kalau bulek dan paklek menyuruhku,termasuk menjaga anak semata wayangnya,bahkan semua saudaraku menyuruh kalau menikah harus sama Ayu,dan kedua orang tuaku juga beranggapan begitu walau semua terserah padaku kelak.

"Apakah ini adil bagi kami berdua,walau lika-liku kedepanya masih samar"

""Ayo Yu""ucapku saat di ruang tengah.

""Ayo,,,eh,budhe lan pakdhe kulo pamit enggeh""
(Ayo,,,eh,budhe dan pakdhe aku pamit ya)
Pamit Ayu pada orang ibu dan bapakku.

""Iyo Yu,,,!!awas Gus nek calon mantune Mak,e sampek lecet""
(Iya Yu,,,!!awas Gus kalau calon mantu Ibu sampai lecet) wanti-wanti Ibuku yang sudah beribu-ribu kali di ucapkan padaku saat aku dan Ayu mau pergi ke suatu tempat.

""Inggeh Emak""jawaban andalan kalau ucapan Ibuku seperti itu.

Ayu,,,,kulihat pipi merah meronanya tak bisa tertutup kegelapan,padahal ruangan ini hanya tv yang menyala.entah apa yang di rasakan ya saat ini,,,mungkin saja aku juga merasakanya walau sebatas angan.

""Jangan mampir ke hotel Lo ya""ucap bulek Wati saat aku dan Ayu sudah di dalam mobil.

""Ihhhhhh ibu,,,,goda terus dari tadi""jawab Ayu pada Ibunya.

Keukeuh banget bulek Wati dari tadi godain kami berdua.

""Di jogo seng temenan calon bojone"
(Di jaga yang sungguh-sungguh calon istrinya) ucap paklek yang tumben-tumbenya ikut membully kami berdua.

""Siap paklek""jawabku pada paklek dari balik kemudi.

Oh ya lupa memperkenalkan bulek Wati ibunya Ayu,,,wanita cantik blasteran Sunda,Manado,dan Tionghoa yang kecantikannya menurun kepada gadis cantik yang duduk di sebelahku.terkadang bahasa Jawa menjadi kendala bulek Wati dalam memulai ataupun menyambung obrolan para tetangga dan rekan kerjanya,sampai saat ini karena logatnya yang bawaan dari lahir katanya,sedikit- sedikit sih bisa tapi kebanyakan bahasa Indonesianya.
Paklek,,,,hehehehehe jelas lelaki paling beruntung bisa mendapatkannya walau harus beberapa rintangan dan penolakan dari keluarga bulek Wati karena perbedaan kenyakinan,dan untunglah paklek bisa bersatu bersama bulek Wati walau bulek Wati harus ikut kenyakinan paklek,,,lambat laun keluarga Bulek Wati bisa menerima perbedaan di tengah-tengah mereka.

Brummmmmm,,,,,,brummmmmm

""Gus""ucap Ayu memecah keheningan.

""Dalem""jawabku yang kubuat selembut mungkin.

""Hemmmm,,,,hemmmm,,,hemmmm""intro lagu Nisa Sabyan lagi gerutuku saat suara keluar dari bibir manisnya.

""Enek opo to sayang""
(Ada apa to sayang) ucapku mencairkan suasana.

""Enggak ada apa-apa kok hehehehe""jawabnya bohong karena kumerasakan ada beban di dalam hatinya.

""Jangan bohong to beb,,,aku siap menyunggi beban di hatimu HAHAHAHAHAHA""timpalku padanya agar dia melepas baju eh beban deng.

Tiba-tiba kepala Ayu sudah bersandar di bahuku dengan tangan kanannya melingkar di pinggangku,baru kali ini sikapnya padaku begitu lembut dan adem
Tanpa banyak omong dan gerakan biar hati masing insan yang menyelami isi hati masing-masing.
Aneh,,,,iya aneh,biasanya saja kalau naik mobil dia tidak bisa diam,entah ngebacot enggak jelas,mendengarkan musik sampai aku di maki-maki orang saat di lampu merah,atau yang lebih parah ke pom bensin ikut ngantri tapi enggak di isi katanya cuma mau ngeprank.

""Gus"ucap Ayu membangunkanku dari pengalaman konyolku denganya yang belum merubah gaya duduknya dengan kepala menyender di bahuku.

""Apa beb""jawabku padanya.

""Kamu suka sama aku enggak""tanya Ayu serius.

""Enggak,,,,,""jawabku padanya yang sudah di sahut Ayu dengan ucapan lirih.

""Aku kurang cantik atau gimana""tanyanya lirih sambil matanya berkaca-kaca.

""Enggak,,,aku enggak bisa menolak suka denganmu""jawabku yang sukses membuat Ayu menoleh ke arahku.

""Maksudnya""tanya doi sambil menyeka air matanya.

""Ku akui,,,aku akhir-akhir ini juga punya perasaan yang sama denganmu,,,tapi aku masih trauma dengan kisah cintaku dulu""jawabku panjang lebar.

""Biarkan aku menjadi obat traumamu""ucap Ayu padaku.

""Enggak usah,,,,biarkan luka ini sembuh dengan sendirinya""jawabku mencoba menyakinkanya.

""Kalau begitu izinkan aku menemanimu melewati masa traumamu""timpal Ayu sambil menggenggam erat telapak tangan kuriku.

""Iya,,,tapi maaf sekali lagi Yu,aku enggak mau kita pacaran dulu,biarkan hubungan kita berjalan seperti ini""ucapku padanya sambil menggenggam erat telapak tangannya.

""Iya,,,aku ngerti kok maksud kamu""jawabnya di iringi senyum di bibir manisnya yang sudah kembali sedia kala.

""Terima kasih telah mengerti""ucapku padanya sambil mengecup keningnya entah dari mana keberanian itu kuperoleh.





Maaf kalau ada tutur kata yang tidak pantas,,,karena emang beginilah aku yang ceplas-ceplos kalau ngomong.


TTD:TS SI BACOT
 
Lho wes update tibake, suwun guru, ayo ngopi sek, ta celukne preman pasar gawe ngewangi gelut karo bagus, mosok arep e diembat kabeh...
 
manthap suhuuu....

thanks atas updatenya...
sehat dan lancar selalu...
dinantikan kelanjutan kisah bagus...


:ampun::ampun::ampun:
:mantap::semangat::beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd