Selamat malam para suhu sekalian. Disini nubi ingin sedikit berdiskusi, bertukar pikiran dan pendapat tapi tidak dengan bertukar pasangan.
Jadi sore tadi nubi callsex dengan mantan yang mungkin memang bisa dibilang "BINAL" karena memang hawa nafsunya yang tinggi dan selalu menggebu selama pacaran pun.
Sedikit flashback mungkin ya tentang kejadian doi pertama kali hilang perawan itu disaat pacaran dengan nubi. Dan sialnya bukan nubi yang dapet perawannya. Jadi dia berhubungan badan dengan teman sekosnya dimana statusnya doi adalah pacar nubi.
Untuk kejadian pertama, doi bilang khilaf, kebawa suasana, baper segala macem dengan Mr. X yang memang sedari sore ada aktivitas bareng dengan doi dan teman2 kos lainnya. Karena dari pengakuan doi, Mr. X ini memang ngasih banyak perhatian entah dari perkataan maupun perbuatan dari sore hari hingga tengah malam saat sudah di lingkungan kosan. Katanya doi yang udah ketutup nafsu pun saat dimodusin diajak nonton film dikamar kos Mr. X pun langsung mengiyakan tanpa penolakan yang berarti hingga akhirnya doi di eksekusi oleh Mr. X ini. Doi baru cerita jujur sama ane besok malamnya dengan dalih merasa berdosa, merasa kotor, merasa hina dan merasa tidak layak buat jadi pasangan ane. Tapi ane sudah sadar betul kalau ini hanyalah sebatas usaha doi untuk memanipulasi ane dengan segala pernyataannya dia. Dan tentu, dia khilaf kembali 2 atau 3 hari setelah kejadian pertama disaat nubi sedang sakit.
Kami sempat putus, hingga akhirnya sore tadi nubi dan doi melakukan callsex, dan ada satu pernyataan doi kalau doi udah pernah berhubungan badan kembali dengan Mr. X dihari dia minta putus dengan ane. Ane so tegar dan so kuat meskipun sebenernya gedek banget sama ni orang. Tapi karena nubi yang pengen belajar banyak hal jadinya nubi pura2 kuat dan berusaha mengulik terkait alasan, dan bagaimana kejadian itu bisa terulang kembali. Karena jujur nubi udah ngerasa sepenuhnya yakin kalau doi bener2 khilaf dan gaakan melakukan hal itu lagi.
Dari pengakuannya, doi gamau tapi badannya secara naluriah yang memang ingin merasakan kembali dieksekusi oleh Mr. X karena doi bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih dibandingkan ketika doi main sama nubi
Sehingga nubi pun darisana yang awalnya mau menerima cewe dengan segala cerita kelam dimasa lalunya jadi berpikir dua kali. Karena nubi berpikir kalau kita dapat istri yang masih perawan, tentunya dia cuma tau rasanya dieksekusi ya oleh kita sendiri sebagai suaminya, kasarnya dia gatau rasa konti lain yang ngobrak ngabrik mekinya sehingga potensi untuk timbul hasrat ingin merasakan konti lain selain konti suaminya bisa sedikit lebih rendah dibanding dengan wanita yang memang pernah ngerasain konti cowo lain. Apalagi dengan kasus yang nubi angkat tadi, doi dieksekusi 3 kali oleh Mr. X tanpa ada status apapun.
Nubi pun paham kalau pemikiran nubi berdasar satu kasus ini tidak bisa menggeneralisir, tapi untuk sebagian besar kasus, apakah kebanyakan memang seperti itu? Sehingga nubi pun berpikiran bahwa nikah dengan yang masih perawan itu banyak manfaatnya jika dilihat dari segi kesetiaan
Nubi memang baru menemukan kasus satu ini, mainnya kurang jauh jadi mungkin jika ada suhu disini yang mau berbagi ilmu dan pengalamannya dipersilahkan untuk ikut memberikan ilham kepada nubi yg hina ini
Jadi sore tadi nubi callsex dengan mantan yang mungkin memang bisa dibilang "BINAL" karena memang hawa nafsunya yang tinggi dan selalu menggebu selama pacaran pun.
Sedikit flashback mungkin ya tentang kejadian doi pertama kali hilang perawan itu disaat pacaran dengan nubi. Dan sialnya bukan nubi yang dapet perawannya. Jadi dia berhubungan badan dengan teman sekosnya dimana statusnya doi adalah pacar nubi.
Untuk kejadian pertama, doi bilang khilaf, kebawa suasana, baper segala macem dengan Mr. X yang memang sedari sore ada aktivitas bareng dengan doi dan teman2 kos lainnya. Karena dari pengakuan doi, Mr. X ini memang ngasih banyak perhatian entah dari perkataan maupun perbuatan dari sore hari hingga tengah malam saat sudah di lingkungan kosan. Katanya doi yang udah ketutup nafsu pun saat dimodusin diajak nonton film dikamar kos Mr. X pun langsung mengiyakan tanpa penolakan yang berarti hingga akhirnya doi di eksekusi oleh Mr. X ini. Doi baru cerita jujur sama ane besok malamnya dengan dalih merasa berdosa, merasa kotor, merasa hina dan merasa tidak layak buat jadi pasangan ane. Tapi ane sudah sadar betul kalau ini hanyalah sebatas usaha doi untuk memanipulasi ane dengan segala pernyataannya dia. Dan tentu, dia khilaf kembali 2 atau 3 hari setelah kejadian pertama disaat nubi sedang sakit.
Kami sempat putus, hingga akhirnya sore tadi nubi dan doi melakukan callsex, dan ada satu pernyataan doi kalau doi udah pernah berhubungan badan kembali dengan Mr. X dihari dia minta putus dengan ane. Ane so tegar dan so kuat meskipun sebenernya gedek banget sama ni orang. Tapi karena nubi yang pengen belajar banyak hal jadinya nubi pura2 kuat dan berusaha mengulik terkait alasan, dan bagaimana kejadian itu bisa terulang kembali. Karena jujur nubi udah ngerasa sepenuhnya yakin kalau doi bener2 khilaf dan gaakan melakukan hal itu lagi.
Dari pengakuannya, doi gamau tapi badannya secara naluriah yang memang ingin merasakan kembali dieksekusi oleh Mr. X karena doi bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih dibandingkan ketika doi main sama nubi
Sehingga nubi pun darisana yang awalnya mau menerima cewe dengan segala cerita kelam dimasa lalunya jadi berpikir dua kali. Karena nubi berpikir kalau kita dapat istri yang masih perawan, tentunya dia cuma tau rasanya dieksekusi ya oleh kita sendiri sebagai suaminya, kasarnya dia gatau rasa konti lain yang ngobrak ngabrik mekinya sehingga potensi untuk timbul hasrat ingin merasakan konti lain selain konti suaminya bisa sedikit lebih rendah dibanding dengan wanita yang memang pernah ngerasain konti cowo lain. Apalagi dengan kasus yang nubi angkat tadi, doi dieksekusi 3 kali oleh Mr. X tanpa ada status apapun.
Nubi pun paham kalau pemikiran nubi berdasar satu kasus ini tidak bisa menggeneralisir, tapi untuk sebagian besar kasus, apakah kebanyakan memang seperti itu? Sehingga nubi pun berpikiran bahwa nikah dengan yang masih perawan itu banyak manfaatnya jika dilihat dari segi kesetiaan
Nubi memang baru menemukan kasus satu ini, mainnya kurang jauh jadi mungkin jika ada suhu disini yang mau berbagi ilmu dan pengalamannya dipersilahkan untuk ikut memberikan ilham kepada nubi yg hina ini