Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ami : Eks Teman Sekantor Yang Ternyata ...

ufpuntadewa

Semprot Lover
Daftar
26 Aug 2014
Post
261
Like diterima
5.203
Bimabet
AMI - PROLOG
-----------------

Sebelumnya..

Apa yang mau gua ceritain di sini, semuanya bener2 REAL STORY alias pengalaman nyata. Bukan kisah hidup yang dilebih2kan atau dimodifikasi, apalagi karangan fiksi belaka. Setiap detail alurnya adalah pengalaman nyata yang gua alami sendiri.

Adapun tokoh utama di cerita ini adalah seorang wanita bernama Ami, nama samaran yang gua plesetin sedikit. Ami ini kalau bisa gua gambarkan adalah seorang wanita Cina-Jawa (gua sendiri cowo pribumi biasa) yang usianya mungkin sekitar 37 tahun, lebih tua dari gua yang baru berusia 30 tahun. Walaupun sudah cukup berumur namun Ami masih lajang alias belum menikah, bahkan di sepanjang cerita ini setau gua dia tidak punya pacar sama sekali. Yaa bisa dibilang "perawan tua" walaupun bukan perawan seutuhnya. 😉

Lanjut mengenai penampilan fisik, Ami sebenarnya mungkin tidak tergolong wanita bertubuh proporsional atau idel untuk sebagian besar pria. Kalau bisa gua perkirakan, ukuran tinggi tubuhnya cuma sekitar 150 cm dan berat 62 kg, tergolong pendek tapi berisi walaupun tidak gendut. Boleh dibilang montok meskipun cuma terlihat di beberapa bagian seperti pinggang, pantat, dan paha. Dengan rambut pendek yang di-blow out sehingga mekar membuat pipi tirus dan leher kurusnya terlihat jelas. Begitu juga ukuran pergelangan tangan dan betisnya yang terlihat cukup kecil. Bahkan ukuran cup dadanya juga tidak besar untuk dikategorikan montok karena hanya sekitar 32B.

OK. Gua rasa cukup untuk usaha menggambarkan penampilan tubuh si Ami ini, semata-mata supaya pembaca juga bisa membayangkan dengan jelas sosok tokoh utama cerita ini.

----------

Tahun 2010..

Adalah tahun pertama gua menginjakkan kaki di kota besar D ini untuk bekerja di industri retail, di sebuah perusahaan yang memiliki banyak karyawan dengan beberapa departemen berbeda, yang tergabung dalam satu ruangan besar yang terpisah oleh partisi cubicle2 kecil. Hal ini membuat aktifitas dan gerak-gerik setiap karyawan cukup terlihat jelas oleh karyawan lainnya.

Adapun gua berada di departemen A yang posisinya dekat dengan pintu keluar masuk utama kantor. Sehingga siapapun yang datang, pergi, masuk, keluar, lalu-lalang, pasti akan terlihat jelas dari posisi mejaku. Ami adalah salah satunya, seorang karyawan lain yang bekerja di departemen Public Relation dengan pekerjaan yang cukup padat dan memiliki banyak relasi, sehingga cukup sering keluar masuk pintu utama kantor hanya untuk sekedar meeting atau bertemu klien. Boleh aku akui bahwa cukup banyak karyawan wanita yang menarik dipandang di perusahaan ini, dengan sisi menariknya masing2. Ada Nana seorang wanita paruh baya yang menarik dengan kulit putih mulus dan terawatnya, ada Sukma yang selalu seksi dengan pakaian formalnya, ada Mawar remaja belia yang mungil dan menggemaskan tingkahnya. Dan ada juga Ami, yang tampak judes dan cuek dengan gaya pakaian sehari2nya yang "apa adanya".

(BERSAMBUNG)
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
AMI - PART II
---------------

Tahun 2011..


Setahun sudah gua bekerja di perusahaan ini, beradaptasi dan bergaul sangat baik dengan hampir semua karyawan di sini. Dengan kepribadian gua yang boleh dibilang supel, humoris, santai, tidak sulit bagi gua untuk menjadi akrab dengan siapapun dengan posisi apapun di perusahaan ini. Malah tidak jarang banyak waktu setiap harinya gua habiskan di kantor sampai malam, bukan dengan niat sengaja lembur karena beban kerjaan yang banyak, tapi lebih karena nyaman menghabiskan waktu sampai benar2 lelah di kantor biar nantinya pulang ke kost bisa langsung tidur. Pada akhirnya kebiasaan lembur tanpa alasan ini mempertemukan gua dengan beberapa teman sekantor yang juga memiliki hobi sama, diantaranya beralasan menghindari kemacetan jalan, ada yang memang benar2 sibuk dengan kerjaan, ada pula yang sekedar malas pulang ke rumah. Ngobrol sambil merokok atau ngopi bareng jadi aktifitas rutin ku bersama para penghuni kantor malam hari ini. Maklum lah sebagian besar diantara mereka tergolong sudah bapak2 bagi gua yang masih cukup muda saat itu, cuma gua dan beberapa lainnya yang masih berstatus pria lajang. Kecuali Ami, satu2nya penghuni malam yang wanita di kala itu.

Ami adalah tipikal wanita pekerja keras menurut gua. Di saat yang lain menilai dia adalah sosok yang judes, bagi gua dia cuma orang yang terlalu serius bekerja. Gerak geriknya cepat, tatapan nya selalu fokus ketika berjalan, jarang terlihat ngobrol banyak juga dengan karyawan lain. Awal perkenalan gua dengan Ami pun dulunya dimulai dari kebiasaan pulang malam ini, bermula dari sekedar menyapa "mari mba, pulang duluan" atau basa-basi "masih lembur aja, belum selesai kerjaannya mba?". Dari sini lah gua baru tau sosok sebenarnya dari Ami yang cukup hangat dan menyambut baik ketika orang lain menyapa atau ajak bicara. Sampai akhirnya sama seperti gua mulai dekat dan mengenal baik Ami seperti halnya gua dengan karyawan lain.

Oh iya. Mengutip istilah "pakaian sehari2 yang apa adanya" dari potongan cerita awal, Ami ini suka sekali menggunakan pakaian yang sangat santai bahkan sering terkesan minim. Baik ke kantor maupun sehari2 di luar, baju yang dia gunakan selalu model you-can-see alias tanpa lengan. Kalaupun menggunakan baju berlengan pendek benar2 hanya lengan yang menutupi sebatas bahu tapi tetap longgar sehingga pangkal lengan dan ketiaknya tetap dengan mudah terlihat. Sering pula menggunakan kaos tanpa lengan berdada rendah yang memperlihatkan dengan jelas kulit dadanya walaupun tidak tampak belahan dada yang cukup kecil itu. Paling sesekali tali atau cup BH nya saja yang mengintip dari sana. Soal bahan baju pun sama, dimana bahan yang digunakan selalu tipis dan menerawang, cukup jelas menggambarkan bentuk bahkan warna BH yang dia gunakan. Lain lagi dengan bawahan yang gonta ganti rok atau celana biasa, semuanya berbahan longgar dan sangat pendek. Terlebih dengan rok pendek yang lebar bukan span, membuat setiap langkahnya memperlihatkan kulit paha mulusnya dengan jelas. Apalagi ketika duduk dengan satu kaki menyilang ke kaki lainnya, sudah tak mungkin kemulusan paha ini tertutup dengan aman dari penglihatan pria2. Yap, pria2 yang gua tau pasti cukup tertarik melihat caranya berpakaian ini dan mungkin selalu mencari2 cara menemukan celah lebih banyak untuk melihat lebih banyak. Gua salah satunya. 😉

Tapi di tahun 2011 ini bukan lah tahun dimana cerita sebenarnya terjadi begitu saja. Tahun ini tiba2 dia memutuskan resign dari perusahaan tempat gua bekerja, dan memilih bekerja di perusahaan lain yang gua tidak tau saat itu. Tidak merasa kehilangan, karena bagi gua Ami sama saja seperti teman kerja yang lain, kenal, dekat, lalu pergi dan hilang begitu saja. Lagipula, toh tidak lama kemudian menjelang tahun 2012 gua pun melakukan hal yang sama. Resign..

(BERSAMBUNG)
 
Terakhir diubah:
NOTE :

Mohon maaf jika potongan cerita dirasa terlalu pendek, dikarenakan TS membuat cerita ini hanya lewat handphone ketika sedang senggang dan tidak disibukkan dengan pekerjaan. 🙏

bukan ane mengeluh..
untuk yg pertama terlalu pendek jadi terasa kurang..
saran suhu.. klo.lagi2 iseng2 ketik di apk word di HP dan lanjutin lagi klo lg samtai klo minimal 2k baru up biar pembaca bisa nikmat baca nya.. maaf ya
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd