Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Anak Angkat (No Sara)

Choose You’re Character’s

  • **************

    Votes: 2 0,7%
  • Titi Dj

    Votes: 5 1,8%
  • Luna Maya

    Votes: 8 2,9%
  • Krisdayanti

    Votes: 7 2,5%
  • Yuni Shara

    Votes: 20 7,2%
  • Sophia Latjuba

    Votes: 12 4,3%
  • Chef Marinka

    Votes: 24 8,7%
  • Paula Verhoeven

    Votes: 9 3,2%
  • Aura Kasih

    Votes: 61 22,0%
  • Farah Quinn

    Votes: 16 5,8%
  • Wulan Guritno

    Votes: 47 17,0%
  • Tamara Bleszynski

    Votes: 7 2,5%
  • Maudy Koesnaedi

    Votes: 20 7,2%
  • Donna Harun

    Votes: 8 2,9%
  • Cut Keke

    Votes: 8 2,9%
  • Meriam Bellina

    Votes: 6 2,2%
  • N4gita Sl4vina

    Votes: 108 39,0%

  • Total voters
    277
  • Poll closed .
Viral?
Episode 5
"Karena sebentar lagi Clara sama Om Hadi pulang aku minta disepongin aja deh sama kalian semua, kecuali sama Mbak Sari aku pengen nete aja sambil disepong" Ujar Gue memberikan saran

"yaudah tapi Tante gak ikut ya, cape soalnya" kata Tante Irene

"iyaa Tan, Tante istirahat aja biar Mbak-Mbak aja yang layanin aku" ujar Gue

"iyaa, kalo gitu Tante mau mandi dulu ya, dan untuk kalian kalo udah beres langsung kerja lagi seperti biasa" katanya sambil meninggalkan kami

setelah itu Gue pun langsung membuka celana dan memperlihatkan kontol Gue ke mereka, terlihat wajah-wajah terkejut mereka karena kontol Gue yang diatas rata-rata, kecuali untuk Mbak Marni karena tadi pagi dia udah sepongin Gue, Gue pun langsung duduk di sofa yang ada di ruang keluarga ini

"Mbak Sari sini dong duduk di sebelah aku, aku pengen nete sama Mbak Sari, dan untuk yang lainnya sepongin ya sampe keluar" ucap Gue

"baik Den" ujar mereka

lalu Mbak Sari pun duduk di sebelah Gue sambil membuka kancing daster nya, dan yang lain langsung bersimpuh dibawah dan mulai menggerayangi kontol Gue, setelah tete jumbo Mbak Sari terlihat pun Gue langsung takjub sama tete nya, terlihat kalo tetenya masih terlihat kencang walaupun sudah menurun lalu pentilnya pun berukuran jumbo sama seperti bentukan toketnya,Gue pun langsung memegang toket jumbo nya rasanya itu lembut dan kenyal dan terlihat ada air Asi yang menetes sedikit dan Gue pun langsung menghisap Asi yang menetes itu

SLUURRRPP...SLUUUURRPPP...

"Ughh rasanya itu manis dan seger juga, ternyata begini rasanya Asi" pikir Gue

lalu Mbak Marni,Mbak Lia,dan Mbak Sumi mulai menyepong kontol Gue bergantian, dimulai dari Mbak Marni yang sepongannya sangat enak dan lihai Mbak Lia dan Mbak Sumi bergantian memainkan biji Gue, lalu dilanjut lagi oleh sepongan Mbak Lia rasanya sih biasa aja gaada yang spesial, lalu dilanjutkan lagi oleh Mbak Sumi dan rasanya seperti disepong oleh Mbak Marni mereka berdua memiliki poin yang sama dalam hal menyepong kontol. Gue yang masih asik menete menikmati sepongan dari mereka bertiga dengan nikmat, tangan kanan Gue meremas-remas tete jumbo Mbak Sari yang sebelah kiri sementara tete sebelah kanan nya Gue pake minum susu,

SLLUUURRPPP....SLLLUUURRRPPP....SLLLUURRRPPP.....

bunyi kontol Gue yang disepong oleh tiga orang, namun Gue pun merasakan kebosanan dan pegal juga kalo seperti ini terus karena Gue udah disepong selama sepuluh menit, lalu Gue pun menyuruh mereka untuk berhenti

"bosen nih Mbak, mending sekarang kalian lepas celana dalam deh" kata Gue

lalu mereka melepaskan celana dalam mereka masing-masing tanpa membuka daster yang mereka kenakan

"nah sekarang Mbak Sari dulu sini naikin kontolku Mbak terus langsung digoyang ya, kalo udah keluar langsung gantian sama yang lain, main cepet ya takut Clara sama Om Hadi
keburu pulang soalnya" kata Gue

lalu Mbak Sari pun langsung naik ke atas tubuh Gue dan BLEESSS kontol Gue masuk tanpa halangan, memek nya Mbak Sari ini gak sempit tapi gak longgar juga mungkin karena udah tua kali ya sementara Tante Irene yang hampir seumur Mbak Sari ini masih rajin olahraga jadi memeknya tetep awet terjaga, dan goyangan Mbak sari ini juga enak banget karena tidak hanya naik turun tapi dia juga menggoyangkan tubuh nya dengan lihai ke kanan dan kiri

"Ahhhh..ooouugghhh..aaahhhhhh enak Den kontolnya besar banget kerasa sampe kedalem sshhhhh...aaahhhhhh" ujarnya keenakan
setelah enam menit Mbak Sari bergoyang dia pun keluar

"aahhhh Den Mbak mau keluar ahhhhh...aahhhhhh.....oohhhhh" CREEETT..CRREETTT...CRREETTT

setelah beberapa detik dia merasakan orgasme nya dia pun turun dan terduduk dilantai, setelah itu Gue menyuruh Mbak Sumi untuk naik keatas kontol Gue, setelah mengarahkan kontol Gue ke memeknya dan BLEESSS masuk tanpa halangan dan yang Gue rasa memeknya Mbak Sumi ini sangat-sangat longgar tapi masih bisa menyedot kontol Gue, dan Gue pun langsung memainkan toket nya yang masih terhalang oleh daster yang dia pakai, toket nya sih udah kendor ya tapi lumayan besar hampir kayak Tante Irene.

"aaahhhh....sshhhh....ooohhhhh kontolnya enak banget Den aahhhhh...sshhhh...." ujarnya sambil menaik turunkan badannya,

setelah sekitar tujuh menit dia menggenjot kontol Gue dia pun keluar

"aahhhh....aaahhhhh.......ooouuuhhhhhh" CREEETTTT....CRREEETTT....CRREETTT...

dia pun langsung turun dan berbaring di sofa sebelah, Gue yang bosan dengan posisi WOT pun langsung menyuruh Mbak Lia untuk berbaring di sofa dan Gue berdiri di antara kakinya, setelah kontol Gue mengarah ke lubang memeknya Gue pun mencoba memasukannya dan BLEESSSS memeknya terasa seperti menyedot kontol Gue, memeknya masih terasa sempit, lalu Gue pun menggenjotnya dengan cepat tanpa memberikan ampun sambil meremas-remas tetenya.

"aahhhhh....aahhhhhh...aahhhhhh Den janganhh kencengghhh kencengghhh ahhhhh...aaahhhhh.." ujarnya tapi tak kudengarkan dan masih menggenjotnya dengan kencang

setelah sekitar lima menit Mbak Lia pun tidak tahan dengan genjotan brutal Gue dan dia pun akhirnya keluar dengan cepat

"aahhhhhh...aahhhhhh.....aaahhhhh Den Mbak gaakuatthhh aaaahhhhh...." CRRUUUTTTT....CRRUUUTTT....CRRUUUTTT

dan yang gak Gue sangka Mbak Lia bukan cuman orgasme tapi dia squirt sampe mengenai baju yang masih Gue pakai, karena kami semua ngentot tanpa melepaskan pakaian atas. Setelah squirt nya Mbak Lia mereda, Gue pun melepaskan kontol Gue dari memek basah nya, dan yang ditunggu-tunggu adalah Mbak Marni Gue pun langsung menyuruh dia untuk menungging dan bertumpu ke meja yang ada di sebelah sofa panjang, Gue singkapkan daster yang dia pakai sampai tidak menghalangi pantat besarnya yang indah ini. Gue pun langsung mengarahkan kontol Gue ke memeknya dan BLEESSS memeknya ini memek tersempit dari semua pembantu yang ada disini, Gue pun langsung menggenjotnya dari yang asalnya perlahan menjadi kecepatan penuh, dan terdengar bunyi kulit kami yang bertabrakan

PLOKK...PLOKKK...PLOOKK..

Gue yang gemas dengan suara itu menampar pantat Mbak Marni sampai meninggalkan bekas tamparan yang berwarna merah di pantatnya

PLAAKKK..PLAAKKK...PLAAKKK

"aahhhhh...iyaahhh Deennn teeruuusshh aahhhh... tampar pantatnyaahh shhh..aahhhhhh" ujarnya keenakan

Gue langsung menggenjot Mbak Marni dengan kecepatan penuh sambil menampar-nampar pantatnya, setelah sembilan menit Gue genjot tanpa berhenti Mbak Marni pun keluar dengan hebat

CREETTTT....CREEEETTT....CREEETTT

dia pun keluar, dan Gue yang sudah tidak tahan ini tetap menggenjot nya dengan kecepatan penuh

"ahhhhh... Deenn udaahhh Mbak udahh keluarr ahhhh..." ujar Mbak Marni

"aahhh... bentarr Mbakk aku udah mau keluarr niihh" ujar Gue yang sudah tidak tahan

setelah hampir satu menit Gue pun langsung menarik keluar kontol Gue dan mengocoknya

"aaahhh.. kalian sini berjejer biar aku keluarin di muka kalian semua" ujar Gue kepada mereka

setelah mereka berjejer di bawah Gue, Gue yang sudah tidak tahan pun langsung mengeluarkan semua peju Gue di muka mereka masing-masing

CROOTTT....CROOOTTT...CROOOTTTT

"ahhhh.... enak banget makasih yah Mbak" kata Gue

" iyaa Den" jawab mereka yang mukanya masih dipenuhi peju

setelah itu kami pun membereskan semua barang bukti perngentotan yang ada di ruang keluarga ini, setelah semua nya beres Gue pun langsung kembali ke kamar dan menyetel

lagu-lagu dari Band Bonjovi.

tiga jam kemudian....

TOK TOK TOK

"Raka ayo kita balik ke kontrakan" terdengar suara Om Hadi dari luar kamar

"siap Om, sebentar saya siap-siap dulu"

"saya tunggu di depan ya" kata Om Hadi

"oke Om"

setelah beres Gue pun langsung keluar kamar dan berpamitan dengan Tante Irene

"Tante, Raka balik dulu ya ke kontrakan" ujar Gue

"iyaa, nanti kesini lagi loh yaa Tante kan harus dipuasin kamuu" katanyaa

"pastii dong Tanteee, aku juga udah ketagihan sama memek nya Tante" ujar Gue

"yaudahh nih buat ongkos kalo kamu mau kesini" katanya sambil menyerahkan sejumlah uang kepadaku

"ah gausah Tante, aku masih ada uang kok" kata Gue menolak

"udah ambil ajaa, buat kamu jajan juga lumayan kok" katanya

"yaudah deh aku ambil, makasih banyak ya Tantee" ujar Gue

"iyaa, yaudah sana Om Hadi nungguin kamu tuhh" katanya

"iyaa Tan, yaudah dadah Tante sayangg, CUPP" ujar Gue sambil mencium bibir nya

"ihh pake cium-cium segala haha, yaa dadah" ujarnya

lalu Gue pun langsung menuju ke teras depan rumah dan melihat Om Hadi sedang duduk di kursi yang ada di sana

"udah kan gaada yang ketinggalan" ujarnya memastikan

"udah om tenang ajaa" ujar Gue

"oke ayo kita berangkat sekarang" ajaknya

lalu kita pun langsung naik mobil dan pergi menuju kontrakan, di jalanan kita berdua pun membicarakan banyak hal, samapi tak terasa kita pun sudah sampai di kontrakan

"oh iya Raka, di gudang halaman belakang ada motor yang gak kepake. Masih bagus tuh cuman harus Ganti ban aja kayaknya, itu motor Om yang sengaja Om tinggalin disini jadi buat kamu aja deh daripada gak kepake, jangan nolak loh itu soalnya daripada gak kepake mending buat kamu aja. Biar kamu kalo mau berpergian juga lebih gampang apalagi di Jakarta ini macet jadi mending naik motor aja, sama biar kamu nge apelin Clara nya lebih gampang gak harus Om jemput dulu hahaha"

"ah bisa aja nih Om, tapi serius Om saya boleh pake motor itu?"

"iya pake aja, sayang kan kalo didiemin terus nanti malah jadi rusak, kamu udah punya SIM kan?"

"udah punya kok om, motor sama mobil, kebetulan sebelum saya ngamen pernah jadi tukang ojek sama pernah jadi kenek angkot juga" kata Gue

"yah baguslah kalo gitu, pake aja tuh motornya, nih buat ganti ban sama service motornya, STNK nya ada di kamar sebelah kamu di laci atas" katanya sambil menyerahkan beberapa lembar uang

"oke Om" ujar Gue sambil menerima uang yang diberikan, soalnya kalo Gue tolak pun pasti Om Hadi maksa buat ngasih ini uang

"yaudah, Om langsung pulang ya" katanya

"siap Om, makasih banyak ya Om" ujar Gue

"iya santai aja, kalo kamu mau main kerumah datang aja rumah Om terbuka kok buat kamu"

"siap Om, pasti itu mah" kata Gue sambil mengacungkan jempol

Gue pun turun dari mobil dan langsung pergi ke gudang yang ada di halaman belakang, setelah Gue buka pintu gudang pun Gue melihat motor yang berwarna oren ini, dan ternyata motor ini adalah motor pabrikan eropa yang tepatnya berasal dari Austria. Motor nya adalah motor trail yang dibekali mesin dua ratus lima puluh cc namun sudah dimodif menjadi supermoto.

"wihh gilaa keren banget nih motor" ujar Gue senang

lalu Gue pun mengeluarkan motor ini dari Gudang dan langsung menuntun nya ke halaman depan untuk Gue cek apakah ada yang bermasalah. Setelah Gue cek ternyata semuanya aman-aman aja kecuali untuk roda dan aki nya. lalu terlihatlah pak RT yang keluar dari rumahnya dan menghampiriku yang sedang meng utak-atik motor

"wihh motor baru nihh" ucapnya

"haha nggak pak ini motornya Pak Hadi, kebetulan gak kepake jadi dititipin ke saya" ujar Gue

"ohhh gituu, terus motornya kenapa tuh Nak Raka?" tanyanya

"ini pak ban nya udah gundul sama aki nya juga soak kayaknya, jadi gabisa di starter harus diselah" ujar Gue

"ohhh, itu di depan jalan sana ada bengkel bawa aja kesana buat ganti aki sama ban nya"

"siap Pak, yang disebelah minimarket itu kan Pak?" tanya Gue memastikan

"iya disitu"

"oke pak kalo gitu saya mau kesana sekarang aja, takut keburu tutup" ujar Gue

"iya sana, satu jam lagi juga tutup biasanya bengkel itu" katanya

"siap Pak, kalo begitu saya pergi dulu"

"iya hati-hati" ujarnya sambil pergi entah kemana

gue pun masuk dan mencari STNK motor ini, setelah ketemu Gue pun langsung pergi keluar dan menyalakan motor yang berisik ini karena knalpot nya sudah diganti, setelah itu Gue pun langsung menuju ke bengkel yang dimaksud Pak RT, sesampainya disana Gue pun langsung memarkirkan motor di depan bengkel dan masuk ke dalam

"Bang, mau ganti ban sama aki" ucap Gue

"oke Bang, motornya yang mana?" tanyanya

"yang oren itu Bang"

"ohh, ban nya mau tetep pake yang supermoto kaya gitu atau ganti pake ban trail Bang?" tanyanya

"pake yang kaya gitu aja Bang, ada kan" kata Gue

"ada kok, kebetulan kita juga ada diskon buat ban yang kayak gitu Bang"

"yaudah Bang langsung aja" kata Gue

"siapp Bang" ucapnya

lalu dibawalah motor Gue ke tempat service nya

"kira-kira lama gak Bang?" tanya Gue

"nggak lama kok Bang, paling dua puluh menit aja kalo buat ganti ban sama aki doang" katanya

"oke kalo gitu Bang, Gue tunggu di minimarket sebelah aja ya"

"oke Bang, nanti kalo udah selesai langsung Gue panggil" katanya

Gue pun berlalu ke minimarket buat membeli kopi dan rokok, setelah mendapatkan kedua barang itu Gue pun langsung duduk di kursi yang ada di depan minimarket itu, sambil ngopi dan ngerokok Gue sambil nge scroll aplikasi tikt*k dan saat itu Gue punya ide untuk mengupload video Gue bermain gitar sambil nyanyi di aplikasi itu

"nanti pas di kontrakan langsung Gue buat ah, tapi nyanyi lagu apa ya?" pikir Gue

setelah lama berpikit Gue pun tau lagu apa yang bakal Gue bawain

"ahaa cocok nih laguu" ujar Gue

setelah menunggu hampir dua puluh tiga menit Gue pun dipanggil oleh abang bengkel karena motor nya udah selesai di ganti ban sama aki nya
"ohiya Bang, disini jual helm gak Bang?" tanya Gue
"jual Bang, ada di sebelah sana. Mau liat Bang?"
"boleh Bang"
lalu kita pun pergi ke tempat display helm yang dijual, setelah beberapa saat Gue menemukan helm yang cocok dan langsung membelinya, setelah semua urusan pembayaran selesai Gue pun langsung pulang ke kontrakan, sesampainya di kontrakan Gue langsung ganti baju dan mengambil gitar, lalu Gue pun pergi ke halaman belakang untuk membuat video tikt*k, untungnya video tikt*k sekarang ini bisa upload video selama sepuluh menit jadi Gue gausah khawatir kalo nanti tiba-tiba videonya kepotong, setelah Gue mengatur tempat dan yang lainnya Gue pun mulai bicara di video

"jika kalian ingin hubungan kalian mempunyai ikatan yang kuat, kalian harus mempunyai komitmen dan harus berjuang dengan komitmen yang sudah kalian buat."
jrengg...
Coldplay - Sparks

Did I drive you away
I know what you'll say
You say, "Oh, sing one we know"
But I promise you this
I'll always look out for you
Yeah, that's what I'll do


I say, "ohh"
I say, "ohh"

My heart is yours
It's you that I hold on to
Yeah, that's what I do
And I know I was wrong
But I won't let you down
(Oh yeah, oh yeah, oh yeah, I will, yes I will)

I said, "ohh"
I cry, "ohh"

Yeah, I saw sparks
Yeah, I saw sparks
And I saw sparks
Yeah, I saw sparks

Sing it out

La, la, la, la, oh
La, la, la, la, oh
La, la, la, la, oh

jreenngg....
lalu diakhiri dengan petikan gitar yang menyentuh hati.

setelah selesai membuat videonya Gue pun langsung meng upload video itu, setelah ter upload Gue pun langsung masuk ke kamar dan menyimpan gitar lalu berbaring sambil memikirkan apapun yang ada di kepala Gue, tanpa terasa Gue pun ketiduran di malam itu

Keesokan pagi nya..

Gue terbangun dan langsung pergi mandi, selesai mandi Gue memakai baju dikamar dan mengambil HP dan melihat ada banyak notif, tapi Gue masih belum sadar notif apa itu karena Gue hanya melihat sekilas, Gue pun pergi keluar mencari makan. Setelah dapat makan Gue memakan makanan ini dirumah sambil melihat HP, saat membuka HP Gue tersentak melihat notifikasi dari tikt*k

"WHAATTTT THHEEEE FUUUCCKKKK"

 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd